Suara adzan subuh sudah terdengar.
Nafa dan Dira langsung bergegas bangun untuk melaksanakan sholat subuh bersama,
setelah melaksanakan sholat subuh mereka membersihkan diri kemudian lanjut sarapan pagi.
sarapan pagi Dira kali ini sangat istimewa baginya yaitu nasi goreng buatan Nafa,
Dira Yang melihat nasi goreng kesukaannya terhidang di meja makan langsung duduk dan menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulut nya..
"wah wah wah.... sarapan yang enak dan mengenyangkan hari ini, hmmmmm enak sekali fa masakan mu masih seperti dulu gak ada yang berubah, kamu memang pintar masak"
puji Dira sambil makan dengan lahapnya..
"iya dong Dira ini kan menu favorit kamu , kamu juga masih sama ya suka banget sama nasi goreng hehe"
Nafa ingat sekali kalo sahabatnya ini suka banget dengan nasi goreng, bahkan waktu sekolah Nafa sering memasak nasi goreng untuk Dira saat mereka belajar bersama.
"iya dong Fa apalagi nasi goreng nya buatan kamu sabahat ku hhee nasi goreng paling enak sedunia....."
puji Dira sambil memeluk sahabatnya
"iya iya udah jangan lebay deh kamu.. Ayo cepat habiskan sarapan kita, aku udah nggak sabar mau kerja, inikan hari pertama kerjaku nggak boleh telat dong hhe"
jawab Nafa sambil senyum melihatkan gigi rapinya yang manis
"iya nafa ini gak lebay emang nasi goreng buatan mu juara deh..."
jawab Dira yang hampir menghabiskan sarapannya..
Setelah selesai sarapan Nafa dan Dira bergegas berangkat ke kantor dengan mobil Dira,
wajah Nafa sangat antusias dan semangat untuk berangkat ke kantor tempat kerja Dira karena sebelum nya Nafa hanya seleksi Online dan di terima sehingga Nafa sangat semangat untuk segera berangkat, dan berharap bisa punya banyak teman di perusahaan tempat kerja nya itu..
lima belas menit perjalanan mereka sampai di tempat mereka kerja..
"selamat pagi nona"
sapa satpam kantor dengan ramah,
Dira dan Nafa pun membalas nya dengan senyum cantik dan ramah
"selamat pagi juga pak,.."
ucap mereka bersama
merekapun masuk ke dalam kantor dan Dira pun memperkenal kan Nafa dengan teman kantor nya ,mereka menyambut Nafa dengan baik dan sopan, bahkan ada juga teman kantor pria yang menggoda Nafa, tapi dengan sifat Nafa yang tenang dia tidak menghiraukannya, karena Nafa menang wanita yang sulit untuk di dekati laki laki..
tidak terasa Nafa sudah bekerja selama dua minggu di perusahaan itu, semua berjalan dengan baik dan lancar, bahkan Nafa mendapat banyak teman karena keramahannya dan kesopanannya ,
pagi ini Nafa dan Dira berangkat ke kantor sedikit kesiangan karena jalanan yang macet,
sesampai nya di kantor Nafa dan Dira bergegas menuju meja masing masing untuk mengerjakan tugas nya..
namun belum beberapa lama Nafa bekerja dan sedang membuka berkas yang harus di kerjakan nya. Nafa tiba tiba di panggil oleh sekertaris CEO perusahaan ANGKASA CROP tempatnya kerja sekarang ini,
Nafa yang mendengar perintah entah kenapa merasa cemas karena menurut gosip dari karyawan yang sudah lama bekerja di sini CEO yang sekarang sangat kejam dan tidak mau tau tentang karyawan nya, tapi kenapa tiba tiba Nafa di panggil ,
"perhatian! karyawan baru atas nama NAFA anda di panggil oleh Tuan muda untuk keruangan nya Se Ka Rang!!"
perintah sekertaris Heru yaitu sekertaris CEO yang terkenal dingin sifatnya hampir sama dengan CEO Nya.
"ba... baik tuan" jawab Nafa dengan gugup dan dengan cepat nafa melangkah menuju ruang besar CEO.
Nafa khawatir dia telah melakukan kesalahan padahal dia sudah merasa nyaman bekerja di perusahaan ini..
setelah sampai di depan pintu ruang CEO Nafa merasa sangat gugup dan gemetar, Nafa ragu untuk mengetok pintu, kemudian menarik nafasnya dalam untuk menenangkan diri agar lebih tenang dan tidak cemas akhirnya Nafa memberanikan diri untuk mengetok pintu ruang CEO.
*TOK TOK TOK!!
