9

Pagi Hari.

Ayu merasa sangat lemas , dari tadi ia terus muntah-muntah sampai keluar dari kamar mandi pun di bantu Nadin dan Amanda.

"Yu ini susu hamil dan Vitaminnya minum dulu ya biar ada tenaga" Ucap Nadin tak tega melihat sahabatnya yang sangat pucat.

Amanda masuk dengan membawa air hangat di tangannya.

"Kakak apa perlu kita ke Dokter?" Tanya Amanda khawatir.

"Tidak perlu Dek, Kakak hanya ingin tidur saja dulu" Ucap Ayu lemas.

"Baiklah , nanti mau makan apa?" Tanya Amanda.

"Din , bisakah kamu masak sop ayam dan sambal" Pinta Ayu dengan berbinar.

"Baiklah akan aku masakan nanti aku bangunkan jika sudah matang" Jawab Nadin dengan tersenyum.

Ayu mengangguk dan tertidur kembali karena badannya sungguh sangat lemas.

***

Gibran turun dengan wajah tak bersemangat bahkan wajah nya sangat kucel.

"Mau makan sekarang, Den?" Tanya Pelayan

"Iya, Bi" Jawab Gibran lesu.

Lalu pelayan langsung menyiapkan makanan untuk Gibran.

Sedangkan Ibu dan Ayah Gibran sudah pergi ke Negara P untuk berlibur.

Malik sudah menunggu sedari tadi di ruang keluarga.

*

Setelah selesai sarapan , Gibran langsung pergi ke perusahaan.

"Malik ayo" Ajak Gibran

"Baik Tuan" Jawab Malik

Lalu mereka berangkat ke perusahaan dengan kecepatan sedang.

Selama di perjalanan , Gibran hanya diam menatap ke arah luar.

"Malik?" Panggil Gibran.

"Iya Tuan" Jawab Malik

"Apa kamu tau dimana Rumah Nadin yang di beli oleh Amanda?" Tanya Gibran tanpa mengalihkan mata nya.

"Tidak tahu Tuan , maaf" Jawab Malik dengan wajah menyesal nya.

"Suruh anak buahmu mencari tahu" Ucap Gibran.

"Baik Tuan , oh ya Tuan 2 minggu lagi anda harus ke Kota M , karena ada masalah yang harus anda tangani" Ucap Malik

"Baik" Jawab Gibran.

*

Setelah sampai Gibran langsung masuk tanpa menjawab semua sapaan dari karyawan.

Ting.

Gibran langsung masuk ke ruangannya.

Ia duduk dengan wajah dinginnya.

"Malik bacakan jadwalku hari ini" Ucap Gibran

"Tuan hari ini akan ada rapat di Restoran dengan Perusahaan Xsha dan selanjutnya hanya memeriksa berkas saja" Ucap Malik dengan menutup kembali tab yang di tangannya.

"Hmm baiklah" Jawab Gibran

Lalu Malik keluar dari ruangan tersebut dan langsung masuk ke ruangannya sendiri.

"Huhffffffff" Hela nafas Gibran

"Kamu dimana sayang" Gumam Gibran melihat poto Ayu yang ada di meja kerja nya

Lalu Gibran mengerjakan pekerjaan yang ada di meja nya.

*

Siang Hari.

Saat ini Gibran dan Malik sedang berada di Restoran untuk Rapat sekalian makan siang.

"Maaf lama, Tuan" Ucap seorang lelaki yang baru saja tiba.

"Tidak apa" Jawab Malik

Mereka langsung membahas pekerjaannya dengan serius , bahkan Gibran sangaf serius sampai tak tahu Ayu masuk ke Restoran tersebut.

*

Sedangkan Amanda , Ayu dan Nadin sedang makan siang bersama di Restoran yang sama dengan Gibran.

"Kak itu Abang" Ucap Amanda saat melihat Gibran

"Ayo cepat dan Nadin pesankan seafood ya , aku ingin sekali makan kepiting jumbo saus pedas" Ucap Ayu tak membalas ucapan Amanda.

Mereka makan dengan sedikit bercanda bahkan Ayu tak kenyang memakan kepiting jumbo , ia memesan lagi Lobster.

"Kak apa saking laparnya?" Tanya Amanda dengan heran dengan porsi makan Kakaknya.

"Gak tau Kakak juga, Dek" Jawab Ayu cuek.

Sedangkan di meja Gibran ia baru saja selesai rapat dan mereka makan siang bersama terlebih dahulu.

Tetapi manik mata nya melihat wanita yang sedang di rindukan nya.

"Ayu" Lirih Gibran dengan sendu.

Lalu ia makan terlebih dahulu sebelum menghampiri sang istri yang sedang lahap.

Setelah selesai Gibran langsung menghampiri meja Ayu yang sedang bersiap akan pergi.

