“SANG PEMUAS”
Sebut saja dia HARIS.
Siapa sangka Haris akan menjadi seorang cleaning service, yang di anggap sebelah mata oleh orang orang.Tapi Haris selalu bersyukur dengan pekerjaan nya sebagai cleaning service,
sebab dari sinilah kisah Haris di mulai.
Waktu itu Haris mendapatkan tugas untuk membersihkan wc, sekaligus menjaga nya.
Awal nya Haris menolaknya karena dianggap nya membersihin kan wc itu sangatlah menjijikan, belum juga tangan nya yang harus masuk ke lobang closed. Lobang closed yang bekas tempat orang-orang membuang kotoran nya itu
""Kenapa kamu nggak mau Ris...?" tanya seorang pengawas kepada Haris.
"Ya jorok pak...!" jawab Haris dengan singkat
"Jorok kata mu...? apa kamu mau saya keluarin dari kerjaan ini...?"
Pengawas yang merasa jengkel dengan Haris.
"Jangan dong pak...! masa gara-gara saya nggak mau di tugas kan di toilet, bapak sampai mengancam mau memecat saya...!" jawab Haris sambil memelas.
"Yaudah, makanya kamu harus nurut dengan apa yang saya perintahkan ke kamu...! kamu paham dengan apa yang baru saya katakan itu...?" tanya pengawas dengan sangat marah nya kepada Haris.
"Paham pak...!"
Haris yang harus menerima semua perintah dari atasan nya.
Mau ga mau dengan sangat terpaksa Haris pun, langsung menuruti apa kata pengawas nya. Karena pengawas mengeluarkan senjata andalan nya yaitu ancaman.
Sehabis brefing Haris pun langsung masuk ke dalam office, keperluan nya untuk mengambil dua buah tisu. Tisu itu pun di taroh nya di dalam toilet, berharap pengunjung bisa memakai nya.
Sesampai nya di toilet Haris pun langsung menaroh tisu yang baru di ambil nya tadi, tisu itu pun langsung diletakannya ke tempat nya yang telah di sediakan oleh pihak gedung di dalam toilet itu.
Lalu Haris mengambil sebuah gagang pel, dan di cuci nya gagang pel tadi dengan sabun. Lalu Haris pun mulai mengepel lantai toilet itu sampe bersih.
Kaca toilet pun tak lupa Haris bersihkan biar terlihat mengkilap, tak lupa lobang-lobang closed juga Haris obok obok, dengan memakai sarung tangan.
"Alhmdulilah kelar juga kerjaan ku hari ini...!" batin Haris.
Hari pun sudah mulai memasuki waktu dzuhur, dan orang-orang terlihat pada pergi ke mushola untuk menunaikan panggilan kewajiban seorang islam.
"Sambil menunggu waktu istirahat tiba, mendingan aku pergi keliling saja ke setiap koridor...!" Haris meracau seorang diri.
Haris pun langsung menaruh gagang pel tadi, terus di ganti nya dengan sapu dan pengki, berharap Haris bisa mencari sampah di setiap koridor dengan alat yang di bawa nya.
Setelah itu Haris pun langsung melangkahkan kaki nya, untuk pergi menyusuri setiap lorong-lorong koridor yang ada di dalam mall itu.
Tak lama berselang Haris berpapasan dengan teman satu kerjaan nya yaitu si Tulang, Si Tulang itu adalah teman akrab nya Haris.
"Ris lo mau kemana...?" tanya Tulang dengan tiba-tiba.
"Gue mau keliling aja Lang...!" jawab Haris dengan singkat.
"Emang kerjaan lo udah selasai Ris...?" tanya Tulang tentang pekerjaan teman nya.
"Sudah dong...!" jawab Haris dengan singkat dan juga jelas
Haris pun mulai melihat ke arah jam nya, dan ternyata jam pun sudah menunjukan pukul 12-30. Waktu nya Haris harus kembali ke toilet lagi, soal nya di jam-jam itulah kondisi toilet sedang lagi rame ramenya.
Karena di jam-jam itu banyak orang orang yang akan pergi untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur.
Sesampai di toilet Haris pun langsung berdiri di samping pintu dari toilet, dan mata nya pun mulai melihat-lihat kearah orang yang sedang mondar mandir pada pergi ke toilet.
Akhirnya mata nya Haris tertuju pada satu sosok seorang gadis yang begitu sangat cantik, Dan gadis itu pun mulai balik menatap mata nya Haris sambil mengeluar kan senyum kecil dari bibir nya.
Dari situ lah Haris sudah salah paham dengan apa yang di lihat nya itu dari gadis tersebut, sehingga membuat Haris langsung saja mengira kalau gadis itu menyukai dirinya.
Timbul perasaan ingin tahu Haris tentang gadis yang di lihat nya itu, sehingga membuat Haris langsung mengejar gadis itu untuk sekedar menanyakan nama nya.
