Dad and Mom

"Kau tahu Arvina, aku sangat sangat bahagia hari ini." Ucap Ken.

Mereka sedang dalam perjalanan kembali ke rumah orang tua Arvina.

"Ken, hentikan itu. Kau sudah mengatakan hal itu lebih dari dua puluh kali." Gerutu Arvina kesal.

"Jika nanti aku bisa menjadi desainer hebat dan kaya, aku akan membeli mobil seperti milikmu." Ucap Ken semangat.

"Bodoh. Jika nanti kau sudah menjadi desainer, mobil seperti ini sudah menjadi barang antik." Ucap Arvina mengusap kasar wajah Ken membuat Ken terbahak.

"Bukankah bagus? Barang antik harganya mahal." Ken menimpali.

"Ken, apa diotak mu hanya ada uang? Bisakah memikirkan hal yang lebih bermanfaat selain uang?" Celoteh Arvina.

"Kau anak orang kaya, bahkan harta orang tua mu tidak akan habis sepuluh keturunan sekalipun. Jadi kau tidak akan merasakan saat tidak mempunyai sepeserpun. Saat kelaparan hanya bisa menatap orang lain makan." Ucap Ken sendu.

Arvina menepikan mobilnya.

"Hei, lihat aku! Aku memang tidak merasakan semua itu, tapi aku pun tidak bangga akan kekayaan orang tuaku. Itu milik mereka, bukan milikku. Jika mereka mewariskan padaku sekalipun itu tugas ku untuk merawat dan mengembangkan bukan menghabiskan." Gerutu Arvina kesal

Ken terdiam.

Arvina memang tidak pernah membanggakan kekayaan orang tuanya, tidak seperti Arzena yang lebih sering berfoya-foya.

"Kau miskin dari segi harta, tapi kau kaya dari hati mu. Mungkin hari kau berada dibawah, tapi bisa saja satu hari nanti aku yang berada dibawah." Ucap Arvina.

"Berada dibawah ku maksudmu?" Tanya Ken menggoda sahabatnya itu.

"Kau ini.." Arvina menjambak dan mengacak-acak rambut Ken dengan kasar.

"Hahaha ampun Vin, kepala ku sakit." Pinta Ken terbahak-bahak.

"Jangan gunakan pikiran mesum mu padaku atau kau bisa mati di tanganku." Ancam Arvina berkelakar.

"Aku takut." Ken mengejek.

"Jangan lupa, aku punya Daddy angkat yaitu uncle ku yang adalah ketua gangster di Italia." Ucap Arvina.

"Baiklah baik." Ucap Ken pasrah walau ia tahu Arvina hanya mengancamnya menggunakan nama Derex.

Ken sudah cukup mengenal setiap anggota keluarga Arvina.

Arvina hendak melajukan kembali mobilnya, namun dering ponselnya mengurungkan niatnya.

"Ada apa?" Tanya Arvina pada si penelepon yang tak lain adalah Arzena kembarannya.

"Jemput aku kakak. Aku ada hal bahagia untuk kalian semua nantinya." Ucap Arzena semangat.

"Baiklah. Tunggu sepuluh menit." Ucap Arvina langsung mematikan panggilan secara sepihak.

Arvina pun segera menjalankan mobilnya untuk menjemput Arzena.

Sepuluh menit kemudian ia sampai dan Arzena sudah menunggu didepan kampusnya.

Arzena segera berlari menghampiri mobil Arvina lalu membuka pintu depan. Ia seketika kesal melihat Ken duduk didepan.

"Hei orang miskin, turun dan pindah." Titah Arzena penuh hinaan.

Ken menunduk dan turun lalu berpindah kebelakang.

Setelah Ken pindah, Arzena tidak langsung masuk. Ia menyemprotkan hand sanitizer lalu parfum mahalnya pada tempat duduk bekas Ken.

"Arzena, jika kau masih ingin aku mengantar jemput mu setiap hari, maka segera naik. Jangan berulah!" Ancam Arvina.

Mau tidak mau Arzena akhirnya menurut dan segera masuk kedalam mobil.

Arvina pun kembali melajukan mobilnya untuk kembali ke rumah.

Sepanjang perjalanan mereka hening, dan Arzena memasang wajah cemberut.

Sesampainya dirumah, Arzena langsung turun dan masuk kedalam rumah.

"Sudahlah, jangan hiraukan dia." Ucap Arvina tidak enak hati pada Ken.

Ken mencoba tersenyum, walau hatinya sedih dan malu.

"Ayo kita masuk." Ajak Arvina merangkul pundak Ken.

