Cintaku Terhalang Tahtamu

Cintaku Terhalang Tahtamu

1. Prolog

Kemarahan, kekecewaan, dan sekaligus kesedihan bercampur aduk dalam dirinya, dan terpancar jelas di wajahnya. Membuat Aura tak mampu lagi berkata-kata, walau hanya untuk menjelaskan yang sebenarnya.

"Ayah sungguh kecewa padamu." ia berkata dengan suara bergetar, menandakan betapa dalam kekecewaan yang dirasakan terhadap putri tunggalnya. Putri yang selalu menjadi kebanggaannya selama ini.

"Aura tidak pernah melakukan hal itu, ayah," ucap Aura. Ia mencoba membela diri sekali lagi dengan suara yang mulai parau karna hampir menangis.

"Jangan berkilah, Aura. Bukti ini sudah jelas," bentak Lukman dengan suara keras.

Aura menunduk. Satu titik bening air matanya jatuh, seumur hidupnya, baru kali inilah Lukman membentaknya dengan kasar, hati Aura terasa sakit. Tapi melihat kesakitan sang ayah karna mengetahui tindakan yang sebenarnya tak pernah dilakukannya, itu jauh membuatnya lebih sakit. Hatinya menjerit. Seketika kebencian terhadap Damaresh atasannya itu, membuncak dalam dada Aura.

"Saya tidak mau tau siapa bapak." Lukman mengarahkan tatapan tajam pada lelaki yang berdiri tenang di samping putrinya itu. "Yang saya tau bapak sudah berbuat tidak pantas dengan putri saya. Kalian berdua harus mempertanggung jawabkan perbuatan kalian." Lukman berkata dengan penuh penekanan.

Tak ada sedikitpun rasa gentar dalam dirinya, meski ia tau betapa kuat kekuasaan Damaresh Wilyam. Mungkin hanya dengan menjentikkan jarinya saja, dirinya dan putrinya pasti hancur.

Tapi Lukman harus menyampaikan kebenaran, terutama tentang diri Aura Aneshka, putri tercintanya yang saat ini benar-benar telah menghancurkannya dengan perbuatan haram yang dilakukan bersama sang bos besar.

"Kalian harus menikah!" Titah Lukman dengan tegas.

"Apa?"

Hanya Aura yang nampak sangat terkejut, tidak dengan Damaresh. Lelaki yang selalu tampil dengan muka datarnya itu masih tetap menunjukkan expresi yang sama.

"Tidak ayah, sampai kapanpun Aura tak akan pernah menikah dengan Pak Damaresh." Aura menggeleng cepat. Untuk apa menjalin sebuah ikatan sakral dengan laki-laki yang tak pernah percaya dengan sebuah pernikahan itu. Akan seperti apa hancurnya hidup Aura nanti bila bersamanya. Demikian pikir Aura.

"Kalian harus menikah, suka ataupun tidak."

Lukman sudah bulat dengan keputusannya. Meski ia tak yakin untuk menyerahkan putri satu-satunya pada lelaki yang sama sekali tidak ia ketahui sifatnya, kendati pun Damaresh seorang yang sangat kaya raya.

"Tapi ayah ..."

"Saya akan menikah dengan Arra." Damaresh berucap cepat sebelum Aura menyelesaikan ucapannya.

Aura menatap bos nya itu dengan sepasang mata membulat.

"Bagus. Memang seharusnya begitu," sahut Lukman terlihat lega sekaligus kawatir di saat yang bersamaan.

"Kapan kami harus menikah?" Damaresh bertanya dengan santainya.

"Secepatnya."

"Kalau begitu, malam ini juga kami akan menikah," putusnya tanpa beban.

"Bapak jangan bercanda ya." Aura mengajukan protes keras sambil menatap tajam.

Tak mungkin seorang Damaresh yang selama ini tak pernah tunduk pada siapapun itu mau begitu saja mengikuti keputusan Lukman. Apalagi ini adalah keputusan untuk menikah. Satu hal yang tidak pernah ingin dilakukan Damaresh selama ini.

"Aku tidak bercanda Arra." Damaresh balik menatap Aura dengan tatapan mengintimidasi, seperti kebiasaannya selama ini bila perintahnya tidak dipatuhi.

