Hari yang di tunggu-tunggu Haris pun telah tiba,
Lala pun memberi jawaban tentang perasaan ya terhadap Haris.Tapi jawaban itu bukan dia yang ngomong sendiri, tetapi dia menulis nya di selembar kertas putih.
lalu dia menyuruh teman untuk mengantar kan surat itu ke Haris, karena mungkin Lala ga berani untuk ngmong sendiri. Haris pun telah menerima surat yang di tulis oleh Lala, Haris pun bertanya tanya kenapa dia mebuat surat ini? kenapa dia ga dateng sendiri.
Haris pun ragu ragu untuk membaca nya,
Hatinya Haris pun dag- dig-dung kencang sekali debaran nya.
Haris pun di buat penasaran oleh surat itu,
"kira-kira apa ya isi nya? di bales ga ya cinta nya? atau mengkin di tolak!
engga aku jangan befikiran buruk dulu lebih baik ku baca surat nya!" ucap Haris.
Haris pun mulai membuka surat nya dia pun mulai membaca isi nya...
"Assalamualikum wr wb,
Teruntuk kaka clening service,
terima kasih ya selama ini kaka sudah suka sama aku, sudah cinta sama aku.
Tetapi maaf sekali sebelum nya ka...
Aku ga bisa membalas cinta kaka. soalnya aku masih kecil belum bisa mikirin soal cinta-cintaan.Aku masih fokus pingin bisa bahagiakan orang tua dulu.
Lagian kita baru saja kenal ka Jadi aku hanya bisa anggap kakak seperti kakaku sendiri,
lagian aku ga punya saudara laki-laki gimana kakak mau kan.
Mau ga mau kakak harus terima,
jangan marah ya ka...! atas keputusan ini
Ya sudah cukup itu saja surat ini aku buat.
"wassalam Lala".
Seketika Haris pun jatuh terduduk, seakan dengkul nya pun terasa lemas kakinya pun tak kuat untuk menahan badan nya.
Haris pun kecewa setelah tau kalau dia dapat penolakan dari Lala, apa lagi dengan alasan yang nggak masuk akal. Iya lah nggak masuk di akal soal nya dia sudah dewasa dia bukan anak kecil lagi.
""Benar kata si Tulang aku nggak akan di terimah ole Lala , aku akan terluka di buat nya!" gerutu Haris dalam hati.
Tetapi Haris ga begitu saja terima atas penolakan Lala, dia pun mulai bangun dari duduk nya. Dan dia pun melipat-lipat surat nya, terus di masukin surat itu ke dalam kantong celana nya.
Di waktu jam istirahat nya Haris pun pergi menemui Lala, dia meminta alasan yang jelas atas penolakan yang di berikan nya.
Tetapi Lala pun sudah menutup kios nya lebih awal, lalu Haris pun langsung pergi keluar.
"Ah siapa tau dia masih ada di luar!" ucap Haris.
Ternyata Haris pun nggak melihat Lala di luar, Haris pun semakin di buat kecewa oleh Lala. Sambil duduk di taman halaman luar Haris meratapi nasib nya.
Tetapi Haris tidak tau bahwa Lala masih ada,
dia sengaja menutup kios nya lebih awal karena dia mengira Haris akan kesitu.
Benar saja ternyata haris ke situ Lala pun sedang bersembunyi di dalam kios temen nya, dia sengaja menghindari Haris. Karena Lala tidak sama sekali menyukai Haris, dia takut kalau Haris akan memaksa dirinya lagi.
Di balik semua itu Lala tidak tau kalau apa yang di buat telah bikin haris kecewa ke dua kali nya, disamping itu Haris pun masih meratapi nasib nya.Haris masih duduk di taman seorang diri sambil di temani oleh sebatang roko di tangan nya, bus bus bus asap roko keluar dari mulutnya.
Rokok di tangan Haris pun telah habis...
Dia pun mulai terbangun dari duduk nya terus.
Dia pun mulai melangkah masuk ke dalam.
Siapa sangka Haris pun melihat si Lala dari kejauhan...
Haris pun langsung ngumpet di balik tiang gedung yang begitu besar...
Dia sengaja ngumpet supaya Lala pun tak bisa menghindar lagi....
Posisi lala pun sudah dekat dengan Haris...
lalu haris pun mulai keluar dari persembunyiannya.
" La..!"panggil Haris.
Lala pun sontak terkejut dan dia pun memutar badan untuk pergi menghindari Haris, Haris pun pergi menghadang langkah Lala.
"La bentar aja minta waktu sedikit!" ucap Haris.
"untuk apa lagi ka...? bukan nya sudah jelas aku ga menyukai kakak!" ucap lala dengan nada marah.
