19. Gak usah kepo!

Saat semua orang sudah pada pulang karena bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.

Tapi Anna terlihat masih duduk dekat parkiran menunggu Kelvin, karena dari tadi suaminya itu belum nongol juga. Kedua sahabatnya itu sudah pulang duluan begitu juga dengan ketiga sahabat Kelvin, kata mereka Kelvin tadi pergi keruangan osis bersama Leon wakil osis.

“Kenapa lama banget sih? bisa lumutan gue kalo begini...” Sungut Anna sambil menghentakkan kakinya karena sudah terlalu kesal banget.

“Di telpon juga gak masuk? Huhh..."

Akhirnya, Anna melangkahkan kakinya pergi mencari Kelvin ke ruang OSIS.

Saat hampir sampai dekat ruangan osis, Anna hanya melihat Leon keluar dari ruangan itu.

“Leon..." Teriak Anna sedikit berlari mendekati leon. Orang yg di panggil langsung melihat kearah Anna.

“Apa?"

“Kelvin mana? Katanya dia sama lo kesini tadi"

“Dia udah keluar,, emng lo gak liat"

Mendengar perkataan Leon, Anna sedikit keheranan soalnya dia tidak melihat kelvin.

“Ya udah, gue pergi dulu. Coba lo panggil tu anak mungkin ketoelet kali...atau lewat belakang dia..”

Melihat Leon yang sudah pergi, Anna mencoba menelpon Kelvin kembali sambil berjalan jalan mencari Kelvin.

Lalu tiba dekat toelet cowok, Anna mencoba memanggil Kelvin, mana tauan bisa jadi Kelvin lagi disana.

“Kamu ngapain disini sih?”

Anna yang lagi sibuk memanggil Kelvin langsung menoleh kebelakang saat mendengar suara orang yang panggil dari tadi.

"Yaaak...Kelvin ogeb, kamu dari mana aja sih" Teriak Anna sambil mengumpati Kelvin.

Mendengar umpatan Anna, Kelvin langsung menatap tajam Anna. Anna yang sudah tau kesalahannya hanya cengengesan lalu mendekati Kelvin dan mengusap ngusap bahu suaminya itu.

“hehe... canda yank...” Cengir Anna sedikit kikuk pada Kelvin.

Kelvin hanya diam dan melangkahkan melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Anna.

“ngeselin banget sih" Sungut Anna terlihat kesal, lalu berjalan mengikuti Kelvin.

Sekarang mereka sudah dalam mobil dalam perjalanan pulang. Anna dari tadi hanya sibuk dengan hpnya sambil ketawa cekikikan seperti ada yang lucu aja, Kelvin yang lagi menyetir hanya mengeryit heran melihat Anna yang duduk disebelah nya.

“Kamu liat apa sih? Dari tadi ketawa kayak orang gila aja...”

Anna langsung menghentikan tawanya lalu melirik kesal pada Kelvin.

“Gak usah kepo!“ Ketus Anna, lalu melanjutkan kegiatan nya tadi kembali.

Kelvin hanya mengerutkan keningnya, “*Pms kali yaa” Batin Kelvin*.

“hp kamu mana! sini pinjam aku..” kata Anna tiba tiba sambil menampungkan sebelah tangan arah Kelvin.

“buat apa? Hp kamu kan ada" tanya Kelvin.

“Gak usah kepo! ayoo sini kasih ponsel kamu" Ketus Anna memaksa Kelvin. Mendengar jawaban ketus Anna, Kelvin tambah keheranan.

“kamu kenapa sih dari tadi ketus terus " Heran Kelvin.

“gak tau, ayoo sini pinjam dulu ponsel kamu"

Akhirnya, Kelvin memberikan hpnya pada Anna. Saat hp Kelvin sudah ditangannya, Anna langsung membuka kuncinya dan ternyata masih sama.

“tadi kenapa gak kamu angkat panggilan dari aku padahal kan masuk...” Selidik Anna saat melihat panggilan tak terjawab darinya dalam ponsel Kelvin.

“Oh.. nadanya aku diamin waktu belajar tadi, makanya gak kedengaran..." jawab Kelvin seadanya.

Anna hanya manggut-manggut saja mendengar jawaban dari Kelvin.

Lalu melanjutkan kegiatan nya mengotak ngatik ponsel Kelvin.

Sekarang mereka sudah berada di rumah, Anna sudah duduk santai di atas sofa dalam kamar nya sambil main hp.

Kelvin yang baru keluar dari kamar mandi, Langsung berjalan mendekati Anna.

“Kamu liat apaan sih di hp aku, dari tadi gak pernah lepas ditangan kamu" tanya Kelvin sedikit penasaran, saat sudah duduk di sebelah Anna. Memang ponsel yang dimainkan Anna itu ponsel Kelvin.

Karena tak ditanggapi oleh Anna, Kelvin langsung mengintip, dan ia liat ternyata istri nya itu lagi membuka Instagram nya dan pesan dari orang yang tak ia kenal, mungkin saja dari para penggemar Kelvin.

Kelvin hanya bodo amat melihat apa yang dilakukan Anna.

Anna yang sudah bosan langsung meletakkan ponsel Kelvin diatas meja. Lalu ia berdiri dan langsung saja menduduki bokongnya diatas pangkuan Kelvin dan mengalungkan kedua tangannya ke leher Kelvin.

Kelvin yang melihat kelakuan Anna agak sedikit kaget, tapi hanya sebentar setelah itu ia langsung memeluk Anna.

“Kenapa, hm..."Tanya Kelvin sambil mengusap ngusap sayang kepala istrinya itu.

“gak papa, pengen aja...” jawab Anna terdengar agak manja.

Kelvin hanya terkekeh mendengar nya. Lalu ia mengecup sekilas dahi Anna dan lanjut ke bibir seksi Anna.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***