Queen Restoran, London.
Makan malam yang romantis di sebuah restoran bintang lima yang mana sudah Gina pesan untuk acara dinner Mike dan wanita bodoh itu. Meja yang sudah Gina pesan khusus untuk merekapun sesuai dengan apa yang Mike inginkan suasan romatis untuk pria brengsek itu.
Alunan biola terdengar bergitu merdu di telinga keduanya dan para pengunjung yang lain di sana pun di buat hangat dan membuatnya terkesan romatis untuk makan malam yang sudah diatur seromantis mungkin untuk keduanya.
"Bee, apa kau suka dengan dinner malam ini?" tanya Mike mencium punggung tangan Ale menatap wanitanya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.
"Aku sangat suka tempatnya sangat bagus dan makasih Bee kau sudah siapkan semuanya, makan malam yang romantis dengan alunan biola yang terkesan begitu romantis untukku, terima kasih banyak,” ucap Ale tulus menikmati alunan biola di depanya.
Walau sejujurnya hati Ale ingin sekali bertanya akan masalah hasil usg yang ia temukan di lacinya itu, namun ia urungkan kembali karena ia tak ingin merusak moment romatisnya bersama dengan Mike.
“Hai malam, Tuan Mike dan Nona Alea ternyata kalian makan malam di restoran ini juga. Sebuah kebetulan kita bisa bertemu dengan kalian berdua di sini,” kata Gina.
Gina memakai shoulder dress dengan belahan pada samping gaun yang menjulang sampai pinggang, membuat kesan Sexy pada tubuh Gina walau sedikit bentuk depanya yang tak rata yang membuat kesan tadinya sempurna jadi tak sempurna di matanya.
“Malam juga Gina, kebutan sekali kau datang sendiri?”
Gina tersenyum manis penuh kelicikan yang ia punya saat ini, menatap pria di sampingnya yang menatap penuh amarah kepadanya.
“Tidak Ale, aku kemari dengan pacarku.” Gina menoleh ke belakang memanggil seseorang di belakang sana.
“Honey disini,” teriak Gina pelan pada pria bermata biru yang sedang mencari dirinya dengan senyuman manisnya, Gina tentu sengaja datang ke restoran ini yang mana ia sudah rencanakan akan membawa kekasihnya untuk melihat pria brengsek di depanya itu apa ia cemburu jika dirinya membawa seorang pria.
“Aku mencarimu honey,” kata pria berpakain formal mencium bibir merah Gina.
“Aku disini honey, tak sengaja aku bertemu dengan sahabatku dan juga kekasihnya, ohh iyah perkenalkan ini William Brug pacarku,” ucap Gina memperkenalkan pria bermata biru kepada Mike dan Ale.
“Hai, aku William,” ucapnya memperkenalkan diri pada sepasang kekasih di depanya dengan William menatap wanita cantik yang Gina ceritakan wanita bodoh, namun cantik.
Ale menerima jabatan tangan pria bermata biru yang indah itu tersenyum manis untuk memperkenalkan dirinya.
“Aku Alea.”
Mike nemepis tangan Ale untuk tak lama-lama berjabat tangan dan tak lama memandang pria si pengedar ini, yang tak lain kekasih cadanganya Gina. Mike tahu apa rencana busuk Gina kepadanya.
“Apa kita boleh bergabung makan malam di sini?” tanya Gina kembali menatap sepasang kekasih di depanya.
Mike menatap Gina seolah ia ingin membunuh wanita jalang itu di depanya saat ini juga, jika tidak ada Ale di sini mungkin wanita murahan itu sudah mati olehnya.
Gina benar-benar sengaja kemari untuk mengacaukan dinnernya bersama Ale dan bodohnya Mike meminta Gina untuk menyiapkan semuanya.
Dinner yang romantis ini akan rusak yang mana Ginalah yang kini mempunya rencana untuk membuat Ale curiga kepadanya.
