5. Bergaduh

🌴🌴

Terang benderang awan putih biru yang meliputi langit Seoul, telah diambil alih oleh pergantian kegelapan yang menggugurkan terangnya suasana alam pada siang hari. Ya, malam pun menggantikan shif siang sesuai waktu yang ditentukan alam. Sehabis sholat maghrib berjamaah di ruang sholat kediaman itu, seluruh penghuni rumah pun mulai bersantai ria sembari menanti makan malam tiba.

Tampak Jasmin tengah duduk bersandar di pundak Umma Zoya dengan manjanya, sembari menonton televisi dan menikmati cemilan pop corn yang begitu menggiurkan. menonton sinetron Korea yang begitu mengharukan, kisah cinta menyedihkan menahan rasa sakit cinta segitiga antara satu pria dan dua wanita. Huhuhu, jangan mewek ya Umma dan Jas

Dilain sisi, Dzaka tengah berada di ruang kerja Baba Ye-Jun, mencoba untuk bernegosiasi akan pembicaraan mereka tadi siang yang tertunda.

"Ba, plis dong" Dzaka mengatup kedua tangannya, memohon

"Tidak bisa! anggap ini hukuman kamu tidak mendengarkan Baba. kamu sudah dewasa, harusnya berfikir"

"Baba, sangat susah untuk menghilangkan kebiasaan itu" rengeknya

"Maka, menikahlah!" cara satu-satunya menghentikan perbuatan nakal putra sulungnya tersebut

"No!" sergah Dzaka dengan cepat

"Maka buktikan jika tidak mengulangnya lagi. dan untuk Skripsi, kamu usaha sendiri. bukannya kamu pria yang cerdas?? seharusnya kamu bisa mengerjakan sendiri"

"Huh! serahlah!" Dzaka pun pasrah, Ia pun beranjak keluar dari ruang kerja Babanya itu.

Entah mungkin karena tinggal di Negeri Minoritas Muslim, seorang Dzaka harus terkena imbasnya akan tata pergaulan di Negara ini yang cukup bebas. walaupun adab kesopanan sangat berlaku, namun belum tentu berlaku dalam pergaulan millenial jaman kini yang cukup ke barat-baratan.

Namun Dzaka masih beruntung, senakalnya dia tapi masih tau batas dan ingat akan larangan-larangan islam yang tidak boleh dilakukan.

"Anak itu! ini akibat Ummanya ngidam ketemu girlband twice!" gerutu Ye-Jun menggeleng-gelengkan kepala menatap pintu itu.

Ya memang benar, Umma Zoya saat mengandung Dzaka, Ia sempat mengidam ingin bertemu dengan salah satu girlband k-pop yang sangat terkenal itu. pembawaan janinnya hingga berdampak sampai sekarang. tak bisa lepas dari yang namanya perempuan.

Setiba di lantai dasar, Dzaka langsung menggaduh menghampiri Umma dan adik perempuannya. menyerobot popcorn tanpa permisi pada gadis itu dan memakannya dengan cepat dan buas bagaikan monyet yang tengah melahap pisang diatas pohon.

"Oppa!! popcorn-ku!!" Jasmin menepuk paha kakaknya dengan cukup kuat, lalu kembali merebut miliknya dari tangan itu.

"Makan berdua" ucap Dzaka

"Iya tapi jangan diserobot juga! ijin kek" gerutunya cemberut

Umma Zoya menoleh menatap kedua anaknya yang tengah bergaduh itu, "Kalian kenapa sih? Dzaka, jangan berbuat seperti itu!" peringat Umma

"Iya nih, Ma! main ngerebut aja" adu Jasmin

"Tukang ngadu!"

"Duduk diam, makan berdua atau buat sendiri, Dzak!"

"Iya-iya, Ma" ucapnya pasrah. kakak adik itu pun menikmati popcorn secara bersamaan.

Tiba-tiba dari arah belakang, Baba Ye-Jun menghampiri istrinya yang begitu serius menonton televisi. merangkul kedua pundak itu dengan kedua tangannya hingga membuat Umma Zoya sedikit terkejut akan serangan mendadak itu. Ia pun menoleh ke belakang, "Hubby!" Umma Zoya menepuk pelan lengan kekar itu.

"Kaget ya? emmuach" ledeknya, mengecup pipi tembem sang istri yang masih sangat kencang dan belum ada guratan kerut sedikit pun.

"Hubby, anak-anak!"

"Biarin"

Dzaka dan Jasmin menoleh menatap kedua orang tuanya yang sok mesra, mengeluarkan suara andalan mereka untuk menghentikan kemesraan itu.

"Ehem! ehem!!" deheman serempak dari putra dan putri mereka.

Hingga kedua orang parubaya itu menjadi salah tingkah akan ulah anaknya itu

"Mesraan jangan disini! takutnya anak malah nyoba ke orang lain" Dzaka menyindir

"Kamu!" Baba Ye-Jun seakan merasa bahwa ia tengah disindir

"Udah ah, By! kan memang benar, jangan begitu" sergah Umma Zoya menarik lengan suaminya dan menyuruh duduk di samping dirinya. Baba Ye-Jun pun menurut.

"Oppa, jangan bilang kamu gangguin perempuan lagi" bisik Jasmin

"Hanya gangguin bukan kecup-kecup kayak mereka" jawab Dzaka, ikut berbisik. menatap sinis pada Babanya.

