Kisah Cinta Sang Dokter

Kisah Cinta Sang Dokter

Bab. 01

🍀🍀🍀

Di Bandara kota x seorang lelaki tinggi tegap berwajah tampan sedang memijit-mijit kaki seorang wanita cukup umur. Terlihat dari rambut sudah memutih, kulit sudah berkeriput dengan nafas tidak teratur.

"Nenek....apakah sudah lebih baik? " pada sang Nenek.

"Lumayan Nak, terimakasih! maaf sudah merepotkanmu" sahutnya merasa bersalah.

"Jangan berkata begitu Nek....Vino tidak pernah merasa direpotkan oleh Nenek, ini sudah menjadi kewajiban Vino" jelasnya. Ya lelaki tampan ini adalah VINO ALBERT JANUAR putra angkat GLEN dan JASLINE. Sedangkan wanita rentan disampingnya saat ini adalah SANDRA orangtua Mommynya.

"Kamu memang cucu yang baik" ucap sang Nenek merasa bahagia karena memiliki cucu-cucu yang baik dan peduli. Sky, Pelangi dan Cloud juga selalu menyempatkan waktu untuk bervideo call pada sang Nenek, hanya itu yang mereka lakukan karena jarak. Dengan begitu saja Nenek sudah sangat merasa bersyukur dan bahagia.

"Hmmm seharusnya Nenek mau mendengar perkataan Mommy. Jika Nenek setuju, Nenek tidak kelelahan seperti ini" ucap Vino. Karena sang Nenek tidak menyetujui naik Jet milik keluarga anak menantunya.

"Nenek ingin berbaur saja Nak" balasnya merasa kelelahan karena pesawat yang mereka naiki delay cukup lama akibat kendala cuaca.

"Nenek tidur saja jika merasa ngantuk" titah Vino.

"Hmmm....kamu kapan akan menyusul Adikmu Nak? di usiamu sekarang sudah sepatutnya menikah" ucap sang Nenek.

"Hmmm belum diberi jodoh Nek, bersabarlah Vino juga ingin secepatnya menyusul Sky" sahutnya jujur, Vino merasa malu karena dilangkahi sang Adik. Ya Vino dan Nenek Sandra menghadiri pernikahan Sky dan Maria.

"Nenek hanya bisa mendukung dalam doa" sahutnya dan mulai memejamkan mata dengan kepala menyandar di sandaran kursi.

"Nek, Vino ingin ke toilet sebentar" ucapnya menyentuh tangan keriput itu. Dan diangguki sang Nenek.

Vino bangkit dan melangkahkan kaki menuju dimana tempat toilet.

Bukk

Tiba-tiba tubuhnya di tabrak seseorang, sehingga membuat ponsel orang tersebut terjatuh, untung saja tidak sampai pecah.

"Hah...." pekik wanita itu.

"Maaf saya tidak sengaja" ucap Vino sembari meraih ponsel itu dan memberinya.

Deg

Keduanya terpaku saling memandang. Keduanya merasa tidak asing dengan wajah itu, tapi keduanya lupa dimana pernah melihatnya.

"Justru saya yang minta maaf...saya yang telah menabrak Anda" sahut sang wanita dengan penampilan elegan tidak seperti wanita biasa. Vino dapat menyimpulkan jika wanita ini seorang wanita karil dan wanita kantoran.

"Jika begitu saya permisi" ucap sang wanita cantik dan memiliki tubuh seperti model Davika Hoorne artis Thailand.

"Menarik" gumam Vino.

☀☀☀

Kini Vino dan sang Nenek telah tiba di Mansion orangtuanya. Vino mencari Mommy kesayangannya, dia sengaja tidak bersuara karena ingin memberi kejutan. Sebelum kakinya melangkah kearah dapur, Vino berpapasan dengan Adiknya Sky si calon pengantin.

"Kakak" ucap Sky kaget dengan kedatangan sang Kakak.

"Apa kabar sang calon pengantin" ucapnya sembari menepuk pundak Sky.

"Hmmm seperti yang Kakak lihat" balasnya.

"Adik tampan Kakak rupanya sudah gede, malahan melangkahi sang Kakak" candanya.

"Uuhhh....Kakak saja yang betah melajang?! dasar perjaka tua hahaha....." Sky sengaja mengejek sang Kakak, hal itu membuat Vino berdecih kesal.

"Lihat saja tanggal mainnya" senyuman mengembang diwajah Vino, tiba-tiba ia mengingat wanita yang ditabraknya di Bandara. Sehingga ia senyum-senyum sendiri.

"Kakak masih waras bukan?" pertanyaan sang Adik membuat Vino menyipitkan kedua matanya.

"Maksud kamu Kakak ini sudah gila begitu?" balasnya dengan kesal.

"Buktinya Kakak senyum-senyum sendiri, apa itu bukan gila namanya?" ucap Sky karena melihat aneh tanpa sebab sang Kakak senyam-senyum sendiri.

"Dasar Adik tidak tau diuntung! sudah capek-capek Kakak ceboki dan mandiin kamu sewaktu kecil, malah ngatain Kakak gila?"

"Hahaha santai Kak seperti di pantai" ledek Sky.

"Kamu tidak perlu tau....konsentrasikan saja pada persiapan pernikahan kamu besok. Kakak ingin bertemu Mommy, kamu tau Mommy dimana?"

"Hmmm Mommy lagi menyiapkan makan siang. Kalau begitu aku ingin menemui Nenek" sahut Sky dan melangkah ke ruang keluarga untuk menemui sang Nenek yang sudah lama tidak bertemu.

