4. MENANDATANGANI KONTRAK

Arka dan dinda akhirnya sampai di rumah sakit, sony pun segera pergi ke bagian administrasi untuk membereskan biaya pengobatan neneknya dinda.

"Baiklah mba saya akan segera melakukan operasi hari ini,semoga nenek anda bisa sadar kembali" suara dokter memecahkan keheningan antara dinda dan Arka.

"Baik dok,,, tolong lakukan yang terbaik pada nenek saya"jawab dinda dengan matanya yang sudah berkaca-kaca dan dinda pun kembali duduk.

"Saya sudah membayarkan semua tagihannya bahkan sampai sembuh biaya rumah sakit nenek mu di sini akan saya tanggung, saya tunggu kamu besok jam 10 pagi untuk tanda tangan kontrak, dan dari tanda kontrak kita akan menikah minggu depannya."ucap arka sambil beranjak dari tempat duduknya. Arka yang akan hendak keluar terhenti langkanya setelah mendengar ucapan dari dinda.

"Terimakasih tuan saya akan selalu ingat bantuan tuan, tetapi apakah kita pernah bertemu sebelumnya,karena saya merasa sepertinya anda tidak asing bagi saya" tanya dinda

"Jadi dia tidak sadar sama sekali saat saya menolongnya" ucap arka dalam hati.

"Tidak kita tidak pernah bertemu" jawab arka sambil melangkah kan kakinya keluar ruangan dengan satu tangan yang masuk ke saku celana sehingga terlihat sangat gagah dan tampan.

Setelah Arka meninggalkan dirinya, dinda pun langsung menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa dan membuang napas nya serta menutup matanya dengan tangannya karena merasa hidupnya sangat berat.

"Ya tuhan akan seperti apa hidup saya kedepannya hidup bersama laki-laki dingin seperti itu, bahkan saya belum pernah merasakan pacaran sama sekali, dan kini saya langsung menikah dengan orang yang tidak mencintai saya sama sekali" dinda berdialog sendiri di dalam hatinya

Arka yang sudah sampai loby rumah sakit langsung menaiki mobilnya dan mobil pun pergi menjauh dari rumah sakit gutama hospital, ternyata rumah sakit tempat neneknya dinda dirawat ada salah satu rumah sakit milik Arka.

"Tuan apakah anda yakin memilih wanita itu untuk menikah kontrak" tanya sony

"Saya yakin son, menurut saya dia wanita penurut dan polos" jawab Arka sambil tersenyum, tanpa sadar Arka telah memuji dinda secara tidak langsung.

Dinda yang berada di dengan ruang operasi merasa sangat tegang, dia tidak ingin kehilangan neneknya yang merupakan satu-satunya keluarganya.

2 jam kemudian akhirnya pintu operasi pun terbuka. dinda pun langsung berjalan dan menghampiri dokter tersebut.

"Dok bagaimana nenek saya , apakah semua nya lancar?" tanya dinda

"Semuanya lancar mba,, yang saya ucapkan kemaren jika segera operasi pasti nenek anda bisa siuman dan tidak akan terkena struk.

"syukurlah dok, terimakasih."ucap dinda sambil menundukkan sedikit kepalanya .

Keesokan paginya Dinda datang ke perusahaan gutama group sesuai perintah Arka jam 10 pagi, di sana dia bertemu dengan sekretaris Arka yang tempat duduknya tidak jauh dari pintu masuk ruangan Arka.

"Mba bisa saya bertemu dengan pa Arka" tanya Dinda pada seorang wanita yang menjadi sekretarisnya arka.

"Apa sudah membuat janji"jawab sekertaris tersebut, sambil memperhatikan penampilan dinda dari atas sampai bawah. dinda yang umur nya masih 22 tahun terlihat sangat cantik, dengan dress sederhana dan make up yg sangat tipis.

"Sudah,,, saya di suruh oleh dia datang jam 10." jawab dinda polos

"Baik ikuti saya ya nona" jawab sekertaris rika dengan ramah.

Rika mengetuk pintu pimpinannya dan membuka pintunya

"Permisi pa ada tamu wanita yang ingin bertemu dengan bapa" ucap rika dengan kepala yang sedikit menunduk.

"Masuklah" jawab arka.

Dinda yang merasa hati nya sedang tegang melangkah dengan sangat pelan, masuk keruangan Arka. Sony yang sedang duduk langsung berdiri

"Silakan nona duduk lah di sini" ujar sony

"Terimakasih pak" jawab dinda sambil duduk.

Arka yang sedang duduk menghadap ke jendela belum melihat penampilan dinda saat ini.

"Kenapa dia keren banget sih, tuhan jangan sampai saya jatuh cinta kepada nya karena pasti akan sangat sakit hati" gumam dinda dalam hati.

Arka pun memutarkan posisi duduk nya agar dapat melihat dinda yang sedang duduk di sofa di depan mejanya.

