BAGIAN 4

pagi ini adalah hari bahagia untuk leo , namun tidak untuk selvia . sore hari di kantor leo , leo sedikit mengangkat kepalanya . lalu mengalihkan perhatiannya dari beberapa dokumen yang sedang di bacanya , terdengar suara ketukan pintu dari arah luar . beberapa saat setelah di bukakan oleh sekertaris leo , harum parfum mahal memenuhi ruangan .

" Leo - kim ! "

seorang perempuan cantik dengan tubuh hampir sejajar dengan leo , melangkah dengan tergesa - gesa . hingga rambut cantiknya di terpa halus angin , leo menatap ke arahnya dengan tatapan dingin dan menghela nafas panjang . " ada perlu apa mugita ? sampai kau berjalan seperti itu ? " . ia lalu menyandarkan punggungnya .

" leo , kita harus bicara "

" bicara ? " kedua alis leo terangkat secara bersamaan . " tentang apa ? "

mugita duduk di hadapan leo . " leo sayang , tolonga jangan membuatku seperti orang bodoh " .

leo menatap wajah mugita , dengan tatapan bingung " maksudnya ? apa yang sedang kau bicarakan ? "

" memangnya aku tidak tahu , bahwa wanita tadi pagi yang kita temui adalah wanita yang sudah kau cari selama 4 tahun terakhir ini ? "

" untuk apa kau ingin tahu ? "

" karena aku akan menjadi istrimu , dan semuanya tentangmu harus aku ketahui ! " .

" bahkan urusan pribadi masa laluku ? "

" hmm.. iya ! " butiran bening airmata muncul membasahi pipi mulus mugita , " ku mohon , lupakan dirinya ! " .

" what you a reason ? pernikahan ini bukan aku yang menginginkannya , kalau bukan karena mendiang ibuku dan ibumu berteman dekat . aku tidak mungkin menyetujui nya ! "

" leo " ucapan lirih keluar dari mulut mugita . " honey , please " suara mugita semakin terdengar bergetar .

leo menghela nafas berat , ia tidak tahu bagaimana caranya membuat perempuan ini mengerti bahwa tidak pernah ada cinta untuk dirinya . leo melirik jam yang ada di tangannya , " maaf , aku tidak bisa mengobrol denganmu lebih lama lagi " . dirinya menatap ke arah mugita . " sebentar lagi aku harus keluar , untuk bertemu klien ku " .

mugita langsung menghapus airmata yang membasahi pipinya , dan menyudahi tangisan dramatis . " baik , aku akan pergi . tapi tolong lanjutkan pernikahan ini dan lupakan masa lalumu itu , kalian bukan remaja lagi yang harus merasakan cinta lama " . mugita melepas emosinya saat itu juga . " jangan lupa , mendiang kedua orangtuamu  berhutang banyak pada ayahku " .

seakan tidak mendengar ucapan mugita , leo menyibukkan dirinya dengan mencari - cari file . melihat sikap leo yang seperti itu , mugita mendesah sedih . di tatapnya lelaki yang akan menjadi suaminya itu dengan tatapan putus asa , dan berjalan menuju pintu keluar . namun , langkahnya terhenti . mugita segera membalikan tubuhnya dan berlari ke arah leo , mengecup bibir lelaki itu dengan kuat . lalu , melepasnya secara perlahan . " kamu harus memikirkan masa depanmu ! " . ucapnnya lalu pergi dari ruangan leo .

leo hanya diam dengan tatapan dinginnya , lalu kembali fokus pada filenya . begitu telinganya menangkap suara pintu tertutup , tanpa sadar leo membuang semua file - file yang ada di hadapannya . dirinya benci dengan keadaan semua ini , bahkan rasanya leo ingin sekali mengulang masa dulu bersama selvia . " aarrrrggggghhhhh "

ia lelah dan amat lelah , hidup seperti ini bagai tahanan rumah seseorang . benar - benar sangat menguras habis seluruh energinya , bahkan berada di dekat mugita saja leo sudah merasa sangat lelah . dirinya sudah tidak sanggup lagi menjalani hidup seperti ini , bagaimana mungkin jika sampai menikah ? tidak sedetik pun leo mencintai mugita . dirinya hanya ingin menghargai keputusan mendiang kedua orang tuanya .

leo menarik laci yang terdapat kode rahasianya , lalu dirinya mengeluarkan gulungan kertas yang sudah usam . namun , masih terikat pita berwarna pink dengan rapih . ia membuka nya dengan perlahan takut nantinya kertas yang usam itu akan terkoyak , saat di hamparkan nya kertas itu terdapat gambar gadis cantik dengan rambut ikalnya . " selvia " leo memanggil namanya .

