hari itu motor anna mogok, jadi dia di antar sang papa ke sekolah. Anna salim dengan papanya kemudian berlalu setelah papa berlalu dari hadapannya.
"tumben lo di antar, biasanya juga anti"ledek zulfa, yang melihat anna di antar oleh papanya
"motorku lagi merajuk"jawab anna sambil berjalan sejajar dengan zulfa
"kirain cuma orang doang bisa merajuk, ternyata motor juga bisa ya"kata zulfa, yang kemudian di iringi tawa keduanya
anna mengedarkan pandangannya, dia belum melihat edo, tiba-tiba selly datang mengagetkannya "dar..!!! "
"elo tuh ya kaya' makhluk halus tau gak sih, kapan-kapan udah di depan, bikin kaget aja"kata anna kesal
"sorry bro, elu sih, celingak celinguk kaya' orang mau maling"kata selly santai
"eh ada kabar terbaru nih, sepertinya si zulfa lagi jatuh cinta lo"kata selly membuat anna jadi penasaran
"sama siapa? "tanya anna tak mau ketinggalan berita
"sepertinya dengan anak luar deh"jelas selly pada anna
"masa sih?! sampirin yuk"ajak anna pada selly
mereka mendekati zulfa yang lagi sibuk menulis. "
"lagi buat apa? "tanya anna setelah dekat dengan zulfa
"buat pr😁"jawab zulfa singkat sambil terkekeh tanpa menghentikan aktifitasnya
"tumben, biasa elu paling getol kalau soal pr"ledek selly
"semalam ada teman ke rumah, gak enak mau buat pr"kata zulfa keceplosan, dia menoleh pada dua sahabatnya itu, dan menutup mulutnya sendiri
" kenapa? teman apa teman?! "ledek selly lagi
"aah udah deh, aku buat pr dulu" kata zulfa memutuskan pembicaraan
anna mengangkat bahunya, selly menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
anna keluar untuk membuang sampah yang ada di dalam laci mejanya
"hemm"anna menyadari ada suara di belakangnya
"hendy" kata anna ketika mengetahui siapa yang ada di belakangnya
"bisa minta waktu sebentar? "tanya hendy pada anna, anna mengangguk tanda setuju. Hendy mengajak anna ke samping kelas mereka
"ada apa sih hen? "tanya anna tak mengerti
"kau masih sama edo ya? "tanya hendy balik nanya
anna cuma mengangguk, hendy tersenyum kecut.
"kenapa sih mau sama orang seperti dia? apa sih kelebihannya? "tanya edo beruntun belum sempat anna menjawab hendy telah menyambung kalimatnya
"an, sudah lama aku suka sama kamu, tapi sepertinya aku terlambat"jelas hendy
anna bengong, melihat kebengongan anna, hendy pun melanjutkan kata-katanya
"putuskan dia an, jadilah pacarku"kata hendy tanpa beban
anna tidak menjawab kata-kata hendy, dia meninggalkan hendy yang masih berdiri di sana. Dia masuk ke dalam kelasnya. Edo melihat kedatangan anna, tapi dia tidak jadi menghampiri anna karena bel tanda masuk sudah berbunyi.
"Dia kira aku gadis apaan" gerutu anna sangat halus tapi masih sangat jelas di dengar oleh zulfa
"siapa? "tanya zulfa mengagetkan anna
"eeh anu... itu.. "kata anna terbata-bata
belum sempat anna menjawab, guru mata pelajaran sudah datang. Beliau mengabsen murid-muridnya , kemudian mengambil bukunya,
"buka halaman 50 latihan satu"katanya
"kerjakan di buku latihan"katanya lagi
semua siswa mengambil buku latihan dan mengerjakan larihan yang telah di tugaskan
"gimana sih, di jelasin aja belum udah ngasih latihan"celetuk zulfa
"udah kerjakan aja. " kata anna mengingatkan
mereka mengerjakan latihan yang di berikan oleh guru mereka.
waktu istirahat tiba, hendy bermaksud menghampiri anna, tapi terlambat karena edo telah ada di sana.
