Pertemuan pertama

-Author POV-

Hari ini anya berangkat ke kampus lebih awal karena dia takut terlambat dan terkena omelan dari dosen killer nya.

Sekarang anya sudah berada di kelasnya,terasa aneh memang menurut anya karena ia sama sekali tidak pernah berangkat sepagi ini.

Akhirnya anya pun memutuskan untuk mendengarkan lagu dengan earphone nya.

Namun tiba tiba.....

BRAK!!!

"Tumben banget lu pagi pagi udah dateng kesambet setan apa lu nya?"ucap seorang gadis berambut pirang.

"Sa... lu ngagetin gue aja sih! "ucap anya yang kesal terhadap perbuatan sahabat nya.

"Lagian lu tumben banget jam segini udah dateng biasa nya juga masih tidur hahaha"ucap risa sambil tertawa.

"Lu tuh ya temennya dateng pagi pagi bukannya seneng malah di ledekin,udah deh sana pergi hus hus! "ucap anya sambil memanyunkan bibirnya.

"Iya deh maaf ya anya cantik yaudah deh gue mau beli makanan dulu"ucap risa lalu meninggal kan anya sendirian.

Kemudian anya pun melanjutkan kegiatan nya yang sempat terhenti dan tanpa sadar ia pun tertifano. di kelas.

2 jam kemudian.....

Byurrrr....

Anya pun terkejut dan langsung terbangun dari tidur nya lalu menatap marah ke arah orang yang menyiram nya.

Setelah beberap saat akhirnya pandangan mata anya pun bertemu dengan mata pak fano.

Sontak anya sangat terkejut, niatnya datang pagi agar tidak telat dan tidak kena hukuman sudah sirna.

"Memang sih kamu sudah tidak terlambat,tapi jangan tidur dikelas juga dong!"ucap pak fano menahan amarah.

"Maaf pak saya ketiduran"ucap anya sambil menundukkan kepala nya.

"Kamu harus saya bilangin berapa kali sih anya!"ucap pak fano marah.

Anya pun hanya diam, ia sangat bingung harus melakukan apa sekarang.

Pak Fano pun menghela nafasnya.

"Setelah ini kamu datang keruangan saya dan sudah membawa rangkuman materi hari ini"ucap pak fano lalu melanjutkan menerangkan materi hari ini.

Mati gue matiii batin anya.

"Baiklah materi hari ini cukup sampai disini,saya permisi"ucap pak fano lalu meninggalkan ruang kelas.

"Udah deh nya sini biar gue bantuin"ucap mia yang merupakan sahabat dari anya dan risa.

"Gak usah mia biar gue aja,gue udah terlalu sering ngerepotin kalian"ucap anya sambil tersenyum manis.

"Lo ini kaya sama siapa aja si nya lagian kita juga ga merasa direpotkan kok"sahut risa.

"Hehehe yaudah deh gue mau ngerjain dulu"ucap anya.

"Setengahnya kita bantuin ya nya biar cepet"ucap risa.

"Ok thanks ya"ucap anya.

1 jam kemudian.....

Sekarang anya bersama teman teman nya sedang menuju ke ruangan pak fano.

Anya merasa jantung nya berdetak lebih cepat karena menurut nya pak fano itu merupakan dosen yang apabila memeriksa tugas itu sangat detail.

"Semoga nanti gak ada yang salah ya nya!!"ucap mia menyemangati.

Lalu anya pun hanya membalas dengan senyuman.

Hingga tak terasa akhirnya mereka pun sampai di depan pintu ruangan pak fano.

"Yaudah gue masuk dulu ya,kalian ke kantin aja duluan"ucap anya yang dibalas anggukan oleh kedua sahabatnya.

Lalu anya pun mengetuk pintu ruangan pak fano.

Tok.... Tok..... Tok...

"Masuk!"ucap pak fano dari dalam.

Akhirnya anya pun masuk ke dalam ruangan pak fano.

"Silahkan duduk"ucap pak fano cuek.

''I-ini pak t-tugas nya"ucap anya sambil memeberikan tugasnya kepada pak fano.

Lalu pak fano pun mulai membaca materi pelajaran yang dibawa oleh anya .

"Semoga gak ada yang salah"gumam anya tetapi masih bisa di dengar oleh pak fano.

"Kamu tadi bergumam apa?"tanya pak fano.

"Bukan apa apa kok pak"ucap anya.

"Baiklah,tugas kamu sudah benar tapi kamu ingat kan perjanjian saya yang kemarin?"ucap pak fano.

"Perjanjian yang mana ya pak?"tanya anya bingung.

"Yakin kamu gak ingat"ucap pak fano dengan Nada mengintimidasi.

"Ah..saya ingat pak"ucap anya.

"Hukuman itu dimulai dari sekarang!"ucap pak fano

"Hukumannya apa pak? "tanya anya.

"Kamu harus menjadi asisten saya selama satu bulan"ucap pak fano.

"Pak tapi—"ucap anya yang teputus karena pak fano langsung berbicara.

"Jika kamu tidak mau maka skripsi kamu akan saya persulit"ucap pak fano.

"Baik pak saya terima hukumannya"ucap anya.

Lalu pak fano pun berdiri dan berkata.

"Kamu boleh keluar sekarang! "ucap pak fano.

"Baik pak permisi"ucap anya lalu meninggalkan ruangan pak fano.

O**k anya lu harus sabar intinya jalani aja apa yang ada oke batin anya.

↖\(^▽^\)↗

jangan lupa kalian:

vote⭐

like👍

comment 💬

see you!!!

-zua-

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***