"Saya tidak percaya pada Bapak." Aura tak gentar dengan sikap Damaresh itu. Ia balik menatap tajam bola mata pekat bosnya tersebut, dan anehnya persaannya terasa berdesir dengan itu.

"Terserah. Yang penting aku akan menikahimu malam ini juga sesuai dengan permintaan ayahmu." Lelaki itu benar-benar memutuskan, sebuah keputusan yang tak bisa dibantah.

"Bapak jangan main-main dengan sebuah pernikahan."

Aura coba mengingatkan walau ia tau kalau ini tak akan berhasil.

Damarezh hanya tersenyum miring menanggapi ucapan itu. Entah apa yang ada dalam pikirannya, Aura tak mampu menebak, yang pasti ada maksud tersendiri di dalam keputusan lelaki yang minim expresi itu.

Yang membuat Aura bergidik melihat betapa suramnya hidup yang akan ia jalani jika benar pernikahan itu akan terjadi malam ini.

******

Asalamu'alaikum semuanya..

Saya bawa cerita baru, mudah-mudahan kalian suka.

kalau suka tekan love dan jempolnya ya..

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

Assalamu'alaikum permisi numpang duduk dl ya kak👍

2023-06-28

0

babyanzely

babyanzely

hmmm baru baca prolog bagus crita nya🥰☺️

2022-12-02

0

NA_SaRi

NA_SaRi

Ngintip mi

2022-11-15

1

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Terlahir tanpa senyum.
3 3. Menjadi PA dadakan.
4 4. Pekerjaan Baru
5 5. Muka Tembok
6 6. Detak Jantung
7 7. Dilamar
8 8. Ada Apa Dengan Damaresh...
9 9. Sebagai umpan
10 10. Arti sebuah pernikahan
11 11. Ancaman
12 12. Penyakit langka.
13 13. Terjebak
14 14. Kesalah pahaman.
15 15. libur khusus
16 16. Harapan terus bersama.
17 17. Patah
18 18. Keputusan Lukman.
19 19. Menyerah
20 20. Menikah.
21 21. Jangan saling jatuh cinta
22 22. Terasa Hangat.
23 23. Jangan Tersenyum.
24 24. Istri, Dan Calon Istri.
25 25. Kecelakaan itu...
26 26. Insiden
27 27. Bukan Syarat Tapi Kewajiban.
28 28. Laki Laki Dalam Keluarga Besar Willyam Pramudya
29 29. Bukan Malaikat
30 30. Setitik Rindu.
31 31. Aresh...
32 32. Rencana Yeslin.
33 33. Perebutan Hak
34 34. Yang Ketinggalan
35 35. Senyummu Sungguh Indah.
36 36. Bukan Personal Asistant Biasa
37 37. Kepingan Masa Lalu.
38 38. Dia Istriku.
39 39. Terlalu Manis.
40 40. Perubahan Rencana.
41 41. Pengawal Bayangan.
42 42. Luka Yang Dalam
43 43. Air Mata Clara.
44 44. Sebentuk Perlindungan.
45 45. Tentang Keluarga Willyam. Bagian 1
46 46. Tentang Keluarga Willyam. Bagian 2
47 47 Kerinduan Yang Sama.
48 48..Satu Kebenaran Yang Terungkap.
49 49. Terbelenggu Dalam Ikatan Tanpa Cinta Atau Terjerat Dalam Cinta Tanpa Ikatan.
50 50. Janji Hati Untuk Aura.
51 51..Genggaman Tangan Itu.
52 52..Romansa Di Dalam Mobil.
53 53. Bulan Melihat Bulan.
54 54 Kode Alam.
55 55 . Kesempatan Dalam Kesempitan.
56 56. Kau Sangat Berharga Bagiku.
57 57. Kejutan Untuk Yeslin.
58 58. Mempermalukan Diri Sendiri.
59 59. Aresh Dan Arra.
60 60. Aresh Dan Arra 2
