Kehamilan Lina

Mobil mereka yang dihentikan secara mendadak itu jadi sorotan mata oleh orang-orang yang ada di situ. Karena mendengar suara gesekan ban mobil dan aspal yang kuat. Lalu supir Dion keluar melihat keadaan korbannya.

Dion dan Lina juga akhirnya ikut keluar. Ada banyak orang yang menyaksikan kejadian itu. Ada yang sekedar melihat dan ada yang memfoto lalu mengunggahnya di akun sosial medianya. Dan ada juga yang memvideokan kejadian itu dan melakukan siaran langsung.

Tapi tidak ada satu pun yang datang untuk menolong. Namun, beruntung kakek tersebut tidak mengalami luka yang fatal. Setelah keseimbangannya kembali pulih, ia pun duduk di aspal. Sambil mengatur napasnya yang masih ngos-ngosan akibat terkejut. Sementara Dion memperhatikannya dengan seksama.

"Apa kakek baik-baik saja?" tanya si supir.

Dion dan Lina ikut menanti jawaban sang kakek dengan perasaan yang campur aduk.

"Coba suruh ia berdiri!" perintah Dion pada supirnya.

Dion kuatir si kakek terkena struk karena jatuh secara tiba-tiba. Si supir pun menyuruh kakek untuk berdiri sendiri. Karena katanya orang yang baru jatuh jangan langsung ditolong jika ia masih bisa bangun sendiri. Itu semua agar ia tidak terkena struk. Si kakek dengan perlahan mengikuti intruksi tersebut. Maka ia pun mencoba berdiri sendiri dengan perlahan, dan ia berhasil berdiri tegak.

"Oh syukurlah kalau begitu," kata Lina senang.

Lina yang dari tadi sangat was-was dan hampir-hampir tidak bernapas, karena merasa tegang, akhirnya bisa bernapas lega. Ia mengusap-usap dadanya dan meniupkan napas perlahan dari mulutnya.

Tapi berbeda dengan Dion, ia masih belum merasa tenang. Masih ada kecemasan dalam dirinya. Apa lagi ia melihat kakek tersebut seperti masih ling-lung. Oleh karena itu Dion yang merasa tidak nyaman, akhirnya meminta kakek tua itu untuk ikut dengan mereka, ke rumah sakit untuk diperiksa. Namun ternyata kakek tua itu menolak.

Sepertinya kata rumah sakit membuatnya takut. Seolah-olah itu adalah tempat yang mengerikan. Sehingga tanpa berpikir dua kali, ia langsung menggeleng-gelengkan kepalanya dan menolak dengan tangan kanannya.

Tapi Dion tetap membujuk kakek itu agar mau ikut ke rumah sakit. Karena bagi Dion mungkin saja ada bagian luka yang tidak terliat. Jadi akan lebih baik diperiksa secepatnya. Namun tetap saja si kakek menolak, dan tidak perduli dengan apa pun yang Dion katakan padanya.

"Biaya pengobatannya, Saya yang tanggung," kata Dion.

"Tidak, tidak usah, Aku tidak mau," kata si Kakek.

Karena melihat si Kakek terus menolak meski sudah dibujuk berkali-kali, akhirnya supir Dion mengeluarkan isi dompetnya, dan memberikan sejumlah uang sebagau pengobatan pada si Kakek. Dan ternyata si Kakek itu menerimanya dengan senang hati, ia segera melangkah dengan tertatih lalu pergi dari tempat itu.

Dan saat si Kakek pergi Dion pun memarahi supirnya. Karena menurut Dion memberi uang bukanlah hal yang benar saat itu. Semua mata memandang dan mereka masih jadi sorotan orang-orang sekitar yang berlalu-lalang di jalan itu.

"Kenapa kau memberinya uang? Lebih baik kita membawanya ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya," kata Dion pada supirnya.

"Apa Kamu tahu, jika kita memberinya uang? Maka orang-orang akan mengira kita menggunakan uang untuk menyelesaikan masalah," kata Dion lagi.

Pak supir cuma dian saja mendengarkan tuannya yang marah. Melihat situasi tersebut Lina pun turun tangan untuk menenangkan suaminya. Malu dilihat orang.

"Sayang... sudahlah, kakek itu sendiri yang tidak mau pergi ke dokterkan? Ayolah kita pulang, tidak enak dilihatin orang," bujuk Lina pada suaminya.

