Bertemu Mantan Devan

...***...

Liz memandangi foto-foto dirinya semasa kecil dengan Deyna, dia sangat senang, senyumnya begitu tulus. Jarang sekali dia bisa senyum setulus itu.

Andai saja waktu bisa berputar kembali. Aku tak ingin kemanapun, mengubah apapun aku hanya mau mama di sisiku, di sebelah ku.

Tring

Sebuah notifikasi pesan telah masuk, informan Liz mengirimkan sebuah foto di sama.

Dia adalah Grisha, mantan Tuan Devan. Lihat kan? Betapa polosnya dia? Matanya sangat murni? Tidak akan ada yang tau kalau dia menggilai uang dan kekuasaan.

^^^Menjijikan..., tapi terima kasih. Aku  bisa mengelola informasi ini. Sisanya aku akan mencari tau sendiri. ^^^

Grisha Venofin, adalah nama lengkapnya. Kau bisa cari di media informasi oke? Kalau kurang mengerti tanya aku.

^^^Thanksss, ^^^

Kita bertiga adalah saudara bukan? Ga perlu bilang makasih. Aku hidup untuk mu dan Vasa.

^^^Kami juga hidup untuk mu...^^^

Liz mengusap matanya, sepertinya sebulir hangat itu sudah jatuh dari matanya.

Kalian berdua adalah alasan ku untuk terus hidup, penopang hidup ku.

Tiba-tiba pintu itu terbuka, Liz melihat ada seorang wanita yang masuk.

"Dimana Dev? Dan kau siapa? Kau sekretaris barunya?" Tanya gadis itu. Dia memiliki rambut pendek sebahu, wajahnya sangat cantik, terlihat begitu polos. Suaranya juga menghangatkan.

Sepertinya aku pernah melihat orang ini.

Liz mengingat lagi,

Ah dia! Padahal baru aja di liat masa lupa. Duh Liz, kau memang pelupa. Dia adalah Grisha. Mantan Devan, dan merupakan masa lalu yang kelam untuk Devan. Tapi..., matanya memang benar-benar memancarkan kemurnian ya? Jika orang tidak mendengar ceritanya, mereka tidak akan tau gadis ini adalah maniak uang.

"Hei, tidak sopan begitu pada calon nona muda. Lagipula kau ini siapa? Apa pegawai baru? Atau mungkin skretarisnya?" Katanya lagi saat Liz hanya termenung.

Ini yang ku takutkan, aku siapa? Bagaimana aku menjawab statusku di depan mantannya. Mau bilang istri simpanan gitu? Ga lucu deh, Vin harusnya kau di sini!

Ah tapi..., aku adalah Liz loh~ Liz~ si artis berbakat.

"Eh..., anu..., Aku di sini hanya berkunjung sementara nona, ada beberapa yang harus aku bicarakan. Jadi aku menunggu di ruang Tuan muda Devan. Aku bukan sekretarisnya." Sahut Liz tersenyum gagu.

"Bukannya harusnya kau menunggu  di bawah? Kenapa malah di ruang Devan? Apa kau menerobos masuk? Ini tidak boleh, sangat privasi dan melanggar aturan kantor. Di sini terlalu banyak berkas dan informasi penting, jadi pergilah dan tunggu Devan di bawah. Lalu nanti minta maaf atas ketidak sopanan mu masuk ke sini tanpa izin." katanya menceramahi Liz.

Hello nona, apa tidak bisa bercermin? Kau lah yang menerobos masuk. Tapi apa kira-kira yang membuatnya datang ke sini? Pasti ingin bertemu dengan Devan kan?

"Tuan Devan meminta ku menunggunya di sini." Liz menjawab nya dengan santai dan ramah. Benar-benar ekspresi yang bersahabat.

"Kalau begitu aku menyuruh mu keluar. Kau harus menunggu Devan di luar. Aku yang akan menunggu nya di dalam."

"Anda siapa? Kok ngatur?"

"Aku tunanganya Dev, jadi pergilah. Tindakan mu sangat tidak sopan pada calon nona muda mu." Grisha menarik tangan Liz kuat, mencoba menyeretnya keluar dari ruangan itu.

Uhuk!! Aku benar-benar ingin tertawa. Tawa ini meledak dalam perutku, rasanya seperti dangdutan di dalam sana. Hahah! Astaga, kenapa bisa ada orang sepede ini. Aku harap aku gak akan sakit karna menahan tawa.

Liz tidak tahan dia akhirnya mengeluarkan tawa yang menggema di seluruh ruangan ini. "Hahaha!! Tunangan katanya? Bagaimana bisa anda mengada-ada seperti ini. Ada perbedaan antara mantan dan tunangan loh?" Ekspresi Liz berubah, tidak ada lagi senyuman manis. Hanya ada tatapan mengejek dengan senyum srigala yang mengesalkan.