61 61. Olahraga Malam Dan Olahraga Pagi.
62 62. Hadiah Dari Syurga.
63 63. Penguasa Kata
64 64. Hal Kecil Yang Tak Biasa.
65 65. Tempat Bersandar.
66 66. Pengakuan.
67 67. Pantaskah Diperjuangkan...
68 68. Mawar Di Tangan Melati Di Pelukan.
69 69. Pelukan, Dan Kawan Kawannya.
70 70. Gagal Total.
71 71. Mencuri Waktu.
72 72. Putra Mahkota.
73 73. Tangisan Claudya.
74 74. Satu Target Lagi.
75 75. Numpang Lewat Saja
76 76. Istri Anakku.
77 77. Hanya Untuk Aura Saja.
78 78. Wanita Halal.
79 79. Studying & Learning
80 80. Persiapan Meeting.
81 81. Trik.
82 82. Angin Dan Api.
83 83. Tekad Yang Sama.
84 84. Permintaan Maaf Damaresh.
85 85. Percaya Dan Doa.
86 86. Kalah Satu Langkah.
87 87. Tantangan.
88 88. Arra-ku.
89 89. Gebrakan Damaresh.
90 90. Penculikan Atau Bukan??
91 91. Bertemu Jua
92 92. Karena Takdir.
93 93. Pemenang Yang Sebenarnya.
94 94. Cerita Aura.
95 95. Memenuhi Undangan.
96 96. Acara Penghargaan.
97 97. Senjata Makan Tuan
98 98. Untuk Bersama, Tak Harus Sama.
99 99. Mobil Tak Bergerak.
100 100. Tempat Kembali.
101 101. Hantaman..
102 102. Cintaku Terhalang Tahtamu.
103 103. Beda Cara Menyayangi.
104 104. Insiden Di Ruang Rapat.
105 105. Aura.
106 106. Memaknai Kehilangan.
107 107.
108 108. Hadiah ulang Tahun.
109 109. Melepaskan Tahta.
110 110. Sebuah Misi.
111 111. Senyum Di Balik Tangis.
112 112. Karna Kau Cintaku.
113 113. Jatuhlah Di Pelukanku.
114 114. Aroma Bantal.
115 115. Lebih Manusia.
116 116. Tidak Dapat Jatah.
117 117..Joana Liem.
118 118. Dua Pilihan.
119 119. Misi Menyelamatkan Pramudya.
120 120. Pemilik Alpha DMC.
121 121. Melepas Tirani William.
122 122. Tak Melewati Aturan Dan Undang Undang.
123 123. Tanggung Jawab Yang Utama.
124 124. Karena Cinta.
125 125. Garis Dua.
126 126. Cinta Terhalang Tahta.
127 Extra Part.
128 Extra Part 2
129 Extra Part 3
130 Extra Part 4
131 Extra Part 05
132 Extra 6
133 Extra 7
134 Extra 8
135 Extra 9
136 Extra 10
137 Extra 11
138 Extra 12
139 Extra 13
140 Cerita Yang Tertinggal
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Terlahir tanpa senyum.
3
3. Menjadi PA dadakan.
4
4. Pekerjaan Baru
5
5. Muka Tembok
6
6. Detak Jantung
7
7. Dilamar
8
8. Ada Apa Dengan Damaresh...
9
9. Sebagai umpan
10
10. Arti sebuah pernikahan
11
11. Ancaman
12
12. Penyakit langka.
13
13. Terjebak
14
14. Kesalah pahaman.
15
15. libur khusus
16
16. Harapan terus bersama.
17
17. Patah
18
18. Keputusan Lukman.
19
19. Menyerah
20
20. Menikah.
21
21. Jangan saling jatuh cinta
22
22. Terasa Hangat.
23
23. Jangan Tersenyum.
24
24. Istri, Dan Calon Istri.
25
25. Kecelakaan itu...
26
26. Insiden
27
27. Bukan Syarat Tapi Kewajiban.
28
28. Laki Laki Dalam Keluarga Besar Willyam Pramudya
29
29. Bukan Malaikat
30
30. Setitik Rindu.
31
31. Aresh...
32
32. Rencana Yeslin.
33
33. Perebutan Hak
34
34. Yang Ketinggalan
35
35. Senyummu Sungguh Indah.