Vino pun melangkah kearah dapur dengan langkah pelan, ia ingin memberi kejutan pada Mommy kesayangannya.

Tap....

Vino menutup kedua mata Mommynya, menggunakan telapak tangannya. Jasline yang sedang menuangkan jus lemon dalam gelas begitu kaget, dengan perlakuan Vino.

"Hmmm ini siapa?" tanya sang Mommy, tidak mungkin ini kerjaan sang suami karena Jasline begitu hafal dengan sentuhan telapak tangan dan aroma parfum milik suaminya.

"Mommy...." ucap Vino dan memeluk tubuh wanita paruh baya itu, menuangkan rasa rindunya selama ini. Karena sudah satu setengah tahun Vino tidak pulang, ini karena tantangan yang diberikan sang Daddy.

"Sayang....rupanya ini kamu Nak" Jasline mengusap lengan Vino yang masih memeluknya.

"Apa kabarmu Mom? Vino sangat merindukan Mommy" ucap jujurnya dan menaruh dagunya dipundak sang Mommy.

"Seperti yang kamu lihat sayang...Mommy dan Daddyku baik-baik saja" sahut sang Mommy sbari mengusap wajah Vino sebelah kiri.

"Lepaskan! enak sekali kau main peluk istri orang" tiba-tiba suara bariton yang sangat hafal bagi Vino dan Mommy dengar menghampiri mereka dan melepaskan pelukan Vino.

Glenn dan seluruh keluarganya menghampiri meja makan yang terletak di dapur. Matanya menyipit ketika melihat putra sulungnya memeluk sang istri.

"Hmmm harap kerjasamanya Dad....Vino pinjam istri Daddy sebentar saja" sahut Vino santai dan menanggapi candaan sang Daddy.

"Tidak boleh, kau kira istri cantik Daddy ini barang yang diperjualbelikan begitu maksudmu?" Glenn tidak mau kalah.

"Dasar pelit" ucap Vino pura-pura cemberut.

"Kalau masalah ini Daddy memang pelit, jadi tidak ada cara tawar-menawar" ujar Glenn tersenyum kearah sang istri dan merangkul pinggangnya. Sedangkan Jasline merasa risih apalagi ada kedua orangtua dan mertuanya, tapi ia pasrah saja karena itu sudah kebiasaan sang suami.

"Uhhh....penyambutan kurang menyenangkan! apa Daddy tidak merindukan putra Daddy yang tampan ini? bukannya memeluk dan menanya kabar, malah merebutkan Mommy. "

Cup cup

Secepat kilat Vino mengecup kedua pipi sang Mommy dan berlari kearah meja makan, duduk bersama keluarga yang sedari tadi menonton drama live antara Daddy, Mommy dan dirinya.

"Dasar bujang lapok" geram sang Daddy. Seketika semuanya terkekeh kecuali Vino sendiri.

"Sudahlah Dad....sudahi drama kalian ini. Mari kita nikmati makan siang, selagi hangat. Mama dan Vino juga pasti sudah lapar" ucap sang istri dan mengiring suaminya duduk di meja makan.

"Mama....bagaimana kabar Mama? Jas sangat merindukan Mama" Jasline menyalami dan memeluk wanita rentan ini dengan mata berkaca-kaca.

"Seperti yang kamu lihat sayang....Mama baik-naik saja" sahutnya. Walaupun sudah tua tapi pendengaran Mama Sandra masih berfungsi baik, begitu juga dengan daya ingatnya. Hanya saja seluruh giginya sudah tanggal semua.

Semua yang dimeja makan ikut terharu, semuanya menatap dengan mata berkaca-kaca. Keluar besar itu mulai menikmati olahan masakan sang Mommy.

"Opa....bagaimana kesehatan Opa? tanya Vino di sela-sela kunyahannya. Vino duduk disebelah Opa Vicky.

" Hmmm namanya juga sudah tua Nak, penyakit tua mana bisa sembuh" sahutnya di sela-sela kunyahannya.

"Hmmm" Vino bisa melihat Opa semakin tua. Tubuh reyot ini dulunya tegap, wajah keriput ini dulunya kencang tampan, rambut putih ini dulunya hitam, gigi ompong ini dulunya berjejer rapi dan putih.

"Selesaikan dulu makan, setelah itu sepuasnya mengobrol" titah sang Daddy sebagai kepala rumahtangga.

Seketika keheningan melanda hanya terdengar dentingan sendok dan piring diatas meja.

Kini keluarga besar itu berkumpul di taman belakang. Mereka saling mengobrol dengan ditemani minuman dan cemilan.

"Mommy sangat bahagia dengan berkumpulan kita ini. Sudah sangat lama kita tak seperti ini, Mommy sangat bahagia karena masih diberi kesempatan ada Opa dan Nenek di tengah-tengah kita." Ucap sang Mommy dengan rasa bahagia.

Bersambung.....

🌻🌻🌻

Jangan lupa tinggalkan jejak.

Terpopuler

Comments

Mariaangelina Yuliana

Mariaangelina Yuliana

berarti sesudah ini ya tragedi pembunuhan Maria yang dilimpahkan ke zea aku udah baca Thor kisah nya sangat sedih, mengingat zea harus d penjara tapi gak ngelakuin kesalahan, yang sebenarnya hanya kesalahan pahaman saja, tapi seru karna akhirnya sky malah jodoh Ama zea walau banyak drama yang nguras air mata ☺️

2023-11-05

0

Zie Mien Ho

Zie Mien Ho

kisah dr. Vino, anak angkat asilla. eh, bener ya?

2022-06-21

0

Sumawita

Sumawita

hadir Thor dlm karya mu,

2021-09-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!