84. Isi Surel dan Diary Freya

1 1. Kamu di Mataku 

2 2. Tak Bisa Menolak 

3 3. Rasa Ingin Mengenalmu Lebih Banyak 

4 4. Ujian Lelaki Tampan nan Mempesona 

5 5. Tak Menyadari 

6 6. Seperti Buatan Mendiang Ibuku 

7 7. Dari Perut Naik ke Hati 

8 8. Hari Terakhir 

9 9. Undangan Makan Malam 

10 10. Dingin dan Datar 

11 11. Kemarahan Wiliam 

12 12. Terselamatkan Dari Rencana Jahat 

13 13. Meminta Maaf 

14 14. Janji Wiliam 

15 15. Curhatnya Adek Freya 

16 16. Semakin Penasaran 

17 17. Semakin Menghindar Semakin di Dekatkan 

18 18. Bukan Hakku Tapi Aku Tak Rela 

19 19. Pertama Kali Bertemu Dengan Orang Tuamu 

20 20. Mengetahuinya 

21 21. Arti Hidupmu di Hidupku 

22 22. Hari Terakhir Bersamamu 

23 23. Bercengkrama Dengan Perempuan Satu-Satunya 

24 24. Nasehat untuk Freya Kami 

25 25. Ayumi Harajuka 

26 26. Awal Rencana Picik 

27 27. Kunjungan Pertama 

28 28. Garda Terdepan 

29 29. Perasaan Wiliam 

30 30. Bercerai 

31 31. Freya dan Wiliam 

32 32. Keputusan Wiliam 

33 33. Duda Tak Beranak 

34 34. Strategi Misi Kedua Sahabat Wiliam 

35 35. Kemanapun dan Dimanapun Aku Pastikkan Bersamaku 

36 36. Semakin Menghindar Semakin Didekatkan 

37 37. Memasak Bersama, Ciuman Pertama? 

38 38. Dingin dan Datar 

39 39. Ingin Makan Malam Denganmu 

40 40. Mengutarakan Maksud Hati 

41 41. Memperjelas Tujuan 

42 42. Menanti Hasil Sepertiga Malam 

43 43. Mencintaimu Karena Sang Penciptamu 

44 44. Orion Mengetahuinya 

45 45. Melakukan Bersama 

46 46. Satu Tim Basket 

47 47. Tujuan Orion Menghubungi 

48 48. Arti dari Suami Istri 

49 49. Mulai Mengulik Masa Lalu 

50 50. Gara-Gara Secarik Kain Segitiga Bermuda 

51 51. Kekonyolan Dua Insan 

52 52. Ide Jahil Wiliam 

53 53. Ada yang Berdiri tapi Bukan Kaki 

54 54. Harapan dan Mimpi Bersamamu 

55 55. Meminta Restu 

56 56. Mendebat 

57 57. Kebiasaan Yang Harus Dihilangkan 

58 58. Desas - Desus Karyawan 

59 59. Mengganjal 

60 60. Memberi Tahu Masa Lalu 

61 61. Pelajaran dari Masa Lalu 

62 62. Tak ada Toleransi 

63 63. Ujian Baru dari Seorang Orion 

64 64. Datang di Waktu yang Tak Tepat 

65 65. Bocah Cerewet 

66 66. Darimana Kamu Tahu 

67 67. Siapa Om Ardya? 

68 68. Pelajaran Pertama Menghadapi Alfian 

69 69. Bendera Perang Di Kibarkan Ardya 

70 70. Tak Mudah Marah 

71 71. Memberi Pengertian Kepada Alfian 

72 72. Meminta Izin 

73 73. Terpikir Sebuah Cita-cita 

74 74. Menghilang 

75 75. Berbelanja Kebutuhan Balita 

76 76. Antara Cemburunya Freya dan Komitmen 

77 77. Surat Pra Nikah 

78 78. Freya Wanita Kuat Yang Tangguh? 

79 79. Kepulangan Kakek dan Nenek Alfian 

80 80. Restu dan Syarat Orion 

81 81. Merencanakan Waktu Pinangan 

82 82. Lamaran Mewah 

83 83. Mengingatkan Janji 

84 84. Isi Surel dan Diary Freya 

85 84. Memecahkan Benang Kusut 

86 85. Undangan 

87 86. Hari yang Ku Tunggu 

88 87 Mohon maaf 