Baru saja Grisha ingin menampar Liz, tapi Liz sudah menghalanginya lebih dulu. "Jaga sikap anda, anda bukan bagian dari kehidupan tuan Devan lagi. Jadi berhenti bermimpi dan lanjutkan kehidupan mu. Ekspetasi yang berlebihan itu sangat tidak baik loh. "

"Kurang ajar kau!! beraninya kau ini. Siapa kau hingga kau berani melawan ku? Ah tidak perduli, siapapun kau, cepat minta maaf pada ku. Atau aku akan meminta Dev menghukum mu."

"Lakukan sesuka mu, aku tidak perduli, laporkan lah sesuka mu."

Hah~ aku tidak tau hal yang aku lakukan ini benar atau salah. Aku harap Devan tidak langsung mengusirku, cukup sulit sudah sampai di titik ini. Aku tak ingin kehilangan kesempatan menghancurkannya, hanya karna wanita rendahan itu.

"Dasar wanita sialan!!" Teriak gadis itu.

Sebenarnya Liz ingin melawan, namun kesan gadis lembutnya akan hilang. Grisha mendorong Liz keluar dari pintu. Liz hampir jatuh, untungnya ada Devan di sana yang menangkapnya. Bukan hanya Devan, ada dua karyawan yang tidak Liz kenal menyaksikannya, termasuk juga Vin dan Anna.

Devan menatap mata Liz. Mata indah yang tak bisa ia baca saat ini. "Apa berdiri selama satu jam membuat mu lumpuh? Sayang?" Devan memegang pipi Liz lembut, dan membantunya berdiri.

Apa? sayang? Howeekk. Jangan ulangi itu lagi Devan. Aku mau muntah, sungguh! Ah? Jadi begitu? Ingin membuat sang mantan terbakar ya? Kalau dia memanggil ku sayang? Artinya dia ingin memamerkan kemesraan kan di depan orang ini? Baiklah, aku akan menemani mu berakting. Ini keahlian ku soalnya, lagipula dia begitu sombong,  jadi mari beri pelajaran pada nona ini.

Liz menggenggam tangan Devan erat. Matanya sendu sedikit tertunduk, ekspresi yang layak di kasihani. Benar-benar seperti gadis lemah yang butuh dukungan ksatrianya.

"Ada apa?" pandangan Devan menajam. "Apa orang ini memperlakukan mu dengan buruk? Apa yang dia lakukan? Apa dia menyakiti mu?"

Liz tersenyum gagu. "Di-dia tidak melakukan apapun. Sungguh, kami hanya mengobrol biasa. " Liz mengatakan itu sembari tangannya sedikit gemetar.

"Itu bohong! Tangan anda gemetar nona, mana mungkin tidak terjadi apapun." kata salah satu karyawan yang ada di sana.

"Maafkan aku, aku tidak sengaja mendorongnya. Aku hanya ingin memperbaiki bajunya, tapi aku malah tersandung." Grisha menatap Liz sendu, dia tertunduk. "Aku benar-benar minta maaf, aku tidak tau kalau akhirnya akan begini."

Devan menatap Liz. "Apa yang dia katakan itu adalah yang sebenarnya?"

Liz menggigit bibir bawahnya, dia diam sebentar. "Iya..., dia mengatakan yang sebenarnya." Suara Liz memelan. Namun diam-diam dia menatap para karyawan yang ada di sana.

Haha,  mana mungkin mereka percaya kalau itu yang sebenarnya kan? Dari ekspresi mereka, jelas sekali terlihat kalau mereka tau yang aku katakan itu adalah kebohongan karna aku takut. Ayo ayo, iba lah pada ku, dan bencilah wanita ular ini. Berakting menjadi gadis lemah dan tidak berdaya, menjadi gadis baik adalah peran yang paling ku suka. Aku mahir loh dalam hal ini.

...***...

