Ke esokan harinya...
suara adzan subuh pun telah terdengar di telinga Haris, dan Haris pun mulai terbangun dari tidur nya.
Haris pun mengucek ngucek kan mata nya agar Haris cepat tersadar, Lalu Haris pu turun dari atas kontrakan nya hanya sekedar untuk mengambil air wuduh.
Setelah itu Haris pun pergi ke mushola, untuk menunaikan sholat subuh berjamaah.Tak begitu lama, Haris telah selesai dalam menunaikan sholat subuh berjamaah itu.
Kemudian Haris pun langsung pulang ke kontrakan nya, Haris bersiap-siap untuk berangkat bekerja.
Haris pun mulai mengemas baju seragam cleaning service nya itu, di masukan seragam itu kedalam tas kecil.
kemudian Haris mulai memakai sepatu nya, dan siap untuk berangkat ketempat kerja nya. Dalam perjalannya menuju ke tempat dia bekerja, tak lupa Haris pun mampir ke warung penjual nasi uduk untuk membeli nasi uduknya.
"Bu...! nasi uduk sama gorengan tempe yah, di bungkus!" ucap Haris.
"Pake sambel ga mas...?" tanya si Ibu penjual nya.
"Ya pake dong bu!!!! kalau ga ada sambel kan ga enak!" ucap Haris.
"Ea...nih mas" ucap ibu penjaual nasi uduk.
"Berapa bu...?" tanya Haris.
"Tiga ribu aja mas murah meriah kok...!" ucap Ibu penjual.
"Sip....lah bu maksih ya !" ucap Haris.
Kemudian Haris pun kembali melanjutkan perjalanan nya ke tempat dia biasa bekerja, dengan langkah kaki yang terburu-buruh berharap agar Haris bisa dengan cepat samapi dan tidak kesiangan.
Soal nya kalau Haris telat satu menit aja,
Masa jam kerja nya akan di tambah menjadi tiga puluh menit.
Itu peraturan di tempat kerjanya Haris,
Kebanyakan anak anak cleaning service pun pada protes dengan peraturan itu.
Namun dengan alasan supaya anak-anak bisa pada disiplin.
sudah gaji nya kecil, terus gajian juga sering telat pula di tambah peraturan ketat itu.
Haris sebenarya sudah merasa nggak nyaman berkerja di situ, tp apalah daya ijazah nya Haris cuma sebatas lulusan smp.
Mau ga mau dia harus bertahan, Supaya bisa bertahan hidup di kota besar itu.
Lagian Haris hidup sendiri di kota yang besar itu, di kota besar itu Haris tidak mempunyai family sama sekali.
Tak lama berselang Haris pun telah sampai ke tempat kerja, dengan langkah yang sambil lari lari kecil, Haris pun langsung mengambil kertas absen nya itu.
Kemudian Haris langsung masukan kertas itu ke atas jam absen itu,
"Uhhhh nyaris aja aku telat untung nya pas" keluh Haris dengan nafas ngos-ngosan.
Setelah itu Haris pun lekas melangkah pergi menuju ke dalam loker room nya, berharap dia bisa menaroh tas kecil nya itu ke dalam loker.
kemudian Haris langsung mengambil baju seragam nya cleaning service nya itu, dari dalam tas kepunyaan milik nya.
"Tring ...tring...tring" bunyi bel bertanda anak anak cleaning service di suruh untuk pada brefing.
Selesai brefing anak anak cleaning service pun, pada pergi ke lantainya masing-masing.
Haris pun pergi ke lantai tempat nya dia biasa bekerja.
Sambil menunggu pengawas itu dateng, anak-anak cleaning service pada berkumpul dan membuka bungkusan nasi yang mereka bawa.
Haris pun mulai membuka nasi uduk yang tadi dia beli, tak lama berselang pengawasku dateng.
Sambil mununggu anak-anak cleaning service selesai menyantap sarapan nya itu, pengawas pun membagikan tugas kepada masing-masing anak cleaning service itu.
