Asrifal Vs Teo

Seperti sekarang ini sebagian anggota Osis sedang berpatroli..

"Valen mana?"Tanya Tegar membuat Rara menyipitkan matanya.Tegar menarik nafasnya panjang dia tau di mana arah otak Rara sekarang berkelana "Gue cari Valen karna dia juga tugas berpatroli!gue baru liat nama Valen paling bawah pojok kertas"Sambungnya sembari memberikan Rara kertas.

Dan benar saja nama Valen terterah paling pojok bawah.

"Teo"Panggi Rara kepada Teo yang sedang mencatat nama murid murid SMA Garuda yang sudah melanggar peraturan serta bolos

Teo mendongakkan kepalanya ke arah Rara "Apa"Jawabnya lalu kembali mencatat

"Lo ke kelas dulu, panggil Valen hari ini dia ikut berpatroli"Ucap Rara

Teo beranjak dari kursinya untuk segera ke kelas memanggil Valen.

Tidak butuh waktu lama kini Teo kembali bersama dengan Valen

"Ke pasar mau belanja, janganlah lupa bawa uang, kepada yang aku cinta,aku menyapa selamat siang"Seperti biasa Valen akan menyapa Tegar lewat pantun yang selalu dia hafalkan melalui Mbah Google andalannya

Rara terkekeh geli mendengar pantun dari Valen "Belum jadian udah bilang selamat siang cinta"Ucap Rara membuat Valen hanya masa bodoh dengan perkataan sahabatnya itu

Kayla dan Valen merupakan anggota Osis hanya Tasya saja yang tidak ikut bergabung karna dia mengambil ekskul cheerleaders di SMA Garuda.

"Tugas dulu jangan godain Tegar mulu"Ucap Teo menggelengkan kepalanya melihat tingkah Valen teman sekelasnya yang kelewat mental

Mereka berempat lah di tugaskan oleh kepala sekolah untuk berpatroli untuk mencatat nama nama murid murid SMA Garuda yang bolos hari ini

"Kita bagi dua kelompok"Ucap Tegar membuat Valen bersorak bahagia

"Gue sama Teg-"Ucapan Valen langsung terhenti karna ucapan Tegar

"Valen sama Teo"Ucap Tegar membuat Valen mengerucutkan bibirnya sementara Teo terkekeh geli melihat Valen

Mereka berdua berpencar tugas Valen dan Teo di roftop sekolah sedangkan Tegar dan Rara di gudang sekolah yang sudah tidak terpakai lagi

"Simpan dulu alat make up lo Va!"Ucap Teo karna sedari tadi Valen memoles Wajahnya dengan bedak

Dengan berat hati Valen langsung menyimpan bedaknya di saku seragam sekolahnya

Teo dan Valen menaiki anak tangga untuk menuju roftop sekolah namun tiba tiba saja kaki Valen kseleo

Valen melototkan matanya dia kira dia akan terjatuh di anak tangga seperti di film-film sinetron namun nyatanya tidak karna Teo langsung menarik tanganya sedikit lagi kakinya akan terjatuh untung saja Teo bergerak cepat

Valen memperhatikan wajah Teo dia berkhayal jika Tegarlah yang berada di posisi Teo saat ini

"Lo nggak pa-pa"Tanya Teo kepada Valen

Seketika Valen tersadar dari khayalannya "Gue nggak pa-pa"Jawabnya "Makasih udah bantuin"Sambungnya dan di balas anggukan oleh Teo

Valen dan Teo melanjutkan langkah kakinya menuju roftop sekolah

Ceklek...

Pintu roftop di buka oleh Teo dan dia langsung mencium aroma rokok yang membuatnya langsung menutup hidungnya jujur saja dia tidak menyukai asap rokok

Rifal yang sedang mengisap rokoknya langsung mengalihkan pandangannya kepada gadis blasteran indo yang berdiri di pintu roftop

Rifal tersenyum sinis ke arah Valen sembari mengisp asap rokoknya

Kenapa harus gue sih yang harus berpatroli di roftop!kalau gue tau yang di roftop ada kak Rifal lebih baik gue periksa gudang belakang sekolah.Valen hanya bisa membatin melihat Rifal tersenyum ke arahnya

"Minta pulpen dan bukunya"Ucap Valen kepada Teo.Dengan cepat Teo memberikan pulpen dan juga buku yang di minta oleh Valen saat ini.