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Next thour, kerreeen

2023-04-21

0

𖠵 cela ׄ𓈒 𝆹

𖠵 cela ׄ𓈒 𝆹

woahhh dua-duanya berbakat dalam berakting🤓

2021-07-04

1

Seri Wahyuni

Seri Wahyuni

berbakat sekali anda

2021-06-26

1

lihat semua
Episodes
1 Rencana Balas Dendam
2 Gagal deh...,
3 Kesepakatan
4 Berhasil kok!
5 Hari Pertama
6 Mainan Baru
7 Pulang
8 Datang ke kantor
9 Ikuttt
10 Bertemu Mantan Devan
11 Gadis polos yang tertindas~
12 Mantan
13 Surat Berharga Liz~
14 Alasan~
15 Tujuan
16 Rumah Sakit
17 Tanda tangan kontrak
18 Makan siang
19 Sumber Informasi Liz
20 Gengsi membuat mu lapar~
21 Kehilangan Hal yang berharga
22 Angkuh nya dia
23 Kenza
24 Jemputan Malam~
25 Tidak jelas
26 Bekerja
27 Suara Hati Liz
28 Suara Hati Liz #2
29 Sia-sia
30 Oh?
31 Kumat
32 Mulai menyadarinya, Bisakah jadi awal baru?
33 Maya~
34 Tau
35 Ini... saatnya kan?
36 ...
37 Pertemuan yang tak terduga
38 Panggil...
39 Kunjungan
40 Pertemuan yang di bayangkan
41 Hati-hati
42 Undangan
43 Hmmmm
44 Cekrek!
45 Kok bisa?
46 Liz...
47 Pagi gelap atau cerah?
48 Viral~
49 Klarifikasi
50 Apa rencana Kenza?
51 Pilih Gaun~
52 Dalang
53 Seandainya
54 Tamu!
55 Aku berbohong
56 Di luar dugaan!
57 Anna #1
58 My Mine!
59 Surat.
60 Berpisah
61 Vasa POV
62 Love is gone
63 Resepsinya hari ini!
64 Akhirnya!
65 Kejutan!
66 Kehilangan Deyna selamanya!
67 Masuk Ke Kediaman Arkasa
68 Rencana Liz!
69 Kecurigaan Tara!
70 Vasa hilang!
71 Arkasa Family
72 Belum saatnya
73 Dede!
74 Berita Bahagia
75 Devan Gak waras
76 Kembalinya Anna
77 Puncaknya!
78 Puncaknya (2)
79 Kemana?
80 Percobaan memenangkan hati Liz!
81 Telepon!
82 Akhirilah Ken!
83 Time to Ayah dan Anak
84 Belum pulang
85 END
86 Diary Dinda: I'm Heroine!
87 Ayo Move On Suamiku!
88 Shiren Arkasa Story
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Rencana Balas Dendam
2
Gagal deh...,
3
Kesepakatan
4
Berhasil kok!
5
Hari Pertama
6
Mainan Baru
7
Pulang
8
Datang ke kantor
9
Ikuttt
10
Bertemu Mantan Devan
11
Gadis polos yang tertindas~
12
Mantan
13
Surat Berharga Liz~
14
Alasan~
15
Tujuan
16
Rumah Sakit
17
Tanda tangan kontrak
18
Makan siang
19
Sumber Informasi Liz
20
Gengsi membuat mu lapar~
21
Kehilangan Hal yang berharga
22
Angkuh nya dia
23
Kenza
24
Jemputan Malam~
25
Tidak jelas
26
Bekerja
27
Suara Hati Liz
28
Suara Hati Liz #2
29
Sia-sia
30
Oh?
31
Kumat
32
Mulai menyadarinya, Bisakah jadi awal baru?
33
Maya~
34
Tau
35
Ini... saatnya kan?
36
...
37
Pertemuan yang tak terduga
38
Panggil...
39
Kunjungan
40
Pertemuan yang di bayangkan
41
Hati-hati
42
Undangan
43
Hmmmm
44
Cekrek!
45
Kok bisa?
46
Liz...
47
Pagi gelap atau cerah?
48
Viral~
49
Klarifikasi
50
Apa rencana Kenza?
51
Pilih Gaun~
52
Dalang
53
Seandainya
54
Tamu!
55
Aku berbohong
56
Di luar dugaan!
57
Anna #1
58
My Mine!
59
Surat.
60
Berpisah
61
Vasa POV
62
Love is gone
63
Resepsinya hari ini!
64
Akhirnya!
65
Kejutan!
66
Kehilangan Deyna selamanya!
67
Masuk Ke Kediaman Arkasa
68
Rencana Liz!
69
Kecurigaan Tara!
70
Vasa hilang!
71
Arkasa Family
72
Belum saatnya
73
Dede!
74
Berita Bahagia
75
Devan Gak waras
76
Kembalinya Anna
77
Puncaknya!
78
Puncaknya (2)
79
Kemana?
80
Percobaan memenangkan hati Liz!
81
Telepon!
82
Akhirilah Ken!
83
Time to Ayah dan Anak
84
Belum pulang
85
END
86
Diary Dinda: I'm Heroine!
87
Ayo Move On Suamiku!
88
Shiren Arkasa Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!