"Maaf mba, kalau boleh saya tahu siapa nama mba...?" tanya Haris kepada gadis itu.
Tanpa ragu-ragu gadis itu pun langsung memberitahukan nama nya ke Haris, dengan sangat lembut dan juga sopan.
"Namaku Lala mas...!" ucap Lala dengan penuh kelembutan.
"Gila nie cewek!!! sopan banget dia menjawab nya, seperti nya gadis ini tidak sombong...!" umpat Haris di dalam hati nya.
Haris semakin di buat penasaran oleh gadis itu, sehingga membuat terpaksa harus mengikutinya langkah nya dari belakang.
"Owh ternyata dia penjaga kios dilantai satu...!" batin Haris.
Sekarang Haris pun sudah bisa mengetahui tempat nya Lala bekerja, setelah Haris mengetahui nya dia pun langsung beranjak pergi turun bawah.
Haris mulai melihat kearah jam nya, dan jam itu pun Sudah menunjukan pukul 13-00. Waktu nya Haris untuk beristirahat.
Haris langsung melangkah pergi meninggalkan area kerja nya, Haris pergi untuk beristirahat di dalam kantor nya. Ketika sudah berada di dalam kantor nya, dia pun melihat
anak-anak cleaning service yang juga pada beristirahat di kantor.
Terlihat juga oleh Haris teman-teman satu pekerjaan nya itu pada makan siang, ada juga yang ngobrol satu sama lain tapi Haris malah kepikiran dengan Lala.
Akhirnya Haris pun mengganti baju seragamnya dengan baju biasa, kemudian Haris pun langsung pergi naik ke lantai satu. Berharap Haris bisa melihat gadis pujaan hati nya yaitu Lala, yah meskipun hanya dari jarak jauh tapi Haris sudah sangat senang.
"Apakah aku bisa mendapatkan Lala gadis yang cantik baik dan juga sopan itu yah...? kira-kira dia mau nggak yah dengan diri ku yang cuma seorang cleaning service ini...?" batin Haris yang mulai mempertanyakan soal kelayakan dirinya.
"Ya apa susah nya sih kalau di coba, siapa tau Lala mau sama aku...!" batin Haris dengan percaya diri nya.
Setelah itu Haris pun langsung turun kembali menuju ke dalam kantor nya, karena jam istirahat sudah hampir mau abis.
Setelah Haris berada di dalam kantor nya dia pun langsung memakai kembali seragam kerja nya itu, dan langsung melangkah pergi untuk kembali bekerja seperti biasa nya.
Alangkah terkejut nya Haris ketika dia sudah berada di depan toilet yang di jaga nya, pemandangan yang begitu sangat jorok di lihat Haris di toilet yang di jaga nya itu.
"Gila,,,! toilet berantakan sekali ada yang mengehandle nya ga sih ?" batin Haris yang merasa kesal melihat toilet yang di jaga nya itu seperti kapal pecah.
Merasa kesal Haris pun langsung membrsihkan toilet itu, kalau engga Haris bisa di omelin sama yang punya gedung.
"Huufft, akhirnya selesai juga...!" Haris yang menghela nafas nya.
Haris pun mulai melihat kearah jam nya lagi, dan jam nya pun sudah menunjukan jam 15-00. Waktu nya untuk Haris pulang pun telah tiba.
Bagian sift siang pun sudah terlihat pada berdatangan, Haris pun mulai menyerahkan tugas nya itu kepada sift bagian siang.
Haris pun langsung pergi ke kantor untuk mengambil barang barang nya.
Haris melihat anak anak cleaning sudah pada siap siap...Mereka pada ngantri absen untuk pulang, Sambil pada dorong dorongan iseng.
Haris ikut di antrian itu, dan dia meliahat si Tulang, rupanya dia sudah selesai mengantri dan menghampiri Haris.
"Ris pulang nya bareng gak...?" tanya si Tulang
"Engga Lang,,,! lo pulang duluan saja gw mau ada perlu...!" ucap Haris.
"Owh yaudah gue dulan ya" ucap si Tulang.
"Iya hati hati yah...!" ucap Haris.
Haris sengaja menolak ajakan pulang bareng dari Tulang, karena Haris berencana mau menunggu Lala.
Haris berharap bisa mengetahui jam pulang kerja nya Lala.
Bersambung...
.........MOHON DUKUNGANNYA JEMPOL NYA MENCET...HADIAH...VOTE...LIKE.. TERSERAH KALIAN SUKA YANG MANA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 264 Episodes
Comments
Eros Hariyadi
Lanjutkan Thor 😝😄💪👍🙏
2023-11-21
0
Eros Hariyadi
Awal cerita yang kocak, mirip-mirip ma gw yang jijik-an, terhadap kerjaan yang dilakukan si Haris.... amit-amit jabang bayi... janganlah ampe ketularan... wkwkwk 😝😄💪👍🙏
2023-11-21
0
🗝️~>{β¤¢iW@}💨
hahaha
2022-05-21
0