Selingkuhan Mike

Guardian Company, London.

 

 

Mike memeriksa semua file yang diberikan oleh Gina. Ekspresinya yang dingin dan acuh dengan sikap Mike yang berubah drastis yang membuat Gina bertanya-tanya.

 

Wajah Mike yang menakutkan seperti itu pun ia tak berani menanyakan banyak hal padanya tentang apa yang membuat Mike seperti ini.

 

'Bukanya kemarin ia baru saja melamar kekasihnya itu? Namun kenapa wajahnya saat ini sangat menakutkan?

 

'Seharusnya Mike bahagia, moodnya hari ini harusnya bagus, namun…sudahlah aku tak harus memikirkan Mike yang bertingkah aneh ini,' lirih Gina.

 

“Semalam wanita jalang itu ke mana? Pergi bersama dengan kekasih cadanganya, iyah?” tanya Mike pada Gina.

 

Mike jelas tahu ke mana perginya wanita murahan itu, bersama dengan siapa pergi saat semalam itu, Mike mengetahui semuanya.

 

Sikap Mike yang seperti ini tentu dirinya kesal karena wanita murahan itu selalu bermain dengan banyak laki-laki di luaran sana.

Mike kesal bukan karena cinta pada wanita murahan itu, melainkan muak akan tingkah wanita itu yang seenaknya.

 

“Bukanya itu urusanmu? Dia pergi ke mana saja dan dengan siapa saja bukan? Karena kau pun sedang sibuk bersama dengan wanita bodoh itu? Maka dia bebas bukan, pergi bersama dengan pria lain yang tentunya bisa menyenangkanya?”

 

Mike menatap nyalang pada Gina, “Jelas itu urusanku, karena dia sudah melanggar peraturanku,” ucap Mike dengan nada keras menatap Gina penuh amarah.

 

“Peraturan?” tanyanya terkejut.

 

“Jangan pernah main-main denganku, bukanya kau tahu akibatnya apa?” jawab Mike seraya perkataanya itu adalah sebuah ancaman.

 

 

***

 

Di gelapnya malam Ale duduk termenung di balkon rumah Tiara, entah kenapa suasana hatinya mulai ragu setelah ia mendapati sebuah lembar kertas kecil yang kini ia pegangan.

 

 

Are menatapnya kembali dengan pikiran yang masih mengehantui kepalanya. Sebuah hasil usg yang entah milik siapa yang ia temukan di laci meja kerja Mike.

 

Sebenarnya selama hubungan kita yang sudah lama ini kau bersama siapa saja?Apa benar di belakangku kau selingkuh seperti apa kata Jessie katakan kepadaku?

 

 

Lalu kau melamarku dan memberikan cincin ini untuk apa? Jika yang aku lihat kini sebuah hasil usg yang entah wanita mana yang kau hamili saat ini Mike, lirih Ale menatap hasil usg.

 

Sebelum kepergian ke Inggris, empat hari yang lalu.

 

Orchard, Singapore.

 

“Kau akan berangkatkah ke London untuk menemui kekasihmu itu?” tanya Jessie sahabat dekatnya.

 

 

Jessie melihat wanita itu sejak tadi sibuk merapihkan pakaianya dan barang bawaanya yang hendak akan pergi menemui kekasihnya yang sudah dua tahun ini mereka menjalin hubungan.

 

“Tentu Jess, aku akan ke sana menemuinya. Karena sudah enam bulan ini aku tak berjumpa denganya, hanya lewat telpone dan video call aku bertemu dengan Mike!"

 

Ada satu kekhawatiran yang melanda pada diri Jessie. Ia mempunyai sebuah firasat buruk pada sahabatnya ini.

 

Jessie yang duduk di tepi tempat tidurnya Ale, ia pun memperhatikan gerak-gerik sahabatnya yang tengah bersemangat untuk pergi bertemu dengan kekasihnya, Mike Shander.

