Chapter 5

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠...

_____________

Kegiatan pertengkaran di meja tersebut berhenti seketika ketika melihat 2 orang gadis menunduk meminta izin untuk duduk.

"boleh kok sini" ucap Rey lembut ,

gadis tersebut ditarik ke tempat duduk sebelahnya sedangkan gadis satunya lagi duduk di sebelah Keira.

Ke 2 gadis tersebut yaitu Aresa Claudia kesayangan seorang Reynaldi dan anggota geng Scorpio lainnya.Dan Cika Maharani teman satu satunya Aresa.

" Ngapain Lo duduk di deket gue" ucap Keira sinis kepada Cika.

"emmm ku kursi lainya ud udah penuh" ujar Cika gugup.

"udah lah tha gitu aja dipermasalahin" ucap Kenan agak sinis

" suka suka gue lah" ucap Keira tak kalah sinis.

"emm kita ganggu ya" ucap Aresa tak enak melihat Agatha .

"gak kok diakan emang gitu" ucap Rey santai

" iya Lo makan aja ga usah diperhatiin tuh Mak lampir" ucap Arkan

" Anggep aja gaada simpel kok" tambah Leo

Sedangkan Keira hanya memutar bola malas. huh hanya mau makan aja susah batin Keira ketika banyak yg mencibirnya.

" ih udah gak dianggep aja masih nempel"

"dasar ulat bulu nempel Mulu"

"gak tau malu tuh"

BRAKK

Keira menggebrak meja keras membuat lainya diam.

"yak bakso gue jatuh" ucap Arkan lirih melihat baksonya gak jadi di makan.

"Bisa diem gak " ucap Keira dingin terhadap seluruh orang yg berada di kantin.

Semua orang meneguk Saliva masing masing mendengar suara dingin Agatha tersebut padahal itu Keira haha.Rey dkk dan Aresa , Cika yg berada di satu meja dengan Agatha pun juga takut.

" serem gila si Agatha kalo ngamuk" batin Arkan

" Anjirrrr suara nya dingin bet dah" batin Leo

" Hemm dinginnya melebihi Rey nih"

"sejak kapan Agatha bisa semenakutkan ini sih" batin Devan

" auranya beda" batin Rey

" aaa serem banget aku takut " batin Aresa

"Gila Agatha serem deh" batin Cika

Setelah semua diam , Keira lanjut memakan makanannya tadi dengan santai , bahkan seperti tak ada beban sama sekali.

huh lega batin semua orang di kantin . Mereka juga bingung kenapa Agatha santai sekali seperti tak melakukan apa pun.

"Kenapa" tanya Keira datar kepada Rey dkk , Aresa dan Cika.

Dengan serentak mereka menggeleng kepala bahwa tak ada apa apa.

"oh" ucap Keira lalu melanjutkan makannya lagi.

gila satu kata untuk pikiran mereka masing masing melihat sikap Agatha yg beda 180 derajat.

Skippp

kring kring kring

Bel pulang sekolah membuat semua murid berbondong bondong keluar kelas untuk segera pulang kerumahnya.Begitu pula dengan Keira ia juga menuju parkiran mengambil motornya. Diparkiran hanya ada motor Keira seorang karena Keira keluar kelas hingga semua sudah sepi.

Brum Brum Brum

Keira mengegas motornya keluar gerbang sekolah .

Diperjalanan nya Keira liat seorang gadis yg diganggu segerombolan pria dengan seragam yg berbeda dari sekolahnya.

Tin Tin Tin

Keira mengklakson motornya kepada segerombolan pria tersebut sbg kode untuk pergi.

Keira turun dari motornya dan menghampiri gadis tersebut. Kalau dilihat menurut Keira itu adalah Aresa gadis lugu yg dulu sering dibully Agatha.

"Ngapain Lo" tanya Keira dingin kepada Aresa .

" eh Agatha " kaget Aresa ternyata yg menolong dirinya adalah Agatha pikir Aresa

" ngapain Lo disini " ucap Keira sekali lagi.

"eh aku tadi dicegat sama itu orang untung ada kamu. aku makasih banget sama kamu" ucap Aresa tulus karena jarang sekali ia melihat Agatha menolong.

" hm " dehem Keira lalu menaiki motornya lagi.

" Ngapain Lo masih disitu" ucap Keira datar