36
36. Bukan Personal Asistant Biasa
37
37. Kepingan Masa Lalu.
38
38. Dia Istriku.
39
39. Terlalu Manis.
40
40. Perubahan Rencana.
41
41. Pengawal Bayangan.
42
42. Luka Yang Dalam
43
43. Air Mata Clara.
44
44. Sebentuk Perlindungan.
45
45. Tentang Keluarga Willyam. Bagian 1
46
46. Tentang Keluarga Willyam. Bagian 2
47
47 Kerinduan Yang Sama.
48
48..Satu Kebenaran Yang Terungkap.
49
49. Terbelenggu Dalam Ikatan Tanpa Cinta Atau Terjerat Dalam Cinta Tanpa Ikatan.
50
50. Janji Hati Untuk Aura.
51
51..Genggaman Tangan Itu.
52
52..Romansa Di Dalam Mobil.
53
53. Bulan Melihat Bulan.
54
54 Kode Alam.
55
55 . Kesempatan Dalam Kesempitan.
56
56. Kau Sangat Berharga Bagiku.
57
57. Kejutan Untuk Yeslin.
58
58. Mempermalukan Diri Sendiri.
59
59. Aresh Dan Arra.
60
60. Aresh Dan Arra 2
61
61. Olahraga Malam Dan Olahraga Pagi.
62
62. Hadiah Dari Syurga.
63
63. Penguasa Kata
64
64. Hal Kecil Yang Tak Biasa.
65
65. Tempat Bersandar.
66
66. Pengakuan.
67
67. Pantaskah Diperjuangkan...
68
68. Mawar Di Tangan Melati Di Pelukan.
69
69. Pelukan, Dan Kawan Kawannya.
70
70. Gagal Total.
71
71. Mencuri Waktu.
72
72. Putra Mahkota.
73
73. Tangisan Claudya.
74
74. Satu Target Lagi.
75
75. Numpang Lewat Saja
76
76. Istri Anakku.
77
77. Hanya Untuk Aura Saja.
78
78. Wanita Halal.
79
79. Studying & Learning
80
80. Persiapan Meeting.
81
81. Trik.
82
82. Angin Dan Api.
83
83. Tekad Yang Sama.
84
84. Permintaan Maaf Damaresh.
85
85. Percaya Dan Doa.
86
86. Kalah Satu Langkah.
87
87. Tantangan.
88
88. Arra-ku.
89
89. Gebrakan Damaresh.
90
90. Penculikan Atau Bukan??
91
91. Bertemu Jua
92
92. Karena Takdir.
93
93. Pemenang Yang Sebenarnya.
94
94. Cerita Aura.
95
95. Memenuhi Undangan.
96
96. Acara Penghargaan.
97
97. Senjata Makan Tuan
98
98. Untuk Bersama, Tak Harus Sama.
99
99. Mobil Tak Bergerak.
100
100. Tempat Kembali.
101
101. Hantaman..
102
102. Cintaku Terhalang Tahtamu.
103
103. Beda Cara Menyayangi.
104
104. Insiden Di Ruang Rapat.
105
105. Aura.
106
106. Memaknai Kehilangan.
107
107.
108
108. Hadiah ulang Tahun.
109
109. Melepaskan Tahta.
110
110. Sebuah Misi.
111
111. Senyum Di Balik Tangis.
112
112. Karna Kau Cintaku.
113
113. Jatuhlah Di Pelukanku.
114
114. Aroma Bantal.
115
115. Lebih Manusia.
116
116. Tidak Dapat Jatah.
117
117..Joana Liem.
118
118. Dua Pilihan.
119
119. Misi Menyelamatkan Pramudya.
120
120. Pemilik Alpha DMC.
121
121. Melepas Tirani William.
122
122. Tak Melewati Aturan Dan Undang Undang.
123
123. Tanggung Jawab Yang Utama.
124
124. Karena Cinta.
125
125. Garis Dua.
126
126. Cinta Terhalang Tahta.
127
Extra Part.
128
Extra Part 2
129
Extra Part 3
130
Extra Part 4
131
Extra Part 05
132
Extra 6
133
Extra 7
134
Extra 8
135
Extra 9
136
Extra 10
137
Extra 11
138
Extra 12
139
Extra 13
140
Cerita Yang Tertinggal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!