Mengejar Cinta Si Troublemaker
Nayla Larasati , seorang gadis berusia 20 tahun . Memiliki wajah imut dengan rambut sebahu dan berkulit kuning langsat serta memiliki bola mata cokelat khas Indonesia dengan tubuh tinggi bak seorang model.
Nayla merupakan seorang gadis yang kasar dan dingin serta sedikit liar . Bukan tanpa alasan , sifat Nayla ini didapat karena pelampiasannya atas perceraian kedua orang tuanya.
Di usia yang menginjak 20 tahun , Nayla tidak seperti wanita seusianya yang kuliah atau bekerja .
Nayla menghabiskan waktunya dengan berkumpul dengan teman satu geng motornya dan bersenang-senang dengan melakukan balap liar.
Nayla tinggal bersama ibunya di kota Jakarta. ibu Nayla bernama Lestari Amanda. Sedangkan ayahnya , Abraham Rewaldi tinggal di kota Semarang dan telah menikah oleh wanita bernama Dita Amalia dan memiliki seorang putri bernama Nayra Rewaldi.
...****************...
Seperti biasa,malam hari Nayla berkumpul dengan geng motornya yang kebanyakan dari mereka adalah laki-laki.
"Nay,malam ini kita jadi kan balapannya?", tanya Dion.
Dion merupakan teman dekat Nayla sejak lama ( Sejak kapan ya kira-kira guys😁😁😁)
Dion juga diam-diam menyukai Nayla,namun ia tidak berani mengatakannya karena takut kalau Nayla menjauhinya
"Sama anak mana?", tanya Nayla dengan wajah datar nya.
"Anak geng Tengkorak", singkat Dion.
"ohh", jawab singkat Nayla.
Namun, saat hendak menuju lokasi balapan,Dion mendapat kabar dari anggota gengnya bahwa lokasi tempat mereka akan melangsungkan balapan sedang ada razia besar-besaran. sehingga mereka menunda acara balapan mereka dan pulang kerumah masing-masing.
......................
Dirumah Nayla...
Malam hari...
Lestari masuk kedalam kamar Nayla yang di dominasi warna gelap.
Lestari dan Nayla hanya tinggal berdua dan seorang PRT di rumah sederhananya.
Rumah yang nyaman dengan dua lantai dan halaman yang cukup luas.
"Maafin mama sayang", lirih Lestari sambil duduk di pinggir ranjang dan membelai lembut kepala Nayla.
"Semua ini terjadi karena kesalahan mama", sambungnya yg kemudian berjalan keluar kamar Nayla
dan tidak lupa mematikan lampu kamarnya.
Kata-kata seperti itu sudah sangat sering kali Lestari ucapkan pada Nayla ketika Nayla sedang tidur. Namun Nayla mendengarnya tanpa membuka mata. Terlihat tetesan air mata di ekor mata Nayla yang terpejam.
......................
Pagi hari...
Terlihat Lestari sudah duduk di meja makan bersama Nayla dan juga Lily.
Lily adalah asisten Lestari yang usianya dua tahun lebih tua dari Nayla.Setiap pagi Lily akan datang menjeput Lestari dan sarapan bersama mereka. Nayla juga tidak keberatan dengan itu.
Lestari menjalankan perusahaan kosmetik turun-temurun dari ayahnya yang bernama Natural Beauty Cosmetic yang sudah di kenal banyak orang.
Lestari selalu meminta agar Nayla mau kuliah atau membantunya bekerja,namun Nayla selalu menolaknya.
"Hari ini mama akan pulang telat sayang",Lestari mengawali percakapan
"Kalau ada yang kamu butuhkan,kamu bisa minta dengan Bik Sumi", sambungnya.
"oke", singkat Nayla tanpa menoleh.
Memang seperti itulah kehidupan antara Nayla dan juga Lestari yang hanya bisa bertemu di pagi hari dan ketika malam hari , Lestari akan pulang larut malam ketika semua orang telah tertidur.
Tidak heran jika Nayla lebih akrab dengan Bik Sumi
dari pada ibunya.
Selesai sarapan Nayla masuk ke kamarnya yang berada di lantai dua. Dimana dia akan berolahraga dan belajar Ilmu Bela Diri Taekondo.Nayla sudah ahli dalam bidang ini,bahkan ia telah mendapat sabuk hitam dari gurunya.
Kamar Nayla cukup luas hingga bisa memuat banyak barang yang Nayla butuhkan.