Kebetulan tugas Haris kali ini bukan lah membersihkan toilet lagi, Haris mendapat tugas untuk membersihkan di area hall A...
Tapi masih deket sih sama tempat nya lala bekerja, jadi sekarang Haris nggak melayangkan protes lagi ke pengawas nya. Terlihat Haris sudah mulai bersemangat dalam bekerja semenjak dia mengenal lala.
"Sarapan sudah, pembagian tugas sudah, sekarang ayo kita mulai bekerja anak anak!" pinta seorang pengawas kepada anak-anak cleaning service termasuk Haris.
"Siap pak...!" ucap Haris dengan sangat bersemangat.
Haris pun mulai mengambil peralatan kerja nya, dan dia pun langsung mengambil sapu, pengki, gagang pel, alat buat ngelobi, ember serta troli.
Dia taroh semua peralatan kerja itu di atas troli nya, agar Haris bisa dengan mudah membawa semua alat-alat yang di perlukan nya.
Setelah itu Haris pun mulai mendorong troli nya itu menuju, ke lantai yang akan di bersihkan yaitu lantai hall A.
Sesampai nya di Hall A, Haris pun langsung menaroh troli itu ke pojok tiang Hall A dan Haris pun kini sudah mulai bekerja.
Singkat cerita....
pekerjaan nya Haris sudah selesai semua , dan dia pun mulai melihat ke arah jam yang melingkar di tanganya ternyata Jam pun sudah menunjuk ke pukul 09-00.
Karena Haris masih merasa penasaran dengan kios nya Lala, sehingga timbul keinginan di hati Haris. Untuk memastikan dan melihat kios nya Lala sudah dibuka apa masih tertutup.
Haris pun melihat ke arah kios nya Lala dari bawah lantai di bekerja, ternyata Terlihat di mata nya Haris Lala sudah membuka kios nya.
Haris langsung buru buru menaroh semua peralatan kerja nya itu, Haris pun langsung memasukan peralatan itu ke dalam gudang penyimpanan.
Haris sengaja menyisahkan hanya dua alat saja yaitu sapu dan juga pengki, kemudian Haris pun langsung mebawah sapu dan pengki itu untuk mencari sampah di setiap koridor.
Haris berjalan menyusuri setiap lantai koridor, bahkan Haris sampe naik turun eskalator demi bisa mencuri perhatian Lala gadis pujaan hatinya.
Tapi sayang gadis itu tak menghiraukan sama sekali gerak-gerik dari Haris, seakan gadis itu tak memandang sedikit pun ke arah Haris.
Akhirya Haris melanjutkan pekerjaan nya lagi, Jam istirahat nya pun sudah mau tiba.
Haris mendapat bagian istirahat jam sebelas, Kebetulan sekali Haris bertemu dengan si Tulang teman satu tim kerjaan nya.
Melihat itu Haris pun langsung bertanya kepada sahabat nya itu, tentang jam istirahat yang di berikan pengawas kepada mereka.
"Lang elo istiraht jam berapa....?" tanya Haris.
"Gw istirahat jam sebelas Ris...!" jawab Tulang.
"Kalau begitu kita bareng Lang istirahat nya, karena gw juga jam sebelas...!" ucap Haris.
"Nanti kita istirahat bareng yah Ris!" ucap si Tulang.
"Siap Lang!" ucap Haris.
"Yaudah, gw mau naro sapu sama pengki dulu ya Lang lo tunggu di sini yah...!" ucap Haris.
Haris pun menaroh sapu sama pengki ke dalam gudang penyimpanan peralatan kerja nya, Lalu Haris menghampiri si Tulang sambil berlarian.
Sambil berjalan menuju ketempat istirahat nya, Haris menceritakan semua tentang Lala kepada Tulang.
Sehingga membuat Tulang pun sedikit menjadi penasaran tentang cewek yang di ceritakan oleh Haris kepada dirinya.
