perasaan Gun sulit ditebak

Sementara Itu Didalam kelas Adel dan Echa, terlihat mereka sedang mengobrol, Echa melihat Gun Dan Adi yang lagi berada Didepan kelasnya, Kemudian Echa memberitahukan kepada Adel.

"Del, lihat tuh ada Gun didepan kelas kita ." kata Echa.

"Wah mana Cha mana ." Kata Adel dengan Sangat semangat Dan langsung Melihat Ke Arah depan kelas.

"Tuh dibelakang pintu sama Adi ." Kata Echa Sambil menunjuk ke arah pintu.

"Wah pasti Kak Gun kangen berat tuh sama aku makanya nyampe Dibela-belain Nungguin Didepan kelas ." Kata Adel sambil ketawa.

"Percaya Diri amat Kamu jadi orang ." Kata Echa.

"Mau ikut gak Cha ." Kata Adel.

"Kemana ." kata Echa.

"Ke Kak Gun Lah, pacar masa Depanku Emang Mau kemana lagi ." Kata Adel.

"Aku belum selesai kerjain Tugas sekolahnya ." Jawab Echa.

"Ya sudah aku pergi dulu yah menemui pangeran Impianku ." kata Adel sambil berjalan ke depan kelas.

Gun Melihat Adel keluar dari kelasnya Dan langsung Bilang ke Adi.

"Wah gawat Di, Adel kesini ayo pergi ." kata Gun Panik waktu lihat Adel jalan kearahnya.

"Lah kok pergi, katanya mau bantuin aku nanyain kesukaan Echa ke Adel ." Kata Adi.

"Hai kak Gun tumben amat ke kelas Adel kangen yah sama Adel ." kata Adel Sambil menghampiri Gun Dan Adi.

"Siapa yang kangen sama kamu, Aku cuma nganterin Adi Tuh ." Jawab Gun Sambil menunjuk kearah Adi.

"Iya Del, Aku Mau Nanya Sama kamu ." Kata Adi.

"Pasti Nanya Masalah Echa Kan ." Kata Adel.

"Betul kok kamu langsung tau, emang kamu Temanku yang paling baik ." Kata adi.

"Kamu mau tau caranya dapatin hati Echa, Sini aku bisikin ." Kata Adel.

"Apaan sih pake acara bisik-bisikan segala ." kata Gun Penasaran.

"Kenapa, kak Gun mau Adel bisikin juga?

Boleh sini-sini ." kata Adel Sengaja menggoda Gun.

"Apaan sih enggak ." Jawab Gun Panik.

"Ya sudah kalau gak mau Di Bisikin ." Kata Adel terus menggoda Gun Sambil Tersenyum.

"Gimana caranya Del, biar dapatin hati Echa,biar Echa enggak galak lagi sama aku ." tanya adi Penasaran.

"Tapi ada syaratnya ." kata Adel sambil berbisik ke Telinga Adi.

"Apa syaratnya ." Tanya Adi.

"Bagi nomer WA nya Kak Gun ." Jawab Adel.

"APA ????

Mana ada syarat kaya gitu ." Kata Adi kaget.

"Kalau gak mau ya sudah ." Kata Adel.

"Iya sudah aku kasih nomer WA nya Gun, nih udah aku kirim yah nomernya ke Hp kamu." Kata Adi.

"Coba aku cek HP dulu, Oh iya udah terima kasih yah ." Kata Adel sambil tersenyum soalnya sudah berhasil mendapatkan Nomer WA Gun.

"Kok terima kasih gimana caranya dapatin Echa ." Tanya Adi.

"Sini aku bisikin ." Kata Adel Dan Adel mulai membisikkan Sesuatu ke telinga Adi.

Adel dan Adi pun berbisik-bisik cukup lama sehingga membuat gun penasaran.

"Eh kalian berdua udah selesai belum lama banget ." Kata Gun Penasaran.

"Oke Del, Makasih Yah Sarannya Nanti Aku praktekkan ke Echa, semoga Echa jadi luluh sama aku ." Kata Adi dengan semangat.

"Oke sama-sama semoga berhasil ." kata Adel.

"Udah Gun udah selesai kok, Ayo Balik Ke Kelas ." kata Adi Sambil menghampiri Gun.

"Oke Adel kita balik ke kelas dulu yah ." kata Adi sambil pergi bersama Gun.

Ditengah Perjalanan Untuk balik ke kelas, Terlihat Wajah Masih sangat Penasaran Dari muka Gun Dan Akhirnya Gun Bertanya ke Adi.

