Hari pertama bekerja bersama Aira

Fray untuk pertama kalinya bekerja disebuah perusahaan ayah Aira. Ia sekaligus menjadi direktur perusahaanya pada saat pertama kali bekerja.

Ia sangat bersemangat dengan pekerjaan pertamanya. Aira datang ke rumah fray dan mengajaknya untuk pergi ke kantor.

Frau bergegas menyiapkan pakaianya. ia kemudian keluar dari rumahnya, ia menemui Aira yang sedang menunggunya di luar rumahnya.

" Kamu sangat keren memakai pakaian itu fray " kata Aira.

" Terimakasih Aira, ini semua berkat bantuanmu " kata fray.

" Tidak kok, kamu memang berbakat dalam membuat alat penemuan " kata Aira.

" Terimakasih aira " kata fray.

" Ayo kita Pergi ke kantor " kata aira.

" Ayo " kata fray.

Mereka berangkat kekantor untuk pertama kalinya. Fray sangat senang jika ia bisa bekerja sebagai direktur perusahaan. Sementara Aira sangat senang fray bahagia.

Aira mengatakan " Apakah kamu sangat senang bisa bekerja di kantor ayahku? " kata Aira.

Fray berkata " Tentu saja, aku sangat senang bisa menjadi direktur di dalam perusahaan ayahmu " Kata fray.

" Kalau begitu, aku akan selalu mendukungmu dalam pekerjaanmu ini " kata Aira.

" Terimakasih Aira. ngomong-ngomong, bisakah kita pergi ke tempat makan itu sebentar? "kata fray.

" Tentu saja, ayo " kata Aira.

Mereka makan terlebih dahulu sebelum bekerja. Pekerajaan fray tidaklah mudah. ia harus membuat banyak alat dan banyak produk terbaru perusahaan ayah Aira.

Setelah mereka sarapan pagi disebuah rumah makan. Mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka ke kantor ayah Aira. Fray menjadi lebih bersemangat setelah sarapan pagi. Sementara Aira sangat keheranan dengan Fray yang begitu semangat dalam bekerja.

Setelah mereka sampai. Mereka langsung masuk ke kantor itu. Mereka kemudian menuju kantor fray dan mulai bekerja. Fray bekerja dengan sungguh-sungguh. ia mengerjakan urusan penjualan serta pembuatan alat yang baru saja ia tunjukan kepada ayah Aira.

Berjam-jam mereka bekerja dengan baik. Ayah Aira sangat senang melihat kedekatan putrinya dengan Fray. Ia juga sempat menguping pembicaran fray dan Aira.

Sementara itu. Ayah aira pergi menuju kantor fray. Ia kemudian berkata.

" Fray, ini hasil penjualan alat kamu. Alat kamu laku di pasaran dengan harga yang tinggi serta sangat dicari oleh banyak orang. Sesuai kesepakatan, Aku memberikan kamu misi penting. yaitu membuat lagi alat serupa dengan sedikit perbedaan " kata ayah aira.

" Baiklah paman, terimakasih atas semuanya " kata fray.

"Tidak nak, aku yang berterimakasihh kepadamu karena kamu membuat bisnisku semakin maju. bahkan semua perusahaan yang ada di kerajaan ini berlomba-lomba mengajak kerja sama antar perusahaan dan juga mengincarmu sebagai pegawai perusahaan mereka. " kata Ayah Aira.

" Wah, ternyata alat buatanku banyak dicari sampai banyak perusahaan mengincarku sebagai pegawai perusahaan mereka. Hehehehe " kata Feillin didalam pikiranya sambil tertawa.

" Kalau begitu, aku pergi dulu untuk melihat pembuatan alat mu itu " kata ayah Aira.

" Baik paman " kata Fray.

Ayah aira pergi meninggalkan kantor fray. sementara itu, Fray senyum-senyum sendiri membayangkan alat ciptaanya sangat diincar oleh banyak perusahaan.

Aira keheranan melihat fray. ia sangat senang jika fray berhasil mengerjakan tugasnya. Ia kemudian berkata.

" Fray, selamat kamu berhasil " kata Aira.

" Terimakasih Aira " kata fray.

Fray dan Aira kembali melanjutkan pekerjaan mereka. Mereka bekerja sama meraih tujuan mereka. Fray kemudian mengajak Aira untuk membantunya membuat sebuah alat baru yang ia akan ciptakan.

Aira menerima ajakan itu. dan ia akan bersedia membantu Fray untuk mengerjakan sebuah proyek itu.