 

“Biasanya Mike yang kemari untuk bertemu denganmu, kenapa kau yang akan pergi ke sana? Bahkan kau tak pernah tau akan kota London! Di mana alamat Mike berada kau tak tau itu bukan?” tanya Jessi kembali karena sesungguhnya hati ini udah tak enak rasanya.

 

Namun Jessie sulit untuk mengatakanya yang sebenarnya kepada Ale.

 

Ale menghela napas dengan berdiri di depan Jessie yang kini duduk menatap dirinya.

 

“Mike sudah memberiku alamatnya Jess ini alamat tinggalnya dan aku pun sempat bertanya kepada Jeon kalo ini memang benar alamat tinggalnya,” kata Ale menyakinkan pada sahabatnya kembali memberikan secarik kertas pada Jessie.

 

Jessie menerima dan melihat kertas yang diberikan sebuah alamat rumah Mike, apa ini benar alamat rumah Mike karena ia pun hafal dengan kota Inggris itu, karena dulu Jessie berkuliah di London dan masih sering pergi ke sana menemui saudaranya yang tinggal dan berkuliah London.

 

“Mike akan menjemput aku di  bandara Jess, jadi kau tak usah khawatir, Mike bukanya teman Jeon?” tanya Ale pada Jessie.

 

Tetapi kenapa Jessi sangat tak enak hati seperti ini melepaskan sahabatnya untuk pergi bertemu dengan kekasihnya.

 

“Baiklah kalo begitu tapi kau harus minta izin ke Jeon karena aku tak mau Jeon marah padaku karena membiarkanmu pergi tampa sepengetahuannya, apa kau tak bawa pak Lee untuk mengantarkan mu ke London?”

 

Ale mendengus kesal, betapa rasanya ia ingin sekali meledak akan kecurigaan Jessie kepadanya dan pada juga Mike.

 

“Astagaa Jess, Aku ini kan cuman mau bertemu dengan Mike bukan urusan bisnis tetapi aku ingin menghabisakan dua minggu di sana untuk berlibur dengannya.”

 

 

“Baiklah jika kau membandel, memang susah kalo menasehati orang yang sedang jatuh cinta membuat orang menjadi buta, bahkan ia tak bisa melihat mana yang tulus mana yang tidak,” kata Jessie sengaja, karena ia sudah mengetahui siapa Mike Shander yang sebenarnya, pria brengsek dengan wajahnya yang tampan membuat sahabatnya yang polos ini tak percaya.

 

Ale menghiraukan ucapan Jessie, karena semejak dulu Jessie memang tak menyetujui jika mereka menjalani hubungan ini, karena mengingat hubungan Ale dan Mike yang Long distance.

 

Ia tak percaya akan kesetian dan ketulusan hubungan yang jarak jauh yang saat ini Ale jalani, meskipun Mike setiap bulannya datang kemari hanya urusan bisnis sekaligus menemui Ale di sini, namun tak bisa di pungkiri jika Mike di sana sudah menghianati ketulusan cinta Ale.

 

“Kau masih curiga kepada Gina?” Ale menghampiri Jessie memeluk sahabatnya dengan erat. “Gina hanya sekretarisnya saja Jess. Mike dan Gina tidak ada hubungan apa-apa, percaya deh," ucap Ale menyakinkan Jessie.

 

“Kau ini pandai Ale, seharunya kau harus sedikit curiga kepada dia yang jauh di sana, aku benar-benar tak yakin jika Mike pria yang baik untukmu Ale,” kata Jessie memberikan nasehat kembali kepada sahabatnya yang begitu keras kepala. Jessie mengeratkan genggaman tangan Ale yang melingkar di lehernya.

“Iyah, iyah….”

 

“Jika besok sampai bandara dan Mike jemput, kau harus menghubungiku langsung, dan satu lagi aku tak mau kau tinggal di rumah Mike, kau harus tinggal bersama Tiara di sana karena aku sudah menelpone saudaraku dan menitipkanmu pada Tiara dan Ryander untuk menjaga dirimu kau harus menuruti apa perkataanku Ale,” minta Jessie.

 

Ale mengangguk dan mencium pipi Jessie.

