Poo Ting yang sudah mati melayang, tampak Poo Kim Thian dalam dekapannya sedang pingsan,untung dia pingsan,jika terjaga mungki bisa merubah posisi jatuh nya,
Tidak lama kemudian, saat jatuh nya kurang 6 meter dari tanah, tubuh si Raja pedang terpental keatas sedikit, seperti membentur sebuah jaring yang tidak terlihat, rupanya didasar jurang dipasang formasi perlindungan.
Setelah terpental 1 kali lalu jatuh dipinggir sungai.
Formasi ini akan membalik kan energi si penyerang, jika tidak diserang ,maka Formasi ini diam saja dan membiarkan tubuh Raja pedang lewat.
Disini sang Pencipta alam semesta turut bekerja, jika memang belum saatnya mati, maka tidak akan mengalami kematian , meskipun menghadapi bahaya yang bagaimanapun.
Entah brapa lama Kim Thian tidak sadarkan diri, jam demi jam menemani nya, disaat ia membuka matanya ,ternyata hari telah pagi.
Kim Thian merasakan tubuh nya sakit smua, mungkin ini efek jatuh dari jurang ,atau terbentur sesuatu, dia belum sadar atau belum menyadarinya jika disekelilingnya banyak kerangka manusia, untung ayahnya memeluknya dengan erat meskipun sudah mati, sehingga dia jatuh diatas tubuh ayahnya, sehingga tidak sampai tertusuk tulang atau senjata tajam yang berserakan didasar jurang.
Setelah beberapa saat ,akhirnya kesadaran Kim Thian pulih, dia bangun pelan pelan dan terkejut saat melihat banyak kerangka manusia, jadi dia selama pingsan ditemani kerangka ya ,bulu kuduk nya merinding semua .
Namun karena anak dari 2 orang pendekar terkenal, Kim Thian hanya terkejut sebentar saja, lalu berkata didalam hatinya:
''beristirahatlah dengan tenang ayah dan ibu, anak akan berusaha belajar silat sampai pandai untuk membalas dendam''
Kim Thian lalu mengambil pedang pusaka ayahnya untuk menggali tanah, diusianya yang baru 7 tahun, Kim Thian sudah membuka 2 titik Meridiannya dan memiliki tenaga dalam level 2, jadi sudah sanngat kuat jika hanya membuat lubang kuburan, apalagi dengan pedang pusaka ayahnya.
Skitar setengah jam kemudian, sudah tergali lubang sedalam 1 meter, sebelum mengubur ayahnya, Kim Thian mengambil cincin penyimpanan dijari tangan ayahnya, lalu menimbun tubuh ayahnya dengan tanah.
Setelah selesai Kim Thian sujud 3 kali didepan makam ayahnya.
Setelah sujud, Kim Thian duduk dan berdoa kepada sang Pencipta, mendoakan ayah dan ibunya.
Setelah itu Kim Thian melihat lihat isi dasar jurang, dia mendengar suara riak air yang berkejaran ,seakan berkata ,ayo temani aku bermain ,buat apa susah ,hidup cuma sekali ,isi hidup mu dengan bergembira ria.
Diseberang Sungai ada hutan yang lumayan lebat,Dengan semak semak nya yang lebat dan tinggi , pohon pohonnya lebih tinggi lagi sampai menembus awan, besar pohon ini sekitar lima meter lebar nya, meskipun tinggi kalah jauh dengan tinggi nya dindind jurang, di sepanjang dinding banyak tumbuh tanaman rambat, semak ,pohon kecil , hutan disana memanjang dari kiri kekanan, sering kelihatan banyak binatang siluman berkeliaran, kadang burung burung terbang saling berkejar kejaran.
Anehnya, tanah ditempatnya tidak ada pohon, hanya rumput dan kerangka manusia ,yang mana yang lebih menarik ya ,banyak pohon atau banyak kerangka ,namun setidak nya dia tidak kesepian ,banyak yang menemani nya meskipun hanya kerangka .
100 meter nun jauh dikiri sana baru ada hutan, 100 meter disebelah kanan juga demikian.
Di dinding tebing banyak terdapat gua, ada yg besar, ada yang kecil, ada yang paling besar sendiri itu terdapat ditengah tengahnya.
Kim Thian lalu mengambil kerangka dan melemparkannya keseberang sungai, kadang kadang dijari jerangka ada cincin penyimpanan, Kim Thian merasa senang juga saat mendapat banyak cincin penyimpanan, Kim Thian lalu mengambil dan memeriksanya , didalamnya meskipun hanya 5x5 meter namun terisi banyak barang, ada pedang, ada koin emas berpeti peti, ada pakaian wanita, rupanya ini kerangka seorang wanita, ada bedak, sisir, perhiasan, ada sepatu, ada beberapa gulungan atau kitab ilmu silat ,sarung tangan, paling banyak isinya pakaian.
Setiap menemukan cincin kimthian pasti mengintip apa isinya, kebanyakan cincin milik laki laki.
Kim Thian juga mengambil berbagai senjata yang ditemukan dan memasukkannya ke cincin penyimpanan.
Sampai sore Kim Thian bekerja, akhirnya selesai juga.
Kim Thian lalu beristirahat sambil memeriksa cincin ayahnya apa ada makanan atau tidak, ternyata ada roti kering dan guci air.
Setelah makan, Kim Thian lalu masuk kedalam gua yang terbesar, guanya lumayan terang, karena dikanan dan kiri ada mutiara yang bersinar.
Lantainya halus dan licin meskipun berdebu, dindingnya juga halus dan licin, tampaknya gua ini buatan manusia , atau asalnya tidak terlalu besar, lalu diperbesar oleh seseorang.
Semakin masuk kedalam udaranya juga bertambah hangat, tambah kedalam jalan nya tambah naik keatas.
Kim Thian sudah berjalan skitar 200 meter , lalu Kim Thian melihat ada beberapa kamar dikanan dan kiri dinding gua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 750 Episodes
Comments
K4k3k 8¤d¤h
mantab thor lanjut terus update sampai tamat ditunggu sama para reader yang setia menanti mu update kembali
2024-04-08
0
K4k3k 8¤d¤h
💌👏🏼💌👏🏼💌👏🏼💌👏🏼💌
2024-04-08
0
Dzikir Ari
Rubah dikit bahasanya biar enak Tor 🙏 untuk diresapi
2023-05-12
2