Sementara itu. Di dunia Kakek fray. kakeknya bekerja keras memperbaiki alat mesin waktu dan meperbaiki alat komunikasi dan ia bekerja sampai larut malam.

Ayah fray datang ke rumah kakek fray. kakek fray sangat kaget melihat Putranya datang mencari cucunya. Ia harus berbohong dengan misi penjelajahan waktu yang berbeda dimensi itu.

" Ayah, dimana putra ku? " kata ayah fray.

" Fray sedang berwisata sekolah bersama teman-temanya " kata kakek fray.

" Benarkah, kenapa Temanya tadi ada di sekolah? " kata ayah fray.

" Itu dia hanya pergi berwisata dengan teman sekelasnya saja " kata Kakeknya.

" Sepertinya ayah sedikit mencurigakan...!! " kata Ayah fray.

" Tetapi, aku percaya kepada ayah untuk menjaga fray. sampai jumpa kembali ayah. aku pergi dulu " kata ayah fray.

" Baiklah sampai ketemu lagi, dan hati-hati dijalan " kata kakek fray.

" Huuuh, Syukurlah dia tidak tau jika putranya berada di dimensi yang lain. andai saja dia tau, bagaimanakah reaksinya?, hehehe " kata kakek fray.

Disisi lain fray dan Aira semakin bekerja keras dalam pekerjaan mereka. Mereka harus bekerja ber jam-jam dari pagi hingga siang hari. Pihak pembeli semakin berdatangan.

Warga kota dari kota lain, membeli alat ciptaan fray dengan harga yang tinggi. Sementara itu fray terus membantu para pekerja lain pembuat alatnya. ia memberikan saran dan cara yang benar membuat alat itu.

Perusahaan Ayah aira berkembang pesat akibat pembeli yang terus berdatangan untuk membeli alat fray. Keuntungan meningkat drastis dari pertama kali alat yang dibuat oleh fray dipromosikan.

Pihak perusahaan mengubah kantor perusahaan mereka ditempat lain menjadi kantor perusahaan khusus untuk membuat berbagai alat buatan fray. Ayah aira kemudian datang lagi ke kantor fray.

" Nak, Kamu sekarang akan mempunyai sebuah kantor yang terpisah. kamu juga akan memimpin perusahaan itu. perusahaan itu juga akan aku awasi dan aku akan menyiapkan semua kebutuhan yang kamu inggin kan " kata ayah Aira.

" Haaa...!!, benarkah ini paman?, aku akan memimpin salah satu perusahaan milikmu? " kata fray.

" Tentu saja,i ni berkat bakatmu. kamu ternyata sangat ahli dalam membuat banyak alat baru serta lebih berguna untuk semua orang. aku menjadikanmu sebagai calon menantu yang sangat sukses dan bisa membanggakanku. aku beruntung memiliki calon menantu sepertimu " kata Ayah aira.

" Kakek, ini semua berkat bimbinganmu selama ini.aku menjadi dihormati oleh banyak orang. sampai-sampai calon ayah mertuaku bangga kepadaku " kata fray didalam pikiranya.

" Terimakasih paman " kata fray.

" Kalau begitu, paman akan mengantarkanmu ke kantor barumu. Aira kamu juga harus bersiap-siap " Kata Ayah Aira.

" Baiklah, Ayah " kata ayah aira.

Mereka pergi dengan kereta kuda milik perusahaan Ayah Aira. mereka pergi menuju kantor perusahaan Fray yang baru. Ayah Aira mengubah perusahaan itu menjadi tempat khusus untuk membuat berbagai macam alat baru.

Setelah mereka sampai. Fray sangat kagum melihat besarnya perusahaan itu. Ia sangat senang jika ia akan menjadi pemimpin salah satu perusahaan ayah Aira.

" Fray, mulai sekarang. kamu dan Aira akan bekerja disini membuat berbagai macam alat baru. semoga kalian bisa sukses, aku akan pergi ke perusahaan ku, jadi sampai jumpa...!! " kata ayah aira.

" Paman...!!, anda kelupaan mengantar kami pulang...!! " kata fray.

" Astaga, Ayahku memang seperti itu. fray maafkan ayahku ya " kata Aira.

" Tidak masalah, Ayo kita pulang " kata Fray.

Fray memegang tangan Aira dan mengantarnya pulang. ia sangat senang jika ia berhasil di hari pertama bekerja. ia sangat tidak sabar untuk bekerja lagi di kantor barunya pada keesokan harinya.

BERSAMBUNG.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***