Seketika itu suami Lina pun berhenti marah-marah. Ia sadar tidak ada gunanya marah-marah sekarang. Itu hanya akan membuat mereka semakin menarik perhatian. Dan Dion pun akhirnya masuk ke dalam mobil, bersama Lina dan disusul oleh supirnya. Mobil pun dihidupkan dan kembali bergerak dengan pasti menuju rumah.

Saat di dalam mobil Lina memegangi tangan Dion, terasa hangat. Dion pun membalas genggaman istrinya seraya mengatur pola detak jantungnya. Lina menatap suaminya dengan lembut. Masih tampak sisa rasa kesal yang terlukis di wajah suaminya. Sedangkan Dion melempar pandangannya ke luar. Ia tidak ingin istrinya melihatnya seperti itu, walau sebenarnya Lina sudah melihatnya marah tadi.

Sementara dikediaman Merina tante Dion yang anak tertua kakek tertawa puas. Kiriman sebuah video membuatnya merasa sangat senang. Kiriman itu lalu dikirim kepada seseorang untuk disebarkan di media sosial.

"Tapi ingat jika dia tertangkap, maka dia harus tutup mulut. Jika tidak maka dia akan menangung akibatnya." kata Tante Dion pada orang yang mengiriminya video tersebut.

"Tenang saja nyonya... saya sudah mengatakan itu lebih dulu kepada orang tersebut. Dan nyonya tidak perlu kuatir, semua sudah saya atur. Nyonya cukup terima beres, dan jangan lupa fulusnya," kata orang di seberang panggilan.

"Kalau soal itu sudah saya siapkan, akan saya transfer sekarang juga. Tapi ingat...semua harus beres."

"Oke,"

Panggilan pun diakhiri.

Keesokan harinya tersebar berita, kalau seorang pengusaha muda menabrak seorang kakek. Dan pengusaha itu marah-marah pada supirnya, karena memberi sejumlah uang, pada si kakek. Padahal uang itu untuk biaya pengobatan si kakek.

Di vidio itu terlihat wajah Dion dengan sangat jelas tanpa diblur sedikitpun. Berbagai komentar negatif bermunculan. Dan semua komentar cibiran itu ditujuakan pada Dion. Ada juga komentar pujian yang ditujukan pada supir Dion.

Banyak orang yang tidak perduli dan tidak mengenal Dion menjadi ingin tau tentangnya.

Akun media sosial Dion pun jadi serbuan, banyak hastag nama akunnya bertebaran.

Tentu saja kabar buruk itu, dengan cepat sampai ke pada lawan-lawan Dion. Mereka seolah mendapat angin segar dan ingin menggunakan kesempatan tersebut untuk menjatuhkan nama baik Dion. Karena selama ini mereka sudah lama mencari celah.

Saat Dion mengetahui berita itu Dion pun meminta pengacaranya untuk melaporkan akun yang menyebarkan berita editan itu dan membuat gosip. Tidak perlu lama akun penyebar pertama berita tersebut akhirnya ditangkap, setelah identitasnya di ketahui 2 hari kemudian.

Langkah cepat yang Dion lakukan ternyata berhasil. Lawan yang tadinya ingin menyerang Dion jadi tidak berkutik. Rencana mereka gagal, perusahaan Dion tidak goyah sedikit pun.

Saat pelaku ditangkap, ia meminta maaf dan mengaku cuma iseng. Ia juga mengatakantujuannya agar bisa terkenal. Sebuah alasan klasik yang sering digunakan para pelanggar UUITE. Dan ia akhirnya dihukum telah melanggar UUITE. Tapi dalang yang sebenarnya justru melenggang dengan santai untuk melancarkan rencana selanjutnya.

Keluarga Dion telah tenang kembali setelah semua videonya dihapus dari sosial media. Tanpa mereka sadari hal-hal buruk yang telah direncanakan oleh Om dan Tantenya. Mereka masih menaruh dendam pada Dion, karena menurut mereka Dion telah merebut hak mereka.

Sejak awal suasana keluarga kakek memang tidak pernah harmonis. Bahkan Dion menyadari hal itu sejak ia masih kecil. Meski iya tidak ada yang memberi tahu secara langsung. Dion menyadari kalau papa Dion adalah anak kakek dari istri ke dua.