Mereka pun masuk kedalam rumah. Setelah diruang tamu, mereka tidak melihat Arzena lagi, mungkin sedang kesal didalam kamar.

"Wow brother, apa kabar mu?" Tanya Arzevin yang sedang berkutat dengan laptop nya diruang tamu.

"Aku baik Tuan muda." Jawab Ken sopan.

"Siapa yang kau sebut Tuan muda? Mau ku potong lidah mu dan ku berikan pada harimau Daddy Derex?" Tanya Arzevin penuh ancaman.

"Maaf kakak, maksudku aku baik kak." Ucap Ken menyerah.

"Adik dan kakak sama saja, selalu menjual nama uncle Derex sebagai ancaman." Batin Ken.

"Kemarilah dan duduk di sini." Titah Arzevin menepuk tempat kosong di sampingnya sedangkan Arvina menuju dapur dan mengambil air mineral untuknya dan Ken.

"Kak, dimana Mommy? Apa Daddy juga belum pulang?" Tanya Arvina menghampiri kakaknya dan memberikan sebotol air mineral pada Ken.

"Mom tadi keluar bersama Annie (kepala pelayan dirumah mereka), dan Daddy mungkin sebentar lagi pulang." Jawab Arzevin.

Arzevin berumur dua puluh empat tahun dan sekarang sedang bekerja di perusahaan Darvin dan menjabat sebagai manajer pemasaran.

Arvina mengangguk paham.

Mereka pun berbincang kecil seputar kuliah Arvina dan Ken, lalu pekerjaan Arzevin.

"Wow, meriah sekali." Terdengar suara Darvin memotong obrolan mereka.

"Dad, Mom." Sapa Arvina dan Arzevin bergantian.

Darvin dan Zevina menghampiri ketiga orang itu lalu memeluk dan mengecup kening mereka bergantian.

Ken selalu terharu mendapatkan perlakuan manis dari mereka.

"Uncle, aunty apa kabar?" Tanya Ken sopan.

"Hei, berapa kali aku harus bilang? Panggil kami Dad and Mom seperti trio Ar." Titah Darvin lembut.

"Maaf Dad, Mom. Aku hanya merasa aku tidak layak." Ucap Ken menunduk.

"Tidak ada yang tidak layak untuk anak baik seperti mu Ken." Ucap Darvin memeluk Ken.

"Haha sudah sudah. Apa kalian sudah makan?" Tanya Zevina.

Semua yang ada ditempat itu menggeleng termasuk Darvin.

"Baiklah, aku akan segera memasak untuk kalian." Ucap Zevina lalu melenggang pergi menghampiri Annie yang sudah kedapur terlebih dulu.

Sementara Zevina dan Annie memasak, diruang tamu heboh dengan obrolan yang selalu menggoda Ken terutama Darvin dan Arzevin.

"Ken, jika kau tidak ingin menjadi putraku, maka kau jadi menantuku saja." Goda Darvin pada Ken lalu melirik pada Arvina.

"Dia itu tidak suka pada perempuan Dad." Ucap Arvina ikut menggoda Ken.

"Hei, dari mana kau tahu? Mau aku buktikan hah?" Ancam Ken pura pura galak.

"Buktikan saja jika berani." Tantang Arvina.

"Hei sudah sudah. Buktikan saja setelah kalian menikah." Ucap Darvin melerai keduanya.

"Semoga saja kalian benar-benar menikah." Ucap Arzevin menimpali.

"Jika dia sudah kaya maka aku akan menikah dengan nya." Ucap Arvina menyikut perut Ken.

"Ayo semuanya, makanan sudah siap." Teriak Zevina dari dapur.

Ketiga pria berlari ke arah ruang makan, sedangkan Arvina kekamar untuk memanggil Arzena.

Setelah mereka berkumpul semua, makan malam pun dimulai.

Ken merasa bahagia sekaligus malu saat Darvin, Zevina, Arzevin dan Arvina selalu menyendokkan sayur dan lauk untuknya sedangkan Arzena menatap benci dan penuh hinaan padanya.

"Ekhem. Aku ingin mengumumkan sesuatu pada kalian." Ucap Arzena menghentikan kegiatan makannya.

Semua pun ikut berhenti.

"Aku mendapatkan kontrak selama satu tahun dari label rekaman di Australia." Ungkap Arzena bahagia.

"Oh wow..congrats sayang. Kau sangat hebat. Bekerjalah dengan giat." Ucap Zevina memeluk Arzena yang saat itu memang di sampingnya.

"Selamat sayang." Ucap Darvin.

Semuanya mengucapkan selamat pada Arzena.

