CHP 4.GELANG PENEKAN KULTIVASI

Pagi hari di kediaman orang tua Zhao.

"Akhirnya jurus tahap pertama selesai, aku akan mencobanya dibelakang rumah" kata Zhao

Dibelakang rumah keluarga Zhao, Yu Zhao sedang berlatih jurus yang telah ia pelajari,

"(Pedang pemusnah\= badai pedang)" Tiba-tiba angin berhembus kencang menuju batu didepan Zhao dan bamm... batu tersebut hancur

" Ishh, padahal aku belum menguasainya secara sempurna tapi daya hancurnya begitu hebat" kata Zhao tidak percaya meskipun dia sudah menguasai jurus pertama tapi ia belum menguasai dengan sempurna karena butuh waktu cukup lama untuk menguasainya dengan sempurna.

Setelah Zhao berlatih cukup lama ia menghentikan latihannya karena halaman belakang rumah sudah porak-poranda,

" Aku pasti dimarah i ibu dan ayah, haisss" Zhao menghela nafas tiba-tiba suara perempuan mendekati Zhao dengan dengan raut wajah marah,

"Yu Zhao apa yang kau lakukan!" bentak perempuan tersebut yang tidak lain adalah Qing Linling.

" Maaf ibuu" Zhao minta maaf dengan wajah memelas

"Haisss, sudah-sudah gapapa deh jangan menujukkan wajah memelasmu itu" kata ibu Zhao.

" Hahaha, makasih ibu" kata Zhao

" Hmm" jawab Qing Linling,

" Zhao kultivasi mu cukup tinggi jadi tutupilah dengan gelang ini" lanjutnya.

" Gelang apa ini bu?" kata Zhao

" Itu adalah gelang penekan kultivasi gelang tersebut didapatkan ayahmu saat berada dipelelangan 4 tahun lalu" jelas ibu Zhao.

Qing Linling memberikan gelang tersebut kepada Zhao dan kemudian dipakai oleh Zhao, secara perlahan kultivasinya turun ke ranah emas bintang 4 Zhao pun terkejut

" Ehh kenapa kultivasiku turun " kata Zhao dengan nada khawatir

Ibu Zhao yang melihat anaknya khawatir tertawa,

" hahaha, jangan khawatir kultivasi mu tetap di raja bintang 4 tetapi auramu ditekan oleh gelang tersebut 2 tingkat jadi seolah kultivasi mu diranah emas bintang 4" jelas ibu Zhao dengan ketawa.

Zhao yang mendengar kata ibunya menjadi sangat malu karena kebodohannya.

" Jangan buka gelang tersebut saat tidak dalam keadaan genting " Qing Linling mengingatkan putra nya

" Baik bu" jawab Zhao

Mereka berdua pun masuk kedalam rumah untuk makan karena hari sudah malam, diruang makan ayah Zhao bertanya pada Zhao,

" Zhao'er apakah kau akan mengikuti turnamen Kota Dameng?" tanya ayah Zhao

" Entahlah ayah aku juga tidak tau kalau aku iku juga lewat jalur umum bukan klan" jawab Zhao

" Kenapa, bukankah lebih baik lewat klan?" tanya ayah Zhao lagi

" Aku ingin menunjukkan keahlianku kalau seorang sampah klan Yu akan menjadi kultivator yang ditakuti orang lain " jawab Zhao.

kedua orang tua Zhao hanya menggelengkan kepala karena perkataan anaknya tersebut. Setelah itu mereka melanjutkan makan.

....

Pagi hari ditengah Kota Dameng tepatnya di pusat perbelanjaan kota Dameng. Seorang pemuda 12 tahun berjalan ditengah keramaian kota ya dia adalah Zhao yang sedang jalan-jalan karena ia sedang tidak ingin berlatih jadi ia Jalan-jalan, tiba-tiba 3 orang pemuda yang selalu mengganggunya mengampiri Zhao yah mereka adalah Yu Jian dengan Teman-teman nya.

" Hei, sampahh" Jian memanggil Zhao tetapi Zhao hanya diam acuh.

" b*j****n, beraninya kau mengabaikanku" kata Jian dan langsung menyerang Zhao dengan pedangnya. Tiba-tiba saat pedang itu mengenai Zhao pedang Jian patah karena tubuh Zhao sangat keras. Yu Jian pun kaget pedangnya bisa patah dengan mudah.

"A.. apa kenapa bisa patah" kata Jian

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***