episode 19

Justin yang mendengar penuturan dari david merasa terkejut , bagaimana mungkin seorang Lucas Christopher Ducant mengalami patah hati , ini sungguh kejadian langka.

''What the hill , kau tidak bercanda kan David , bagaimana mungkin seorang lucas mengalami patah hati , setau ku lucas lah yang akan membuat wanita nya patah hati'' kata Justin tidak percaya

''Haaha..awal nya aku juga berfikir seperti itu , tapi nyata nya dia tolak oleh seorang wanita biasa Bung , hahaha...ini sungguh sangat mengejutkan ku , kau tau ..Lucas perfikir bahwa saat Lucas berada di depan wanita itu pasti wanita itu akan menjerit histeris dan berlari ke arah Lucas , tapi ternyata..haha..wanita itu menjerit menyuruh Lucas untuk minggir Bung , karena dia mengalangi jalan nya..'' cerita David pada justin

''Hahaha..aku tidak percaya ini . Ini akan menjadi topik terpanas bahwa seorang Lucas Christpher Ducant di tolak oleh wanita biasa ..hahah..aku jadi penasaran seperti apa wajah wanita itu'' ucap Justin sambil mengetukkan jari di pipi nya.

BBRAAKK!!!!..suara geprakan meja

''Apakah kalian tidak punya kerjaan lain selain menggosipkan orang . Ingat kalian aku gaji bukan buat membicarakan aku..sekarang kalian keluar'' ucap Lucas dengan suara dingin nya

.''Hy Bung , kenapa kau marah kami hanya becanda , baik lah baik lah maaf aku , Ok'' kata Justin menghampiri lucas , mereka berdua sangat senang menggoda Lucas.

''Kenapa kau datang ke sini Justin??'' tanya Lucas

''Ah ya Tuhan , aku sampa lupa . Aku hanya ingin memberitahukan pada mu Lucas bahwa setengah jam lagi akan ada rapat dengan pemilik saham.'' jelas Justin

''Baiklah . sekarang kau keluar.'' usir Lucas

''Baik lah . Kalau begitu aku pamit dulu .'' pamit Justin melambaikan tangan nya ke arah David.

''Kau tau Lucas , nanti malam akan ada pemotretan di gedung xx.'' kata David mengingatkan Lucas

''Kau atur saja David , tapi ingat di atas jam sebelas adalah waktu ku untuk pergi ke Club.''

''Huuft , ya Tuhan..kapan kau akan berubah Lucas ,.''kata David menggelengkan kepala nya.

Sedangkan di Kafe Bella , Alisya datang dengan terburu buru .''Maafkan aku Bell , a..aku telat'' ucap Alisya dengan nafas ngos ngosan.

''Hey..Kenapa kau terburu buru , sampai nafas mu seperti itu , minumlah dulu'' Bella mengambilkan air minum untuk Alisya.

''Terima kasih Bell.'' Alisya mengambil air yang di berikan Bella

''Sekarang kamu bisa Alisya.''

''Baik lah , maafkan aku ya.'' kata Alisya dan pergi untuk melayani para pelanggan.

Hari telah menjelang malam , Alisya juga Bella tengah sibuk melayani para pelanggan Kafe nya. Dan tiba tiba saja semua orang menoleh dan berlari keluar . Alisya juga Bella bingung apa yang terjadi??

''Bell , ada apa di luar , kenapa semua orang pergi keluar??'' tanya Alisya

''Aku juga gak tau Sya , mungkin kita harus lihat sendiri apa yang terjadi.'' Bella pun menarik tangan Alisya untuk melihat keluar .

Sedangkan di luar tiga lelaki tampa tengah menjadi tontonan para wanita , bukan hanya wanita bahkan pria pun antusias melihat ke arah tiga pria tampan itu.

Mulut Bella mengangah dengan lebar , bagaimana mungkin orang'' terkenal itu berada di depan Kafe Bella.

Alisya yang melihat ekspresi bella pun menoleh ke arah tempat bella melihat.''Bell..apa kau baik baik saja ?? , apa yang sebanar nya terjadi??.'' tanya Alisya bingung

Bella tersadar dari keterjutan nya.''Hah..Aku sekarang dalam keadaan tidak baik baik saja Sya , kau tau siapa orang yang di depan Kafe kita itu??''

Alisya menggelengkan kepala nya.''Aku tidak tau.''

Ctak!!.Bella memukul jidat Alisya.''kau bodoh sekali Sya , kau melihat lelaki yang memakai baju merah itu , dia adalah salah satu pengusaha terkenal di kota ini , nama nya Justin Edrick Wilson , sedangkan yang memakai baju abu'' dia salah satu anak orang terkaya di negara in, dia David Albert, sedangkan yang memakai baju hitam yang sangat tampan itu , dia adalah Lucas Christopher Ducant , aktor sekaligus pengusaha terkenal di negara ini Alisya!!!!..ya Tuhan..apakah aku sedang bermimpi.''kata Bella histeris