Murid Baru

Seorang murid perempuan pun masuk dan Nathan langsung tersenyum senang.

Anak baru, mangsa baru. batin Nathan.

"Mangsa baru kita kayaknya." gumam Ryan.

"Silahkan perkenalkan nama kamu." ucap Guru itu.

"Perkenalkan nama saya Anindhita Davira bisa di panggil Vira." ucap murid baru bernama Vira.

"Oke Vira silahkan duduk di samping Nathan karna kursi di samping Nathan kosong." ucap Guru.

"Terisi buk!" ucap Nathan.

"Kamu ini gimana? Itu kosong Nathan. Dan cuman kursi di samping kamu yang kosong." ucap Guru. Nathan pun mau tak mau menerima itu. Vira pun berjalan ke bangku belakang tempat Nathan duduk.

"Karna lu datang, gua jadi duduk berdua dengan lu!" ucap Nathan.

"Tapi cuman kursi ini yang kosong." jawab Vira.

"Duduk di lantai kek, apa di luar!" ucap Nathan kesal.

"Nathan Anggara!" panggil guru yang sedang mengajar di depan.

"Apa buk?" tanya Nathan.

"Jangan ganggu Vira, belajar aja yang benar." ucap Guru itu.

"Mau belajar apa gak bakalan sama aja buk. Palingan rata-rata saya beda angka yang di belakang koma doang. Yang di depan koma kalau gak 99 atau 98 dan gak pernah beranjak dari itu. Eh baru sekali deh buk 98, selainnya 99 koma." ucap Nathan.

"Kamu pintar kan? coba jelasin materinya!" ucap guru itu marah.

"Gampang buk!" ucap Nathan maju dengan percaya diri dan menjelaskan materi itu sementara gurunya tengah duduk di kursinya. Guru Nathan hari ini adalah guru baru, jadi ia belum bisa maklum dengan sifat Nathan.

"Finish!" ucap Nathan bisa menjawab dan menjelaskan soal tentang Ekonomi.

"Ikut ibu ke BK!" ucap guru itu bernama Bu Sisi.

"BK terus buk. Bosan." ucap Nathan. Tapi Nathan di tarik oleh bu Sisi ke ruang Bimbingan Konseling.

"Ada apa buk?" tanya bu Lili selaku guru BK yang sudah bosan juga dengan Nathan.

"Dia berani-beraninya meremehkn saya buk!" ucap Bu Sisi.

"Ya ampun kamu lagi, kamu lagi!" ucap Bu Lili. "Kamu udah semester 4, tapi gak mau beranjak dari SMA ini!" ucap Bu Lili.

"Apa semester 4? Dia kuliah Buk?" tanya Bu Sisi.

"Seharusnya Buk, umurnya memang 17 tahun. Tapi dia sudah dua kali loncat kelas, Bedanya dia tetap di kelas lamanya tapi soal ujiannya di samakan dengan soal ujian kakak kelasnya. Saya udah bilang sama dia gak usah datang kesekolah lagi karna lebih bagus kuliah, tapi dia ngeras pengen seangkatan sama teman-temannya." ucap Bu Lili.

"Emang bisa bu kuliah sambil sekolah?" tanya bu Sisi.

"Bisa aja bu kalau dia mau. Kampusnya kan punya keluarganya, Anggara University. Dan itu kampus terbaik di negara ini kan?" tanya bu Lili. Bu Sisi mengangguk

"Anggara University itu kampus yang lagi nunggu tuan mudanya datang buk." canda Nathan.

"Terserah kamu. Sekarang kamu kembali ke kelas, jangan ganggu guru kamu menerangkan. Ibu tau kamu udah ngulang pelajaran ini di rumah, jadi jangan ganggu mereka." ucap bu Lili. Bu Sisi dan Nathan pun kembali ke kelas. Saat mereka berdua sampai di kelas, Bel istirahat langsung Berbunyi. Semua siswa yang berada di kelas langsung berhamburan keluar.

"Yah istirahat buk, jam pelajaean ibuk kepotong satu jam. Maaf ya buk." ucap Nathan.

"Karna kamu ini!" ucap Bu sisi kesal lalu pergi.

"Hahaha Nathan Anggara di lawan." ucap Nathan.

"Bro Nathan, kena amuk bu Lili lagi kan lu?" tanya Ryan.

"Ya gak lah. Gua kan anak BK kesayangan bu Lili jadi gak di hukum, emang kalian di hukum mulu." ucap Nathan. "Bay The Way mana anak baru tadi?" tanya Nathan.

"Ngapain lu nyari dia?" tanya Dikta.

"Mau gua Bully lah. Sebelum dia pindah sekolah gua gak akan berhenti dan selama dia masih duduk di samping gua, dia akan merasakan kekuatan seorang Nathan Anggara." ucap Nathan.

"Kak Nathan!" panggil Auri.

"Setan penggangu datang lagi!" ucap Nathan kesal.

"Apa?" jawab Nathan.

"Kita berempat ikut kakak ke kantin ya." ucap Auri.

"Gak ada, di kelas aja sana." ucap Nathan.

"Ih Kita mau ikut kak!" ucap Auri.

"Kak Ryan, Kita ikut!" ucap Kyra.

"Ikut? gak ada. Mending main barbie sana!" ucap Ryan.

"Kita udah besar kak masa main Barbie." ucap Kyra

"Bang gua ikut lah." ucap Alister.

"Alister boleh lah. Yang ciwi-ciwi sana." ucap Dikta. Mereka berlima pun meninggalkan Mika, Auri dan Kyra.

"Alister jangan aduin ke Kyra dan Auri atau lu gak abang traktir." ucap Ryan.

"Santai bang. Lagian gua bosan main sama cewe mulu. Di sangka banci." ucap Alister.

"Oke lu boleh main sama kita, tapi rahasiain perbuatan kita dari Kyra, Leta, dan Auri." ucap Dikta.

"Tanpa gua bilang Zio sama Leta bakalan tau sendiri Bang. Secara mereka kan Ketos sama Waketosnya." ucap Alister.

"Lah iya ya. Salah pilih gua, kenapa gua pilih mereka kemarin." ucap Dikta.

"Oh ya Dik, lu bilang tadi lu jomblo kan? Bisa juga lu jomblo rupanya." ucap Ryan.

"Rekor gua, jomblo satu hari. Ni gua mau cari lagi." ucap Dikta.

"Jangan nyakitin cewe mulu. Nanti kena karma." ucap Erland.

"Selagi punya Wajah tampan kenapa gak di manfaatkan?" tanya Dikta.

"Ya gak gitu juga konsepnya. Lu kerja jadi model atau jadi apa lah. Yang penting itu melibatkan wajah lu, bukan malah jadi Playboy bego." ucap Nathan.

"Woi, Vira tuh." ucap Ryan.

"Sama Kak Leta, bang." ucap Alister.

"Gas aja lah." ucap Nathan.

"Woi-woi, hidup gua gimana? Woi!" teriak Dikta tapi tidak di hiraukan oleh ketiga temannya.

"Selamat, saat pulang nanti anda akan masuk neraka." ucap Alister.

•••

Brak!

"Setan nyemplung ke got!" ucap Leta kaget dengan meja yang berbunyi serta bergetar kuat karna pukulan Nathan.

"Kak Nathan ngagetin!" ucap Leta.

"Sengaja!" jawab Nathan. "Lu anak baru kan? Nama lu siapa? Dwivira? Sivira? Silvara?" tanya Nathan.

"Davira." jawab Vira.

"Nah ya itu. Sebagus-bagusnya nama lu tetap gua panggil culun." ucap Nathan.

"Terserah." jawab Vira. Nathan terkejut dengan jawaban dari Vira.

"Lu ngelawan gua culun?" tanya Nathan.