 

”Satu hal lagi Ale, jangan tinggalkan ibadahmu kau wanita baik yang selalu taat beribadah, sebisa mungkin di sana kau jangan berduaan terus dengan Mike ingat bukan muhirm, jika kau macam-macam di sana dan tak bisa menjaga tubuhmu aku tak segan-segan akan menelpone uma agar kau diberi cermah oleh uma langsung,” ucap Jessie sedikit mengancam karena sahabatnya ini paling segan dengan uma yang mana sudah Ale anggap sebagai ibunya setelah beberapa tahun ibu Ale meninggal dunia karena sakit.

Ale berdiri tegap menghormat kepada Jessie yang mana ia akan mengikuti saran Jessi dengan senyuman keduanya yang saling di lontarkan dan berpelukan kembali.

Alea Anjanie wanita berparas cantik, anggun dan cerdas berwarga Negara Indonesia, ia bekerja di salah satu perusahan JP Crops Singapore milik sahabatnya Jeon Park.

 

Ia sudah lama tinggal di Negara Singa karena suatu pekerjaan yang mengharuskan ia untuk menetap tinggal di sana dan jauh dari keluarganya.

 

Sang ayah Ale mempercayakan anak sulungnya untuk bekerja di sana yang mana perusahan itu milik sahabatnya Ale. Jeon sang pemilik perusahan menganggap Ale seperti adiknya sendiri.

 

 “Hai…kau kenapa di sini sendirian. Apa ada masalah?”

 

“Tidak Ra, aku baik-baik saja,” jawab Ale meremas hasil usg di tanganya. Tiara tak boleh tahu akan apa yang sedang aku pikirkan saat ini.

 

“Biasanya kau jam seginih sudah pergi bersama Mike tumben diem di rumah,” ujar Tiara duduk di samping Ale dengan memandang langit yang bertaburan bintang-bintang di atas sana.

 

“Mike sedang berada di Ripon ada urusan bisnis di sana makanya ia tak mengajakku keluar,” ucap Ale yang mana Mike memang mengatakan hal seperti itu kepadanya. Ia tak tahu ucapan Mike itu hanya sebuah alasan saja untuk kekasihnya itu bersama dengan selingkuhanya atau mungkin saja Mike benar sedang ke Ripon untuk masalah bisnis.

 

***

 

“Faster babby…. Please,” ucapnya dengan sedikit berteriak.

 

Suara geraman wanita itu yang tengah berada di bawah kungkungan pria yang amat ia cintai.

Ya, wanita itu mencintainya bukan karena uangnya saja namun ia tulus mencintai pria ini, sehingga apapun ia akan lakukan demi bersamanya, bahkan dirinya rela menjadi wanita murahan demi menami pria itu sepanjang malam demi tujuanya, uang, hidup yang layak dan nyonya dari seorang pria kaya ini.

 

 

Pria itu bergerak cepat di dalamnya, menggerang penuh peluh menikmati gerakan yang ia hentakan menuju perlepasan.

 

“Honey…" lirihnya yang terdengar di telinga pria itu menggerakan dengan cepat hingga sesuatu yang meledak di dalam milik wanita berparas cantik bertubuh sexy yang selama ini selalu menghangatkan dirinya di setiap malamanya.

 

Wanita itu merebahkan diri di sampingnya dengan nafas yang masih terengah-engah menatap pria di sampingnya dengan tubuhnya penuh peluh yang bercucuran di wajahnya dengan hembusan nafas yang cepat mencoba mengatur pernapasanya.

 

Ia bersandara di bidang dadanya dengan jemari lentiknya bergerak menyentuh bantalan-bantalan kotak di dada pria yang ia peluk yang tak lain Mike Shander.

 

“Aku harus segera pulang honey, besok pagi aku ada meeting penting dengan klien dan tolong besok kau siapakan dinner untuku di sebuah restoran biasa untuk aku dan Ale,” ucap Mike santai, memungut kembali pakaianya yang berserakan di lantai dan bersiap untuk pergi dari apartemen wanita itu.