"Kalau lo ingin tau wajah nya Lala kaya apa, nanti jam setengah satu kita ke mushola yah...!" pinta Haris kepada Tulang.
"Ngapain kita ke mushola ris...?" tanya Tulang dengan ketidak mengertian nya.
"Katanya ingin tau...! nanti jam setengah satu itu Lala akan sholat dzuhur di mushola itu Lang, nanti kalau kita sudah di sana gue kasih unjuk ke elo orang yang bernama Lala itu...! " Ucap Haris kepada sahabat nya itu.
"Owh..!" ucap Tulang sambil menyunggingkan bibir nya seperti kuda yang sedang tersenyum.
"Sudah setengah satu belum Lang...?" tanya Haris kepada Tulang yang ingin memastikan jam.
"Kurang lima belas menit lagi Ris...!" ucap Tulang dengan singkat.
"Sambil menunggu mendingan kita ngisep rokok dulu Ris sebatang, biar tidak terasa nanti kita menunggu...!" pinta Tulang kepada Haris.
"Emang lo punya rokok Lang...?" tanya Haris yang meragukan Tulang.
"Punya tapi cuma sebatang, bagimana kalo kita join saja! lo mau kan Ris...?" ucap si Tulang kepada Haris.
"Yaudah gapapa lah dari pada manyun...!" ucap Haris dengan pasrah.
Bul bul bul
Tak terasa Sebatang roko itu pun sudah habis mereka hisap, dan mereka berdu pun mulai melangkah berjalan menuju ke mushola.
sesampainya di mushola itu mereka berdua pun langsung berdiri di samping pintu toilet, seakan mereka sedang berjaga di pintu toilet itu.
Tak begitu lama mereka menunggu....
Lala pun muncul dengan wajah penuh aura yang begitu sangat terang, bak bidadari yang baru turun dari kayangan.
Maklum saja Lala kan sehabis selesai dalam menjalankan sholat dzuhur, jadi aura nya masih kelihatan sangat terang.
"Lang itu orang nya Lang...!" ucap Haris, sambil menunjuk ke arah Lala.
"Orang siapa yang kamu maksud Ris...?" tanya Tulang yang kurang peka.
"Ihhhh gimana si loh, yah Lala lang siapa lagi...?" ucap Haris kepada sahabat nya itu.
"Yang mana orang nya Ris...?" tanya si Tulang yang masih belum peka.
"Yang pake baju cina yang warna merah itu loh Lang...!" ucap Haris.
"Ooo... yang itu Ris..? ternyata kamu nggak bohong yah Ris...?" ucap si Tulang.
"Ya iyalah masa gue bohong sih !" ucap Haris.
"Gila Ris cantik sekali, kaya nya sih...tipe dia mah bukan cleaning service deh Ris ?
Picek saja mata si Lala kalau dia sampai mau sama lo Ris...!" ucap si Tulang.
"Yah elo lang bikin gue down saja...bantu dong temen nya dukung kek! Jangan mala bikin hati gue ciut dong...!" ucap Haris dengan sedikit kesal.
"Yaudah gini aja Ris,,,! gue acungin empat jempol buat elo kalau elo bisa dapetin tuh Lala!" ucap si Tulang.
"Oke siap,,,! yang penting gue akan berusaha Lang, mana mungkin kita bisa tau mau nggak nya Lala sama gue, kalau belum di coba...!" ucap Haris.
"Kita liat sama sama nanti hasil nya Lang!" ucap Haris.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 264 Episodes
Comments
Eros Hariyadi
Lanjuuuutt Thor 😝😄💪👍🙏
2023-11-21
0
Eros Hariyadi
Yaaahh....pede bangeett... yaaakk... cleaning servis demen ma cewek cantik... lulusan SMP lageee...ehm... semangat...Ris...😝😄💪👍👍👍
2023-11-21
0
Wong Benggoi
asyik thor
2022-02-03
0