Menunggu Firo bangun tidur membuat Medina jenuh, Medina kembali penasaran ketika pandanganya terhenti ke lemari yang pernah dia masuki.
Medina kembali masuk ke dalam ruang bawah tanah lagi. Medina sekarang lebih bebas berkeliling di ruangan itu, Dia melihat di tembok ruangan itu terdapat foto masa kecil Firo dengan seorang perempuan kalau diperhatikan seperti ibunya.
Medina melihat benda-benda di sekelilingnya dia mendekati meja dilihatnya sebuah handycam Medina penasaran melihat-lihat isi di dalamnya,kemudian diputarnya video yang ada di handycam itu.
Di video itu,
Terlihat Nyonya Stella sedang berbicara kepada seorang laki-laki yang kira kira usianya lebih muda darinya.
"Sayang kapan kamu berpisah dengan suamimu?" pria itu bertanya memeluk pinggang Nyonya Stella.
"Sepertinya kamu tak benar-benar mencintaiku," pria itu kembali mengecup Nyonya Stella.
"Sabarlah tunggu sampai Tua bangka itu meninggal dan aku bisa melenyapkan anak gila itu," ucap Nyonya Stella manja.
"Aku sudah tidak sabar memilikimu seutuhnya," pria itu menggoda Nyonya Stella.
Lelaki itu menyodorkan minuman kepada Nyonya Stella, Beberapa tenggak minuman itu membuatnya mabuk.
"Sayang mendekat lah, Apakah kamu benar-benar mencintaiku?" Nyonya Stella memeluk erat pria itu.
"Tentu saja sayang," jawab pria itu.
"Taukah kamu sudah lama aku tidak dipuaskan.. ha.. ha.. Tua bangka itu sama sekali tidak pernah menyentuh ku, Lama-lama bisa karatan punyaku" Nyonya Stella mendorong tubuh pria itu ke kasur.
"Setelah aku berhasil membuat anaknya gila, aku akan membuat tua bangka itu mati keracunan.. Ha... ha.. ha.. mereka benar-benar bodoh!" Nyonya Stella terus meracau. Dia tidak mengetahui dia sedang di rekam.
Ternyata pria itu adalah lelaki suruhan Firo. Nyonya Stella tidak mengetahuinya.
"Sayang selanjutnya apa yang akan kamu lakukan kepada anak tiri mu itu?" pria itu kembali mengorek informasi.
Nyonya Stella menggerayangi tubuhnya. Meski terlihat geli lelaki itu harus melayani wanita di depannya.
Terlihat jelas dari pandangan, wanita di depannya jelas bukan seleranya.
"Ha.. ha.. tentu saja aku akan mengirimnya ke rumah sakit jiwa." Nyonya Stella terus berbicara dalam keadaan mabuknya.
Medina menutup mata malu melihat adegan selanjutnya di video itu.
Tiba.. tiba..
Tak.. tak.
Suara langka kaki membuat kaget Medina. Dia yang sedang asik menonton langsung meletakkan kembali handycam nya di meja.
Dengan terburu-buru dia bersembunyi di bawah meja.
Medina mengintip lobang di bawah meja dilihatnya Bi inah bersama Firo masuk ke ruangan.
"Tuan muda, sebaiknya tuan cepat ambil tindakan. Nyonya Stella sepertinya akan berbuat lebih keji lagi," ucap Bi inah kepada Firo.
"Tenanglah Bi aku sudah memiliki cara lain, aku akan membuat mereka semua menderita seperti aku dan ibuku," ucap Firo, "Musuh yang kita hadapi sekarang bukan hanya dia. Ada yang lebih bahaya daripada wanita itu!"
Bi inah terdiam sebentar mendengar ucapan Tuan mudanya.
"Tuan muda apa sebaiknya Nona Medina kita beritahu yang sebenarnya kalau tuan hanya berpura-pura gila," tanya Bi inah.
"Biarlah Bi, Medina akan menjadi urusanku, "
"Aku takut Nona medina juga akan menerima kejahatan dari Nyonya Stella," ucap Bi inah.
