Malam semakin larut tapi wanita cantik itu tetap terjaga menunggu suami nya , siapa lagi kalau bukan alisya . Terus memandang jam dan juga arah pintu.
''Mas ...kamu kok belum pulang ???''. ucap ku gelisah . perlahan mata ku pun tertutup karena kelelahan menunggu .
Sinar mentari terbit membuat pemilik manik mata kecoklatan itu membuka ke dua mata nya. ''Eemm...ya tuhan..apakah sudah pagi??''. Alisya melirik kearah jam dan benar saja , jam sudah menunjukkan pukul 06.00 .
.''BBRRAAKK!!!..suara pintu di banting
Spontan saja Alisya menoleh ke arah sumber suara .''Mas..kamu baru pulang??''tanya ku pada mas Dimas .
''Kamu tidur di sofa lagi???''tanya Dimas penuh selidik
''A..aku..menunggu Mas ''. jawab ku terbata
''Buat apa kamu menunggu aku Lisya...sudah aku bilang jangan pernah menunggu karena aku tidak akan pulang di waktu tengah malam.''kata Dimas penuh amarah
''Tapi Mas..aku ini istri kamu sudah sewajar nya aku menunggu kamu pulang'' .
''Kamu memang keras kepala lisya...bagaimana jika nanti kamu sakit , siapa yang susah tentu saja aku !!!..ingat ya , aku gak mau ngurusin kalau kamu sakit.''kata Dimas pergi meninggalkan aku.
Aku menangis sejadi jadi nya , bagaimana tidak , aku menunggu nya semalaman tapi bukan ucapan maaf yang dia lontarkan melainkan cacian untuk tidak mau mengurusi ku..
Aku menghampiri mas Dimas yang sudah bersiap ingin ke kantor lagi , aku mencoba mengerti keadaan nya sekarang , mungkin dia marah'' karena kelelahan urusan pekerjaan mengingat dia sebagai ceo di sebuah perusahaan di kota A .
'' Mas..kamu udah mau pergi lagi ke kantor???''tanya ku sambil menghampiri mas Dimas ingin membantu nya memakaikan dasi.
''Iya.'' ucap nya cuek sambil mengibaskan tangan ku yang ingin menyentuh nya dan berlalu pergi meninggalkan aku.
''Mas.. kenapa kamu seperti ini , apakah aku punya salah pada kamu , ku mohon jangan seperti ini mas , mari kita selesaikan baik''??''. ucap ku memegang tangan mas Dimas yang hendak pergi.
''Kamu bilang apakah kamu punya salah ???..kamu jangan pura'' bodoh Lisya .''
''Mas..apakah karena aku masih belum hamil??..tapi semua ini juga bukan ke inginan ku mas, mungkin tuhan belum mempercayai kita untuk merawat seorang anak.''
'' Apah kamu bilang ... Tuhan tidak mempercayai kita untuk memiliki seorang anak , kamu jangan membela diri kamu lisya , kamu itu mandul sampai kapan pun kamu tidak akan pernah bisa memberiku seorang anak , kamu itu MANDUL !!!!..dan aku menyesal menikahi wanita mandul seperti kamu .''ucap Dimas dan pergi meninggalkan aku seorang diri.
''Hiks..kenapa kamu mengatakan hal seperti itu pada ku mas..kenapa kau berubah , apakah benar sudah ada wanita lain dalam kehidupan kamu selain aku mas ..hiks..''Aku menangis seorang diri tanpa ada yang mau menemani ku .
Sedangkan di tempat lain Dimas melajukan mobil nya menuju sebuah apartemen.
''Kamu kenapa Mas??''tanya wanita cantik menghampiri Dimas yang tak lain adalah Laras sepupu Alisya.
''Biasa sayang..Lisya selalu mempersulit ku.''
''Kenapa tidak kamu ceraikan saja dia mas , apalagi yang kamu tunggu lagian kan udah ada aku.''ucap Laras manja pada Dimas
'' Kamu tenang aja sayang , secepat nya aku akan menceraikan dia , aku juga udah muak sama dia.''
''Bagus..rencanaku berhasil ..kau pantas mendapatkan semua ini lisya."seringai jahat Laras.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Mut Mainah
Baru baca kok udah bikin penasaran y
2023-09-08
0
Tati Suwarsih
itu yg jadi pelakor sepupunya alisya
2023-08-11
0
Erna Yunita
Ya Allah....teganya
2022-10-03
0