Harus move on.

Beberapa menit Irma mengemudikan mobil nya dengan kecepatan sedang . Akhir nya ia sampai di apartemen sederhana milik nya .

-Ceklek...

Irma membuka pintu , lalu beranjak masuk dan menutup pintu nya kembali .

Dengan langkah gontai , Irma memasuki kamar nya dan melemparkan tubuh nya begitu saja di atas ranjang .

Tubuh nya terlentang , pandangan nya menatap lurus ke atas dengan tatapan kosong .

" Hati , kenapa kamu belum sembuh juga ? aku sudah berusaha melupakan nya , tapi kenapa memori otak ku terus mengingat wajah tampan nya . Aku harus move on dan mulai membuka hati ku kembali , apa aku harus menganti nama panggilan ku ?! Dara ...ya panggil aku Dara sekarang , aku ingin bangkit dan melangkah ! tidak mungkin aku akan terus hidup sendiri seperti ini " Gumam Irma pada diri nya sendiri .

Irma pun lansung bangun , mendudukan tubuh nya di pinggir ranjang.Beberapa kali menarik nafas lalu menghembus kan nya pelahan dan tersenyum .

" Come on Dara , kita mulai hidup baru , hati yang baru dan tentu nya laki-laki baru ," Irma pun beranjank keluar kamar , berjalan menuju dapur nya .

Tangan nya mulai menata cucian piring dan gelas yang sudah bersih pada tempat nya masing-masing .

Setelah ibu Irma menyusul ayah nya yang sudah terlebih dulu meninggal , sekarang ia benar-benar tidak punya siapa-siapa . Kecuali para karyawan dan Heri yang masih terus menghubungi nya .

Dengan telaten Irma terus merapikan piring dan barang-barang lain nya , hingga tidak pernah membuat apartemen sederhana milik nya terlihat berantakan sedikit pun .

Setelah selesai , Irma berjalan ke arah lemari pendingin , melihat bahan apa saja yang sudah habis dan harus segera di beli .

" Emmmm...Telor sisa tiga , sayuran juga cuma sisa sawi aja , stok bawang merah sama putih juga udah menipis ! sore nanti harus belanja deh , kulkas udah kosong begini ," Jelas Irma , tangan nya mengambil satu kotak susu coklat dingin sebelum ia menutup kulkas nya kembali .

Gadis itu pun berjalan menuju ruang tengah ,lalu menyala kan televisi nya sambil duduk dengan susu kotak di tangan nya .

******

Sore hari pun tiba , Irma yang masih berada di dalam kamar mandi pun keluar ,dengan hanya menggunakan handuk yang di lilit kan di tubuh nya .

Tangan Irma mulai membuka pintu lemari , membawa baju dan celana untuk ia kenakan hari ini .

" Pake acara ketiduran segala , ke sorean kan jadi nya ," Gumam Irma pada dirinya sendiri .

Setelah selesai menggunakan pakaian nya , Irma lansung duduk di kursi meja rias , mulai menghidup kan hairdryer untuk mengering kan rambut nya yang masih sangat basah.

Tiga puluh menit berlalu , akhirnya Irma sudah selesai dengan segala persiapan nya .

Kini tubuh nya sudah duduk dan bersandar di dalam mobil , tatangan nya terus menggenggam setir mobil yang melaju sedikit kencang, dan pandangan nya menatap lurus kedepan .

Alunan musik yang Irma putar pun menemani perjalanan nya sore hari ini .

Beberapa kali juga Irma ikut berteriak menyanyikan lagu

Let me love you dari penyanyi ke sukaan nya yaitu Justin Bieber .

Sekitar empat puluh lima menit Irma melajukan mobil nya di jalanan ibu kota yang padat .

Akhir nya ia sampai di salah satu tempar perbelanjaan yang ada di kota Jakarta .

Tangan Irma terus mendorong trolli besar untuk menyimpan barang yang akan ia beli saat ini .

Dengan langkah pelan , Irma terus menyusuri lorong-deminlorong , membawa setiap barang yang ia butuh kan ke dalam trolli nya .

" Tingal bawang merah , bawang putih sama beli beberapa macam buah" Ucap Irma sambil melihat tulisan di kertas kecil yang di bawa nya .

Irma kembali mendorong trolli nya ke tempat buah-buahan , tak lupa tangan nya membawa plastik bening untuk memasukan beberapa buah pear , dan juga apel .

