PART 2

" Tapi kalian harus sering-sering main kesini yaa, Mommy nggak mau tau " kata Fiah.

" Siap Mommy " kata Akhtar dan Afkar bersamaan.

" Kapan rencana kalian mau pindah ? " kata Gus Fauzan.

" Kalau Kakak sih rencananya besok Bi " kata Akhtar.

" Kalau Afkar ? " kata Fiah.

" Afkar sih nggak buru-buru amat Mom " kata Afkar yang diangguki Fiah.

" Yaaa sebenarnya Mommy sama Abi juga mau liburan sih " kta Fiah.

" Hahhh serius ? kemana Mom ? " kata Afkar.

" Ke Bogor rumah Abi yang dulu, kan Syilla belum pernah kesana jadi sekalian liburan juga " kata Gus Fauzan.

" Berangkatnya kapan Bi ? " kata Akhtar.

" Rencananya juga besok sih berangkatnya " kata Gus Fauzan.

" Yaudah kita pindahnya bisa di pending dulu kok, setelah Abi dan Mommy pergi " kata Della.

" Dan satu lagi, Abi dan Mommy perginya kurang lebih 1 bulan jadi urusan kantor Abi serahkan ke kalian berdua " kata Gus Fauzan yang diangguki oleh Akhtar dan Afkar.

" Oiyya Dell, kamu kan masih sekolah ? gimana dengan sekolah kamu Nak ? " kata Gus Fauzan.

" Untuk itu masih online sih Bi sekolahnya, jadi sekolah dirumah aja " kata Della.

" Oiyya, Ila kita kan seumuran, kamu sekolahnya masih online juga ? " kata Della.

" Ohhhh aku udah lulus Dell " kata Ila.

" Lahhh kok bisa ? " kata Della.

" Yaaa bisalah bini gue kan pinter, jadi cepet lulus " kata Afkar bangga, sehingga membuat Della sedikit tersinggung dengan omongan Afkar.

Akhtar yang melihat raut wajah Della berubah langsung berinisiatif mengelus tangan Della.

" Oiyya Abi, Mommy, Kakak sama Della kekamar dulu yaa mau istirahat, masih capek gara-gara acara kemarin " kata Akhtar sambil menarik tangan Della.

" Wuissshhhhh belum puas kemarin malam Bang ? " teriak Afkar.

" Berisik " kata Akhtar datar.

" Kamu nggak usah tersinggung sama omongan Afkar, dia kan memang asal ceplos orangnya " kata Akhtar sambil menyusul Della duduk dikasur.

" Pasti Kak Akar bangga banget sama Ila, coba aja Della juga pintar Kakak Avatar pasti juga bangga kan sama Della ? tapi sayangnya nilai Della nggak bagus-bagus amat " kata Della sendu.

" Heiii ukuran sukses itu bukan sekedar dapat nilai yang keren seperti orang kebanyakan, tapi sukses itu tentang kamu yang sudah berusaha dengan sungguh-sungguh dan jujur, kalau masalah nilainya bagus atau nggak itu urusan belakangan. jika kita nggak dapat nilai terbaik hari ini, mungkin kamu bisa mendapatkannya esok lusa, dan kamu harus terus-terus berusaha tanpa menyerah " kata Akhtar.

Della yang mendengar ucapan Akhtar langsung mengembangkan senyumnya, dia selalu suka nasehat dari Akhtar yang bisa membuatnya lega.

" Makasih " kata Della sambil memeluk Akhtar.

" Kak ehhhh ralat maksudnya sayang " kata Della, sehingga membuat Akhtar salting.

" Ahhhh ehhh a...apa ? " kata Akhtar.

" Cieeee suamiku salting " kata Della.

" Dihhh apaan sihhh " kata Akhtar sambil berjalan kearah jendela kamarnya.

" Hahahahah i love you Suami " kata Della sambil memeluk Akhtar dari belakang.

" I love you too Istri " kata Akhtar sambil berbalik kearah Della.

" Oiyya jadi mulai besok kamu udah kerja dikantor Abi ? " kata Della yang masih tetap berada dipelukan Akhtar.

" Hmmm mau gimana lagi, kenapa ? mau ikut ? " kata Akhtar.

" Mmm nggak mau ah ! sama aja bete kalau ikut Kak Avatar kerja, nanti Kak Avatar duduk dan sibuk bekerja dan nggak merhatiin Della " kata Della sambil membayangkan CEO dalam drama yang sering di tontonnya. CEO yang hanya duduk dibelakang meja kerja, serta membaca dan menandatangani berkas-berkas yang menumpuk.

" Hmmm kamu pasti bayangin pekerjaan Kakak ya ? " kata Akhtar.

" Omg kok Kakak tau ? Kakak punya ilmu membaca pikiran orang ya ? ohhh atau jangan-jangan Kakak Avatar bisa membaca pikiran Della ? " kata Della antusias.

" Astagfirullah Dell, korban drama korea begini nih " kata Akhtar sambil menyentil dahi Della pelan, kemudian berjalan kearah kasur.

" Ishhhhh Kakak..... Della serius " kata Della sambil berjalan mengikuti Akhtar.

" Kak coba Kakak tebak Della lagi mikirin apa sekarang ? " kata Della, sehingga membuat Akhtar menghembuskan nafasnya kasar.

" Kakak mana bisa Dell ? " kata Akhtar.

" Huhhhh payah " kata Della.

" Terserah kamu Dell " kata Akhtar sambil mengecek ponselnya.

" Sayang........" kata Della manja, namun hanya dibalas deheman oleh Akhtar.

" Ihhhh sayang......" kata Della.

" Kenapa hmmm ? " kata Akhtar beralih menatap Della.

" Enggak ngetes telinga Kakak aja, masih berfungsi dengan benar apa nggak, heheheh " jawab Della terkekeh.

" Ck " ucap Akhtar berdecak.

" Kak, cinta Kakak Avatar ke Della gimana ? " kata Della tiba-tiba, sehingga membuat Akhtar bingung.

" Jawab " kata Della.

" Kayak ngitung pasir di pantai " kata Akhtar tanpa menatap Della.

" Wahhhhh tak terhingga ya Kak " kata Della antusias.

" Buang-buang waktu aja " kata Akhtar datar.

" Kakak apa yang Kakak katakan ke Della itu jahat " kata Della dramatis, sehingga membuat Akhtar terkekeh dengan tingkah istri kecilnya.

" Hahahah ada-ada aja, lagian kamu ngapain nanya hal yang seperti itu sih ? kalau cinta Kakak nggak besar buat kamu, nggak mungkin Kakak nikahin kamu Dell " kata Akhtar.

" Aaaaa cocwit banget " kata Della girang.

Terpopuler

Comments

Nina Maryanie

Nina Maryanie

kk mampir aku

2022-07-30

0

Siti Fatimah

Siti Fatimah

so sweet nya papan triplek....

2021-08-09

2

Az zahra

Az zahra

lanjut thor

2021-06-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!