Nafa mengetok pintu ruangan CEO dengan tangan yang masih saja gemetar dan perasaan yang tiba tiba tidak enak, walau telah berulang kali menarik dalam nafas nya...
"masuk!!"
suara tuan muda dingin
"tenang Nafa tenang...."
batin Nafa sambil mencengkram rok kerjanya ia memberanikan diri untuk tetap membuka pintu dan melangkah ke depan kursi besar sang CEO , tanpa melihat Nafa sang Tuan muda yang sombong dan dingin itu langsung bertanya dengan sinis kepada nafa..
"apa alasan Mu! berkerja disi??"
tanyanya dengan nada yang menusuk dan kemudian menatap tajam nafa..
nafa pun berusaha menjawab dengan dengan jelas walau terlihat nafa tidak berani mengangkat kepalanya, dia terus menunduk karena takut dengan nada bicara sang CEO,
sebelum menjawab pertanyaannya sang CEO kembali menimpali pertanyaan lagi dengan nada keras dan menusuk, membuat siapa yang mendengarnya akan merasa sangat ketakutan..
"jawab dengan jujur!! atau kau akan jadi OB di sini! angkat kepalamu!! jawab dan lihat saya!!"
ucap tuan muda kembali dengan sinis, nafa pun memberanikan diri untuk menatap sang CEO, dan tatapan mereka pun bertemu dengan kaget nya Nafa semakin gemetar dan lemas melihat orang di hadapannya ternyata pernah ia temui.
"Haaaaa!!!! tuan... "
ucap Nafa menganga dan menutup mulutnya, ketakutan nya tak terhindarkan lagi, bagaikan di jatuhi bombesar langsung di hadapannya..
"maaf tuan, maafkan saya tuan, saya melamar kerja di sini karena saya sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk membantu orang tua saya dan untuk mencari kesibukan agar saya bisa melupakan anak saya yang sudah tiada tuan, maaf saya juga karena kemarin malam saya meneriaki anda penjahat, karena saya tidak tau yang bersama anda itu ibu anda tuan mohon maafkan saya,"
ucap nafa terbata bata dan sangat gugup
namun tuan muda malah terlihat terus menatap Nafa dengan serius dengan sorot mata yang terlihat menginterogasi, seperti ada yang di pikirkan oleh tuan muda tentang ucapan nafa barusan,
karena memang tujuan Nafa untuk pergi ke kota Jakarta adalah menyibukkan diri dengan bekerja agar tidak setiap jam terbayang wajah cantik almarhum anak gadisnya, karena ketika berada di rumah Nafa sering kali teringat wajah anaknya yang menggemaskan, tingkah anak nya yang lucu yang akan membuat Nafa terus menetes kan air matanya, dan membuat Nafa tidak napsu makan, dan tidak punya semangat untuk kehidupannya, karena bagi Nafa sang anak adalah penyemangat Nya selama ini, teman yang selalu setia bersama dirinya ketika berada di rumah mantan suami nya.. karena Nafa mempertahan kan rumah tangga nya memang jelas karena Nafa tidak ingin sang anak tumbuh dewasa tanpa sang ayah, namun takdir berkata lain, sang anak yang sangat Nafa sayangi harus di ambil dahulu oleh yang maha Kuasa, mungkin ini yang terbaik untuk kehidupan Nafa selanjutnya, walau menyisakan luka yang begitu dalam tetapi Nafa bisa keluar dari belenggu kejahatan yang di buat oleh keluarga mantan suaminya.. Nafa mencoba terus ikhlas dan pasrah pada Allah yang maha Kuasa, serta yakin jika jalan terbaik selalu berada pada Allah SWT yang ia jalani memang hanya ikhlas sabar tawakal insyallah akan di beri jalan yang baik.
.
.********
Halo kak❤
Terima kasih sudah membaca🤭
Ini adalah karya novel pertama ku😁
Novel ini masih on going ya🙏
Mohon dukungan nya kakak semua yang telah menyempatkan membaca dengan like komen vote , dan kasih bintang lima nya ⭐⭐🌟🌟🌟
Novel akan update satu bab setiap malamnya😁
Jangan lupa juga tambahkan ke daftar favorit novel kalian supaya tidak ketinggalan kisah cinta tuan Zeo tampan dan Nafa 💙💙💙
Thanks semua❣❣❣
..
𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙇𝙐𝙋𝘼 𝘿𝙐𝙆𝙐𝙉𝙂 𝘼𝙐𝙏𝙃𝙊𝙍 𝙔𝘼 ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Erlis Darsita
lanjut
2021-11-03
2
Naruto😂
menarik dan beda dr yg lain🤭
2021-09-23
3