"Bagus Gina, teruslah kau bermain denganku, aku tak segan-segan akan membuatmu mengerti akan permainan yang kau ciptkan ini,' lirih Mike dengan senyuman smirknya.
“Tentu saja Gina silahkan,” ucap Ale tersenyum.
Akhrinya mereka makan malam bersama, Ale yang selalu memasang wajah cerianya pada Mike kini berubah redup dengan pikiran yang kini melihat tubuh Gina yang sedikit aneh, apa ini hasil usg milik Gina.
‘Apa selama ini Mike berselingkuh dengan Gina,' lirih Ale menatap Gina dan Mike yang sedang saling menatap membuat Ale semakin penasaran akan hubungan atasan dan sekretarisnya itu.
William menatap lekat wanita cantik, lebih cantik wanita di depanya dari pada di sampingnya yang mana kebusukan Gina William mengetahuinya.
**
Brugg!!!
Suara beberapa file dengan keras dijatuhkan di meja Gina yang sedang menatap layar komputernya. Sedikit terkejut menatap pria tercintanya sudah berada di depan matanya.
“Kenapa sepagi ini kau sudah berada di mejaku honey?” tanyanya menggoda.
“Masuklah ke runganku sekarang juga,” pinta Mike pergi menuju ruanganya.
Gina kegirangan, karena Mike cemburu tadi malam akan dirinya bersama dengan William. Ia menebalkan lipstick warna merah cabainya sedikit merapihkan bedak di wajahnya.
Gina menurunkan beberapa kacing kemeja yang ia kenakan itu untuk memperlihatkan dua bukitnya yang padat, semua ini untuk Mike. Gina tersenyum penuh kemenangan.
Ternyata rencananya behasil membuat Mike Shander cemburu dengan tubuh yang terlihat padat itu masuk ke ruangan Mike.
“Kau memanggilku?” tanya Gina.
Ia memainkan rambut panjangnya dengan menggigit bibirnya merah cabainya untuk menggoda Mike yang kini menatapnya dengan tajam.
Mike mendengus malas, wanita murahan ini memang pandai menggoda dirinya, yang mana ia butuh pelampiasan akan kekesalan dirinya yang mana wanita jalang ini sudah bermain-main dengan dirinya.
Salah jika Gina menganggap Mike akan cemburu kepadanya, mengenalkan William keadanya, karena tak ada sedikit pun rasa cinta di hati Mike untuk wanita jalang seperti Gina.
“Telingamu masih berfungsi baik bukan, hmm?”
Mike menghampiri Gina yang berdiri di depanya menatap Gina seperti boneka mainanya yang Mike hanya menyukai tubuhnya, hanya tubuhnya.
“Kau tau, rencanamu berhasil Gina. Kau sudah menggagalkan dinnerku tadi malam dengan Ale! Tunanganku itu kini curiga kepadaku, bahkan kau sengaja bukan menyimpan hasil usg itu di laciku?
"Kau menjebakku untuk permainamu hah? Kau memang wanita murahan yang licik, bukanya aku sudah pernah mengatakan kepadamu apa akibatnya jika kau bermain-main denganku, hmm?”
Gina sedikit ketakutan akan sorotan mata Mike yang tajam seolah ia mau membunuh dirinya saat ini juga. Ia salah menilai Mike akan cemburu kepadanya, pria brengsek ini memang tak mempunya hati kepadanya, hanya tubuhnya saja yang di inginkan bukan hatinya.
“Hm…a-aku…”
Mike mencengkram lehernya Gina menatap dengan sengit, mana Alea saat ini marah kepadanya tak mendengarkan penjelasan darinya akan sebuah hasil usg yang wanita jalang licik ini sengaja letakan.
“Kau tahu Ale menanyakan hasil usg siapa? Ia bahkan mengira aku menghamili seorang wanita di luaran sana hmm?”
“Maafkan aku Mike…aku tak sengaja.”
