Aku keluar dari toko tersebut dengan Irene meninggalkan pelayan dan manager toko tersebut
"Kesana aja yuk" ajakku
"Yaudah tapi itu kan toko perhiasan milik kamu percuma dong" ucap Irene
"Kenapa percuma" tanyaku
"Kamu pasti udah punya semuanya mending kita ke toko lain aja" ajak Irene
"Yaudah makan aja yuk gak mood belanja lagi aku" ucapku
"Kuy lah"
Akhirnya kami memutuskan makan di salah satu restaurant milikku
"Percuma ya ngajak kamu kemana mana hampir semua usaha milik kamu milik papa kamu milik mama kamu" ucap Irene
Aku hanya terkekeh mendengar penuturan dari sahabatku Irene
Namun tiba tiba aku teringat akan suamiku yang berada di Australia
Aku rindu akan dirinya aku merasa sepi tanpa dia
"Kenapa" tanya Irene setelah memesan makanan
"Aku kangen sama mas Gio" ucapku lirih
"Sabar ya yang baru ditinggal dua minggu aja udah sekangen ini masih kurang dua minggu lagi" ucap Irene
Aku hanya cemberut mendengar ucapan Irene sedangkan Irene hanya tertawa
"Eh gue boleh tanya sesuatu gak" tanya Irene
"Apa"
"Lu udah di sentuh ama dia" tanya Irene
"Belum" ucapku
Kemudian makanan pesanan kami datang dan kami hanya fokus makan yang ada di hadapan kami
Setelah makan kemudian kami pergi dari mall tersebut dan kembali pulang
Aku pulang ke rumah mama Rena sesuai janjiku
"Assalamualaikum ma" ucapku pada mama yang sedang membaca majalah di ruang keluarga
"Waalaikumsalam kamu udah sampe" ucap mama sambil menutup buku majalahnya
"Iya ma"
"Eh tadi... " ucap mama terpotong oleh suara dering panggilan dari handphone ku
"Siapa" tanya mama
"Mas Gio aku angkat dulu ya ma" ucapku kemudian menjauh dari mama
"Hallo sayang" sapa mas Gio di seberang sana
"Ada apa mas" tanyaku
"Mas cuma mau ngasih tau kamu kalau minggu depan mas akan pulang" ucap mas Gio
"Bener" tanyaku dengan mata berbinar
"Iya"
"Yaudah kalau gitu minggu depan aku jemput di bandara ya" ucapku dengan semangat
"Gak usah kamu nunggu di rumah aja" ucap mas Gio
"Yaudah"
"Mas ada meeting udah dulu ya" ucap Mas Gio
"Iya semangat ya" ucapku
Panggilan kemudian terputus
...****************...
Di Australia
"Arkkhhh" teriak Gio frustasi
Setelah memutuskan panggilan dengan istrinya ia merasa kacau karena ia belum siap untuk mengatakan semuanya pada istrinya
"Kau harus ingat janji mu" ucap Lela yang ada di sampingnya
"Iya" ucap Gio ketus
"Eh sayang aku mau belanja tas di salah satu mall ini aku mau minta black card" ucap Lela dengan manja
"Huh" mau tak mau akhirnya Gio memberikan black card miliknya pada Lela baru kemudian lela pergi dari sana membuatnya sedikit lega
"Apa yang harus ku katakan pada Arlla" desah Gio
Dia benar benar pusing akan hal ini karena kesalahannya ia harus di pusingkan dengan hal seperti ini
Bahkan pekerjaannya semuanya ia serahkan pada Bryan
Bryan? dia sudah tau semuanya karena pada saat itu ia memergoki Gio dan Lela yang berada di dalam kamar
Namun dia hanya diam dia tidak ingin ikut campur sebelum dia di butuhkan
Tugasnya disini adalah pekerjaan yang harus di tangani dan semua tugasnya menumpuk karena Gio menyerahkan semua pekerjaan padanya
Gio kemudian memasukkan baju bajunya pada koper untuk menyiapkan kepulangannya ke tanah air
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
Mb Yah
syukurin si gio..habisnya masa baru 2hr nikah udh mikirin kerjaan mulu.padahal ujung2nya si briqn jg yg urusin kerjaanya...belum jg bermalam pengntin..tp udah kejebak sm tuh pelakor
2021-08-02
2