Episode 5

"mentari melda ayok makan malam.... " teriak mama dari dapur aku cepat bergegas keluar dari kamar bersama dengan melda

"lo ayah di mana mah tumben belum ada di meja makan....?" tanya mentari

"sembarangan lo kak lo pikir ayah lauk nasi gitu.... " ucap melda

"begok sih lo bukan itu maksut kakak tumben belum duduk di korsi nya kemana mah.... ?" tanya mentari lagi

"tuh di teras lagi ngobrol panggilin sana tar.... " suruh mamah

mentari jalan menuju teras rumah ia sedikit penasaran tumben sekali ayah mengobrol di teras rumah siapa temennya....

jofanes tersenyum kepada mentari membuat mentari salah tingkah ternyata ayah nya sedang mengobrol dengan jofanes

"eh jofanes, ayah makanan udah siap ayok makan.... " ajak mentari

"yuk nak jofanes kita makan bersama ayah tau pasti kamu belum makanan kan.... " ucap ayah di angguki jofanes

"ini kan belum jam 8 kok jofanes udah dateng ya tumben banget eh.... " batin mentari

dengan centil nya melda mempersilahkan jofanes duduk di samping nya namun segera di tahan oleh mentari...

"ih kakak resek deh.... " ucap melda cemberut membuat mereka semua tertawa melihat tingkah lucu melda

mereka makan dengan diam tidak ada obrolan di meja makan mentari makan dengan lahap begitu pulak dengan jofanes ini bukan baru pertama kali nya jofanes makan di antara keluarga mentari tetapi pertama kali nya ia makan tanpa ada nya riko biasanya riko juga bergabung degan mereka.....

setelah acara makan malam selesai mentari dan melda membantu mamah membersihkan meja serta mencuci piring setelah semua nya selesai mereka menyusul ayah dan jofanes yang sudah duduk di depan TV....

"loh tari bukanya kamu mau jalan sama fanes kok malah duduk bukanya ganti baju....? " tanya ayah

"ah ayah bolehin aku keluar malem.... " tanya mentari heran selama ini ayah nya selalu melarang kedua putri nya keluar malam apa lagi bersama laki-laki

"iya tapi sebelum jam 10 udah pulang ke rumah.... " ucap ayah,senyum manis mengembang di bibir mentari ini pertama kali nya ia di boleh keluar malam oleh ayah nya

"ayah aku boleh ya ikut kak mentari aku juga pengen ayah....." rengek melda

"gk boleh kamu masih kecil.... " ucap ayah bersama mama

"ih gk seru... " Lagi-lagi melda membuat semua orang tertawa

mentari bergegas berlari ke kamarnya mengganti baju sedikit memberi polesan makeup di bawah nya membiarkan rambut nya tergerai indah memakai sepatu putih tidak lupa tas selempang kecil....

"om aku bawak mentari dulu ya.... " ucap jofanes mencium punggung ayah di angguki ayah

jofanes menarik tangan mentari untuk naik ke atas motor nya memasangkan helm di kepala mentari sunggu romantis tapi semua perhatian yang di berikan jofanes hanya menggap adik....

"ya Tuhan hilangkan perasaan ku ini.... "batin mentari

mereka sudah tiba di pasar malam banyak orang yang datang ke sana padahal bukan malam minggu....

mentari melihat sepasang gelang couple cantik ia mengajak jofanes ke sana dan membeli gelang tersebut 3 pasang satu untuk nya satu untuk jofanes satu lagi untuk riko tanda persahabatan mereka bertiga....

Tiba-tiba ada seorang laki-laki tampan menghampiri mereka berdua tubuh nya tinggi berisi ia menyapa jofanes mungkin teman jofanes aku tidak terlalu memperhatikannya karna aku sibuk melihat-lihat