gadis kecil yang mendengar itu terbangun dan menatap pemuda yang memanggilnya Xiao Yi itu.
"teman ya...?
"lalu kenapa aku tidak mengingat apapun tentangmu.? tanya Xiao Yi kebingungan.
Yan Liyan yang mendengar pertanyaan itu bingung harus menjawab apa.
"ah... cerita singkatnya aku telah menemukanmu dan menyembuhkan penyakitmu dan harus berkorban untuk itu."
ucap Yan Liyan yang berusaha untuk meyakinkan gadis itu.
Xiao Yi yang mendengar itu hanya mengangguk kepalanya walaupun tidak mengerti.
Yan Liyan yang melihat Xiao Yi yang menganggukan kepalanya, tersenyum.
"jadi...sekarang apa kau mengerti..? tanya Yan Liyan sambil menatap Xiao Yi.
"aku tidak tahu."
"walaupun aku tidak mengerti semuanya tapi kamu temanku kan.?
"dan siapa namamu.? tanya Xiao Yi menatap balik pemuda itu.
Yan Liyan yang melihat Xiao Yi menatapnya terkejut dengan warna matanya.
'apa dia benar-benar manusia.?
'matanya berwarna merah darah dan aku seperti di tatap oleh iblis yang haus darah.'
'ini benar-benar mengerikan.'batin Yan Liyan.
"hmmm.. namaku Yan Liyan."
"kau bisa memanggilku saudara Liyan atau kakak Liyan."
ucap Yan Liyan sambil memalingkan wajahnya dia sangat ketakutan dengan mata gadis kecil ini yang menatapnya.
"aku mengerti."
"jadi apa yang harus kita lakukan sekarang.?dimana ini.?
"dan burung apa itu.?
tanya Xiao Yi sambil melihat burung phoeniks yang berada di bahu kanan Yan Liyan.
"pertama tama kau harus mandi dulu aku akan mengantarmu ke sungai."
ucap Yan Liyan sambil memikirkan berapa tahun tidak berapa dekade gadis tidak perna mandi.
"ini burung phoeniks, namanya mei Lin."
Xiao Yi yang mendengar itu menganggukkan kepalanya dan berusaha untuk berdiri.
tapi ketika dia berdiri dia seperti bayi yang baru belajar untuk berdiri.
"ugkhh kakiku terasa sangat kaku" ucap gadis itu.
Yan Liyan yang melihat itu langsung membantunya.
"tubuhmu harus membiasakan diri dulu karena kau tidak pernah bergerak untuk waktu yang lama sebelumnya." ucap Yan Liyan.
"ya, aku mengerti."
ucap Xiao Yi yang berusaha untuk berjalan sambil di bantu oleh Yan Liyan.
"huh kalau begini kapan sampainya di sungai gumam Yan Liyan." Yang masi membantu gadis itu berjalan.
Yan Liyan berhenti dan berjongkok di depan gadis itu.
"naiklah..!!
"kalau aku menggendongmu akan cepat sampai di sungainya." ucap Yan Liyan sambil berjongkok.
"um... aku mengerti." ucap Xiao Yi dan naik di punggung Yan Liyan.
Yan Liyan yang melihat Xiao Yi naik dipunggungnya langsung berdiri menuju sungai.
"hei sistem bagaimana caraku untuk membuka segel kultivasi dan mengembalikan ingatan gadis ini..? batin Yan Liyan.
[Ding... cara membuka segel kultivasi dan ingatan Xiao Yi dengan berlatih kultivasi tuan bilah Xiao Yi mencapai tingkatan kultivasi tertentu maka secara otomatis ingatanya akan kembali.]
"hei Xiao Yi apakah kamu ingin berlatih kultivasi denganku..? tanya Yan Liyan sambil berjalan menuju sungai.
"kultivasi."
"kedengaranya tidak asing." ucap Xiao Yi.
Yan Liyan yang mendengar itu tersenyum.
"tentu saja ini dunia kultivator jadi kata itu tidak asing untukmu."
"seperti itu ya... jadi untuk apa aku berlatih kultivasi kakak Liyan.? ucap gadis itu dengan muka polos.
Yan Liyan tersenyum manis ketika gadis itu memanggilnya "kakak" baginya itu menjadi sensasi yang unik ketika dipanggil kakak.
"untuk mengembali.. ah maksudku untuk bisa keluar dari jurang ini adik."
'agkh..aku ini kakak yang buruk membohongi gadis polos sepertinya.' batin Yan Liyan.
"seperti itu ya..
"kalau begitu aku akan berlatih kultivasi dengan giat."
"lalu sampai kapan kita keluar dari jurang.?
"tentu saja.."ucap Yan Liyan lalu menjelaskan kalau mereka harus mencapai tingkat pertapa agar bisa terbang dan keluar dari jurang ini.
"andai saja burung ini bisa membawa kita terbang keluar dari jurang ini." ucap Xiao Yi sambil menyentuh bulu burung itu.
Yan Liyan yang mendengar itu terkejut
"iya juga ya kenapa aku tidak kepikiran" gumamnya.
"sistem!! burung ini apakah bisa mengeluarkan kami dari jurang.?
[Ding... bisa tuan ketika burung itu mencapai tingkat pertapa suci dia bisa membesarkan diri dan tuan bisa naik di burung itu.]
"hei Xiao Yi sudah sampai.."
"ayo turun dan mandi di sana!! ucap Yan Liyan sambil menunjuk kearah sungai.
"aku takut kakak Liyan sungai itu sangat gelap." ucap Xiao Yi.
"tidak apa-apa, jangan takut nanti aku akan menyuruh Mei Lin untuk menerangi dan menemanimu." ucap Yan Liyan berusaha menenangkan Xiao Yi.
Xiao Yi menganggukan kepalanya dan pergi menuju sungai.
"hei kau Mei Lin aku punya tugas pertama untukmu yaitu menemani dan menerangi dia mandi."
Mei Lin yang mendengar itu terdiam untuk sesaat.meskipun enggan dia harus menuruti perkataan tuanya.
Mei Lin pun terbang dan hinggap di bahu kanan Xiao Yi.
jika orang-orang melihat Yan Liyan menyuruh seekor phoeniks atau lebih tepatnya dewi phoeniks api untuk menemani dan menerangi temanya mandi karena gelap.
mereka pasti muntah darah dan mengutuk Yan Liyan.
bagaimanapun burung phoeniks merupakan binatang yang memiliki harga diri yang tinggi.
sehingga tidak ingin disuruh atau di perintah siapapun dan itu burung phoeniks biasa apalagi dewi phoeniks api.
tapi Yan Liyan tidak peduli tentang itu..
"sistem periksa status Mei Lin..!!
STATUS
nama: Mei Lin
umur: 1hari
status: Reinkarnasi dewi phoeniks api
kultivasi: pertapa☆9
teknik: hujan bola api dan kemarahan phoeniks [untuk saat ini]
"hmmm berarti dia masi berkembang ya.?
"aku akan mengubah sedikit rencanaku untuk keluar dari jurang ini."
"sistem beli gaun yang cocok untuk Xiao Yi dan buka kotak hadia tingkat berlian.!
[Ding... membeli gaun bunga salju mengurangi 2000 poin sistem sisa 998.000]
[Ding... membuka kotak hadia tingkat berlian]
[Ding.... selamat tuan anda mendapatkan seruling bunga]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 459 Episodes
Comments
Lebah Ganteng
hmmm
2024-09-13
0
tukang nikung
enak x boss.
2024-09-09
0
K4k3k 8¤d¤
💝💝💝🎺💝💝💝
2024-07-18
0