Semua itu sering kali ia dengar saat para pelayan bergosip ria tentang keluarganya. Setelah istrinya yang pertama meninggal kakek menikah lagi. Anak-anak kakek tidak setuju karena mereka sudah ada enam bersaudara. Ditambah lagi mereka tidak suka dengan istri muda kakek yang masih muda.Menurut mereka istri mudanya itu hanya ingin menguras harta orang tua mereka.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

ℛᵉˣRoy Erlaᷢngᷡgaᷢ♚⃝҉𓆊ᴀᷟ🎼

ℛᵉˣRoy Erlaᷢngᷡgaᷢ♚⃝҉𓆊ᴀᷟ🎼

Kenapa harta selalu nenyilafkan mata, hingga harus ada perseteruan

2022-05-14

2

ᶬ⃝𝔣ɴͣᴀͭᴜͪғͣᴀꙷʟͣ💯ᴀᷟ🎯™✇⃟ᴮᴿ

ᶬ⃝𝔣ɴͣᴀͭᴜͪғͣᴀꙷʟͣ💯ᴀᷟ🎯™✇⃟ᴮᴿ

Harta, tahta, cewek bisa menutup mata hati, dan menimbulkan perseteruan keluarga dan pertempuran serta perpecahan

2022-05-14

2

Rahmania

Rahmania

kabar bahagia utk si Dion y..

2022-05-07

2

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Nama
2 Ruang Rahasia
3 Bulan Madu
4 Orang Asing
5 Pulang
6 Kehamilan Lina
7 Penglihatan
8 Mahluk Tak Kasat Mata
9 Kesulitan Lina
10 Penelusuran
11 Musuh dalam Selimut
12 Rencana B
13 Pikiran Buruk
14 Anak Panti Asuhan
15 Pengusiran Mahluk Halus
16 Pindah Kamar
17 Ketahuan
18 Kepergian Bibi Kinan
19 Panti Asuhan
20 Terapi
21 Hasil Terapi
22 Mencari Pelaku
23 Pencarian Barang Bukti
24 Pemakaman Vivina
25 Anak Kecil
26 Memangnya Kalian Tidak Lihat?
27 Ros Dipecat
28 Gunting
29 Penculikan
30 Badai di Laut
31 Jejak
32 Wanita Paruh Baya
33 Masa Lalu
34 Shasa
35 Malam Panjang
36 Ganti Gelas
37 Air Baru
38 Pengikut
39 Bermain Api
40 Kasus-Kasus
41 Kelahiran
42 Teror di Rumah Sakit
43 Kerasukan
44 Biaya Rumah Sakit
45 Pernikahan Dion
46 Takdir atau Nasib
47 Ulang Tahun
48 Teresia
49 Ray
50 Dion
51 Taman Kanak-Kanak
52 Peti Ruang Rahasia
53 Kematian Ben
54 Membersihkan Jejak
55 Belatung
56 Melarikan Diri
57 Ruang Berdarah
58 Ikatan Batin
59 Perjodohan
60 Calon Suami
61 Penderitaan Ray
62 Emile dan Gina
63 Mata Ganti Mata
64 Dion dan Lina
65 Riwayat Perusahaan
66 Bersentuhan
67 Perpisahan
68 Tempat Asing
69 Rumah Besar
70 Kabur dari Rumah
71 Kobaran Api
72 Mimpi atau Nyata
73 Kamu Siapa?
74 Teresia Kembali
75 Berbaikan
76 Bertukar Cincin
77 Ratu Makan
78 Bunuh Diri
79 Mimpi Buruk
80 Penghianatan
81 Penangkapan
82 Bantuan
83 Kekuatan Teresia
84 Bikin Ulah
85 Mengunjungi Rumah Tua
86 Siaran Langsung
87 Akhir Pertunjukan
88 Video Klara
89 Pertemuan Tidak Terduga
90 Pengakuan Gina
91 Tinggal Bersama
92 Pendekatan
93 Kulit Merah
94 Perubahan Fisik
95 Perjanjian Berakhir
96 Jangan Dilepas
97 Rencana Gagal
98 Maut
99 Tantangan
100 Mama Malika
101 Arwah Korban
102 Berbicara dengan Arwah
103 Psikopat
104 Cresentia
105 Kobaran Api
106 Hilang
107 Jalan Buntu
108 Buku Tua
109 Rahasia Keluarga
110 Gadis yang Mirip Cresentia
111 Ada tapi Tidak Terlihat
112 Lingkungan Baru
113 Sepatu Baru
114 Suara Sepatu
115 Peran Utama
116 Syarat Bantuan
117 Alfredo
118 Alfredo yang Sebenarnya
119 Jadi Sandra
120 Makan Daging
121 Perjanjian Menikah
122 Perbuatan Baik
123 Preman
124 Kantor Polisi
125 Warung Kopi
126 Ruang Jenazah
127 Darah Te Espere
128 Te Amo
129 Menginap
130 Berbagi Rahasia
131 Saingan
132 Berpacaranlah Denganku
133 Kerasukan
134 Apakah Kamu Suka Aku?
135 Aroma Mayat
136 Longlongan Anjing
137 Berpindah Tempat
138 Tumbal
139 Pembukaan Pabrik Sepatu
140 Hari Libur
141 Jendela Sempit
142 Kuliah
143 Pacar Te Espere
144 Tidak Sia-Sia
145 Mama Aku Sudah Pulang
146 Sampai Jumpa
147 Terima atau Tidak
148 Oscuridad
149 Kedai Kecil
150 Ich Liebe Dich
151 Tulang Belulang dan Tengkorak
152 Penyusup
153 Permen Coklat
154 Apa Kabar?
155 Keinginan Terakhir
156 Kekacauan
157 Sang Pengantin
158 Masa Lalu
159 Riwayat Pedang Pusaka
160 Akhir Riwayat Oscuridad
161 Kepergian Te Espere dan Nicholas
162 Gadis yang Hilang
163 Kue Bolu
164 Mau Kemana?
165 Dihukum walau Tidak Bersalah
166 Sepotong Kue
167 Bersikap Seolah Melihat
168 Gadis yang Tersiksa
169 Melarikan Diri
170 Keributan
171 Menyamar
172 Pernikahan Malika
173 Tujuh Bulan
174 Nicorazón dan Esperanza
175 Berwisata
176 Kemalangan Beruntun
177 Pesulap
178 17 Tahun
179 Pertunjukan Sulap
180 Akhir Pertunjukan
181 Gangguan di Jalan
182 Penumpang Pesawat
183 Anak Malang
184 Kemampuan yang Disalahgunakan
185 (Season 2) Perubahan Nicorazón
186 (Season 2) Rahasia yang Belum Terungkap
187 (Season 2) Kejujuran
188 (Season 2) Roh di Dinding
189 (Season 2) Sentuhan
190 (Season 2) Takut
191 (Season 2) Kamar
192 (Season 2) Demam
193 (Season 2) Menemui Pesulap
194 (Season 2) Tiket
195 (Season 2) Kucing Sembilan Nyawa
196 (Season 2) Bersedia
197 (Season 2) Satu Kepala Menggelinding
198 (Season 2) Asisten Pesulap
199 (Season 2) Keturun Ketujuh
200 (Season 2) Mendadak Sakit
201 (Season 2) Hari Pertama
202 (Season 2) Dorado
203 (Season 2) Pengawas
204 (Season 2) Tomi Datang
205 (Season 2) Berpindah
206 (Season 2) Pacar Nicorazón
207 (Season 2) Lari
208 (Season 2) H E L P
209 (Season 2) Identitas
210 (Season 2) Dalam Kurungan
211 (Season 2) Kembali ke Tubuh Asli
212 (Season 2) Verde
213 (Season 2) Pesawat Meledak
214 (Season 2) Kapal Penjahat
215 (Season 2) Penangkapan
216 (Season 2) Rapat
217 (Season 2) Tertukar
218 (Season 2) Beraksi
219 (Season 2) KETAHUAN
220 (Season 2) Dua Esperanza
221 (Season 2) Panggilan
222 (Season 2) Tidak Percaya Siapapun
223 (Season 2) Satu Esperanza Terbunuh
224 (Season 2) Kekuatan Terkuat
225 (Season 2) Esperanza di Tengah Pusaran Angin
226 (Season 2) Lautan Api
227 (Season 2) Di Pengungsian
228 (Season 2) Sebuah Kebenaran
229 (Season 2) Bahan Makanan
230 (Season 2) Mencari Esperanza
231 (Season 2) Kebohongan Dorado
232 (Season 2) Penghianat yang Sebenarnya
233 (Season 2) Pribadi yang Lain
234 (Season 2) Jadi Budak atau Buronan
235 (Season 2) Semakin Terbiasa
236 (Season 2) Penyamaran Terbongkar
237 (Season 2) Malam Bertabur Timah Panas
238 (Season 2) Tujuh Kehidupan
239 (Season 2) Ikut Campur
240 (Season 2) Terkepung
241 (Season 2) Menyerah
242 (Season 2) Esperanza Tiba
243 (Season 2) Leluhur Dorado
244 (Season 2) Akhir Hidup Dorado
245 (Season 2) Bangun
246 (Season 2) Belum Terbiasa
247 (Season 2) Usaha Gina
248 (Season 2) Izin Kembali Pulang
249 (Season 2) Pergi Sejauh Mungkin
250 (Season 2) Tawaran
251 (Season 2) Murid Baru
252 (Season 2) Akibat Mengganggu Esperanza
253 (Season 2) Empedu
254 (Season 2) Museum
255 (Season 2) Akhir yang Berbeda
256 (Season) Sampai Jumpa
Episodes

