Tunangan

Tak seperti Lucas menuju Hutan Kematian yang memerlukan beberapa jam untuk sampai.Sekarang dia hanya hanya perlu 1 jam untuk menuju ke istana.

Saat ini Lucas sudah berada di halaman belakangnya.

"Semoga saja ibu tidak tahu kalau aku keluar dari istana diam-diam"ucap Lucas.

'Kenapa firasat ku tidak enak' batin Lucas ragu saat dia ingin membuka pintu kamarnya.

"Mungkin itu cuma perasaan ku saja"

Setelah Lucas membuka pintu kamarnya terlihat seorang wanita dewasa yang memiliki rambut dan iris mata yang sama seperti Lucas sedang duduk di pinggir kasurnya.

"I-Ibu"ucap Lucas gugup

Ya,wanita dewasa yang duduk di pinggir kasurnya adalah Ana Finley, ibu dari Lucas.

"Kamu dari mana?"ucap ana lembut sambil tersenyum ke arah Lucas

Bagi orang lain senyuman Ana adalah sebuah berkah,tapi dengan Lucas yang tahu betul apa arti di balik senyuman ibunya.

"Lucas dari halaman belakang bu"ucap Lucas berbohong

"Benarkah?"ucap Ana sambil menatap tajam ke mata Lucas.

Sebagai seorang ibu,Ana memiliki naluri yang tajam.

"Ibu tahu kamu berkata bohong"ucap Ana lembut sambil berjalan ke arah Lucas.

"Tapi kamu harus minta izin ke ibu tiap kali kamu mau keluar, jangan bikin ibu khawatir.Paham"ucap Ana sambil mengelus rambut Lucas.

Merasakan kekhawatiran ibunya membuat perasaan hangat di hati Lucas.

"Dan kenapa baju mu ada bercak darah?"Tanya Ana saat melihat bercak darah di baju Lucas.

'Sial! Kenapa aku lupa mengganti baju'

"Ah,ini adalah bercak darah burung yang baru saja ku bunuh bu"ucap Lucas

"Hmm.....ya sudah kalau kamu tidak memberitahu ibu"Ucap Ana curiga kepada Lucas.

"Ada apa ibu kemari?"Lucas mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

"Oh ya,ibu kemari untuk memberitahu mu bahwa besok tunangan mu akan datang"ucap Ana sambil tersenyum.

"Tunangan"gumam Lucas mengernyitkan keningnya.

"Sejak kapan aku mempunyai tunangan?"tanya Lucas

"Dulu kakek mu pernah menolong seseorang yang terluka parah. Semenjak itu mereka jadi akrab dan membuat sumpah saudara.Kemudian mereka membuat perjanjian kalau suatu hari cucu mereka lahir.Kalau itu seorang laki-laki mereka akan menjadi saudara sedangkan kalau lahir perempuan mereka akan di jodohkan"ucap Ana menjelaskan kepada Lucas

'Mereka menjodohkan kami tanpa izin.Ya,aku tidak menolak kalau di jodohkan sama wanita cantik tapi kalau wanita itu jelek? Sial! apakah ini berkah atau kutukan'

Membayang tunangannya yang jelek membuat tubuh Lucas gemetar.

"Ibu kalau boleh tahu siapa tunangan ku?"tanya Lucas

"Nama tunangan kamu adalah Putri Esline Gremory"jawab Ana

"Putri? Jangan bilang kalau tunangan ku adalah Putri dari suatu kerajaan?"

"Benar"jawab Ana mengangguk

"Apa pertunangan ini tidak bisa di batalkan bu?"

"Alasannya?"ucap Ana mengerutkan alisnya

"Pertama kami tidak pernah bertemu,kedua kami tidak saling mencintai dan terakhir aku adalah pangeran yang cacat dan mana ada wanita yang mau sama pria yang tidak bisa melindungi dirinya sendiri"

Ana hanya bisa menghela nafas pelan mendengar alasan Lucas, terutama untuk alasan yang terakhir.Dia tahu betul bagaimana sikap Bangsawan dan rakyat kerajaan ini kepada Lucas.

"Bagaimana kamu temui dulu tunangan mu besok? kalau kalian memang tidak saling mencintai ibu hanya bisa mendukung keputusan mu"

Lucas hanya mengangguk sebagai jawabannya.Menurutnya tidak salahnya untuk menemui tunangannya besok.Lagi pula dia juga penasaran dengan paras tunangannya.

"Kalau gitu ibu pergi dulu"ucap Ana pergi dari kamar Lucas.

Setelah ibunya pergi Lucas langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya penuh keringat.setelah Lucas keluar dari kamar mandi dia langsung duduk di pinggir kasur.