"Kamu habis berbicara apa sama Adel Kok lama sekali ." kata Gun Penasaran.

"Kenapa cemburu yah ." jawab adi Sambil ketawa.

"Siapa lagi yang cemburu suka juga enggak sama Adel ." Jawab Gun Salah Tingkah Dikatain Cemburu sama Adi.

"Iya - iya percaya ." Jawab adi Sambil ketawa.

Dan Akhirnya Mereka Sampai Di kelasnya Dan kemudian Mereka masuk kedalam kelas.

Malam Harinya dirumah Adel, Terlihat Adel yang Dari tadi terus memperhatikan Layar HP nya.

"Telepon enggak yah ." Kata Adel Sambil memegang hp nya.

"Kalau Telepon takutnya Ganggu kak Gun, Kalau enggak telepon Bikin penasaran, Ya Sudah Aku telepon aja ." Kata Adel.

Dan Akhirnya Adel Menekan Layar di Hp nya dan Menelepon Gun.

Waktu Adel meneleponnya, Gun lagi Tidur.

HP gun terus Berdering sehingga Akhirnya membangunkan Gun yang lagi tidur.

"Aduh siapa sih yang nelpon malam-malam ganggu orang tidur aja." Kata Gun Sambil bangun dari tempat tidurnya dan ambil Hpnya.

" Haloo...." Kata Gun Sambil mengangkat Telepon Terus berjalan ke tempat tidurnya lagi.

"Ini Gunawan yah ." Terdengar Suara Perempuan dari teleponnya.

"Iya, ini siapa ." Kata Gun Sambil Tiduran lagi.

"Adel ." Terdengar Dari telepon milik Gun.

"Oh ." kata Gun Dan Tanpa Sengaja Gun Ketiduran lagi.

"Kak Gun, Kak Gun ." Terdengar Suara Adel dari Hp milik Gun Dan Gun tidak menjawabnya lagi karena Sudah Tidur.

Sementara Adel yang Tidak tau kalau Gun Sudah Tidur terus memanggilnya.

"Halo - halo kak Gun kok Gak Ada Suaranya, tapi Teleponnya Enggak di matiin ." Kata Adelia bingung Dan Akhirnya Adel mematikan Teleponnya.

Keesokan paginya Gun Terbangun Dari Tidurnya Dan Mengingat kalau Semalam Adel meneleponnya.

"Aduh Mati Dah Gua ." Kata Gun Saat ingat Dia ketiduran Waktu Lagi Telepon Sama Adel.

"Semalam Aku Enggak sengaja Ketiduran Waktu Adel Menelepon, Kira-Kira Adel marah enggak yah ." Kata Gun ngomong Sendirian.

"Tapi Kenapa Adel Tau Nomer Ku yah, Aku kan Gak Pernah ngasih Nomer Hp Ku ke Adel ." Kata Gun Penasaran.

"Pasti Adi nih yang ngasih Nomer aku Ke Adel, Mending sekarang Aku mandi dulu Dan Langsung berangkat ke sekolah ." Kata Gun Sambil Bangun Dari tempat Tidurnya dan langsung masuk ke kamar mandi.

Sesampainya Gun Di sekolahan Dia langsung Masuk kedalam kelas Dan Mencari Adi.

"Di, kamu kasih nomer aku ke Adel yah ." Kata Gun Sambil menghampiri Adi yang sudah berada Didalam kelas.

"Iya pasti Adel sudah Menelepon Kan, harusnya kamu tuh berterima kasih sama aku ." kata Adi Sambil Ketawa.

"Terima kasih gimana, Malah ganggu tau ." Kata Gun Terlihat Kesal Ke adi.

"Terus aja Gun terus, Pura-pura Enggak peduli sama Adel padahal mah dalam hatinya deg-degan setiap ketemu Adel ." Kata Adi Sengaja menggoda Gun.

"Eh kalian berdua lagi ngobrol masalah apa sih serius banget ." tiba- tiba Septi datang Dan menghampiri Gun Dan Adi.

"Eh Septi, Biasa Lagi Ngobrolin Masalah Cewe ." Kata adi Sambil Ketawa.

"Siapa ??

Pasti Adel kan ." Tanya Septi Penasaran.

"Eh Di aku Ke kantin dulu yah, kamu lanjutin aja ngobrolnya sama Septi ." Kata Gun Sambil berjalan Meninggalkan Ruang kelas.

"Siapa yang mau ngobrol sama Adi, aku kesini mau ngajak kamu Makan bareng Gun ." Kata Septi.

"Gun tunggu Gun ." Kata Septi sambil mengejar Gun.