Updated 256 Episodes

1
Sebuah Nama
2
Ruang Rahasia
3
Bulan Madu
4
Orang Asing
5
Pulang
6
Kehamilan Lina
7
Penglihatan
8
Mahluk Tak Kasat Mata
9
Kesulitan Lina
10
Penelusuran
11
Musuh dalam Selimut
12
Rencana B
13
Pikiran Buruk
14
Anak Panti Asuhan
15
Pengusiran Mahluk Halus
16
Pindah Kamar
17
Ketahuan
18
Kepergian Bibi Kinan
19
Panti Asuhan
20
Terapi
21
Hasil Terapi
22
Mencari Pelaku
23
Pencarian Barang Bukti
24
Pemakaman Vivina
25
Anak Kecil
26
Memangnya Kalian Tidak Lihat?
27
Ros Dipecat
28
Gunting
29
Penculikan
30
Badai di Laut
31
Jejak
32
Wanita Paruh Baya
33
Masa Lalu
34
Shasa
35
Malam Panjang
36
Ganti Gelas
37
Air Baru
38
Pengikut
39
Bermain Api
40
Kasus-Kasus
41
Kelahiran
42
Teror di Rumah Sakit
43
Kerasukan
44
Biaya Rumah Sakit
45
Pernikahan Dion
46
Takdir atau Nasib
47
Ulang Tahun
48
Teresia
49
Ray
50
Dion
51
Taman Kanak-Kanak
52
Peti Ruang Rahasia
53
Kematian Ben
54
Membersihkan Jejak
55
Belatung
56
Melarikan Diri
57
Ruang Berdarah
58
Ikatan Batin
59
Perjodohan
60
Calon Suami
61
Penderitaan Ray
62
Emile dan Gina
63
Mata Ganti Mata
64
Dion dan Lina
65
Riwayat Perusahaan
66
Bersentuhan
67
Perpisahan
68
Tempat Asing
69
Rumah Besar
70
Kabur dari Rumah
71
Kobaran Api
72
Mimpi atau Nyata
73
Kamu Siapa?
74
Teresia Kembali
75
Berbaikan
76
Bertukar Cincin
77
Ratu Makan
78
Bunuh Diri
79
Mimpi Buruk
80
Penghianatan
81
Penangkapan
82
Bantuan
83
Kekuatan Teresia
84
Bikin Ulah
85
Mengunjungi Rumah Tua
86
Siaran Langsung
87
Akhir Pertunjukan
88
Video Klara
89
Pertemuan Tidak Terduga
90
Pengakuan Gina
91
Tinggal Bersama
92
Pendekatan
93
Kulit Merah
94
Perubahan Fisik
95
Perjanjian Berakhir
96
Jangan Dilepas
97
Rencana Gagal
98
Maut
99
Tantangan
100
Mama Malika
101
Arwah Korban
102
Berbicara dengan Arwah
103
Psikopat
104
Cresentia
105
Kobaran Api
106
Hilang
107
Jalan Buntu
108
Buku Tua
109
Rahasia Keluarga
110
Gadis yang Mirip Cresentia
111
Ada tapi Tidak Terlihat
112
Lingkungan Baru
113
Sepatu Baru
114
Suara Sepatu
115
Peran Utama
116
Syarat Bantuan
117
Alfredo
118
Alfredo yang Sebenarnya
119
Jadi Sandra
120
Makan Daging
121
Perjanjian Menikah
122
Perbuatan Baik
123
Preman
124
Kantor Polisi
125
Warung Kopi
126
Ruang Jenazah
127
Darah Te Espere
128
Te Amo
129
Menginap
130
Berbagi Rahasia
131
Saingan
132
Berpacaranlah Denganku
133
Kerasukan
134
Apakah Kamu Suka Aku?
135
Aroma Mayat
136
Longlongan Anjing
137
Berpindah Tempat
138
Tumbal
139
Pembukaan Pabrik Sepatu
140
Hari Libur
141
Jendela Sempit
142
Kuliah
143
Pacar Te Espere
144
Tidak Sia-Sia
145
Mama Aku Sudah Pulang
146
Sampai Jumpa
147
Terima atau Tidak
148
Oscuridad
149
Kedai Kecil
150
Ich Liebe Dich
151
Tulang Belulang dan Tengkorak
152
Penyusup
153
Permen Coklat
154
Apa Kabar?
155
Keinginan Terakhir
156
Kekacauan
157
Sang Pengantin
158
Masa Lalu
