14. gara gara kamu!

Saat terdengar suara adzan subuh Kelvin langsung terbangun dari tidurnya dan melihat Anna masih terlelap sambil memeluknya.

“Naa, bangun sholat subuh dulu” Panggil Kelvin sambil menggoyang – goyangkan tangan Anna.

“Hmmm...” Gumam Anna sambil mengeliat dan membuka matanya perlahan.

Saat sudah tersadar sepenuhnya Anna langsung melotot kaget teringat kejadian beberapa jam sebelum nya.

Berbeda dengan Kelvin dia hanya tersenyum kemenangan melihat reaksi Anna, lalu ia turun dari ranjang dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

“anjiiir... gue udah gak perawan lagi" Batin Anna sok sedih.

Teringat kejadian itu Anna sangat malu sekali.

Sambil menunggu Kelvin selesai mandi Anna hanya diam melamun sambil memegang kedua pipinya yang sudah sangat memerah.

Di sekolah terlihat Anna berjalan menuju ruangan kelasnya dengan cara berjalannya sedikit ngangkang. Kelvin yang berada di sebelah hanya tertawa kecil melihat cara berjalan Anna.

Anna hanya mendengus kesal melihat Kelvin.

“Gak usah di ketawain, ini juga gara gara kamu" Sungut Anna sambil menepuk kesal lengan Kelvin.

“Iya iya, tapi benaran lucu aja liat kamu jalan kayak orang baru sunat” Mendengar ledekan Kelvin, Anna hanya menatap kesal Kelvin.

Memang mulai pagi tadi mereka tidak memanggil pakai lo, gue lagi biar terkesan seperti pasangan romansa gitu.

Saat sudah sampai di depan kelas 12 IPS 2 Anna langsung memasuki kelas itu dan Kelvin masih berjalan menuju kelas nya.

Gea dan Della yang melihat Anna memasuki kelas langsung menatap curiga saat tak sengaja melihat cara berjalan Anna.

“Morning my friends...” sapa Anna saat sudah sampai di depan kedua sahabat nya itu dan langsung duduk di bangku nya.

“Morning too..” balas kedua sambil tersenyum manis.

“Naaa...?" Panggil Gea.

“Apa ?"

“hmm...lo udah di bobol ya sama Kelvin?” celetuk Gea.

“gimana lo jadi gak makainya semalam...?" nah sekarang Della yang nanya.

Mendengar pertanyaan gila kedua sahabat nya itu, Anna hanya menatap males rasanya pengen sekali menampar wajah keduanya tapi ia tetap mengangguk kan kepala nya, walaupun sebenarnya sedikit ogah.

Melihat anggukan Anna keduanya langsung bersorak senang.

Anna hanya menatap aneh kedua sahabatnya itu.

“*Ck, gila" Batin Anna*.

“O iya, gimana reaksi Kelvin saat lo pakai itu" Tanya Gea lagi dengan raut wajah minta di tabok. Della langsung menoyor mulut Gea.

“Ck, apaan sih ah, gak usah sentuh bibir seksi gue" Kesal Gea sambil mengusap kasihan bibirnya.

“makanya gak usah sembarangan tanya" Omel Della memarahi Gea.

Berbeda dengan Anna dia hanya menatap tajam Gea.

“Hehehe” Cengir Gea saat melihat tatapan Anna.

Beberapa jam kemudian, semua murid sudah berhamburan keluar kelas karena sudah waktu istirahat.

“Kalian duluan aja kekantin, gue mau ketoelet bentar" Kata Anna.

“tapi pesanin aja sekalian punya gue jus alpukat sama bakso yaa"

“Ok, kita duluan yaa" Jawab Della, lalu pergi bersama Della menuju kantin.

Setelah itu, Anna juga pergi ke toilet. Sampai disana, saat akan masuk, Anna langsung berhenti karena di panggil seseorang, lalu Anna berbalik melihat siapa yang memanggil nya dan ternyata orang nya adalah Sinta.

“Apa ?" tanya Anna agak sewot.

“Ck, Gue cuman mau bilang? lebih baik mulai sekarang lo jauhin Kelvin deh. Soalnya lo itu gak cocok sama Kelvin..”

Anna tentu saja marah mendengar perkataan Sinta seperti mengancamnya saja.

“teruus lo cocok gitu sama Kelvin” Ejek Anna.

“emng lo siapanya sih? Kelvin itu kan pacar gue mana bisa gue jauhin dia Cih... jangan harap yaa gue takut sama lo, Lo itu kan cuman mantan jadi sadar diri aja gak usah berharap buat dapetin cinta nya Kelvin lagi..." lanjut Anna masih mengejek Sinta.

Sinta yang mendengar ejekan Anna langsung saja kesal dan marah sambil mengepalkan kedua tangannya dengan raut wajah nya terlihat memerah seperti menahan boker.

Tapi Anna hanya bodo amat dan langsung memasuki toelet.

"*Sialan! awas aja lo*...” umpat Sinta saat melihat Anna sudah masuk dalam toelet.

Di kantin Gea sama Della sudah melahap makanan nya tapi Anna belum kembali dari toilet.

Jangan lupa Kelvin dan ketiga sahabat juga duduk dekat mereka.

Kelvin yang melihat Anna belum juga ke kantin juga keheranan.

“mungkin susah keluar nya makanya dia lama" Celetuk Vino tiba tiba. Maksud yang keluar itu adalah buang air besarnya.

“emng sih, tu anak lama boker nya" Kata Della membenarkan.

“Lo kan laki nya Viin, pasti lah Lo tau seperti apa kebiasaan bini Lo" Kata Angga.

“teruuus” Tanya Kelvin keheranan.

“gimana lama gak si Anna boker nya “ Sambung Angga malah bertanya lagi.

Yang lain langsung menatap males Angga.

“Ck, gue pikir apaan?" Decak Kelvin males.