eps20

🌹Aku bertekad melepas prasaan ku kepada mu. Aku tidak memiliki alasan lagi untuk bertahan disisimu. Kini saat nya aku menikmati hidupku sendiri 🌹

Isabella Zachary Abraham

Aska segera masuk ke kamar nya dengan perlahan. Sebelumnya Aska memutuskan untuk berbicara pada Bella dan meminta maaf, tapi niat itu Aska urungkan karna melihat Bella sudah tertidur pulas.

Aska memutuskan untuk berbaring di sebelah Bella. Hati Aska trasa ngilu melihat mata Bela sembab karna menangis.

"Mafin om Bel, om janji bakal nebus semua kesalahan om sama Bella," lirih Aska dalam hati. kemudian Aska mencium kening Bella dan ikut terlelap.

Pukul 4.30

Seperti biasa, Bella terbangun karna adzan subuh. Bella tentu sangat kaget melihat ada yang memeluknya. Tangan Aska di jadikan bantalan untuk Bella dan tangan satunya lagi melingkar di pinggang Bella.

Sebentar Bella menatap wajah Aska, Bella terlalu lelah berpikir kenapa Aska bisa memeluknya. Tanpa sadar Bella ingin mengecup bibir Aska, tapi sebelum Bella mendekatkan diri nya, Bella teringat perkataan Aska semalam.

Bella kembali meneteskan air matanya. Dan dengan perlahan Bella memindahkan tangan Aska dan segera turun dari ranjang Aska. Dan seperti waktu itu ketika Bella keluar kamar Aska membuka matanya.

Awalnya Aska memang tidak terbangun, tapi air mata bella yang menyentuh tangannya membuat Aska langsung terbangun dari tidurnya.

Aska sendri mulai bingung bagaimana caranya memulai berbicara pada Bella. Aska sadar kesalahannya tidak mudah untuk di maafkan dan Aska mengurungkan lagi niat nya untuk meminta maaf, dia memutuskan untuk lebih mendekatkan diri lagi pada Bella.

Sesudah Bella sholat subuh, bella membereskan pakaian nya ke dalam koper.

Ya. Bella memutusakan pergi dari rumah itu, Bella memutuskan untuk menerima semua bantuan Bram, sejak dari dulu Bram selalu menawarkan fasilitas yang mewah untuk Hana dan Bella, namun Hana dan Bella selalu menolak, hana mengatakan tidak akan menerima apapun yang Bram berikan kalau Bella tidak menerima. Setiap bulan Bram bahkan mengirim uang yang fantastis kepada mereka berdua namun mereka berdua selalu mengembalikan uang itu pada Bram.

Bram kadang kesal dengan kedua sahabatnya itu. Tapi kali ini Bella memutuskan untuk menikmati hidup, melupakan semua masa lalu

nya, dan berusaha melupakan semua tentang Aska.

Setelah beres, Bela keluar dan menyambar tas dan handphonenya yang ada disofa.

Bella keluar dari rumah dan menuju caffe Carles, Karna sore ini Bella janjian dengan Bram dan Hana untuk keluar, jdi bella menitipkan koper itu pada Charles.

di perjalanan Bella terkejut saat melihat banyak panggilan dari Nabhan. Dan Bella mengernyit heran kenapa wa dari Nabhan sudah terbuka. Karna seingat Bella semalam dai memilih untuk tidak membuka wa dari Nabhan.

Bella pun membalas pesan Nabhanm

Bella : "Assalamualailum ka Nabhan. Maaf Bella baru bales, maafin bella ka kmrin bella ga nyamprin ka nabhan, Bella pulang bareng sama temen Bella" tulis Bella dalam pesannya.

10 menit kemudian.

nabhan :"Waalaikum salam Bel, kaka cuman khawatir sama Bella. Bella baik-baik aja kan?"

Bella : "Ia kak. Blla baik baik aja, terimakasih"

Nabhan: "Bella lagi apa sekarang? da lagi dimana?"

Bella mengernyitkan alisnya dia merasa aneh dengan pertanyaan Nabhan, pasalnya selama ini hanya Hana dan Bram yang selalu bertanya Bella ada di mana. Bella juga bukan wanita sepolos itu, dari dulu Bella sadar jika Nabhan menyimpan rasa pada Bella.

Dimulai tatapan Nabhan yang selalu hangat ketika menatap Bella.

Nabhan bersikap sangat dingin ketika mengajar dan mengahadapi mahasiswi lain, tapi Nabhan menjadi sangat ramah ketika berhadapan dengan Bella. Karna Bella tidak biasa dekat dengan orang lain, Bella mencoba menghindar dari Nabhan. Tapi tidak untuk sekarang, Bella memutuskan untuk membuka hatinya untuk Nabhan maupun pria lain.