Hari masih pagi saat Mama nya Ratna yang bernama Nyonya Iswari membangunkan putrinya...
" Ratna.. ayo bangun... katanya mau ke sekolah SMP...nanti kesiangan loh." sambil menepuk pelan tangan putrinya.
" Berangkat jam delapan kok mah.." kata Ratna masih mengantuk.
" Iya...tapi bangunlah...masa kalah sama ayam." kata Mama nya lagi.
" Maaaaah....." rengek Ratna males.
" Udah sana ...adikmu Dani sudah rapi, semalam katanya mau ngantar adikmu.." kata mamanya sambil menyebut nama adiknya yang baru kelas tiga SD.
" Hemmmm. tapi ongkos sama uang jajan Nana dobel ya mah..." katanya Ratna sambil menguap , lalu beranjak ke kamar mandi yang berada didalam kamarnya.
" Yaaa, eh kamu beneran kemarin kerumah kakekmu "tanya mamanya dari luar kamar mandi
" iya mah...lumayan kemarin Nana ngumpulin telur cukup banyak."
" ngapain sih Na... nanti Kakek sama Nenek mu mengira kami ga ngasih uang jajan lagi
' kata Mama nya khawatir.
" Mama tenang aja... Kakek malah senang,kalau Nana dapat uang jajan lebih dengan bekerja."
" iya...tapi kalau papa mu ditegur sama Kakek bagaimana..."
" Engga mah...tenang aja, malah kata Kakek Nana boleh bawa adek untuk bantuin,kalau adek mau" jawab Ratna menenangkan mamanya..
Ayah Ratna bernama Samiaji
, dan ia seorang petani yang memiliki lahan lumayan luas dan sifatnya pendiam,tidak bicara bila tidak perlu walaupun dengan keluarganya sendiri. sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga yang tidak bisa diam berpangku tangan, dan memiliki sifat yang tegas dan selalu mencari tahu bila ada yang kurang berkenan dihatinya.
" Mah....Nana sama adek berangkat dulu ya" kata Ratna berpamitan sambil mencium tangan mamanya diikuti oleh adiknya .
" Hati hati bawa sepeda nya.." pesan mamanya...
" Iyaaaaa Assalamualaikum.." jawab Ratna dan adiknya .
Sejak SD Ratna berangkat sekolah naik sepeda hanya sekolah siang saja Ratna naik angkutan umum.
" Kak...beneran Kakek bolehin dedek ikut ngumpulin telur... nanti papah marah ga." tanya adiknya Dani dari boncengan belakang.
" Ya bener lah... adek tau kan kalau Kakek itu, suka sama orang yang mau kerja keras,walaupun itu cucu nya... ,adek katanya mau beli sepatu bola..., lumayan loh dek hasil dari ngumpulin telur...tabungan Kaka aja udah lumayan banyak." jawab Ratna.
" Terus kalau tabungan Kaka udah banyak buat apaan..."
" Ya ditabung lagi biar tambah banyak. hehehehe"
"Adek juga mau deh..." balas adeknya semangat.
Setelah mengantar adeknya sekolah, Ratna langsung menuju sekolahnya.
" Wooooi....Sini..." Ronald setengah teriak ketika melihat Ratna sedang memarkir sepedanya.
" Emang nama gue Wooi... kenalin gue Ratna Prameswari...dan ga nerima panggilan Woooi" kata Ratna setelah berhadapan dengan Ronald.
" Hallo Bagas... seneng deh lihat senyum loh.." sapa Ratna kalem yang langsung kena toyor Ronald.
" Woi...kepala gue di fitrahin tau setiap tahun " balas Ratna sambil memukul lengan Ronald.
" Nah elu... ama gw sewot,giliran Bagas kalem.. " balas Ronald ga mau kalah.
" Males ah... eh udah lihat pengumuman belum..pembagian jatah kelas.." tanya Ratna.
" Udah... kita sekelas.." jawab Bagas sambil lalu...
". Oooh... ih seneng deh gue..." kata Ratna lagi.
' Na..loe langsung pulang apa mo ikut kita dulu.." tanya Ronald setelah gadis itu mengambil nametag.
" Pulang...loe mo ngemall ye.., ga aah...sayang duit gue." jawab Ratna yang langsung mendapat jitakan dari teman teman cowoknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments