Make You Feel My Love
Seorang wanita cantik bernama dinda, ia seorang top model di Jakarta..
Siapa yang tidak kenal dengan Dinda Larasati
Muka cantik, tinggi semampai, badan mulus
Tidak ada yang tidak tertarik dengan dinda..
Anak ke dua dari 3 bersaudara, kakak nya bernama Diandra wanita tangguh wakil menteri di sebuah departemen pemerintahan.
Adiknya bernama Dipo yang sedang pendidikan di Akademi militer di magelang.
Dinda, wanita berumur 27 tahun adalah pribadi yang santai, apa adanya yang pasti sayang keluarga.
Keluarga merupakan harta berharga nya, apalagi setelah papa nya meninggal 1 tahun yang lalu..
Semua nya hanya untuk keluarganya walaupun dinda sering beda pendapat dengan kakaknya
Suatu hari di sebuah pagelaran fashion show
"diiinn siap-siap selanjutnya ya.. Tunggu di tangga dekat stage din.." teriak io nya
Dinda pun mendekat
Akhirnya datang lah giliran dinda untuk ke atas stage..
Dengan langkah lemah gemulai.. Ia membawakan baju rancangan perancang terkenal Indonesia..
Dinda memang sangat berbeda ketika sedang di stage.. Tapi tetap ia terlihat cantik
Sesudah acara
"makasih ya semua nya super model aku" kata seorang designer
Ia menciumi semua super model nya..
Semua terlihat senang karena acara nya berjalan lancar..
Di ruang ganti
"din.. Dindaaaaa..." teriak asisten dinda, mba tantri..
"iya mbaaa aku di sini" dinda mendekat
"mama kamu nelpoooonnn"
"ada apa yaaa.. Tumben amat ya"
"iihh enggak tau, angkat ajah coba!!takut penting"
Dengan agak ragu-ragu dinda mengangkat telpon dari mama..
"assalamu'allaikum, iya ma"
"wa'allaikum salam.. Din.. Dinda! Kamu dimana?"
"dinda masih kerja ma.. Kenapa ma?"
"bisa pulang dulu enggak, ini mba dian ada perlu"
"ehmmm.. Ya sudah dinda beres-beres dulu ya ma.."
"iyaa di tunggu ya din.."
"iyaa"
Telpon pun di tutup
Mba tantri mendekat
"kenapa mama din..??"
"aku di suruh pulang mba.. Ada perlu kata nya mba dian"
"waduuhh.. Ya udah cepet beres-beres!nanti aku antar pulang"
"iyaaa.."
Dengan cepat dinda membereskan semua barang-barang nya dam menghapus makeupnya
Dinda dan mba tantri membawa semua perlengkapan dinda ke dalam mobil mba tantri..
"kok perasaan gw enggk enak ya mba"
"aahh loo.. Jangan suka nakut-nakutin apaaa.."
"ehmmm semoga ajah bukan apa-apa yaaa"
"iyaa, udah tenang! InsyaAllah aman.."
Mba tantri melajukan mobilnya menuju rumah dinda
Sesampai di rumah dinda..
"sepiii rumah.." kata mba tantri
"iyaa yaa.. Di dalam kali mba..! Ayo turun mba.."
"iihh enggak mau ah gw.. Enggak enak gw apalagi ada kakak lo... Heerrrr horor"
"parrah lo.. Iya juga seehh..! Sebentar gw siapin mental gw dulu kalau mau ketemu dia.."
"iyaaa.. Jaga mulut lo ya.. Jangan sampe wangwengwong sama dia..! Sudah pasti lo kalah"
"ehmm iya..!ok dech gw ke dalam yaaa"
"ok.. Kabarin gw ya kalo ada apa-apa"
"siipp mba... Daaadaaa hati-hati yaaa" kata dinda sambil turun dari mobil
"iyaaa..! Udah sana masuk"
Dinda pun masuk ke dalam rumah nya..
Ia masuk lewat pintu tengah.. Di sana sudah ada mba dian, suami mba dian (mas prapto), mama dan beberapa pembantu yang sedang menyiapkan makanan
"assalamu'allaikum" kata dinda
"wa'allaikum salam.. Eh dinda sudah dateng.. Sini sayang! Kita makan dulu yuk" sambut mama hangat
"cuci tangan sana, kita makan bareng" kata mba dian
Sudah pasti kalau mba dian sudah bilang begitu jangan di tolak yang ada nanti keluar tanduk nya
Dinda duduk di dekat mama nya.. Ia mengambil sedikit makanan karena ia jarang makan malam untuk menjaga berat badannya
"dikit amat makannya, takut gendut"
"iih ngejaga kan enggak salah.."
"sudah.. Sudah ayo makan" kata mama..
"kamu habis fashion show din.." tanya mas prapto
"iya mas.."
"biasa dinda mah.. Hidupnya tuh untuk modelling" mba dian mulai ketus..
Dinda hanya diam mendengarkan kakak nya ngomong.. Ia berusaha sabar sesabar mungkin..
Ketika selesai makan.. Dinda langsung membantu ke dapur untuk mencuci piring..
"udaah non.. Engggak usah.. Cepet ke ruang tengah ajah.. Nanti non dian marah-marah lagi"
"iya bii.. Maaf ya dinda enggak bisa bantuuin"
"tenang ada juju sama darsem.." kata bi upi pembantu mama yang paling lama..
"ehmm iyaa.. Aku tinggal ya.."
Dengan berat dinda menuju ke ruang tengah.. Di sana mba dian sudah menunggu
.
.
.
. 🥰
Jangan lupa like vote and coment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Emma The@
Mampir membawa like kak
2021-07-15
2