"Ada pepatah mengatakan, jika ada api jangan di balas dengan api tapi balas lah dengan air. Itu yang sedang aku lakukan." ucap Vira masih tenang dan memakan mie ayamnya.

"Lu ngajarin gua? Lu ngajarin seorang Nathan Anggara?" tanya Nathan.

"Jika kamu pintar, makan bantu teman mu yang kesusahan bukan takabbur." ucap Vira.

"Dasar sok suci." ucap Nathan.

"Bukan sok suci, tapi hanya mengingatkan sebagai sesama manusia bukan hewan." ucap Vira.

Boom!

Emosi Nathan meledak! Ia ingin sekali membunuh perempuan ini. Saat tangan Nathan ingin mengebrak meja lagi, Erland menahannya.

"Dia bener, jangan di lawan." ucap Erland.

"Tapi dia udah buat gua di permalukan. Gua Nathan Cavero Anggara!" ucap Nathan marah.

Ryan menyikut Dikta. Dikta pun menoleh kearah Ryan.

"Ni cewe bakalan di habisin sama Nathan. Berani banget dia ngelawan Nathan." ucap Ryan.

"Ntar lagi para fans Nathan pasti nyerang dia juga." balas Dikta.

"Udah cukup! Kak Nathan, kakak mau aku masukkan BK lagi?" tanya Leta sambil melihat mereka berlima dengan tatapan tajam, terlebih lagi Dikta.

Perasaan gua gak enak ni. batin Dikta.

•••Bersambung...

