eps13

🌷Aku memutuskan mengejarmu dengan cara ku. Aku tau cara ku salah, tapi aku tidak punya pilihan selain melakukannya dengan cara ku n🌷

Raditia Aska Abraham 🌹🐝

Setelah menghela napas kasar beberapa kali, dan melihat jam Bella pun mau tidak mau keluar kamarnya. Bukan kamar sih tepatnya gudang yang bahkan kamar pembantu pun lebih bagus dari pada gudang yang Bella tempati.

Ceklek.

Bella pun keluar dari kamarnya dan benar saja sumber badmood Bella sedang ada di depannya.

"Hai, apa kabar?" tanya orang itu yang tak lain adalah Anyeulir. Dia berbicara mengejek pada Bella, lalu matanya memindai penampilan Bella dengan tatapan mencela. "Lu mau kemana? mau kerja sampingan ya buat bayar kuliah?" ucap Anyeulir.

Seperti biasa, Bella pun hanya tersenyum.

"Apa kabar anyeu! gmna kuliah kamu lancar? selamat datang ya di Indonesia. Bagaimana kuliahmu mu di Korea? apa kamu mengerti yang dosen ajarkan?" Bella bicara tak kalah dengan nada mencela seperti Anyeulir "Ups aku lupa, kamu kuliah di Korea bukan karna prestasi tapi karna Koneksi. Semoga kamu sungguh-sungguh ya dengan kuliah mu." Bella tersenyum puas melihat muka Anyeulit merah padam. "Maaf ya aku pergi dulu.jika kau mau disini silahkan saja." Bella pun pergi tanpa mendengar lagi ucapan Anyeulir. Namun baru saja beberapa langkah, perkataan Anyeulir sukses membuat Bella kembali terdiam.

"Kau tidak rindu kamar mu? aku bisa membujuk ka Aska agar memperbolehkan mu masuk." Anyeulir masih mencoba memancing emosi Bella.

"Tidak. Terimakasih." Bella segera ke dapur untuk sarapan. Makanan yang Andra beri sudah ada di depan Bella. Bella pun segera memakannya. Namun lagi-lagi Anyelir datang menghampiri Bella.

Anyeulir pun menarik piring dari hadapan Bella. Bella memejamkan matanya karna merasa geram dengan tingkah Anyeulir. Namun lagi-lagi dia harus menahan diru untuk tak terpancing dengan apa yang Anyeulir lakukan.

"Wah, setaun gue ga balik ke Indo, lu udh berani ya makan enak disini. Lu ga takut ka Aska marah dan maki-maki lu kaya waktu itu?"

Bella hanya mengucapkan istighfar sebanyak- banyaknya dalam hati. Berharap mahluk astral ini hilang dari pandangannya.

Lagi-lagi, Bella pun hanya tersenyum. Dia bangkit dari kursi dan berjalan ke dapur untuk mengambil minum. Dan lagi-lagi tingkah Bella yang acuh membuat Anyeulir kesal, hingga Anyeulir meninggalkan Bella.

Melihat kondisi dapur yang sepi, Bella pun diam-diam meminum obat yang dia taruh disaku jaketnya.

"Non!" panggil bibi.

Panggilan bibi membuat Bella terkejut, dan membuat botol obat yang d tangan Bella jatuh ke wastafel.

"Non maafin bibi, gara-gara bibi obat non jatuh."

"Tidak apa-apa bi, Bella bisa beli lagi di apotek lagi." Bella memangdang botol obat yang terjatuh dengan tatapan sendu.

sebenarnya Bella sangat sedih. Obat itu adalah obat yang seharusnya Bella minum sejak awal. Baru saja Bella memakannya dua kali dan merasa baikan setelah meminum obat tersebut, tapi sekarang Bella harus rela merasakan lagi sakit, karna Bella tidak mungkin mampu membeli obat itu.

"Non. Bibi cuman mau bilang, ada taxi online yang nunggu non didepan,."

Ucapan Bibi membuat Bella terkejut, karna dia sama sekali tak memesan taxi online "Hah! siapa yang pesen bi?" tanya Bella mengernyit heran.

"katanya mau menjemput nona Bella."

Bella bertanya-tanya dalam hatinya, siapa yang memesan taxi online. Sebenarnya Bella ketakutan jika memakai taxi online, karna jarak rumah dan rumah sakit sangatlah jauh. Bella takut uangnya akan habis hanya untuk membayar taxi online. Tapi dia tak punya pilihan lain karna taxi onlinenya sudah ada depan rumah.

"Bi, Bella pergi dulu ya. Asallamualikum." Pamit Bella.

"Waaalaikum salam."

Semua kejadian didapur tak lepas dari pandengaran Aska. Aska yang baru saja akan mengambil air dari kulkas. Tapi langkahnya terhenti saat mendengar perdebatan Anyeulir dan Bella.

Saat berjalan keluar dari gerbang rumahnya, mata Bella melihat mobil yang sedang terparkir didepan gerbang.

Bella pun mengetuk kaca jendela dan supir pun langsung membukanya.

"Maaf pak. Saya tidak memesan taxi online

Jadi mungkin bapak salah alamat. mungkin yang di maksud adalah Bella yang lain," ucap Bella.

"Tidak neng. ini alamatnya. Apa neng yang bernama Isabella Zachary?" tanya supir tersebut. "Ongkosnya juga sudah di bayar neng," ucap supir lagi.

Bella pun bisa bernapas lega dan dia segera masuk ke dalam mobil.

"Ah mungkin ka Andra yang memesan," ucap Bella dalam hatinya.

Bella pun mengirimkan chat kepada Andram

Bella: "Asalamualikum ka Andra. Terimakasih sudah memesankan taxi online untuk bella," tulis Bella dalam pesannya.