"Jangan natap Baba kayak gitu, ih! dosa! makanya Oppa nikah"

"Apaan sih, sama aja kamu kayak Baba"

"Hehehe. Oppa, Nofal mana sih? tu anak ngilang mulu" tanya Jasmin, kini tak berbisik lagi

"Belajar kayaknya" jawabnya. Jasmin pun mengangguk paham

Selang beberapa menit kemudian, Bibi menghampiri majikannya yang tengah menonton itu untuk saatnya makan malam.

"Nyonya, Tuan, makan malam sudah siap" beritahunya dengan sopan

"Oh, baik Bi" sahut Zoya seraya tersenyum

"Oya, Bi. panggil juga Nofal di kamarnya" titah Umma Zoya

"Baik, Nya"

**

Satu keluarga itu pun menikmati makan malam bersama di meja makan yang cukup luas itu. dibarengi bersama pekerja kediaman Dzaka yang juga turut andil bergabung bersama majikannya. sudah menjadi hal biasa bagi mereka, tidak ada perbedaan apapun di antara semua penghuni meja makan tersebut.

🌴🌴

Like, Koment dan beri poinya juga ya kakak 😘

Terpopuler

Comments

pmentari

pmentari

👍👍👍👍

2021-07-02

3

lihat semua
Episodes
1 1. Bergombal
2 2. CNBoys
3 3. Ditangkap
4 4. Peringatan
5 5. Bergaduh
6 6. Datar dan dingin
7 7. Casanova KW
8 8. Berkencan
9 9. Karaoke
10 10. Perseteruan hebat
11 11. Bertemu Manager
12 12. Touring
13 13. Konser
14 14. Bertemu Alice
15 15. Kencan lagi
16 16. Bercekcok
17 17. Kerja kelompok
18 18. Butik
19 19. Ditinggal begitu saja
20 20. Rencana berhasil
21 21. Keluarga besar
22 22. Wisuda
23 23. Bayi
24 24. Tak terduga
25 25. Amarah Baba
26 26. Baby Pup
27 27. Amukan, Timpukan
28 28. Percintaan
29 29. Hasil DNA
30 30. Tatah!
31 31. Kedatangan Yun He
32 32. Gadis
33 33. Curhatan pilu
34 34. Istana Surga
35 35. Babysitter
36 36. Pisau untuk apa?
37 37. Mengenal alat mewah
38 38. Papa!
39 39. Main ditaman
40 40. Tercebur
41 41. Jalan-jalan
42 42. Pria Pakistan
43 43. Cya usil
44 44. Mall
45 45. Gamis dan surat
46 46. Tak terduga
47 47. Minta restu
48 48. Ke kampung
49 49. Berkumpul
50 50. Menikah
51 51. Gara-gara film
52 52. First Night
53 53. Percintaan lagi
54 54. Jalan sore
55 55. Pamit pindah
56 56. Ingin makan terus
57 57. Mual membawa petaka
58 58. Rumah Sakit
59 59. Tes kedua kalinya
60 60. TAMAT
61 PROMO
62 Plis, Baca ini!
63 PEMUAS BIRAHI PRIA KESEPIAN (Promo buku di Noveltoon)
64 PROMO JONES, DIPAKSA JATUH CINTA
Episodes

Updated 64 Episodes

1
1. Bergombal
2
2. CNBoys
3
3. Ditangkap
4
4. Peringatan
5
5. Bergaduh
6
6. Datar dan dingin
7
7. Casanova KW
8
8. Berkencan
9
9. Karaoke
10
10. Perseteruan hebat
11
11. Bertemu Manager
12
12. Touring
13
13. Konser
14
14. Bertemu Alice
15
15. Kencan lagi
16
16. Bercekcok
17
17. Kerja kelompok
18
18. Butik
19
19. Ditinggal begitu saja
20
20. Rencana berhasil
21
21. Keluarga besar
22
22. Wisuda
23
23. Bayi
24
24. Tak terduga
25
25. Amarah Baba
26
26. Baby Pup
27
27. Amukan, Timpukan
28
28. Percintaan
29
29. Hasil DNA
30
30. Tatah!
31
31. Kedatangan Yun He
32
32. Gadis
33
33. Curhatan pilu
34
34. Istana Surga
35
35. Babysitter
36
36. Pisau untuk apa?
37
37. Mengenal alat mewah
38
38. Papa!
39
39. Main ditaman
40
40. Tercebur
41
41. Jalan-jalan
42
42. Pria Pakistan
43
43. Cya usil
44
44. Mall
45
45. Gamis dan surat
46
46. Tak terduga
47
47. Minta restu
48
48. Ke kampung
49
49. Berkumpul
50
50. Menikah
51
51. Gara-gara film
52
52. First Night
53
53. Percintaan lagi
54
54. Jalan sore
55
55. Pamit pindah
56
56. Ingin makan terus
57
57. Mual membawa petaka
58
58. Rumah Sakit
59
59. Tes kedua kalinya
60
60. TAMAT
61
PROMO
62
Plis, Baca ini!
63
PEMUAS BIRAHI PRIA KESEPIAN (Promo buku di Noveltoon)
64
PROMO JONES, DIPAKSA JATUH CINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!