 

“Secinta itukah dirimu kepada kekasihmu hmm? Apa yang sudah ia berikan kepadamu honey, bahkan selama ini kau tak perah menyentuhnya,” ucap wanita itu sedikit tinggin saat ia harus mendengar kata-kata itu kembali.

 

“Aku tak akan menyentuhnya jika aku sudah menghalalinya, ia wanita baik jauh berbeda dari wanita yang aku kenal selama ini dan ia tak sepertimu, jadi kau harus ingat itu kau yang memulai dan menginginkan ini bukan? yang sudah kau tukar dengan sebuah kemewahan yang sudah aku berikan.

"Apartemen mewah ini, supercar dan uang belanja. Kau sudah tahu bukan jika aku tak mencintaimu?”

 

“Mike….bahkan kau saat ini sudah menghianatinya kau berselingkuh denganku di belakangnya dan kau pun masih menginginkan tubuhku yang mana kau sudah melamar wanita bodoh itu,” teriak wanita itu yang tak lain Gina Robert yang selama ini selalu menjadi wanita yang selalu menemaninya sepanjang malam.

 

Ya, Ginalah selingkuhan Mike Shander yang mana wanita cantik itu tahu jika Mike memiliki pacar berwarga Singapore, Alea Anjanie.

 

Mike menghampiri wanita itu, mencengkram dagunya, dengan sorotan matanya yang tajam.

“Jika kau mengatakan semua ini kepadanya, aku akan pastikan kau akan mati di tanganku Gina.

 

'Kau hanya wanita murahan bagiku, bahkan kau tak ada apa-apanya dari pada dia, jadi kau harus ingat itu, dan satu lagi jaga sikapmu selama ada Ale di sini. Aku tak ingin Ale curiga apa lagi sampai ia meninggalkanku,” ancam Mike kembali.

 

Mike tahu jika suatu hari kebusukannya ini dan rahasia akan dirinya pasti akan di ketahui oleh Ale yang mana ia sudah menghianati ketulusan cintanya.

 

Mike menghempaskan wajah Gina sehingga tubuh wanita itu terjatuh di ranjangnya dan pergi meninggalkan Gina begitu saja.

 

Gina tak mau kehilangan Mike, meskipun ia tau Mike hanya memandangnya wanita murahan. Namun, kesakitan hatinya ini akan ia balas suatu hari kepada Mike meskipun ia harus membunuh kekasihnya itu, Alea Anjanie.

 

Bersambung...

 

Terpopuler

Comments

nobita

nobita

ya ampun.. ya ampun... begini toh ceritanya.... ternyata eh ternyata... benar dugaan ku Gina... sang sekretarisnya Mike