Andra yang mendapat chat dari Bella tersenyum. Karna Andra bukanlah orang yang memesan taxi untuk Bella, dan Andra tau siapa yang memesankannya. Siapa lagi kalau bukan Aska.

Sebenarnya ketika Aska menanyakan pada Angga tentang kondisi Bella. Angga langsung menelpon Andra. Angga mengatakan bahwa Aska sudah tau tentang Bella yang mendonorkan ginjalnya. Dan Andra yakin jika sahabat sekaligus bosnya sedang memulai Pendekatan lagi dengan Bella.

Sedangkan Aska, sewaktu Bella meminta Andra memajukan jadwal cuci darahnya, Andra menelpon Angga dengan suara keras hingga aska mendengarnya. Dan memang betul Aska yang memesan taxi online untuk Bella. Karna Aska tidak tau kapan Bella berangkat jadi Aska menyuruh supir untuk siaga menunggu didepan rumah. Dan tentu Aska membayarnya berkali-kali lipat.

Terpopuler

Comments

Mrs Ketawang

Mrs Ketawang

sebesar apapun prhatian yg d brikan si om kpd bella,.hati emak sgt tidak rela dan sakit hati,..
hah baper bgt baca karyamu thoorr👍👍👍👍

2022-11-21

0

EndRu

EndRu

maaf ya Thor..
Aska rau kejadian yang sebenarnya itu, jadi biasa saja kesannya. kurang dramatis gitu. Klo Aska ngikutin Andra ke RS terus melihat langsung kondisi Bella walaupun sembunyi sembunyi pasti lebih seru

2022-06-06

0

Elisma Sitompul

Elisma Sitompul

kasihan bella aska

2022-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab3
4 bab4
5 bab5
6 eps 6
7 eps7
8 eps8
9 eps9
10 eps 10
11 eps11
12 eps12
13 eps13
14 seps14
15 eps15
16 eps16
17 eps17
18 eps18
19 eps19
20 eps20
21 eps21
22 eps22
23 eps 23
24 eps 24
25 eps25
26 eps26
27 eps27
28 eps 28
29 eps29
30 eps30
31 eps31
32 eps32
33 eps33
34 eps34
35 eps35
36 eps36
37 eps37
38 eps38
39 eps39
40 eps40
41 eps41
42 eps42
43 eps43
44 eps44
45 eps45
46 eps46
47 eps47
48 eps47
49 eps48
50 eps49
51 eps51
52 eps52
53 eps53
54 eps54
55 eps55
56 eps 56
57 eps57
58 eps 58
59 eps59
60 60
61 eps61
62 eps 62
63 eps63
64 eps64
65 eps65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 aysel
71 eps72
72 eps73
73 eps74
74 eps75
75 eps76
76 eps 77
77 eps78
78 eps79
79 80
80 81
81 82
82 83
83 84
84 85
85 86
86 87
87 88
88 ,89
89 90
90 91
91 92
92 93
93 94
94 95
95 96
96 97
97 98
98 99
99 100
100 101
101 102
102 103
103 104
104 105
105 106
106 107
107 108
108 109
109 pengumuman
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 p
118 extra part
119 extra part dua
120 extra part 3
121 Extra part4
122 Extra part 5
123 extra part6
124 extra part 7
125 Extra part kesekian kalinya
126 -
127 -
128 -
129 -
130 Extra part lagi.
131 Novel baru
132 Plagiat
133 plagiat lagi
134 Khalisia
135 Sampai tamat di mt
136 Holla
137 Jangan di Skip
138 Cinta
139 Extra part
140 Extra part ( Bianca)
141 Pedih Yang tidak berujung
142 Feeling sang ibu
143 malam Yang Penuh dengan Rasa Sedih
144 Hallo
145 versi lain
146 anak Tania julian
147 Versi lain
Episodes

Updated 147 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab3
4
bab4
5
bab5
6
eps 6
7
eps7
8
eps8
9
eps9
10
eps 10
11
eps11
12
eps12
13
eps13
14
seps14
15
eps15
16
eps16
17
eps17
18
eps18
19
eps19
20
eps20
21
eps21
22
eps22
23
eps 23
24
eps 24
25
eps25
26
eps26
27
eps27
28
eps 28
29
eps29
30
eps30
31
eps31
32
eps32
33
eps33
34
eps34
35
eps35
36
eps36
37
eps37
38
eps38
39
eps39
40
eps40
41
eps41
42
eps42
43
eps43
44
eps44
45
eps45
46
eps46
47
eps47
48
eps47
49
eps48
50
eps49
51
eps51
52
eps52
53
eps53
54
eps54
55
eps55
56
eps 56
57
eps57
58
eps 58
59
eps59
60
60
61
eps61
62
eps 62
63
eps63
64
eps64
65
eps65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
aysel
71
eps72
72
eps73
73
eps74
74
eps75
75
eps76
76
eps 77
77
eps78
78
eps79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
,89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
pengumuman
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
p
118
extra part
119
extra part dua
120
extra part 3
121
Extra part4
122
Extra part 5
123
extra part6
124
extra part 7
125
Extra part kesekian kalinya
126
-
127
-
128
-
129
-
130
Extra part lagi.
131
Novel baru
132
Plagiat
133
plagiat lagi
134
Khalisia
135
Sampai tamat di mt
136
Holla
137
Jangan di Skip
138
Cinta
139
Extra part
140
Extra part ( Bianca)
141
Pedih Yang tidak berujung
142
Feeling sang ibu
143
malam Yang Penuh dengan Rasa Sedih
144
Hallo
145
versi lain
146
anak Tania julian
147
Versi lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!