" Tapi setidak nya beri aku waktu untuk bisa bikin kamu suka sama aku!" ucap Haris dengan memohon.
"Aku nggak bisa kak, biarin aku pergi!" ucap Lala.
"Aku mohon La! beri aku waktu La untuk buktikan bahwa cinta aku tulus ke kamu!" ucap Haris sambil menyakinkan.
"Tetep aku nggak bisa kak! aku nggak bisa suka sama kakak jangan maksa dong kak!" ucap Lala.
"Awaaaaas aku mau pergi!" ucap Lala yang sangat marah.
"Plizzzzzzzzz ku mohon kali ini aja kalau nggak aku akan lompat dari atas sini!" kata Haris sambil terus memohon.
"loncat aja kalau kamu berani aku ga peduli ini!" ucap lala yang masa bodo.
"Oke aku loncat paling kamu yang di salahin polisi, kalau sampe aku mati soalnya di dalam kantong celanaku ada surat dari kamu. Dan ada namanya kamu juga dalam surat ini!" ucap Haris sambil mengancam.
Lala pun terdiam sambil menahan ketakutannya,
Dia pun berfikir kalau seumpama Haris bener-bener loncat dia akan berurusan sama polisi.
"Tapi kalau aku ngasih kesempatan sama haris aku ga mau punya cowok seorang cleaning service" ucap Lala yang masih bingung.
"Aku hitung sampe sepuluh nih kalau kamu gak mencegah ku, aku akan lompat!" ancam Haris.
Di balik semua itu Lala pun semakin ketakutan oleh ancaman Haris, Lala pun berusaha menenangkan pikiran nya. Dia mencoba berfikir sejernih mungkin,
supaya keputusan nya benar dan tidak ada korban.
"Satu,dua, tiga, empat ,lima ,enam,!" ucap Haris sambil mengitung terus"
"Gila nih cewek! dia ga mencegah ku sama sekali!" kata Haris dalam hati.
Haris pun lanjut menghitung...
" tujuh, delapan, seeeemmmb!" ucap Haris sambil terbata-bata.
pas hitungan yang mau ke sembilan Lala pun bersuara....
" Stoooooooooop........ sudah ka... jangan dilanjutin lagi, iya iya aku mau ngasih waktu buat kakak!" ucap Lala dengan nada yang kuathir kalau benar benar Haris mau loncat.
"Iya kak aku mau ngasih waktu kakak buat bikin aku bisa suka sama kakak. tapi kakak janji jangan loncat yah...aku mohon!" ucap Haris.
"Emang siapa yang mau loncat beneran aku cuma gertak doang, lagian siapa yang mau mati sia-sia demi cewek gila aja orang itu!" ucap Haris dalam hati.
Haris pun tersenyum senang sambil bilang yes aku berhasil.
"Tapi ada syarat nya!" kata Lala.
"Apa syarat nya...?" ucap Haris
"Syarat nya kakak ga boleh merokok, terus ga boleh minum-minuman beralkohol terus ga boleh main perempuan terus yang terakhir ga bole mai judi!" ucap Lala
Haris pun menyanggupi syarat yang di berikan oleh Lala...
"Tapi!" ucapa Lalalagi.
"Ko masih ada lagi tapinya sih apa tapi nya?", ucap Haris yang semakin penasaran.
"Cuma satu minggu ya waktu nya!"ucap Lala
"Haaaaaa satu minggu? mana bisa cuma satu minggu? ngga bakal cukup cuma satu minggu?",ucap Haris.
"Gimana mau ga? dalam satu minggu itu kamu harus bisa bikin aku suka sama kamu tapi kalau kamu gagal dalam satu minggu itu kamu harus terima ya! jangan maksa kaya gini lag!" ucap Lala.
"Satu bulan kek waktu nya! masa cuma seminggu!" tawar Haris.
"Kalau ga mau ya sudah!"ucap Lala.
"Oke oke oke!" ucap Haris.
Lala pun sengaja ngasih waktu yang sangat singkat supaya Haris pun gagal dan dia pun ga bakal punya pacar seorang cleaning service.
LANJUT KE BAB SELANJUTNYA AJA...
BANTU VOTE ,LIKE ,HADIAH AGAR KAMI LEBIH SEMANGAT UNTUK MENULIS.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 264 Episodes
Comments
Eros Hariyadi
Wés lanjuuuutt 🤔🙄😫💪👍👍
2023-11-21
0
Eros Hariyadi
Cinta paksaan seorang Cleaning Service...nda da rasa malunya...😝🤔🙄😠👎👎
2023-11-21
0
Alzahrah Alzahrah
haris haris gk nyerah juga🖒
2022-02-19
0