19.MEMBELI RAK BUKU DAN RAK PIL

Keesok kan harinya Kim Thian pamit membeli rak ditoko atau dipasar, Ling Ling pun ikut serta.

Disepanjang jalan banyak orang berlalu lalang, ada yang pergi ke pasar untuk berjualan, ada yang mau berbelanja, ada yang mau ke tokonya, ada yang hanya berolah raga. Hari ini sangat ramai sekali, mungkin hari pasaran atau mungkin memang kebetulan pada ingin berbelanja.

Sesampainya ditoko Meibel, Kim Thian lalu membeli rak buku 10 buah, setelah dibayar seperti biasanya dimasukkan ke cincin penyimpanan.

Seperti biasanya Ling Ling rewel minta dibelikan meja rias, meja rias itu memang kelihatan sangat cantik karena kayunya diukir sangat indah, sehingga menarik minat Ling Ling untuk dibelikan, ia pun lalu membeli meja rias yang dipilih Ling Ling .

Setelah keluar dari toko , Kim Thian lalu mampir ketoko kain dan membeli kain putih polos 10 meter

untuk membuat spanduk

Setelah keluar dari toko kain ia mampir ke toko cat untuk membeli cat berwarna hitam beserta kuasnya dari yang kecil sapai yang besar.

Setelah itu mereka pulang kembali kerumah, Kim Thian pun langsung menata semua rak di dalam toko obat milik pamannya, setelah selesai ia pun membuat tulisan: JUAL PIL ENERGI MENINGKATKAN KULTIVASI DAN KITAB ILMU SILAT.. tulisannya dibuat lumayan besar.

Kim Thian lalu mengeluarkan semua kitab salinan yang sudah diberi harga, ada yang 50 koin emas ,ada yang 100 koin emas, bahkan ada yang 300 koin emas, ada sekitar 20 kitab.

Lalu Kim Thian memanggil pamannya ,setelah pamannya datang ia menyerahkan pil sebanyak 150 ribu pil.

Pamannya terkejut sekali melihat pil sebanyak itu, bayangkan, 150ribu pil..

..."Wou, banyak sekali nak"...

"Iya paman, kan kita join paman, hasilnya nanti dibagi dua, misalnya pil ini harganya 2 koin emas, maka paman dapat 1 koin emas,begitu juga dengan saya, dan kitab kitab ini juga dibagi dua paman".

"Baiklah nak, nanti kita jadi kaya raya,ha ha ha".

"Paman akan berjualan hari ini atau besok pagi".

"Kalau bisa hari ini nak, biar cepat dapat uang".

"Kalau begitu kita tata pilnya di rak yang belakang paman, saya akan memasang spanduk ini biar semua orang tahu".

"Wah ,itu ide yang sangat bagus, cepatlah dipasang nak".

Kim Thian pun lalu memasang spanduk itu didepan toko, dan benar saja, sehabis dipasang banyak orang berdatangan, terutama anak anak muda.

" Berapa harga pil nya pak, dan apa betul bisa menaikkan level", seorang anak muda bertanya.

"Harga pilnya cuma 2 koin emas, dijamin naik level, bisa dicoba disini dan jika tidak naik level tidak usah bayar".

"Asiiiik, kalau betul bisa naik level saya beli 10".

"Saya beli 5".

"Saya beli 7 saja".

" Harap antri yang rapi",. jawab paman nya

Lalu semua orang dengan patuh berbaris rapi ,satu per satu maju membeli pil, dan Kim Thian pun tidak menyangka jika selaris ini, ada yang beli 12 pil, ada yang beli 10, ada yang beli 15, ada yang beli 1, dan lain lain.

Yang beli pil tidak ada putusnya, dari pagi sampai siang tetap antrian panjang , bahkan sampai sore jam 5 masih antri, meskipun mulai berkurang , mungkin sisa separoh nya saja dan sampai malam jam 7 baru berhenti yang beli.