"System perlihatkan Status ku"

<< STATUS \>\>

Nama : Lucas Finley

Umur : 15 tahun

Job : None

Level : 80 (10.000/100.000)

HP : 100.000/100.000

MP : 150.000/150.000

Element : Angin,Api,Petir

Skill : God Eye,Lightning Spear,Absolut Barrier,Shadow Step

Inventory : Blood Curse Sword

Poin Shop : 100.000

<< Shop >>

Lucas mengangguk melihat statusnya tapi matanya seketika tertuju kepada Job.

"System kenapa Job ku kosong?"tanya Lucas.

[Itu karena Host belum membangkitkan Job]

"Maksudnya"ucap Lucas bingung

[Di dunia ini anak yang berusia 10 tahun harus membangkitkan Job-nya lewat kristal penguji bakat sebelum usia 11 tahun.Kalau lewat dari usia 10 tahun mereka tidak akan bisa lagi membangkitkan Job-nya,kecuali menembus level 100 atau menemui kejadian khusus]

Rata-rata anak yang berusia 15 tahun seperti Lucas mereka hanya memiliki level 60-70 itu pun kalau mereka jenius sedangkan untuk mencapai level 100 mungkin usia mereka sudah mencapai 20 tahun.

"Apa System menjual Job?"tanya Lucas karena setahu dia System adalah eksistensi yang di luar nalar.

[Host bisa membeli di Shop]

*Job

• Warrior >>>>>>>> 500.000 PS

•Tank >>>>>>>> 800.000 PS

•Archer >>>>>>>> 900.000 PS

•Mage >>>>>>>> 1.000.000 PS

•Priest >>>>>>>> 1.500.000 PS

•Assassin >>>>>>>> 3.000.000 PS

•Summoner >>>>>>>> 4.000.000 PS

•Tamer >>>>>>>> 7.000.000 PS

•Necromancer >>>>>>>> 10.000.000 PS

Mulut Lucas langsung menganga melihat panel yang ada di depannya.

"Apa-apaan dengar harga Job-nya"ucap Lucas protes

[Itu wajar Host,semakin tinggi Job-nya semakin mahal harganya]

"Perlu berapa tahun aku untuk bisa mengumpulkan PS sampai jutaan"Lucas hanya bisa tersenyum kecut membayangkannya.

Lucas merebahkan tubuh di kasur sambil memandang langit-langit kamarnya.

"Tak di sangka aku berinkarnasi seperti di novel yang pernah ku baca"

"Di dunia ini yang kuat di hormati sedangkan yang lemah di injak-injak"gumam Lucas mengingat kehidupan pertamanya

Lalu Lucas memejamkan matanya dan tertidur.Meski meminum Potion bisa menghilangkan lelah fisik tapi tidak untuk menyangkut mental.

Kalau di lihat dari luar tubuh Lucas memang tidak ada luka sama sekali tapi mentalnya lah yang lelah.

Di pagi hari yang cerah di sertai kicauan burung.Terlihat seorang pemuda berambut putih yang sedang tertidur nyenyak.

Tok

Terdengar suara ketukan pintu dam suara anak perempuan yang membangunkan Lucas.

"Kakak bangun.Sudah pagi"mendengar tidak ada jawaban dari dalam kamar.Dia mengetuk pintu Lucas lebih keras sambil berteriak.

"Kakak kalau tidak bangun cepat,nanti ibu yang membangun kakak untuk sarapan pagi"

Sebenarnya Lucas sudah bangun setelah mendengar ketukan di pintunya, tapi dia malas untuk bangun dan dia tahu siapa yang mengetuk pintu kamarnya pagi-pagi.

Mendengar kalau ibu yang akan datang ke kamarnya,Lucas langsung bangun.

"Bilang ke ibu nanti aku akan pergi ke ruang makan"jawab Lucas.

Setelah bangun dari kasurnya Lucas langsung pergi ke kamar mandi dan memakai pakaiannya.

"Wow.Aku sangat tampan"ucap Lucas di depan cermin dengan pakaian khasnya berwarna putih dan celana hitam.

Jangan lupa

Komen

Vote

Rate

Note:

Mungkin sebagian dari para readers tidak suka liat si mc punya pasangan terlalu awal atau punya pasangan beban.

Jujur Author sengaja bikin drama romancenya di awal.Alasannya? Author mau bikin alur romance yang agak rumit buat si mc.

Oke,sampai sini sudah pahamkan? Author gk bisa mengasih tahu terlalu banyak nanti jadi spoiler. 😁😁😁