"Um, Dad, Mom, kakak Ar. Aku dan Ken juga terpilih untuk magang di Australia dan langsung menempati posisi desainer." Ucap Arvina malu malu.

"Oh my God, kalian bertiga sangat luar biasa sayang. Berjanjilah kalian akan belajar dan bekerja dengan giat." Ucap Zevina haru.

Ken dan Arvina mengangguk.

"Kapan kalian akan berangkat?" Tanya Darvin.

"Dua minggu lagi." Ucap Arvina, Arzena, dan Ken serentak.

"Wow..bertepatan sekali. Baiklah Daddy akan mengurus semuanya untuk kalian disana, kami juga akan mengantar mu." Ucap Darvin bahagia.

Ketiganya mengangguk semangat.

"Akhirnya aku akan mulai lepas dari pantauan Daddy dan Mommy." Batin Arzena merasa puas dan akan segera bebas.

...~ To Be Continue ~...

#####

Like dan komentar jangan lupa..

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

Ken Lucu

2021-10-12

0

🏁Nyno_Ever🏁

🏁Nyno_Ever🏁

Love
Love
Love
💗💗💗💗💗💗🖤🖤🖤🖤🖤🖤♥️♥️♥️♥️♥️🖤🖤🖤🖤💙💙💙💙🖤🖤🖤🖤💗💗💗💗🖤🖤🖤💜💜💜🖤🖤🖤🖤♥️♥️♥️♥️💚💚💚🖤🖤🖤🖤💙💙💙💙🖤🖤🖤🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
7in1

2021-10-10

0

Xianlun Ghifa

Xianlun Ghifa

mampir lagi untuk ketiga kalinya Thor . mohon dukungan ya untuk mampir di CS saya Tumbal Cinta Jalan Ke Surga