"Tolong jaga Medina, Bi! jangan biarkan dia dekat dengan mereka. "
Ucap Firo.
"Apakah Tuan benar benar menyukai Nona Medina"
Tanya Bi inah sambil tersenyum.
"Aku menyukainya dari kecil Bi, dari aku pertama kali melihatnya" Jawab Firo.
Mereka berdua tidak mengetahui Medina sedang bersembunyi di balik meja. Medina mendengar Firo menyukainya semenjak kecil langsung terkaget.
"Minggu nanti Ricko pulang, dia pengen bertemu denganmu," ucap Bi inah berbicara lagi.
"Minggu ini kita akan menemuinya, Bi! Bibi pasti sudah kangen dengan Gio cucu bibi," ucap Firo sambil tersenyum.
Ricko adalah anak Bi inah, sebelum meninggal ibunya Firo sempat mendonorkan matanya untuk Ricko. Sayangnya Firo tak mengetahuinya.
Ketika tahu Fira sangat baik terhadapnya. Bi inah yang semula jahat berubah baik kepada Firo.
Bi inah sudah berjanji akan menjaga Firo sampai dia benar-benar bisa mengungkap kematian ibunya.
Sebelum kenal baik dengan Firo, Bi inah adalah pengikut Nyonya Stella.
Sampai sekarang pun Bi inah berpura-pura ada dibelakang Nyonya Stella.Kalau ada peribahasa, Serigala berbulu Domba mungkin bi inah kebalikannya.
Untuk menyelamatkan nyawa Firo, Bi inah menyarankan Firo untuk berpura-pura gila agar Nyonya Stella yakin rencananya berhasil sampai kebenarannya bisa terkuak. Bi inah selalu menukar makanan yang dibubuhi obat terlarang itu dengan makanan lain.
Ricko anak Bi inah semenjak kecil dia tinggal bersama kakeknya. Ricko terlahir Buta dan tidak memiliki ayah membuat Bi inah menutupi identitas Ricko.Bahkan Nyonya Stella tidak mengetahui Bi inah mempunyai anak. Karena setahu Nyonya Stella Bi inah tidak pernah menikah.
Ricko yang sekarang sudah menjadi dosen di luar negri, Ricko sering mengajari Firo berbagai macam hal, sehingga Firo yang tidak bersekolah tahu semuanya termasuk cara berbisnis.Dia sudah seperti kakak bagi Firo. Setiap hari minggu dengan alasan ke dokter mereka selalu menemui Ricko sebelum anak dan cucu mereka pergi ke luar negri.
Sudah beberapa bulan Ricko berada di luar negri, Bi inah sangat rindu kepada putra dan Cucunya. Meski anaknya sudah sukses Bi inah tidak bisa dengan tenang melepas Firo sendiri sebelum dia benar-benar bahagia.
"Bi sekarang aku bukan anak kecil lagi, kalau bibi mau bibi boleh tinggal bersama anak dan cucu bibi"
Ucap Firo.
Wanita berumur 60 tahun itu hanya tersenyum.
"Tuan kalau sudah saatnya bibi pasti akan meninggalkan tuan, tapi tidak sekarang!" ucap Bi Inah.
Meski Firo bukan anaknya, Bi Inah sangat menyayanginya. Bahkan Firo sudah menganggap Bi inah seperti orang tuanya.
Medina mendengar percakapan keduanya. Dia tertegun ternyata dugaannya benar. Firo hanya berpura pura gila.
Ketika keduanya pergi dari ruangan itu. Medina akhirnya keluar dari persembunyiannya.
Percakapan keduanya membuat pertanyaan Medina selama ini terjawab sudah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Kenyang
semoga dengn Medina mndengar kebnarnnya . dia bisa mmbntu firo👍
2022-12-26
0
Tatiastarie
medina harus hati"
2022-10-27
0
Erny Manangkari
Medina kamu harus bantu firo
2022-10-04
1