kini mereka berdua tengah berada di dalam mobil menuju kembali ke perusahaan.suasana kembali sunyi di mobil mahal itu.
"terima kasih" kata Zafa memecah keheningan
"hhmm..." jawab Jira memalingkan wajahnya menghadap Zafa.
"ya karena kamu sudah membantu saya, dan juga kamu dan bawahan mu harus lembur karena saya" jelas zafa datar
Jira hanya mengangguk, "jangan lupa traktirannya" goda Jira tersenyum manis. dan saat itu Zafa juga memalingkan wajahnya pada Jira
sssiiirrr.... berdesir darah di dada Zafa. "manis sekali senyumannya" puji zafa dalam hati.
"ah, ia... nanti saya boking satu meja di sebuah restoran, kalian bisa kesana" kata Zafa
"bapak tidak ikut? " tanya Jira menatap Zafa kembali dari menatap jalanan di depannya.
Zafa hanya mengeleng
"sayang sekali, padahal akan lebih seru jika kita merayakan bersama, karena ini kerja sama kita dan artinya kesuksesan kita bersama" jelas Jira dengan raut wajah sedih.
Zafa menatap wajah Jira dari samping, kenapa gadis ini sedih, pikir Zafa.
"kenapa? " tanya Zafa dingin
Jira mengeleng. "tidak"
mereka pun kembali diam, bergelut dengan pikiran masing-masing. 15 menit mobil Zafa sampai di depan gedung perusahaannya.
sebelum turun dari mobil Jira kembali menghadap Zafa yang tengah membuka pintu mobil
"pak" panggil Jira. "jika memang anda menghargai kerja keras kami maka ikutlah makan malam nanti di cafe X. tapi jika anda keberatan,tak perlu boking restoran karena saya sanggup untuk membayar makan mereka meski di cafe sederhana" jelas Jira dingin tapi menusuk hati Zafa lalu ia segera melangkah keluar mobil memasuki gedung perusahaan meninggalkan Zafa yang tengah mematung mencerna ucapan Jira.
*di ruangan divisi disain*
"duh, gimana ya hasil meeting nya?" gumam Banyu tak sabaran
"selamat siang" sapa Jira pada rekan-rekan kerjanya yang tampak sibuk bekerja dan ada juga yang sedang menunggu kedatangannya.
"gimana, gimana? cecar Banyu menghampiri Jira.
"gimana apanya? " tanya Jira mengerutkan dahi sambil meletakkan tasnya di atas meja
"duh kak Jira becanda deh, kita udah nunggu dari tadi" rengek Lila kesal yang ikut menghampiri Jira. "gimana hasil meeting nya? "
"hahaha... oh itu, beres" jawab Jira santai memberikan jempolnya pada Lila dan Banyu
"yes, yes, yes" sorak mereka berdua mengepalkan tangan menaik turunkan nya
"kita jadi dapat traktiran dong" timpal Siska senang
Jira mengangguk sambil tersenyum indah.
"duh nggak sabar deh kita makan di traktir pak Zafa, kira-kira kita makan di restoran mewah mana ya?" kata banyu berangan angan.
"heh kerja, kerja" Andika datang memukul kepala Banyu dengan gulungan kertas
"jangan terlalu berharap, palingan juga Jira yang traktir kita, pak Zafa mana mau makan bareng kita, ngak level" ucap andika menyadarkan Banyu
"ia kita makan di caffe X aja ya, pak Zafa nggak bisa soalnya dia banyak kerjaan" sambung Jira yang tak mau rekan kerjanya kecewa.
"hheemm... benar kata mas dika, kita terlalu berharap seorang bos seperti pak Zafa akan menghargai kerja keras kita, kitanya nggak sadar, kita kan cuma bawahan yang udah di kasih gaji.ya jadi ini tu udah tugas kita. ucapan terima kasih aja nggak" kata Lila lesu di angguki Banyu
"udah, nggak usah sedih.aku sangat menghargai kerja keras kalian karena aku disini atasan kalian jadi aku yang akan mentraktir kalian" bujuk Jira. "udah kerja lagi yuk"
tanpa mereka sadari Zafa sedari tadi mendengar obrolan mereka.ya Zafa berdiri di depan pintu ruang kerja mereka saat ia ingin memberikan sedikit uang pada Jira untuk mentraktir rekan kerjanya.ada sedikit rasa bersalah di dada Zafa. lalu ia kembali berjalan menuju lift ke ruangannya.
tolong dukungannya ya...
di like dan di komen...
👍👍👍🖊🖊🖊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Puji Ngramut
visualnya thoor?
2023-01-27
0
Liesdiana Malindu
sampai di sini kalau Aq bayangin sepertinya perusahaan ini kecil. pegawainya hanya kurang lbih 10 orang, termasuk sopir dan satpam. soalnya ceritanya hanya seputar atasan/asisten, dan Staf devisi desain sja. Tdk ada bayangan klau perusahaan ini besar, bahkan tidak ada di bahas tentang resepsionis, OB/OG atsu karyawan devisi lain, jdi terkesan monoton.
2021-09-02
1
Dewi Dewi Ahmat
ya kok blum ke bngkr ya sttus nya jira??
2021-08-04
1