Episodes
1 Prolog
2 Murid Baru
3 Peringatan
4 Kekesalan Nathan
5 Kemarahan Ken
6 Kemarahan Natra Line
7 Bantu Erland
8 Siapa?
9 Nathan!
10 Cerita Nathan
11 Olimpiade MTK
12 Pembubaran Natra Line
13 Baper
14 Baper #2
15 Salah Julukan
16 Trik Ken
17 Pertandingan
18 Restu
19 Hati Hati
20 Pulang
21 Perasaan Ini
22 Dikta Tobat
23 Taruhan
24 Misi Pertama
25 Vampir
26 Cerita Erland
27 Kita Gak Pacaran!
28 Haruskah?
29 Kenapa Erland?
30 Kepergian Erland
31 Semuanya Indah
32 Apa aku bahagia?
33 Gendong Adik?
34 Stress
35 Romantis
36 S.2 Awal Mula
37 S.2 Pertemuan
38 S.2 Penolakan Ken
39 S.2 Fitting
40 S.2 Hajatan bukan Sambutan
41 S.2 Visual Cast
42 S.2 Ulah Reval
43 S.2 Touring?
44 S.2 Pengetian Kinan
45 S.2 Pindahan
46 S.2 Suara Kiara
47 S.2 Sarapan Untuk Suami
48 S.2 Terbongkar!
49 S.2 Touring #2
50 S.2 Touring #3
51 S.2 My Lady
52 S.2 Apakah Ini Nathan?
53 S.2 Nathan VS Erland
54 S.2 Keresahan Nathan
55 S.2 Maaf Kia!
56 S.2 Nathan dan Kiara
57 S.2 Nathan VS Skyler
58 S.2 Ken dan Kinan?
59 S.2 Usaha Nathan
60 S.2 Mama! Papa!
61 S.2 Pemakaman
62 S.2 Pindah Rumah
63 S.2 Pindah Rumah #2
64 S.2 My Kiara
65 S.2 GGK
66 S.2 Maaf Kak
67 S.2 Berbaikan
68 S.2 Makan Siang
69 S.2 Kiara
70 S.2 Kiara #2
71 S.2 Pasar
72 S.2 Kangen Mama dan Papa
73 S.2 Hampir Saja
74 S.2 Kemarahan Dion
75 S.2 Teror
76 S.2 Teror#2
77 S.2 Teror #3
78 S.2 Kiara!!
79 S.2 Kiara!! #2
80 S.2 Kemarahan Alister
81 S.2 Nathan Pusing
82 S.2 Siapa Dia?
83 S.2 Erland Ikut
84 S.2 Perang?
85 S.2 Perang? #2
86 S.2 Galen Nikah?!
87 S.2 Dia Lagi?
88 S.2 Teori Apa Ini?
89 S.2 Pernikahan Galen
90 S.2 Pernikahan Galen #2
91 S.2 Pernikahan Galen #3
92 S.2 Marvel dan Maureen
93 S.2 Dion?
94 Ekstra Part 1
95 Ekstra Part 2
96 Ekstra Part 3
97 Ekstra Part 4
98 Ekstra Part 5
99 Ekstra Part 6
100 Ekstra Part 7 (Last Part)
101 INFO!!!
102 AKU DAN KAMU Novel
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Prolog
2
Murid Baru
3
Peringatan
4
Kekesalan Nathan
5
Kemarahan Ken
6
Kemarahan Natra Line
7
Bantu Erland
8
Siapa?
9
Nathan!
10
Cerita Nathan
11
Olimpiade MTK
12
Pembubaran Natra Line
13
Baper
14
Baper #2
15
Salah Julukan
16
Trik Ken
17
Pertandingan
18
Restu
19
Hati Hati
20
Pulang
21
Perasaan Ini
22
Dikta Tobat
23
Taruhan
24
Misi Pertama
25
Vampir
26
Cerita Erland
27
Kita Gak Pacaran!
28
Haruskah?
29
Kenapa Erland?
30
Kepergian Erland
31
Semuanya Indah
32
Apa aku bahagia?
33
Gendong Adik?
34
Stress
35
Romantis
36
S.2 Awal Mula
37
S.2 Pertemuan
38
S.2 Penolakan Ken
39
S.2 Fitting
40
S.2 Hajatan bukan Sambutan
41
S.2 Visual Cast
42
S.2 Ulah Reval
43
S.2 Touring?
44
S.2 Pengetian Kinan
45
S.2 Pindahan
46
S.2 Suara Kiara
47
S.2 Sarapan Untuk Suami
48
S.2 Terbongkar!
49
S.2 Touring #2
50
S.2 Touring #3
51
S.2 My Lady
52
S.2 Apakah Ini Nathan?
53
S.2 Nathan VS Erland
54
S.2 Keresahan Nathan
55
S.2 Maaf Kia!
56
S.2 Nathan dan Kiara
57
S.2 Nathan VS Skyler
58
S.2 Ken dan Kinan?
59
S.2 Usaha Nathan
60
S.2 Mama! Papa!
61
S.2 Pemakaman
62
S.2 Pindah Rumah
63
S.2 Pindah Rumah #2
64
S.2 My Kiara
65
S.2 GGK
66
S.2 Maaf Kak
67
S.2 Berbaikan
68
S.2 Makan Siang
69
S.2 Kiara
70
S.2 Kiara #2
71
S.2 Pasar
72
S.2 Kangen Mama dan Papa
73
S.2 Hampir Saja
74
S.2 Kemarahan Dion
75
S.2 Teror
76
S.2 Teror#2
77
S.2 Teror #3
78
S.2 Kiara!!
79
S.2 Kiara!! #2
80
S.2 Kemarahan Alister
81
S.2 Nathan Pusing
82
S.2 Siapa Dia?
83
S.2 Erland Ikut
84
S.2 Perang?
85
S.2 Perang? #2
86
S.2 Galen Nikah?!
87
S.2 Dia Lagi?
88
S.2 Teori Apa Ini?
89
S.2 Pernikahan Galen
90
S.2 Pernikahan Galen #2
91
S.2 Pernikahan Galen #3
92
S.2 Marvel dan Maureen
93
S.2 Dion?
94
Ekstra Part 1
95
Ekstra Part 2
96
Ekstra Part 3
97
Ekstra Part 4
98
Ekstra Part 5
99
Ekstra Part 6
100
Ekstra Part 7 (Last Part)
101
INFO!!!
102
AKU DAN KAMU Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!