2023-09-29

1

Emak_Halu23

Emak_Halu23

Hati2 ale

2022-12-31

0

Kadek Pinkponk

Kadek Pinkponk

gina yang murahan trus yang juga mau ngancurin Ale duh serakahnye

2021-09-03

1

lihat semua
Episodes
1 Lamaran Tak Resmi
2 Wanita Penghangat Ranjang
3 Selingkuhan Mike
4 Kekecewaan
5 Aku Mencintaimu Mike
6 Rencana Gina
7 Sebuah Perjanjian
8 Aku Di Jual
9 Secuil Kebenaran
10 Meet The Devil
11 I Fell In Love With The Devil
12 Hari Kematian
13 Dua Pilihan
14 Tugas Alea
15 Lima Peliharaan Evans Colliettie
16 Kehidupan Devil
17 Melawan Pobia
18 Apa Kau Masih Perawan?
19 Kiss The Devil
20 Malaikat Yang Dikirim Tuhan
21 Mengantar Nyawa
22 Perhatian Berta
23 Tampan Saja Tidak Cukup
24 Broken Black Rose
25 Punishment
26 Perasaan Apa Ini?
27 Jatuh Lebih Dalam Lagi
28 Sahabat Macam Apa?
29 What's Wrong With Alea?
30 Kenangan Buruk
31 Kisah Tragis Keluarga Colliettie
32 Apa Kau Akan Menjualku?
33 Black Dress
34 Perfect
35 I am Devil
36 Such A Whore
37 Masalah Besar
38 Umpan Cantik
39 Milyaran Dolar
40 Terlalu Meremehkan Wanita
41 Akhir Dari Eksitensi Evans Colliettie
42 The Black Rose and The Dark World
43 Kalung Yang Tidak Berharga!
44 Luka Lama
45 Love Is Bullshit
46 Kompensasi
47 Malaikat Bersayap
48 Kenangan Itu
49 Wanita Bodoh!
50 Permintaan Alea!
51 Perdebatan Angel dan Devil
52 Kau Menggodaku?
53 Wanita Bodoh Keras Kepala!
54 Kemurkaan Carla
55 Kecemburuan
56 Penghalang
57 Nasehat Mika!
58 Jaga Batasan mu!
59 Bryan Mati!
60 Tugas Baru!
61 Hari Pertama
62 Tuduhan!
63 Tugas Hari Ini!
64 Sesuatu Tempat!
65 Umpan!
66 Seperti Dua Sahabat!
67 Utang Penjelasaan!
68 Perhatian Langka!
69 Tidak Punya Perasaan!
70 Pelaku
71 Rencana Busuk!
72 Tuduhan!
73 Dua Kubu!
74 Kekejaman Evans!
75 Hidup Baru!
76 Terdampar di The Black Rose Kingdom
77 Pelayan Pribadi!
78 You Win!
79 Sosok Jubah Hitam
80 Kesakitan!
81 Berbagi Mimpi Buruk!
82 Memakamkan Dengan Layak!
83 Hal Yang Tak Masuk Akal!
84 Kecurigaan Alea!
85 Ancaman Si Pelaku!
86 Kiriman Hadiah
87 Berharap?
88 Tuduhan Alea!
89 Mustahil
90 Ungkapan Hati!
91 Aku Ada Dipihakmu!
92 Kamu Pahamkan!
93 Sedikit Kebahagian!
94 Sadar Diri!
95 Sosok peneror!
96 Dendam!
97 Iblis Menyedihkan!
98 Kegusaran Mika!
99 Hatiku Masih Sama!
100 Maafkan Saya Tuan!
101 Dipeluk Kesakitan!
102 LUKA
103 Seandainya
104 Pasangan Pesta
105 Tamu Special!
106 Harapan
107 Penyebab
108 Permainan
109 Firasat!
110 Diam-diam Peduli!
111 Cemburu?
112 Feeling In Love?
113 Diamnya Alea!
114 Marahan?
115 Obat Sialan!
116 You Are Mine!
117 Mendadak Amnesia!
118 Ungkapan Hati Alea!
119 Pertemuan Pertama!
120 Pesta Kecil!
121 Perintah Evans!
122 Menentang Evans!
123 Menuduh!
124 Permainanmu!
125 Bertahanlah!
126 Bagian Permainanmu?
127 Tidak Peduli!
128 Ajakan Sang Pengeran!
129 Sekutu!
130 Damai!
131 Pelarian!
132 Dagona!
133 Kekasihku!
134 Memendam Dendam!
135 Pengacau!
136 Tertangkap!
137 Mengelak!
138 Munafik!
139 Motif Yang Sama!
140 Rencanaku!
141 Sosok Yang Mengusik!
142 Aku Iri!
143 Akhir Dari Dendam!
144 Cara Licik!
145 Malaikat Pencabut Nyawa!
