Episode 12

jofanes sedang mengunjungi tasya di kota nya mereka berjalan-jalan seharian ini sampai jofanes tidak sempat mengecek pesan di HP nya jofanes ingin membuat tasya senang karna ia sadar ia tidak bisah selalu ada untuk tasya maka hari ini ia pergunakan untuk bersama-sama.....

tasya mengabadikan momen-momen kebersamaan mereka tasya hendak mengaplot foto mereka di akun instagram milik nya namun jofanes melarangnya...

"kenapa apa lagi alasanya mentari lagi iya...?" tanya tasya

"tasya tolong ngertiin aku sekali ini aja aku bukan gk ngehargain kamu tapi ini udah jadi kesepakatan kami sebelum kami merai kertas lulus kami akan pokus belajar tidak pacaran aku gk mau persahabatan kami hancur cuma karna hal ini tasya.... " jelas jofanes

"sebernya yang pacar kamu itu aku apa mentari fans jawab aku sekarang....? " tanya tasya

"kamu tasya, mentari itu sahabat aku adik buat aku... " jawab jofanes

"udahlah lebih baik kamu pulang sekarang perjalanan kamu jauh kamu gk usah antar aku pulang ke rumah nanti aku naik taksi aja... " ucap tasya, tasya meninggalkan jofanes ia berharap jofanes mengejarnya tetapi tidak membuat hatinya kembali sakit

riko sudah sampai di rumah mentari, begitu juga dengan mentari yang sudah menunggu di depan pintu sambil melihat reza dan melda bermain....

"uncel-uncel kok muka nya jelek.. " ejek reza

"hahaha kak riko di katain jelek sama reza.... " ucap melda tertawa

"enak aja uncel tuh ganteng tau reza yang jelek..... " ejek riko tak kau kalah

"dih kek anak kecil aja sih lo ko ngeladenin anak kecil.... " ucap mentari menghampiri riko

"ih cicik reza bukan anak kecil lagi reza udah punya adek rasya tau... " ucap reza tidak Terima di katain ajak kecil

"heheh kakak mau jalan ke mana sama kak riko...? "tanya melda

"kepo.... " jawab riko menghidupkan motor nya sumpah serapah kelaur dari mulut melda setiap bertemu dengan riko pasti ujung-ujungnya pertengkaran

riko dan mentari pergi ke cafe di tengah kota mereka memesan white kopi dengan roti selai strobery sambil menikmati lagu yang di bawakan oleh penyanyi cafe tersebut....

mata riko tertuju ke pada laki-laki yang menurutnya pamiliar bersama dengan seorang wanita siapa itu....

"tar itu bang rains bukan sih... " tunjuk riko

"ha iya itu abang gw siapa tuh cewek kok kek nya akrab banget sama abang gw sialan... " ucap mentari hendak menghampiri abang nya tetapi di tarik oleh riko

"jangan gegabah kita liatin dulu dari sini... " ucap riko dan di angguki mentari

setelah setengah jam mereka berada di cafe rains keluar bersama wanita tersebut riko dan mentari berniat untuk mengikuti mereka berdua...

mobil rains berhenti di rumah sederhana wanita itu turun sedangkan bang rains memutar balik mobilnya mungkin pulang...

mentari dan riko mengetuk rumah wanita tersebut terlihat wanita biasa-biasa saja itu keluar menggunakan celana pendek sengaja pasti mungkin wanita tersebut berfikir bahwa bang rains kembali...

"mas rains kenapa balik la-gi... " ucap wanita itu terbata

"siapa kalian.. " tanya nya lagi

"apa kah ini cara mu menyambut tamu wahai mba... " ucap mentari nyelonong masuk di ikuti rina dari belakang

"biasa saja tidak ada yang istimewa dari kamu bukan apa itu anak kamu seperti nya kamu sudah bersuami dan mempunyai anak bukan.... " tanya mentari

"apa urusannya dengan kamu bocah... " jawab rina

"tentu saja ada urusan nya dengan gw berhenti mendekati abang gw sebelum gw bertindak gk ada yang bisah ngerebut abang gw dari mba citra termasuk diri lo yang gk ada harga nya sama sekali gw cuma ngasih lo peringatan.... " ucap mentari panjang

"ternyata kamu adik nya mas rains... " ucap rina dengan senyum sok manis nya

"idih mas-mas lo kira tukang ojek apa jangan pernah harap lo bakal jadi bagian keluarga gw, dan satu lagi gw yakin setelah gw pergi lo pasti bakal ngadu ke abang gw, kalo sampek lo ngadu ke abang gw kita liat apa yang bakal terjadi besok sama diri lo yuk riko kita pulang gatel di sini lama-lama... " ucap mentari meninggalkan rumah rina