"sial"rutuknya sambil mengepalkan tangannya
sementara itu edo menghampiri anna
"tadi pas masuk kelas, kenapa muka kaya'di tekuk gitu"selidik edo pada anna
"nngak koq cuma lagi kesal sedikit sama kecoa yang tadi ada dekat sampah"jawab anna sekenanya
edo tau anna berbohong padanya, tapi sudahlah , anna tak semudah itu di mintai keterangan, bisik batinnya
"jajan yuk"ajak edo pada anna
"gak ahh lagi males"jawab anna tak semangat
"titip ya beliin gorengan"celetuk selly yang baru datang dekat mereka
"giliran makan aja elo cepat "celetuk zUlfa enteng
selly malah tertawa, edo pergi ke kantin
selly duduk di ujung meja dekat zulfa, selly memandang zulfa seperti detektif
"ada apa nih, seperti aku terdakwa saja" sungut zulfa
"Fa lagi bucin ya? "tanya anna seketika
"apa sih kalian, bikin aku meradang saja" kata zulfa pura-pura marah
"yeee yang lagi bucin,"kata selly meledek zulfa
"sama teman sendiri pakai rahasia-rahasiaan segala, kami udah tau semuanya" jelas anna mengumpan supaya zulfa ngomong kebenarannya pada mereka berdua
"iya deh nyerah" kata zulfa kwmudian
"nah gitu kan enak, ayo cerita jangan buat kami penasaran"kata anna keceplosan
"jadi kalian cuma berbohong ya tadi kalau kalian sudah tau pada hal belum?! " kata Ulfa jengkel
anna dan selly terkekeh mendengar ocehan zUlfa. Akhirnya zulfa menceritakan semuanya tanpa ada yang di tutup-tutupi.
"oh jadi namanya edwar, anak SMA xx"kata anna mempertegas, zulfa mengangguk
"selamat ya bucin"ledek selly
"dasar jomblo sableng"teriak zulfa
"awas lo ya, aku akan dapatkan cowok yang lebih ganteng dari cowok kalian berdua" tantang selly
Dan akhirnya mereka tertawa lepas. Edo datang membawa gorengan. "nih buat kalian"katanya
"oohh so sweet, baik banget lo do, pada hal tadi aku cuma bercanda, "kata selly mendekati edo, anna bertindak sigap tegak di depan edo
"eiit jangan pegang-pegang cowok gue"kata nna sambil merentangkan tangannya
"yyee siapa juga yang mau pegang cowok elu, aku cuma mau ambil gorengan "sungut selly sambil menyambar gorengan yang masih berada di tangan edo, edo tersenyum melihat kelakuan 3 sahabat itu, dan anna jadi tersipu. malu. Anna dan zulfa menghampiri selly yang asik makan , lalu mereka berdua mengambil gorengan dan duduk di samping selly. Selly senyum-senyum sendiri
"kenapa lo senyum -senyum? "tanya anna
selly terus makan tanpa memperdulikan pertanyaan anna, edo yang melihat ketiganya langsung senyum .
bel pulang sekolah telah berbunyi, edo pamit pada anna karena buru-buru mau nganter mamanya ke rumah oom nya.
Hendy yang melihat anna sendirian tak menyia-nyiakan kesempatan itu.
"an.. "seru nya
anna menoleh sebentar lalu bermaksud menstarter motornya.
"an, maaf ya, jangan marah dong aku kan cuma mengidolakanmu, tapi mau kan kamu jadi pacarku? "tanya Hendy tanpa basa basi
anna menghela nafasnya, mengatur ritme pernapasannya.
"hendy kau sudah tau jawabanku, aku bukan piala bergilir, saat ini hanya dia yang terbaik, maafkan aku"jawab anna sambil berlalu dari hadapan hendy
hendy mengepalkan tangannya, "awas kau edo aku akan merebut hati anna darimu" gumamnya kesal
Hendy menaiki moge nya yang masih anyar. Pulang!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments