Khawatir

Setelah sampai di rooftop kampus pun anya melepaskan tangan fano dari gandengan nya.

"Kenapa kamu narik aku sih nya?"ucap fano kesal.

"Kamu kalo marah seram ya no"ucap anya polos.

"Iya seram seram gini tapi masih tetap ganteng kan?"ucap fano sambil menaik turun kan alis nya.

"Apaansih!"ucap anya sambil memukul lengan fano pelan.

"Kamu masih mau berduaan sama aku nih sampai sampai lupa kalau tadi mau pergi ke kelas?"ucap fano menggoda anya.

"Oh iya!!! yaudah aku pergi dulu ya"ucap anya dan langsung meninggalkan fano.

Fano pun yang langsung ditinggal anya hanya memasang ekspresi datar nya.

yaampun gini amat si bini gue batin fano.

Lalu fano pun turun dari rooftop dan pergi menuju ruangan pribadinya.

Namun di tengah perjalanan Fano pun bertemu dengan aletta dan fano pun langsung memasang ekspresi dinginnya.

"No!!maafin aku no!!"ucap aletta berlari ke arah fano.

"Lu itu gak pantas buat dapet kata maaf dari gue"ucap fano dingin.

"Tapi aku sayang sama kamu no,aku Cinta sama kamu gak apa apa deh kalo aku dijadiin selingkuhan kamu asalkan bisa ada di samping kamu"ucap aletta percaya diri.

Fano pun yang mendengar peryataan aletta pun terkejut, ia tak menyangka bahwa gadis yang Dulu sangat ia cintai telah berubah menjadi perempuan murahan.

Tanpa membalas pernyataan aletta fano langsung meninggalkan aletta yang masih memasang wajah sedihnya.

Namun saat ingin berbalik tiba tiba tangan fano ditarik oleh aletta Dan fano pun merasa sangat marah ketika tangan aletta menyentuh tangannya.

"Don't touch me!!"ucap fano lalu menepis kasar tangan aletta, lalu fano pun pergi meninggalkan aletta.

Aletta pun menampilkan senyum licik nya ketika fano sudah menjauh dari hadapannya.

Jika gue gak bisa milikin lu maka anya juga gak bisa gumam aletta.

-***Pukul 09:30**-

Krinkkkkk krinkkkkk krinkkkkk*....

Bel istirahat pun telah berbunyi yang menandakan bahwa pelajaran telah selesai.

Lalu dosen yang mengajar di kelas anya pun pamit keluar.

"Ayo nya kita ke kantin"ucap risa.

"Gue lagi males ke kantin,kalian aja deh ya biar gue nitip aja hehehe"ucap anya dengan cengiran khasnya.

"Najis deh mageran banget sih,yaudah lu mau nitip apa?"ucap mia.

"Air mineral aja"ucap anya.

"Ok deh kita ke kantin dulu ya!!"ucap risa.

Setelah kepergian teman temannya akhirnya anya pun memutuskan untuk tidur sebentar karena ia merasa kepalanya sangat pusing.

Hingga anya pun terkejut ketika pundaknya di sentuh oleh seseorang.

"Pak fano!!"ucap anya.

"Coba ulangin sekali lagi manggilnya"ucap fano kesal.

"Iya iya maaf! udah kan?!"ucap anya kesal.

Kemudian fano pun duduk disamping anya.

"Kenapa gak ke kantin?"ucap fano.

"Lagi males aja"ucap anya cuek

Fano pun yang menyadari akan perubahan sikap anya pun langsung berinisiatif untuk menghibur anya.

"Anya"ucap fano.

"Hmm"ucap anya.

"Anya!!"ucap fano lagi.

"Apasih no?!!!"ucap anya kesal.

"Ke kedai ice cream yang ada di sebrang kampus yuk"ucap fano yang berhasil membuat anya bersemangat kembali.

"Ayo!!! kapan kita pergi kesana?"ucap anha semangat.

"Sekarang,tapi kamu jawab jujur dulu ya pertanyaan aku"ucap fano serius.

"Nanya apa?"Ucap anya.

"Kamu sakit?"ucap fano.

"Cuma sedikit pusing saja"ucap anya.

"Kita ke UKS dulu"ucap fano.

"Ngapain sih?!"ucap anya kesal karena menurut nya fano itu terlalu lebay.

"Kamu harus di periksa dulu anya"ucap fano.

"Tapi aku gak apa ap—"ucap anya yang terpotong karena ucapan fano.

"Udah gak usah banyak protes"ucap fano sambil menggandeng tangan anya, anya pun pun hanya bisa pasrah ketika fano membawanya ke UKS.

-----

Like, vote, comment.

thanks

-zua-

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***