Mike memutarkan tubuh Gina, menjambak rambutnya dengan tangan satunya membuka paksa dress mininya, tentu Gina menginginkan kegarangan Mike ketika sedang marah dan melakukan hal menyenangkan seperti ini untuknya. Namun…
“Ahhh Mike—sakit…Mike…” teriak Gina keras.
Air matanya mulai berjatuhan, merasakan sesuatu di bawahnya yang bukan membuat dirinya menggeram nikmat, tapi justru kesakitan yang Mike sengaja berikan kepadanya.
Memasukan adiknya yang besar itu tepat pada sesuatu yang belum pernah di sentuh oleh siapapun, meski dirinya wanita murahan sekalipun tetapi ia selalu bermain dengan aman hanya kesialan saja hingga kini dirinya menyesal.
Mike menghentakan adiknya secara paksa di bagian terlarangnya, membuat Gian mendesis sakit yang amat tak bisa terelakan. Bukan nikmat yang Gina sudah bayangkan akan kegarang Mike namun kesakitan yang amat luar bisa ini.
Teriakan Gina, tangisan Gina tak mambuat Mike berhenti begitu saja untuk terus menggerakan di dalam sana dengan cepat untuk membuat wanita itu menerima permaina yang ia ciptakan sendiri.
Mike tak peduli pada Gina walau kini Gina menangis darah sekali pun akan perbuatan brengseknya ini, namun Mike cukup puasan menyiksa Gina seperti ini.
“Mike…berhentilah sakit…” teriaknya Gina cukup keras.
Sayang tak ada orang yang akan menolong dirinya ruangan Mike yang kedap suara tak ada satu orang yang mendengar perbuatan dirinya pada sekretarinya.
Tak hanya itu Mike menarik rambut Gina erat memasukan adiknya untuk menyumpal bibir Gina untuk berhenti berteriak.
"Kau seharusnya senang honey karena aku memberikan kenikmatan bukan? Dan bukan membunuhmu hmm? Jadi lakukanlah tugasmu kau hanya wanita murahan bagiku."
Di seberang sana seseorang melihat aksi keji dari Mike Shander. Bahkan ia kini tak mengenal pria di depan sana. Mike sudah seperti iblis yang tak pernah ia tahu akan wujud Mike Shander yang sebenarnya.
Tubuhnya bergetar kencang menutup rapat bibirnya dengan air mata yang sudah berjatuhan, rasa kekecewaan yang besar pada Mike pun sudah tersirat di lubuk hatinya yang dalam.
Bagaiman tidak Ia menyakisakan sendiri dengan kedua matanya sendiri akan kekejaman Mike yang sudah berbuat tak pantas menyakiti dan memperlakukan wanita seperti boneka mainanya.
Dengan sekuat hatinya ia mencengkram peper bag yang mana di dalamnya ada makanan yang sudah ia siapkan sejak tadi pagi untuk Mike Shander karena pertengkaran tadi malam yang membuat hatinya merasa bersalah tak mempercayai Mike jika itu memang bukan miliknya.
Ia mencoba kembali percaya kepada pria di depanya itu namun apa yang sudah ia lihat membuat dirinya kecewa dan menyesali akan ucapan-ucapan sahabatnya yang sudah memberitahukan sebelumnya kepadanya jika Mike dan Gina ada hubungan di belakangnya.
'Seharusnya aku percaya akan perkataanmu yang sudah beberapa kali kau menyadarkanku. seharusnya aku dari dulu mencurigainya.
"Seharusnya aku tak percaya penuh kepadanya, yang mana aku sudah melihat dengan mata kepalaku sendiri akan kekejaman pria itu pada wanita, sungguh amat menjijikan dirimu Mike,' lirih Alea memergoki Mike bercinta dengan Gina.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Emak_Halu23
Ko bisa ya sukanya sama si gina
2022-12-31
0
Kadek Pinkponk
degdegan 😯😯
2021-09-03
0