eps11

Hati Aska terasa tentram karna saat ini dia memandang wajah yang selama ini dia rindukan. Wajah wanita yang dicintainya selakaligus keluarga angkatnya.

Pukul 4:30 Bella pun terbangun karna suara adzan subuh.

Bela pun mengerjapkan matanya dan Bella tersadar dia tidur di kamar Aska. Bella melihat lengan kokoh Aska sedang melingkar memeluk pinggangnya.

Sungguh jantung Bella seakan ingin keluar dari rongga dadanya. Rasa takut tiba-tiba menjalar pada tubuhnya.

Dengan perlahan Bella memindahkan tangan Aska. Bella pun turun dari ranjang Aska dan keluar dari kamar Aska secara perlahan.

Setelah Bella keluar dari kamar Aska, Aska pun bangun dia duduk menyandarkan punggungnya di ranjang.

Aska meneteskan air mata lagi saat Bella keluar dari kamarnya. rasanya dia ingin memeluk Bella dan mengatakan bahwa Aska sangat mencintai Bella.

Sejujurnya Aska sama sekali tidak tertidur semalaman, dia terus memandang wajah Bella, hingga saat Bella keluar kamarnya dia menguap dan merasakan kantuk.

Aska pun menunaikan sholat subuh dan melanjutkan tidur. Tapi sebelum Aska memejamkan matanya lagi, handphone Aska berbunyi.

"Haloo sayang!" ucap penelpon itu yang tak lain adalah Kanaya pacar Aska.

"Ya ada apa?" tanya Aska dengan nada datar.

"Aku sudah berada di Indonesia, Urusan ku di paris sudah selesai. kau bisa kan jemput aku di Bandara?" balas Kanaya disebrang sana.

"Andra akan menjemput mu." Aska langsung mematikan teleponnya tanpa mendengar lagi jawaban Kanaya.

"Merepotkan!" gerutu Aska sambil kembali berbaring dan membalut tubuhnya dengan selimut.

Di kamar Bella.

Sesudah sholat subuh Bella pun duduk termenung. Rasanya jantungnya berdebar- debar Karna perlakuan Aska semalam. Sekalipun Bela sadar bahwa ketika Aska mencium Bella, aska menganggap Bella sebagai Kanaya dan Bella pun menyadari bahwa prasaan ini salah. Bagaimana dia bisa mencintai omnya sendiri.

Tring. Hape Bella berbunyi.

Andra: assalamualikum. Bel besok ka Andra udah buat janji sama Dokter Angga. Maaf ka Andra ga bisa nemenin Bella cuci darah semua administrasi udah ka Andra urus, ka Andra besok ada urusan mendadak'' tulis Andra dalam pesannya.

Bella: Waalaikum salam. Ia ka Andra. Terimakasih. maaf bella ngerepotin ka Andra," balas Bella.

Andra: "Its oke, no problem."

Satu chat lagi dari grup Bella. Ternyata chat masuk dari grup Bella, Hana dan Bram.

Bram: "Kalian bisa ke kantor gue ga besok? bantuin kerjaan gue lah. puyeng gwe," tulis Bram dalam pesannya.

Bella: "Gak bisa ... gua ada tugas dari Dosen dan harus kumpulin secepatnya," balas Bella.

Hana: "*S**ory Bram gue juga ga bisa. gue juga banyak tugas," balas Hana menimpali*.

Bram: "Bener -bener lu pada ya! sahabat minta tolong bukan di bantuin. Malah sibuk sama urusan kalian sendiri," balas Bram disertai emoticon kesal.

Bella: "Gue tau Bram lu nyuruh kita ke kantor lu karna besok lu mau kedatangan cewe yang mau di jodohin sama lu kan? lu nyuruh Kita ksana biar cewe yang mau di jodohin sama lu ilfil kan? trus nanti cewe itu minta batalin perjodohan kalian."

Hana: "udah gue duga 😆😆."

Bram: "Kuy lah datang ke kantor gue**!"

Hana: "ogah"

Bella: "Ogah. nyuruh c mba Carles aja lah Bram, pasti doi langsung terbang ke kantor lu."

Bram: "najis. Gue masih normal woy."

Hana: "Sorry ya Bram."

Bella: "gue juga sory ya Bram."

Bram: "Bacotttt"

Tentang Bram dan Hana.

Bramantyo, lelaki yang kini berusia 27 tahun. Ceo dari Agdam grup. wajahnya tampan dan selalu bersikap dingin tapi berbeda ketika bram sedang bersama Bella dan Hana, Bram menjadi orang yang sangat cerewet ketika bersama Bella dan Hana.

Sipat narsis, jail dan percaya dirinya hanya Bram perlihatkan di depan sahabatnya. Namun yang Bram sukuri adalah kedua sahabatnya tidak ah memanfaatkan Bram. Walaupun Bram punya segalanya kedua sahabatnya tidak pernah meminta apapun.

Hana. Si cantik yang super jutek. Sama halnya dengan Bram, Hana hanya memperlihatkan kegilaannya didepan sahabatnya.Di kampus pun Hana sangat tertutup bahkan Hana di juluki kutu buku oleh teman sekelasnya.

Mereka ber 3 benar-benar sahabat yang saling melengkapi. Karna Bram, Bella dan Hana sudah saling mengenal dari mereka kecil.

Saat itu Bram tengah di kejar anjing dan Bram memanjat pager, tapi anjing itu menunggu Bram di bawah. Kebetulan Hana dan Bella melintas didepan Bram. Reflek Hana pun melempar anjing itu dengan batu. Dan sesudah anjing itu pergi Bram pun turun sejak saat itulah persahabatan mereka terjalin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

eps 10

Episode berikutnya

eps12

