PART 5

" Heiiii sayang dengerin aku dulu, Elizabet itu nama kucing tetangga sayang " kata Afkar terkekeh diujung kalimatnya, sehingga membuat Ila langsung menghentikan tangisnya.

" Hahh ? kucing ? " kata Ila.

" Iya sayang, Elizabet itu kucing tetangga " kata Afkar sambil menghapus air mata Ila.

" Hiks...hiks..hikss nama kucing kok hiks...hiks bagus banget " kata Ila yang masih sesegukan.

" Sayang Elizabet itu kucing kampung, jadi harus diberi nama yang modern dikitlah, kan kasian kalau namanya Juminten " kata Afkar sambil terkekeh diujung kalimatnya.

" Hiksss...hiksss nggak lucu hiks..hiks " kata Ila yang masih sesegukan.

" Hahahahah udah jangan nagis lagi dong Sayang, nanti tenggorokannya sakit loh hahaha " kata Afkar yang tidak bisa menahan tawanya melihat Ila.

" Kamu nyebelin ihhhh " kata Ila kesal sambil membelakangi Afkar.

" Ehhhh dosa lo belakangin Suami kayak gitu " kata Afkar, sehingga membuat Ila langsung berbalik kearah Afkar.

" Cantik banget sih " kata Afkar sambil menarik Ila kepelukannya.

" Maaf, aku udah berprasangka buruk sama kamu " kata Ila sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Afkar.

" Nggak papa, itu kan artinya kamu sayang sama aku " kata Afkar sambil mengecup puncak kepala Ila.

" Sayang " kata Afkar.

" Hmmm kenapa ? " kata Ila sambil mendongakkan kepalanya kearah Afkar.

" Minta sesuatu boleh ? " kata Afkar penuh harap.

" Apa ? selagi aku bisa akan Ila lakukan " kata Ila sambil tersenyum manis.

" Masya Allah " kata Afkar.

" Jadi kamu minta apa ? " kata Ila.

" Buat Afkar junior yuk " bisik Afkar ketelinga Ila, sehingga membuat Ila kaget dan menjauh dari Afkar.

" Kenapa ? belum siap yaa ? nggak papa kalau belum siap aku bisa nunggu kok Yang " kata Afkar.

" Astagfirullah apa yang sedang aku lakukan, aku nggak boleh egois ini sudah kewajibanku sebagai istri untuk melayani suamiku " kata Ila dalam hati.

" Bismillah, aku siap kok Sayang " kata Ila sambil menunduk, sehingga membuat Afkar tersenyum mendengar ucapan Ila.

Sementara ditempat Akhtar dan Della, mereka sedang berdebat karena Della yang terus merengek agar Akhtar ingin menemaninya menonton sebuah film horor rekomendasi Fiah.

" Mas ganteng ayooo dong nonton bareng, masa Della nonton sendiri sih " rengek Della.

" Apasih Dell, udah ahhh mending tidur " kata Akhtar datar.

" Ishhhh pokoknya gue harus berhasil bujuk Mas Avatar supaya mau nonton, ini kan rekomendasi Mommy Fiah supaya Della bisa peluk-pelukan manja sama Mas Avatar " kata Della dalam hati.

FLASHBACK ON....

Sehari sebelum Fiah dan Gus Fauzan ke Bogor, Fiah memberikan sebuah DVD ke Della.

" Nih buat kamu Dell " kata Fiah.

" Ini apa Mom ? " kata Della bingung.

" Ini tuh film rekomendasi almarhumah mama kamu sama Airin pas waktu Mommy awal-awal nikah sama Abi " kata Fiah.

" Film ? film apa Mom ? " kata Della.

" Film horor, udah kamu nonton aja tapi nontonnya harus sama Akhtar yaa, dengan kamu nonton film ini kamu pura-pura ketakutan aja supaya Akhtar bisa peluk-peluk manja kamu gitu, dijamin ampuh buat cowok dingin kayak Akhtar " kata Fiah.

" Seriuss Mom, kalau gitu Della harus ikutin trik dari Mommy Fiah " kata Della antusias.

FLASHBACK OFF....

" Mas ayo dong.... sekali-kali nyenengin istri gituhhh biar dapat pahala " kata Della memelas.

" Film apa sih Dell ? " kata Akhtar datar.

" Horor, tapi Della takut nonton sendiri " kata Della.

" Hmm kalau takut ngapain di tonton Della " kata Akhtar sambil menghembuskan nafasnya kasar.

" Ihhh kan penasaran, kata orang-orang filmnya seru kok, plisss mau yaaa " kata Della memelas.

" Yaudah ayok " kata Akhtar pasrah sambil bersandar di kepala kasur.

" Aaaaahhhhh makasih Suamiku " kata Della sambil berjalan mengambil laptop.

Baru saja Akhtar menekan tombol play, Della sudah berteriak dan langsung memeluk Akhtar.

" Aaaaaaaa takut aaaaaaaaa " teriak Della sambil memeluk Akhtar erat, sehingga membuat Akhtar menutup telinganya karena teriakan Della.

" Ini baru intronya loh Dell " kata Akhtar datar.

" Musiknya serem banget " kata Della yang masih memeluk Akhtar erat.

" Yaudah kalau gitu aku matiin ya " kata Akhtar yang diangguki oleh Della.

" Kalau gitu sekarang tidur yaaa " kata Akhtar.

" Tapi peluk terusss, takut soalnya " kata Della manja.

" Yaudah iyyaaa " kata Akhtar sambil merebahkan tubuhnya sambil memeluk Della.

" Ternyata trik Mommy Fiah manjur juga " gumam Della, namun masih terdengar jelas di telinga Akhtar.

" Hahhhh gimana-gimana, trik dari Mommy ? maksudnya gimana Dell ? " kata Akhtar sambil melepas pelukannya dari Della.

" Ahhhh Mas Avatar salah dengar kali " kata Della mengelak.

" Pendengaran aku masih berfungsi dengan baik yaa " kata Akhtar.

" Iyaaa iyaaa, jadi sebenarnya yang kasih ide buat nonton film ini itu Mommy Fiah, katanya supaya bisa pelukan manja sama Mas Avatar " kata Della.

" Hahhh ada-ada ajaa, emangnya kalau mau dipeluk harus nonton horor dulu ? " kata Akhtar.

" Yaaa nggak jugaa, tapi kan Mas Avatar nggak pernah inisiatif buat meluk Della duluan " kata Della cemberut.

" Cute banget sih " kata Akhtar dalam hati.

" Yaudah sini " kata Akhtar datar sambil menarik Della kembali kedekapannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***