" Tapi kalian harus sering-sering main kesini yaa, Mommy nggak mau tau " kata Fiah.
" Siap Mommy " kata Akhtar dan Afkar bersamaan.
" Kapan rencana kalian mau pindah ? " kata Gus Fauzan.
" Kalau Kakak sih rencananya besok Bi " kata Akhtar.
" Kalau Afkar ? " kata Fiah.
" Afkar sih nggak buru-buru amat Mom " kata Afkar yang diangguki Fiah.
" Yaaa sebenarnya Mommy sama Abi juga mau liburan sih " kta Fiah.
" Hahhh serius ? kemana Mom ? " kata Afkar.
" Ke Bogor rumah Abi yang dulu, kan Syilla belum pernah kesana jadi sekalian liburan juga " kata Gus Fauzan.
" Berangkatnya kapan Bi ? " kata Akhtar.
" Rencananya juga besok sih berangkatnya " kata Gus Fauzan.
" Yaudah kita pindahnya bisa di pending dulu kok, setelah Abi dan Mommy pergi " kata Della.
" Dan satu lagi, Abi dan Mommy perginya kurang lebih 1 bulan jadi urusan kantor Abi serahkan ke kalian berdua " kata Gus Fauzan yang diangguki oleh Akhtar dan Afkar.
" Oiyya Dell, kamu kan masih sekolah ? gimana dengan sekolah kamu Nak ? " kata Gus Fauzan.
" Untuk itu masih online sih Bi sekolahnya, jadi sekolah dirumah aja " kata Della.
" Oiyya, Ila kita kan seumuran, kamu sekolahnya masih online juga ? " kata Della.
" Ohhhh aku udah lulus Dell " kata Ila.
" Lahhh kok bisa ? " kata Della.
" Yaaa bisalah bini gue kan pinter, jadi cepet lulus " kata Afkar bangga, sehingga membuat Della sedikit tersinggung dengan omongan Afkar.
Akhtar yang melihat raut wajah Della berubah langsung berinisiatif mengelus tangan Della.
" Oiyya Abi, Mommy, Kakak sama Della kekamar dulu yaa mau istirahat, masih capek gara-gara acara kemarin " kata Akhtar sambil menarik tangan Della.
" Wuissshhhhh belum puas kemarin malam Bang ? " teriak Afkar.
" Berisik " kata Akhtar datar.
" Kamu nggak usah tersinggung sama omongan Afkar, dia kan memang asal ceplos orangnya " kata Akhtar sambil menyusul Della duduk dikasur.
" Pasti Kak Akar bangga banget sama Ila, coba aja Della juga pintar Kakak Avatar pasti juga bangga kan sama Della ? tapi sayangnya nilai Della nggak bagus-bagus amat " kata Della sendu.
" Heiii ukuran sukses itu bukan sekedar dapat nilai yang keren seperti orang kebanyakan, tapi sukses itu tentang kamu yang sudah berusaha dengan sungguh-sungguh dan jujur, kalau masalah nilainya bagus atau nggak itu urusan belakangan. jika kita nggak dapat nilai terbaik hari ini, mungkin kamu bisa mendapatkannya esok lusa, dan kamu harus terus-terus berusaha tanpa menyerah " kata Akhtar.
Della yang mendengar ucapan Akhtar langsung mengembangkan senyumnya, dia selalu suka nasehat dari Akhtar yang bisa membuatnya lega.
" Makasih " kata Della sambil memeluk Akhtar.
" Kak ehhhh ralat maksudnya sayang " kata Della, sehingga membuat Akhtar salting.
" Ahhhh ehhh a...apa ? " kata Akhtar.
" Cieeee suamiku salting " kata Della.
" Dihhh apaan sihhh " kata Akhtar sambil berjalan kearah jendela kamarnya.
" Hahahahah i love you Suami " kata Della sambil memeluk Akhtar dari belakang.
" I love you too Istri " kata Akhtar sambil berbalik kearah Della.
" Oiyya jadi mulai besok kamu udah kerja dikantor Abi ? " kata Della yang masih tetap berada dipelukan Akhtar.
" Hmmm mau gimana lagi, kenapa ? mau ikut ? " kata Akhtar.
" Mmm nggak mau ah ! sama aja bete kalau ikut Kak Avatar kerja, nanti Kak Avatar duduk dan sibuk bekerja dan nggak merhatiin Della " kata Della sambil membayangkan CEO dalam drama yang sering di tontonnya. CEO yang hanya duduk dibelakang meja kerja, serta membaca dan menandatangani berkas-berkas yang menumpuk.
" Hmmm kamu pasti bayangin pekerjaan Kakak ya ? " kata Akhtar.
" Omg kok Kakak tau ? Kakak punya ilmu membaca pikiran orang ya ? ohhh atau jangan-jangan Kakak Avatar bisa membaca pikiran Della ? " kata Della antusias.
" Astagfirullah Dell, korban drama korea begini nih " kata Akhtar sambil menyentil dahi Della pelan, kemudian berjalan kearah kasur.
" Ishhhhh Kakak..... Della serius " kata Della sambil berjalan mengikuti Akhtar.
" Kak coba Kakak tebak Della lagi mikirin apa sekarang ? " kata Della, sehingga membuat Akhtar menghembuskan nafasnya kasar.
" Kakak mana bisa Dell ? " kata Akhtar.
" Huhhhh payah " kata Della.
" Terserah kamu Dell " kata Akhtar sambil mengecek ponselnya.
" Sayang........" kata Della manja, namun hanya dibalas deheman oleh Akhtar.
" Ihhhh sayang......" kata Della.
" Kenapa hmmm ? " kata Akhtar beralih menatap Della.
" Enggak ngetes telinga Kakak aja, masih berfungsi dengan benar apa nggak, heheheh " jawab Della terkekeh.
" Ck " ucap Akhtar berdecak.
" Kak, cinta Kakak Avatar ke Della gimana ? " kata Della tiba-tiba, sehingga membuat Akhtar bingung.
" Jawab " kata Della.
" Kayak ngitung pasir di pantai " kata Akhtar tanpa menatap Della.
" Wahhhhh tak terhingga ya Kak " kata Della antusias.
" Buang-buang waktu aja " kata Akhtar datar.
" Kakak apa yang Kakak katakan ke Della itu jahat " kata Della dramatis, sehingga membuat Akhtar terkekeh dengan tingkah istri kecilnya.
" Hahahah ada-ada aja, lagian kamu ngapain nanya hal yang seperti itu sih ? kalau cinta Kakak nggak besar buat kamu, nggak mungkin Kakak nikahin kamu Dell " kata Akhtar.
" Aaaaa cocwit banget " kata Della girang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Nina Maryanie
kk mampir aku
2022-07-30
0
Siti Fatimah
so sweet nya papan triplek....
2021-08-09
2
Az zahra
lanjut thor
2021-06-22
1