Ketika sedang asik memilih buah pear , lalu memasukan nya satu persatu ke dalam platik.

Wanita dengan pakaian seksi dengan rambut lurus ala smothing, berwarna hitam berkilau tergerai panjang datang menghampiri Irma.

" Mbak , boleh geser sedikit ?" Kata nya kepada Irma seraya tersenyum.

Irma pun mengangguk , tak kala membalas senyuman wanita tersebut sambil menggeser tubuh nya .

" Zaydan mau ambil berapa ?"

Mendengar kata Zaydan , awal nya Irma tidak ingin melihat atau menanggapi nya , karena banyak sekali nama Zaydan di muka bumi ini .

" Ambil saja seperlu nya ,"Sahut pria yang sedang berjalan mendekat kepada wanita yang berada di samping Irma .

-Degg..

Seketika tangan nya terhenti , wajah nya masih menunduk .

Irma berusaha tenang , dan memastikan ia sedang salaha mendengar suara yang amat di rindu kan nya setelah sepuluh tahun menghilang begitu saja.

" Irma !!" Cicit nya ketika pandangan kedua nya bertemu .

Irma hanya mematung , darah nya seketika membeku , wanita itu terus menatap wajah Zaydan tampa bergeming sedikit pun .

" Kalian saling kenal ?" Tanya wanita yang berada di samping Irma , jari telunjuk nya terus bergerak ke arah Irma dan Zaydan , seolah ingin memastikan sesuatu .

" Ha-hay apa kabar ?" Irma terlihat sangat gugup , jemari tangan nya meremas plastik berisi buah pear dengan mata yang sudah mulai berkaca-kaca .

" Emmmmm...gw duluan ," Irma pun tersenyum getir , dan lansung beranjak pergi meninggal kan Zaydan yang masih menatap nya intens.

Irma mendorong trolli nya sangat cepat , tangan nya terus menyibak air mata yang mulai turun membasahi pipi.

" Ahhhhh pake nangis segala lagi gw !" Irma memekik kesal pada dirinya sendiri .

Banyak sekali bahan-bahan yang belum Irma ambil , namun wanita itu lansung bergegas untuk segera melakukan pembayaran.

Hati nya terus bergemuruh , ketika setelah sepuluh tahun tidak pernah menemukan keberadaan nya , kini di saat Irma ingin move on tuhan malah mempertemukan mereka kembali .

" Zaydan !!" Wanita itu menahan lengan Zaydan ketika melihat akan mengejar wanita yang bahkan belum ia ketahui latar belakang nya .

" Dia siapa ?" Tanya Rani kepada Zaydan , tangan nya terus menahan Zaydan dengan tatapan yang dalam dan penuh tanya .

" Dia bukan siapa-siapa ," Akhir nya Zaydan menjawab .

" Emmmm ... baiklah apa yang kita mau bawa buat ka Ataya sama suaminya ? apa kita juga belikan mainan buat Zio dan Aluna ?" Rani pun terus memperlihat kan senyum manis nya .

" Ambil saja apa yang mau di beli , urusan ku hanya membayar saja ," Jelas Zaydan .

Setelah selesai melakukan pembayaran , Irma pun lansung berjalan ke arah di mana mobil nya terparkir , dan sedikit tergesa-gesa .

-Tuit..tuit ..

Kunci mobil pun terbuka , dengan cepat Irma menyimpan semua belanjaan nya di bagasi mobil.

" Ya allah kenapa di pertemuka saat benar-benar mau move on?!"Lirih nya lalu membuka pintu mobil .

Suara mesin mobil Honda Jazz milik nya sudah terdengar , tangan nya terus memegangi setir mobil dengan kaki yang mulai menginjak pedal gas , perlahan mobil nya melaju dengan kecepatan sedang , berjalan ke luar dari mall yang sudah ia singgahi.

Bersambung ...

Jangan lupa like nya !!

☺😊😚🥰

Terpopuler

Comments

Tri Sulistyowati

Tri Sulistyowati

udah 10 tahun koq masih nungguin orang yg sama...g jaman kali Ir.... habis ditinggalin yg cari yg baru dong

2022-08-28

1

Anonymous

Anonymous

Jngn smpai CLBK deh scra umurnya aja tuaan Irma msa tuaan cwek dripada cwok beda bngt sma kknya si Ataya nikah sma yg umurnya di atasnya

2021-12-26

1

sanjiaran

sanjiaran

ada bau² CLBK nih, cinta lama belum kelar..

2021-07-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!