perempuan yang selalu menjadi penghuni ruang paling istimewa di hatinya . leo menghela nafas beratnya , dirinya tidak pernah membuang sketsa yang di berikan selvia sebagai hadiah ulang tahun nya . selama ini sketsa itu selalu tersimpan rapat dimana pun leo berada , bahkan ketika dinas pun sketsa itu akan di bawanya . dengan begitu leo dapat merasakan selvia selalu bersama nya dan menemani dirinya dimanapun , namun sudah 2 tahun ini lukisan itu jarang di lihatnya . semenjak perjodohan itu dilakukan , selvia wanita yang tak ingin di singkirkan dari hatinya . tak terlupakan ! mungkin rasa bersalah lah penyebabnya , perasaan berdosa besar yang selalu mengikutinya . leo takut apa yang dilakukan nya kepada selvia , akan berdampak buruk untuk masa depannya .

walaupun kini leo sedang merasakan cemburu kepada selvia , saat tahu selvia telah menikah dan memiliki satu anak . namun , dirinya merasa lega . seandainya saja ia bukan pengecut , yang begitu takut untuk bertanggung jawab . mungkin leo tidak akan merasakan menderita seperti ini , pasti dirinyalah yang begitu beruntung menjadi suami selvia . dan menjadi ayah bagi putrinya .

bahkan mungkin mereka sudah di karuniai 2 orang anak lagi , leo mendesah penuh kesedihan . mungkin , inilah karma atas perbuatannya di masa lalu . leo menghela nafasnya dengan berat , dirinya sangat ingin menebus kesalahannya , tetapi ia menyadari , ia tidak mungkin bisa memiliki perempuan itu lagi . " aku tidak boleh egois , selvia sudah menjadi milik orang lain " . dengan perlahan leo kembali mengulung lukisan tersebut dan menyimpannya .

hingga tiba di rumahnya sore hari , selvia masih seperti orang linglung . dirinya masih belum bisa percaya bahwa klien pentingnya kali ini adalah leo , lelaki yang pernah memberikan luka teramat dalam di kehidupannya . leo adalah cinta pertama nya , dulu dirinya sangat beruntung di sekolah karena bisa menjadi kekasih pemuda incaran para gadis di sekolahnyan .

walau dirinya tampan leo tidak pernah menilai perempuan dari fisik maupun wajah , namun sifat tenang dan pendiam leo yang justru banyak memikat gadis lain  . rencana leo untuk melanjutkan kuliahnya di korea , membuat selvia gelisah dan putus asa . dirinya tak ingin kehilangan pemuda itu , ia tak sanggup berpisah selama bertahun - tahun dengan pemuda itu . meskipun leo mengatakan akan pulang setahun sekali , tetapi baginya , 4 tahun tetaplah rentang waktu yang teramat lama . banyak yang akan mereka lewati , bahkan bisa saja akan terjadi sesuatu pada hubungan mereka . leo terus meyakini selvia , dirinya tidak mungkin berpaling dari selvia . tetapi selvia tetap pada ketakutannya , di korea pasti banyak gadis agresif . dan itu sudah pasti ada , selvia memohon bahkan rela mengemis agar leo mengurung niatnya untuk pergi ke korea . namun , tak di sangka leo tetap pada pendiriannya . selvia kalut bahkan nyaris putus asa , sehingga dimalam kelulusan SMA mereka . selvia membiarkan leo mengambil miliknya yang paling berharga , dan mereka menikmati malam itu dengan gairah anak muda .

1 minggu berlalu , leo sedang bersiap - siap untuk berangkat menuju korea . walau satu hari lagi di indonesia , leo ingin menghabiskan waktunya bersama selvia . agar rindunya tidak terlalu menumpuk , saat dirinya tiba di rumah selvia leo terkejut mendengar ucapan selvia kepadanya . di hari yang sama selvia mengabarkan bahwa dirinya sedang hamil , mengandung anak leo . dirinya yang masih lugu dan polos tidak menyangka bahwa walau hanya sekali berhubungan intim , langsung membuatnya hamil . dalam kepanikan selvia ada secerca harapan baginya , dirinya berharap leo akan membatalkan kepergiannya untuk kuliah di korea . namun , bukan tanggung jawab yang di dapat selvia , justru leo menyuruhnya untuk mengugurkan kandungan tersebut .

ini bukan perpisahan terindah yang di bayangkan oleh leo , tapi bagi selvia ini adalah patah hati terberat yang ia rasakan . pasalnya leo menyodorkan beberapa jumlah uang yang tidak sedikit untuk membuang janin yang ada di dalam kandungan selvia , selvia terluka harusnya sejak awal dirinya sadar , mana mungkin seorang leo benar - benar mencintai dirinya .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***