"Kenapa dia sangat cantik hari ini, apakah dia mau menggoda ku, ternyata wanita sama saja" ucap Arka dalam hati

"Nona ini adalah surat perjanjiannya, disini tertulis semua peraturannya anda bisa membacanya" ucap sony sambil menyodorkan kertas perjanjian itu.

Dinda pun mengambil surat itu dan langsung membacanya.

"Apa ini peraturannya banyak sekali, harus melaksanakan sebagaimana kewajiban istri, tidak boleh mempunyai hubungan dengan lawan jenis selama menikah, tidak boleh mencampuri kehidupan pribadi pihak pertama dan lain-lainnya, kenapa semuanya tentang dia kenapa di sini tidak ada hak saya, dasar orang kaya semuanya sama saja" ucap dinda dalam hati sambil menyimpan kembali kertas itu di atas meja .

"Tuan bolehkah saya tetap kuliah dan bekerja?" tanya dinda sambil menatap arka yang dari tadi memang sedang memandangnya.

"Boleh, tapi saya tidak mau kamu bekerja di restoran itu lagi, saya mau kamu bekerja di perusahaan cabang saya,, kamu bisa kan bekerja di bagian administrasi?" jawab Arka sambil berjalan dan duduk di sofa tepat di depan dinda.

"Kenapa dia bisa tau saya kerja di restoran" ucap dinda dalam hati.

"Bisa tuan kebetulan jurusan kuliah saya adalah manajemen " jawab dinda sambil tersenyum polos.

dinda pun menandatangani surat perjanjian kontrak itu, begitulah dinda sikap dan tingkahnya keluar begitu saja, dinda memang anak yang polos bahkan di umurnya yang sudah 22 tahun tidak mengerti apa itu jatuh cinta dan seperti apa itu rasanya. mungkin karena dia harus membiayai dirinya dan nenek nya membuat dia tidak menghiraukan laki-laki yang tertarik pada nya.

"Hari ini km tunggu dulu sini, karena nanti malam saya akan memperkenalkan kamu ke orang tua saya, dan kamu harus berakting seolah kita adalah sepasang kekasih yang saling mencintai" ucap arka

"Menunggu di sini sampai malam tuan? tapi saya harus mengurus nenek saya dulu tuan" jawab dinda dengan wajah memelas.

"Kenapa wajah nya sangat menggemaskan sih" ucap arka dalam hati.

"Soal nenek kamu, anda tidak usah khawatir nona karena saya sudah menyuruh perawat menjaganya" jawab sony

"Kamu dengar kan jadi duduk manis di sini dan jadi lah anak baik ok" ucap arka sambil melangkah kan kakinya ke meja kerjanya.

"Son tolong suruh rina bawa semua berkas yang harus saya tanda tangan."

"Baik tuan" jawab sony dan langsung berjalan keluar

"Semua orang kaya memang sukanya memaksa, dasar tuan dingin dan pemaksa" ucap dinda dalam hati sambil memandangi wajah Arka yang sedang serius bekerja

Arka yang sadar dinda sedang memandangnya lalu mengarahkan pandangannya terhadap dinda

"Jangan menggerutu apakah kamu mau kontrak ini batal dan kamu harus membayar denda lalu mengganti biaya pengobatan nenek kamu" ucap Arka sambil menaikan satu alis nya

Dinda yang mendengar perkataan itu langsung menutup mulutnya.

"Tidak tuan jangan lakukan itu saya tidak akan melakukannya lagi" jawab dinda dengan cepat

"Sial kenapa dia bisa tau sih. ucap dinda dalam hati.

Sebenarnya Arka sangat ingin tertawa terbahak-bahak karena dia tidak menyangka tebakannya itu benar, arka pun berdehem agar dia bisa menetralkan suaranya karena sedang menahan tawa.

"Hemmm belajar lah panggil saya kakak dan setelah menikah panggil sayang agar orang lain tidak akan curiga dengan pernikahan kita" ucap arka

"Baiklah tu- ka arka, maaf saya akan melatihnya" jawab dinda

Setelah mereka berbicara tadi Arka pun kembali bekerja , dinda yang merasa bosan akhirnya tidur pulas di atas sofa. waktu sudah menunjukan makan siang, sony pun masuk keruangan Arka dengan pelayan yang membawakan makan siang mereka.

Arka yang melihat dinda sedang tidur dengan posisi dress nya yang sedikit terangkat sehingga memamerkan pahanya yang mulus dan putih langsung menutupi gadis itu dengan jas, takut sony akan melihat, karena bagaimana pun dinda akan menjadi istrinya walaupun hanya 1 tahun.

"Tuan apakah perlu saya membangunkannya" tanya sony

"Tidak perlu son,, mungkin semalam tadi dia tidak tidur karena menjaga neneknya"

Sedingin apapun Arka tapi dia tidak pernah berbuat jahat terhadap orang yang tidak menyakiti nya, karena orang tua nya membesarkannya dengan penuh cinta.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***