146 Penyerahan Total Eksitensi The Black Rose!
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Lamaran Tak Resmi
2
Wanita Penghangat Ranjang
3
Selingkuhan Mike
4
Kekecewaan
5
Aku Mencintaimu Mike
6
Rencana Gina
7
Sebuah Perjanjian
8
Aku Di Jual
9
Secuil Kebenaran
10
Meet The Devil
11
I Fell In Love With The Devil
12
Hari Kematian
13
Dua Pilihan
14
Tugas Alea
15
Lima Peliharaan Evans Colliettie
16
Kehidupan Devil
17
Melawan Pobia
18
Apa Kau Masih Perawan?
19
Kiss The Devil
20
Malaikat Yang Dikirim Tuhan
21
Mengantar Nyawa
22
Perhatian Berta
23
Tampan Saja Tidak Cukup
24
Broken Black Rose
25
Punishment
26
Perasaan Apa Ini?
27
Jatuh Lebih Dalam Lagi
28
Sahabat Macam Apa?
29
What's Wrong With Alea?
30
Kenangan Buruk
31
Kisah Tragis Keluarga Colliettie
32
Apa Kau Akan Menjualku?
33
Black Dress
34
Perfect
35
I am Devil
36
Such A Whore
37
Masalah Besar
38
Umpan Cantik
39
Milyaran Dolar
40
Terlalu Meremehkan Wanita
41
Akhir Dari Eksitensi Evans Colliettie
42
The Black Rose and The Dark World
43
Kalung Yang Tidak Berharga!
44
Luka Lama
45
Love Is Bullshit
46
Kompensasi
47
Malaikat Bersayap
48
Kenangan Itu
49
Wanita Bodoh!
50
Permintaan Alea!
51
Perdebatan Angel dan Devil
52
Kau Menggodaku?
53
Wanita Bodoh Keras Kepala!
54
Kemurkaan Carla
55
Kecemburuan
56
Penghalang
57
Nasehat Mika!
58
Jaga Batasan mu!
59
Bryan Mati!
60
Tugas Baru!
61
Hari Pertama
62
Tuduhan!
63
Tugas Hari Ini!
64
Sesuatu Tempat!
65
Umpan!
66
Seperti Dua Sahabat!
67
Utang Penjelasaan!
68
Perhatian Langka!
69
Tidak Punya Perasaan!
70
Pelaku
71
Rencana Busuk!
72
Tuduhan!
73
Dua Kubu!
74
Kekejaman Evans!
75
Hidup Baru!
76
Terdampar di The Black Rose Kingdom
77
Pelayan Pribadi!
78
You Win!
79
Sosok Jubah Hitam
80
Kesakitan!
81
Berbagi Mimpi Buruk!
82
Memakamkan Dengan Layak!
83
Hal Yang Tak Masuk Akal!
84
Kecurigaan Alea!
85
Ancaman Si Pelaku!
86
Kiriman Hadiah
87
Berharap?
88
Tuduhan Alea!
89
Mustahil
90
Ungkapan Hati!
91
Aku Ada Dipihakmu!
92
Kamu Pahamkan!
93
Sedikit Kebahagian!
94
Sadar Diri!
95
Sosok peneror!
96
Dendam!
97
Iblis Menyedihkan!
98
Kegusaran Mika!
99
Hatiku Masih Sama!
100
Maafkan Saya Tuan!
101
Dipeluk Kesakitan!
102
LUKA
103
Seandainya
104
Pasangan Pesta
105
Tamu Special!
106
Harapan
107
Penyebab
108
Permainan
109
Firasat!
110
Diam-diam Peduli!
111
Cemburu?
112
Feeling In Love?
113
Diamnya Alea!
114
Marahan?
115
Obat Sialan!
116
You Are Mine!
117
Mendadak Amnesia!
118
Ungkapan Hati Alea!
119
Pertemuan Pertama!
120
Pesta Kecil!
121
Perintah Evans!
122
Menentang Evans!
123
Menuduh!
124
Permainanmu!
125
Bertahanlah!
126
Bagian Permainanmu?
127
Tidak Peduli!
128
Ajakan Sang Pengeran!
129
Sekutu!
130
Damai!
131
Pelarian!
132
Dagona!
133
Kekasihku!
134
Memendam Dendam!
135
Pengacau!
136
Tertangkap!
137
Mengelak!
138
Munafik!
139
Motif Yang Sama!
140
Rencanaku!
141
Sosok Yang Mengusik!
142
Aku Iri!
143
Akhir Dari Dendam!
144
Cara Licik!
145
Malaikat Pencabut Nyawa!
146
Penyerahan Total Eksitensi The Black Rose!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!