159
Riwayat Pedang Pusaka
160
Akhir Riwayat Oscuridad
161
Kepergian Te Espere dan Nicholas
162
Gadis yang Hilang
163
Kue Bolu
164
Mau Kemana?
165
Dihukum walau Tidak Bersalah
166
Sepotong Kue
167
Bersikap Seolah Melihat
168
Gadis yang Tersiksa
169
Melarikan Diri
170
Keributan
171
Menyamar
172
Pernikahan Malika
173
Tujuh Bulan
174
Nicorazón dan Esperanza
175
Berwisata
176
Kemalangan Beruntun
177
Pesulap
178
17 Tahun
179
Pertunjukan Sulap
180
Akhir Pertunjukan
181
Gangguan di Jalan
182
Penumpang Pesawat
183
Anak Malang
184
Kemampuan yang Disalahgunakan
185
(Season 2) Perubahan Nicorazón
186
(Season 2) Rahasia yang Belum Terungkap
187
(Season 2) Kejujuran
188
(Season 2) Roh di Dinding
189
(Season 2) Sentuhan
190
(Season 2) Takut
191
(Season 2) Kamar
192
(Season 2) Demam
193
(Season 2) Menemui Pesulap
194
(Season 2) Tiket
195
(Season 2) Kucing Sembilan Nyawa
196
(Season 2) Bersedia
197
(Season 2) Satu Kepala Menggelinding
198
(Season 2) Asisten Pesulap
199
(Season 2) Keturun Ketujuh
200
(Season 2) Mendadak Sakit
201
(Season 2) Hari Pertama
202
(Season 2) Dorado
203
(Season 2) Pengawas
204
(Season 2) Tomi Datang
205
(Season 2) Berpindah
206
(Season 2) Pacar Nicorazón
207
(Season 2) Lari
208
(Season 2) H E L P
209
(Season 2) Identitas
210
(Season 2) Dalam Kurungan
211
(Season 2) Kembali ke Tubuh Asli
212
(Season 2) Verde
213
(Season 2) Pesawat Meledak
214
(Season 2) Kapal Penjahat
215
(Season 2) Penangkapan
216
(Season 2) Rapat
217
(Season 2) Tertukar
218
(Season 2) Beraksi
219
(Season 2) KETAHUAN
220
(Season 2) Dua Esperanza
221
(Season 2) Panggilan
222
(Season 2) Tidak Percaya Siapapun
223
(Season 2) Satu Esperanza Terbunuh
224
(Season 2) Kekuatan Terkuat
225
(Season 2) Esperanza di Tengah Pusaran Angin
226
(Season 2) Lautan Api
227
(Season 2) Di Pengungsian
228
(Season 2) Sebuah Kebenaran
229
(Season 2) Bahan Makanan
230
(Season 2) Mencari Esperanza
231
(Season 2) Kebohongan Dorado
232
(Season 2) Penghianat yang Sebenarnya
233
(Season 2) Pribadi yang Lain
234
(Season 2) Jadi Budak atau Buronan
235
(Season 2) Semakin Terbiasa
236
(Season 2) Penyamaran Terbongkar
237
(Season 2) Malam Bertabur Timah Panas
238
(Season 2) Tujuh Kehidupan
239
(Season 2) Ikut Campur
240
(Season 2) Terkepung
241
(Season 2) Menyerah
242
(Season 2) Esperanza Tiba
243
(Season 2) Leluhur Dorado
244
(Season 2) Akhir Hidup Dorado
245
(Season 2) Bangun
246
(Season 2) Belum Terbiasa
247
(Season 2) Usaha Gina
248
(Season 2) Izin Kembali Pulang
249
(Season 2) Pergi Sejauh Mungkin
250
(Season 2) Tawaran
251
(Season 2) Murid Baru
252
(Season 2) Akibat Mengganggu Esperanza
253
(Season 2) Empedu
254
(Season 2) Museum
255
(Season 2) Akhir yang Berbeda
256
(Season) Sampai Jumpa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!