2021-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 Kesempatan Magang
2 Dad and Mom
3 Berangkat
4 Hari pertama Magang
5 Dave Alexon
6 Kau milikku Arvina!
7 Ken Cemburu
8 Menemani Dave
9 Arzena Masuk Club
10 Kekecewaan Arvina
11 Derex Austin
12 Nasehat Derex
13 Pesona Seorang Derex Austin
14 Aku mencintaimu!
15 Tertembak
16 Baik, jika itu maumu!
17 Rencana menghancurkan
18 Devil!
19 Sakaw
20 Bayar dengan tubuhmu!
21 Dave masih perhatian
22 Janji Arvina
23 Ken Berulah
24 Keresahan Dave
25 Rencana Dave
26 Kau akan menyesal!
27 Lebih baik aku mati!
28 Aku merindukan kalian.
29 Nona Lingerie
30 Tekad Hansen
31 Firasat Darvin
32 Kebohongan Ken
33 Keraguan Keanu
34 Hamil
35 Ayo pulang!
36 Pengakuan
37 Mimpi buruk
38 Arvina Diculik
39 Berhasil Kabur
40 Dave membutuhkanmu!
41 Keajaiban terbesar
42 Manja atau posesif?
43 Will you Marry me?
44 Double Wedding
45 After wedding party.
46 Petaka Membawa.....
47 Impas
48 Bahagia
49 Cerita masing-masing
50 Aku tidak punya madu lagi
51 Mengajak Kerja Sama
52 Mengunjungi Derex
53 Kecemburuan Dave
54 Pulang
55 Keduanya menghilang?
56 Kau lagi?
57 Aku Harus Bisa!
58 Masa Lalu Aston
59 Masa lalu
60 Dua Sisi Aston
61 Siasat Keanu
62 Sakit perut?
63 Endometriosis?
64 Aku tidak mencintaimu!
65 Luka Hati yang berbeda
66 Kebohongan yang terbongkar
67 Kejujuran Arvina
68 Kedatangan Rexa
69 Mengunjungi Jeymian
70 Ajari aku cara memaafkan!
71 Mengunjungi Jeymian Lagi
72 Arzena Cemburu
73 Wanita Bangkai
74 Mengunjungi Mansion Dave
75 Biarkan aku yang pergi!
76 Sebuah Fakta
77 Jangan sentuh kakakku!
78 Arvina yang lain?
79 Ceraikan Dia!
80 ???
81 Meninggalnya Rexa
82 Permintaan Maaf
83 Hiduplah dengan baik
84 Menyusun rencana
85 Kegundahan Velano
86 Obat Kesuburan
87 Kau harus bisa!
88 Kabur?
89 Perasaan Aneh
90 Sindrom Simpatik (1)
91 Memilih Jujur
92 I LOVE YOU, DAD
93 Bahagia Bersamamu
94 Menyemangati
95 Tidak takut ancaman!
96 Pendamping masing-masing
97 Elviana Aliara
98 Jebakan Gagal
99 Arvina Posesif?
100 Sindrom Simpatik (2)
101 Ijin
102 Kedatangan Arzevin
103 (๑` ̤◡ ̤)◞ღԵհɑղƘՏღ
104 Berita Bahagia, Kegilaan Elviana
105 Miliki Aku, Ken!
106 Dijodohkan
107 Melatih Ken
108 Shock Terapi
109 Rencana Dave
110 Rencana Penculikan
111 Ken Kritis
112 Negosiasi
113 Sadar
114 Terima Kasih
115 Jangan mau direndahkan!
116 Rencana Pernikahan
117 Saling Menghormati
118 Wedding
119 Hana dan Kenzie
120 Feeling
121 Elviana berulah
122 Mimpi Buruk
123 Pendarahan
124 Kebahagiaan
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Kesempatan Magang
2
Dad and Mom
3
Berangkat
4
Hari pertama Magang
5
Dave Alexon
6
Kau milikku Arvina!
7
Ken Cemburu
8
Menemani Dave
9
Arzena Masuk Club
10
Kekecewaan Arvina
11
Derex Austin
12
Nasehat Derex
13
Pesona Seorang Derex Austin
14
Aku mencintaimu!
15
Tertembak
16
Baik, jika itu maumu!
17
Rencana menghancurkan
18
Devil!
19
Sakaw
20
Bayar dengan tubuhmu!
21
Dave masih perhatian
22
Janji Arvina
23
Ken Berulah
24
Keresahan Dave
25
Rencana Dave
26
Kau akan menyesal!
27
Lebih baik aku mati!
28
Aku merindukan kalian.
29
Nona Lingerie
30
Tekad Hansen
31
Firasat Darvin
32
Kebohongan Ken
33
Keraguan Keanu
34
Hamil
35
Ayo pulang!
36
Pengakuan
37
Mimpi buruk
38
Arvina Diculik
39
Berhasil Kabur
40
Dave membutuhkanmu!
41
Keajaiban terbesar
42
Manja atau posesif?
43
Will you Marry me?
44
Double Wedding
45
After wedding party.
46
Petaka Membawa.....
47
Impas
48
Bahagia
49
Cerita masing-masing
50
Aku tidak punya madu lagi
51
Mengajak Kerja Sama
52
Mengunjungi Derex
53
Kecemburuan Dave
54
Pulang
55
Keduanya menghilang?
56
Kau lagi?
57
Aku Harus Bisa!
58
Masa Lalu Aston
59
Masa lalu
60
Dua Sisi Aston
61
Siasat Keanu
62
Sakit perut?
63
Endometriosis?
64
Aku tidak mencintaimu!
65
Luka Hati yang berbeda
66
Kebohongan yang terbongkar
67
Kejujuran Arvina
68
Kedatangan Rexa
69
Mengunjungi Jeymian
70
Ajari aku cara memaafkan!
71
Mengunjungi Jeymian Lagi
72
Arzena Cemburu
73
Wanita Bangkai
74
Mengunjungi Mansion Dave
75
Biarkan aku yang pergi!
76
Sebuah Fakta
77
Jangan sentuh kakakku!
78
Arvina yang lain?
79
Ceraikan Dia!
80
???
81
Meninggalnya Rexa
82
Permintaan Maaf
83
Hiduplah dengan baik
84
Menyusun rencana
85
Kegundahan Velano
86
Obat Kesuburan
87
Kau harus bisa!
88
Kabur?
89
Perasaan Aneh
90
Sindrom Simpatik (1)
91
Memilih Jujur
92
I LOVE YOU, DAD
93
Bahagia Bersamamu
94
Menyemangati
95
Tidak takut ancaman!
96
Pendamping masing-masing
97
Elviana Aliara
98
Jebakan Gagal
99
Arvina Posesif?
100
Sindrom Simpatik (2)
101
Ijin
102
Kedatangan Arzevin
103
(๑` ̤◡ ̤)◞ღԵհɑղƘՏღ
104
Berita Bahagia, Kegilaan Elviana
105
Miliki Aku, Ken!
106
Dijodohkan
107
Melatih Ken
108
Shock Terapi
109
Rencana Dave
110
Rencana Penculikan
111
Ken Kritis
112
Negosiasi
113
Sadar
114
Terima Kasih
115
Jangan mau direndahkan!
116
Rencana Pernikahan
117
Saling Menghormati
118
Wedding
119
Hana dan Kenzie
120
Feeling
121
Elviana berulah
122
Mimpi Buruk
123
Pendarahan
124
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!