Valen melihat ke arah ketiga anak muda yang ketahuan merokok di roftop sekolah sehingga dia tidak masuk ke jam pelajaran hari ini dan salah satunya adalah Asrifal kakak dari Tegar

Setelah menulis nama ketiga kakak kelasnya Valen langsung saja memberikan buku itu kepada Teo untuk diberikan kepada kepala sekolah nanti

"Kalian tidak kapok di hukum sama kepala sekolah karna bolos di jam pelajaran"Ucap Valen kepada ketiga kakak kelasnya

"Lo kira sikap lo itu pantas jadi OSIS"Kini Rifal yang berbicara

Valen dan Rifal saling bertatapan "Kak Rifal kenapa sih benci banget sama gue"Ucap Valen kepada Rifal

Rifal tersenyum sinis lalu beranjak dari bangku usam yang dia duduki."Lo"Tunjuk Rifal di depan wajah Valen "Nggak usah pura pura nggak tau salah lo apa"Sambungnya menatap penuh kebencian Valen

"Gue udah jelasin ini bukan salah gue!itu semua kecelakaan"Ucap Valen membelah dirinnya

Sementara Teo hanya bisa menyimak karna dia tidak tau ada masalah apa Kakak kelasnya dengan Valen

Rifal tersenyum sinis ke arah Valen,dia mengisap asap rokoknya dan menyemburkannya di wajah Valen membuat Valen menutup matanya dan juga hidungnya

Teo yang melihat itu mengepalkan tangannya melihat teman kelasnya di perlakukan seperti itu

Bugh....

Rifal tersungkur di lantai usam roftop yang memberikan tinju di wajah Asrifal adalah Teo

Valen melototkan matanya melihat Rifal mengeluarkan darah segar di wajahnya

Rifal langsung bangun dan menghajar balik adik kelasnya

*Bugh....

Bughy...

Bugh*...

Pukulan bertubi-tubi megenai wajah pria blasteran indo Amerika itu.

Teo terduduk di lantai mengeluarkan darah segar dari mulutnya karna pukulan dari Rifal

mata Valen memerah melihat teman sekelasnya di hajar oleh Rifal.

Valen langsung terduduk membantu Teo ini semua salahnya meladeni Rifal di roftop

Rifal ingin menghajar Teo lagi namun kedua teman sekelasnya langsung menghalangi-nya

"Sudah Fal!nanti lo di skorsing,katanya lo tahun ini mau lulus!kalau kayak gini bakalan jadi masalah lagi"Ucap teman sekelas Rifal

Rifal terdiam karna tahun ini dia merancanakan untuk segera lulus karna dia ingin menuntut ilmu di negeri orang sesuai permintaan Rina kepadanya

Valen membantu Teo berdiri...

Valen dan Asrifal saling bertatapan satu sama lain

"Kak Rifal"Panggil Valen dengan suara kecil"Ini semua kecelakaan bukan Valen yang lakuin itu semua"Sambungnya menyeka air matanya yang terjatuh

Dia sangat malu meneteskan air matanya sementara semua orang tau jika dirinya gadis periang dan juga cerewet

"Berapa kali Valen harus jelasin ke kak Rifal kalau ini semua murni kecelakaan"Sambungnya

Sementara Teo tertegun ini pertama kalinya melihat gadis cerewet yang suka menggoda Tegar meneteskan air matanya.Teo tidak tau masalah apa antara Rifal dan juga Valen sehingga seperti ini.

Baru pertama kalinya juga Teo melihat Rifal seperti ini,Teo baru melihat sisi lain dari Rifal yang akan berubah 180 derajat jika bertemu dengan Valen

Setelah pertengkaran antara Rifal dan juga Teo mereka berdua langsung turun dari roftop tugasnya berpatroli namun mereka mendapatkan masalah baru antara Teo dan juga Asrifal