Dokter Cantik
Sore hari, langit yang masih begitu cerah..
kediaman Salsa Widianto
"Assalammualaikum mommyy" salam Salsa sambil membuka pintu rumahnya..
"Waalaikumsalam anak Mommy, sini sayang duduk" sambut bu Dina kepada anaknya..
"Mih, sekitar satu setengah bulan lagi aku sudah bisa wisuda, aku mau mulai cari praktek Di Rs lain mih, aku kan sebntar lagi aku bukan dokter umum lagi"
Ucap salsa pada bu Diana sambil duduk bersandar di bahu mommynya
"loh.. Apakah di RS skrng tdak bisa kamu buka jam praktek? Apa ga sayang?, sudah 3 tahun lohh kamu praktek disana, pasti banyak kenangannya"
Tanggap bu Diana
"iya si mihh sebnarnya aku juga sayang , tapi lokasinya kan jauh mih dari rumah, kan aku sudah lulus spesialis ku jd aku ga harus praktek di RS dekat kampus... jalan kesana macet banget,, aku gak mau buang waktu ku di jalan, belum lagi susah cari ojol yang mau anter kerumah mih krna kejauhan dan macet, jadi suka pada cancle gitu mih"
Sahut salsa..
Yaaaa Salsa memang anak mandiri, meskipun ia anak orang kaya, semua fasilitas ada tapi ia sering mengunakan transportasi umum, degan alasan cepat dan praktis serta ekonomis, salsa anak yang hemat lohh..
"yasudah, coba nanti momy obrolin sama papih yaa nak, barang kali papih bisa bantu" jawab bu diana
"No mom.. Aku bisa sendiri, aku gamau bawa-bawa nama papih untuk mendapatkan pekerjaan" ucap Salsa tegas
"baiklahh, momy percayakan sama kamu nak. Lebih baik kamu mandi, istrahat, bau acem nih"
Ledek bu Diana
"Ih momih sembarangan, aku wangi gini haha, yaudh aku mandi ya mihh, eh tapi aku mau rebahan dulu"
Sahut salsa...
"Oke sayang.."
Salsa langsung masuk ke kamarnya, merebahkan badannya ke kasurnya, tak lama ia mandi dan melaksanakan ibadah sholat magrib..
***********
Perusahaan Wijaya Utama Grup
Devano wijaya..
"Saya mau bulan depan semua selesai"
Bentak vano kepada asisten pribadinya Sandi.
"Baik pak, segera saya pastikan bulan depan semua selesai"
Jawab Sandi meyakinkan.
Vano dan Sandi merupakan sahabat kala mereka kuliah S1 di luar negri, namun Sandi tak melanjutakn s2nya karna bebeapa faktor..
Meskipun mereka sahabat dekat, urusan pekerjaan tetaplah pekerjaan tidak memandang bulu sebagai seorang sahabat..
"Saya mau pulang, tolong cek jadwal saya dan saya harap besok pagi kosongkan sampai jam makan siang"
Ucap Vano sambil meninggalkan Sandi
*Huaaaa, meledak lama-lama otak gua ngadepin elu di kantor vannnn* gerutu Sandi dalam hatinya..
Vano pulang, dan sesampainya dirumah...
"Duhh anak mama.. Capek ya nak, ayok mandi nanti telat makan malamnya"
Sambut bu widya..
"Iyaa mah, vano mandi dulu" jawab Vano sambl menaiki tangga menuju kamarnya..
Selesai mandi vano langsung gabung ke meja makan untuk makan.. Semua keluarga kumpul..
Seperti biasa, adik manjanya yang duduk di bangku SMA pun terus meledeknya, Khania namanya...
"bang lama banget si mandinya, aku udh laper nih"
Vano hanya senyum sambil mengacak rabut bagian atas adiknya..
"Ih kebiasanya dehh, kusut rabut aku nanti.. Bang kalo mandi gaperlu lama-lama, percuma lama toh abang msh tetep jadi jomblo" ledek Kania..
Dan semua ikut menertawakannya..
"dih apaan hubungannya coba" sahut Vano
" sudah sudah, ayo makan," sahut bu Widya
"van setelah makan ada yg mau papah bicarakan,sama kamu dn kakakmu"
"baik pah.."
"oke pah"
Sahut keduanya..
Yaaa Vano memiliki kakak perempuan bernama Thania..
Thania merupakan seorang dokter, ia juga belajar tentang managemen rumah sakit sehingga ia mampu mengelolah rumah sakit milik keluarganya..
Thania baru saja menikah dua bulan lalu, seorang laki-laki teturunan arab bernama BYAN.. Kini Byan berada di Singapura mengurus bisnisnya di bidang property..
Setelah selesai makan..
di ruang kerja bapak Banu Wijaya...
"Van, papah mau minta tolong.. Hmm kamu pegang rumah sakit yang kakakmu pegang saat ini, mengingat 2 minggu lagi kakakmu akan pergi ke Singapura untuk mengurus bisnis suaminya disana"
Ucap pak Banu pada anak lelaki satu-satunya, vano"
"Pah.. Bukan aku tidak mau, tapi aku bukan dokter yang mengerti manajemen RS, mengurus perusahaan dan cabang serrta hotel saja cukup membuatku lelah pah.. Aku takut terbengkalai semuanya" ucap vano tegas ke papahnya
"kamu cukup fokus pada perusahaanmu, untuk RS kan bisa di sambi, begitu juga hotel.. disana kan sudah ada orang-orang keercayaan kita... kamu hanya perlu kontrol saja"
Ucap pak Banu meyakinkan..
"van.. Kakak juga Sebnrnya sudah nyaman disini sama kalian, tp kakaka mau mulai cabang prusahaan suami kakak dr Nol disana, kaka harus mendampinginya" sambung Thania
"lalu apa kakak juga akan menetap disana?" ucap vano mengkhawatirkan kakaknya..
"hmm sepertinya selama 1-2tahun saja...... Jakarta Singapura kan ga terlalu memakan waktu, jadi kakak akan pulang jika waktu sengang..... Nah Jadi gimana kamu mau kan membantu kaka sementara di RS? Jika kamu setuju kaka akan urus semua , agar minggu depan kita bisa serah alih jabatan.."
Sahut Tahania..
"baiklah kak aku akan coba pah, kak" ucap dingin Vano, sambl meninggalakn papa dn kakaknya..
"hay.. Besok datanglah ke RS agar kita bisa berdiskusi mengenai manajemen RS"
Teriak Thania..
"yaaaaaaaaa" sahut Vano smbl berjalan..
Ya itulah Vano. Selalu saja membuat orang bangga dn kagum namun terkadang ia begitu cuek dn dingin.....
---------------------------------------
hay mohon maaf kalo tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan... ini novel pertamakuu.... semoga kalian bisa terus menyemangatiku menjadikanku lebih baik lagi...
selamat membaca😀😀😀**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 234 Episodes
Comments
Tyaga
hai...mampir di karyamu..
semoga bs lanjut utk menikmati alurnya
2022-07-07
1
•°𝒜𝓊𝒹𝓇ͩℯͥ𝓎ͦ ❀•°
hai... kaka owner Au baru sempet mampir.. biar ga di tendang 🤣🤣🤣
bacapun karena rekomendasi "PACAR" 🙈 eh dia udah baca duluan... 🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
next.. break kuliah nih bacanya 🤣🤣🤣
2022-03-02
2
Ririn hiat
orang Kaya sibuknya gak kepalang pegang perusahaan lebih dri 1 gak pusing apa ya😇
2022-03-01
0