Ketika Nayla sedang melakukan pemanasan ,tiba-tiba HP Nayla berdering,
drrrrtttt...drrrtttt...drrrttt
Pada dering ke tiga Nayla menjawab telvonnya
"Ada apa?", tanya Nayla dengan suara datarnya
"Astaga Nay,galak bener",canda Dion
"Ngucap salam dulu gitu kek,gak ada basa-basinya banget lo jadi orang".
"Apaan???. Uda deh ya lo gausah bawel, cepetan ada apa? kalau lo ga ngomong gue matiin nih telvonnya" gerutu Nayla
"Iyaiya Nay,ntar malem jadi kan?", tanya Dion
"Hmm",jawab Nayla
"Tapi sorenya kita ngumpul dulu di cafe biasa"
"Oke"
......................
Di cafe
"Hai cantik",goda anggota gengnya yang melihat Nayla datang ke arah mereka
seperti itulah mereka,mereka menganggap Nayla sebagai bidadari di geng Elang, karena semua anggota geng mereka adalah laki-laki.
"Gila", Nayla menekankan katanya
Seperti itulah Nayla merespon kegilaan anggota gengnya sehingga membuat mereka menjadi gemas. Mereka senang menggoda Nayla dan membuatnya marah agar bisa melihat ekspresi imutnya.
Nayla sudah terbiasa dengan mereka sehingga ia tidak bisa benar-benar marah pada mereka.
Dion hanya tersenyum tanpa menunjukan wajah cemburunya.
"Hay Nay,duduklah" ,Dion mengambil kursi untuk Nayla
"Mau pesan apa Nay", tanyanya lagi
"Gausah,gue gak laper",singkatnya
"Minum Nay?"
"Gue minta punya lo aja deh,biar bisa ngerasain berbagai rasa"
Seperti itu lah mereka,mereka sudah sangat dekat untuk merasa canggung.Kadang mereka berbagi makanan,minuman atau pakaian
"Gimana rencana kita malam ini guys?" tanya Nayla
"Malam ini kita balapan dengan geng Naga,Nay" ucap salah satu anggota geng yang bernama Jaka
"Maka dari itu Nay,lo gak boleh sampek mabuk"sambung Dion
Namun Nayla hanya mengangguk cengengesan sebagai respon.
Geng motor Nayla bukanlah geng motor yang melakukan kegiatan kriminal. Mereka juga enggan menggunakan Narkoba atau merampok.
"Oke guys,siapkan diri kalian untuk malam ini" ucap Nayla berdiri dan mengangkat gelasnya
"Sebagai penyemangat,gue akan traktir makanan lo semua" sambungnya lagi
"Gas kan kuy,jarang-jarang Nayla mau traktir kita" ucap salah satu anggota geng lainnya
Dion dan yang lain pun tersenyum senang dan bersorak.
Nayla memang mendapatkan fasilitas berupa motor sport dan kartu kredit dari ibunya.
Ketika Nayla hendak ke toilet, Nayla tidak sengaja melihat seorang pelayan wanita yang tertunduk dimarahi oleh seorang pengunjung wanita. Dan terlihat wanita itu dengan sengaja menyiramkan segelas minuman kepada pelayan itu.
"Dasar bodoh!" wanita itu mulai menghardik
"Maafkan saya Nona" ucap pelayan itu mulai menangis
Kemudian datanglah Darwin karena mendengar suara keributan, Sang pemilik Cafe.
Darwin merupakan ayah dari Lily, asisten Lestari dan merupakan teman ibunya Nayla.
"Ada apa ini" Darwin bertanya pada pelayan wanita itu.
Nayla hanya memantau dari seberang pandangan.
"Maaf Pak,Nona ini menabrak saya ketika saya berjalan ingin mengantar pesanan.Dan minumannya tertumpah di pakaian Nona ini" pelayan itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Hai guys👋👋👋
Segini dulu ya...
Jangan lupa dukung author selalu dengan cara Like,komen dan vote ya,,,biar author bisa lebih semangat lagi Up nya
Makasih buat semua yang uda mampir di novel receh aku😅😅😅
Maaf jika terdapat banyak kesalahan dalam penulisan,karna sesungguhnya authornya masih baru belajar,,,harap maklum ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Ayu Wiratna
mampir, dari judul dan bab ini kyknya seru, smga seru sampe ending ya
2022-04-29
0
Dewi Sunarti
akuhhh mampir kak
2022-03-31
0
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
mampir jg aku thor
2022-02-15
0