BAB 5

Waktu sudah menunjukan jam istirahat,

Akhirnya Nadia telah selesai menjalan kan tugasnya di jam pelajaran.

Nadia pun keluar kelas, langsung tujuan utama nya adalah ruangan kantor,, pas Nadia sedang berjalan tiba ada yang memanggilnya,,

"Bu nadia,!Sapa salah seorang dari belakang. "

Nadia menoleh ternyata yang memanggilnya adalah Yogi

"Oh,iya Pak,!ada yang bisa di bantu?Tanya Nadia terhadap temannya itu.

"Bu kita makan siang bareng yuk di kantin,? Ajak yogi terhadap Nadia."

"Duluan saja pak,!Saya udah makan tadi pagi jadi jam segini belum waktunya makan " Nadia menolak ajakan dari temannya itu.

"Ayolah bu,!Jajan apa ajalah nanti saya yang traktir,Temani saya ya bu,"Yogi menatap Nadia dengan berharap nadi mengiyakan permintaannya.

Nadia berpikir apa aku ikut aja ya bareng dia,, yogi kan orangnya baik tpi aku tidak mau memberi harapan terhadap nya.

Aku tidak bisa seperti ini Aku harus memberi,keputusan terhadap ya agar dia tidak berharap bawa kita bisa lebih daripada teman, Aku kemaren sempat berpikir untuk membuka hati ku untuk yogi, tapi tuhan berkehendak lain dengan cara mempertemukan kami kembali.

Entah lah ini cara tuhan mempertemukan kami apakah akan menuju sebuah ikatan atau apa,Aku juga belum tau apa yang akan terjadi, Aku hanya bisa ber do'a semoga bisa bersama selamanya.

"Oh yah,Pak,!bisa tapi bukan sekarang ya, gmn jika pulang kantor saja?Ada yang mau saya bicarakan sama bapak." Nadia meminta terhadap Yogi agar acara makannya nanti sore pas pulang sekolah.

"Terima kasih ya,Bu,! Yogi menjawab dengan tersenyum lebar.

Akhirinya Nadia pergi meninggalkan yogi dan menuju ruangannya."

Setelah sampai di ruangannya Nadia langsung menuju tempat di mana dia mengistirahatkan tubuh nya setelah bertemu dengan anak didiknya.

Mengajar adalah kebahagian bagi nadia.

Bertemu dengan anak anak itu sangat menyenangkan dan membuat mood kita jadi lebih baik,melihat tinggal mereka tuh membuat hati senang.

Apalagi terdapat berbagai karakter anak yang membuat hati kita bahagia.

Bahagia bisa memahami mereka memberi perhatian mereka.

Terkadang bisa jadi teman curhat buat mereka,teman jalan juga.

Mengajar adalah bukan hanya sekedar mentransfer ilmu,tetapi mengajarkan mereka tentang tatacara hidup yang baik,berprilaku yang baik,bersosialisasi yang baik agar kelak ketika mereka dewasa mereka sudah tau aturan.

Bagai mana cara menghargai,bagai mana cara bersikap terhadap yang lebih tua.

Karena adab akan lebih penting dari apapun.

Setelah pulang bekerja nadia pergi ke tempat di mana yang sudah di separate bersama yogi.

Nadia berbicara dari hati ke hati agar yogi tidak tersinggung dengan perkataan nya nanti, semoga apapun yang menjadi keputusan Nadia.

di terima oleh yogi karena Nadia tidak mau yogi terus mengharapkan cintanya.

Sedangkan Nadia sudah menetapkan hatinya terhadap seseorang, bahkan 10 tahun sudah Nadia berpisah tidak bisa membuka hatinya untuk orang lain.

Kali ini Nadia berbicara untuk meyakinkan yogi bahwa tidak ada tempat di hati Nadia untuk yogi,meskipun yogi telah berusaha dengan sekuat tenaga perhatian yang selama ini yogi berikan ternyata tidak bisa mengubah segalanya.