Tanpa permisi Gibran langsung menggendong Ayu dan membawanya ke mobil.

Malik , Nadin dan Amanda mengikuti nya dari belakang.

"Malik kau balik ke kantor dengan taxi" Ucap Gibran dari dalam mobil.

Sedangkan Nadin dan Amanda sudah pergi dengan mobil Amanda , mereka membiarkan Ayu menyelesaikan masalah nya dengan Gibran.

Sedangkan Ayu meminta turun bahkan ia berteriak-teriak meminta untuk turun.

Tetapi Gibran seakan tuli , ia tetap membawa mobilnya ke arah Pantai.

**

1 Jam kemudian Gibran sampai di Pantai dan membawa Ayu keluar dengan menggendongnya.

"Turunkan Ayu Mas" Teriak Ayu dengan kesal.

"Diamlah nanti kau jatuh" Balas Gibran santai.

Setelah sampai di pinggir Pantai , Ayu langsung di turunkan oleh Gibran.

"Apa maksud kamu, Mas?" Tanya Ayu dengan wajah kesalnya.

"Kenapa pergi dari rumah tak bilang emm?" Tanya Gibran balik.

"Kan aku udah bilang, aku akan pergi dari hidupmu karena kau tak mau menerima anak dalam kandunganku berarti sama saja kau tak menerima ku" Jawab Ayu dengan lantang.

Gibran menghela nafas dengan kasar.

"Maafkan Mas, pulanglah Mas sangat kesepian , Mas rindu , Mas janji akan menjaga kau dan anak kita" Ucap Gibran dengan lembut.

Entah hormon hamil nya memang yang ingin dekat dengan sang suami atau memang ia tak bisa marah lama dengan suami nya.

"Baiklah aku akan pulang, tapi nanti 2 hari lagi" Balas Ayu dengan cuek.

"Kenapa tidak sekarang sayang?" Tanya Gibran mencoba tenang.

"Aku tak mau , aku masih marah dengan Mas" Jawab Ayu memalingkan wajahnya

"Maaf" Ucap Gibran memeluk Ayu dari belakang.

"Kenapa kamu melakukan ini, Mas?" Tanya Ayu dengan tenang.

"Apa kau tak ingin anak dari ku, Mas. Apa aku punya salah hingga kamu memberikan ini semua padaku" Ucap Ayu dengan terisak.

Gibran memeluk Ayu dengan erat , ia sakit melihat Istri yang di cintai nya menangis.

Mereka sama-sama diam , bahkan Ayu masih terisak di pelukan Gibran.

***

Sore Hari nya.

Gibran mengantarkan Ayu kembali ke Butiq Amanda , sejujurnya ia ingin Ayu pulang tetapi dia juga tak ingin memaksa nya.

"Jaga diri baik-baik" Ucap Gibran saat melihat Ayu yang akan turun.

Ayu tak menjawab nya ia hanya mengangguk dan pergi dari mobil.

Gibran menghela nafas dan pergi dari sana.

**

"Kak?" Panggil Amanda saat melihat Ayu masuk ke ruang kerja nya.

"Hmm" Balas Ayu lalu merebahkan tubuh nya di sofa ruang kerja Amanda.

"Pulanglah dan istirahat , aku dan Kak Nadin akan lembur untuk membahas orderan minggu besok" Ucap Amanda lembut.

"Hmm sebentar lagi ya, Dek" Balas Ayu tersenyum.

"Baiklah" Ucap Amanda pasrah.

Lalu ia kembali fokus dengan desainnya sendiri sedangkan Ayu memejamkan mata nya di sofa.

**

Malam Hari.

Ayu berjalan kaki pulang ke Rumah Nadin sendiri karena Adik dan Sahabatnya masih ada kerjaan.

Saat di perjalanan Ayu melihat tukang sate , lalu ia menghampiri nya.

"Bang 1 porsi" Ucap Ayu lalu duduk di kursi yang di sediakan disana.

"Baik Non" Jawab penjual sate.

Ayu duduk dengan santai nya sambil melihat gawai kesayangannya.

"Aku rindu Nenek, tapi kalau aku cerita sekarang mungkin Nenek akan marah" Batin Ayu

"Ini Non sate nya" Ucap penjual tersebut mengagetkan Ayu.

"Ah iya Bang" Jawab Ayu tersenyum.

Lalu Ayu melahap sate nya dengan tenang , ia sangat menikmati sate tersebut sampai tak sadar seorang lelaki sedang menatapnya Insten.

Setelah selesai Ayu langsung kembali berjalan menuju ke Rumah Nadin.

Sesampainya disana , ia langsung mengganti baju tanpa mandi terlebih dahulu karena Ayu sudah merasa ngantuk.

Tak lama kemudian Ayu terlelap dengan pulas menuju alam mimpi nya.

**

Amanda dan Nadin baru saja sampai di Rumah , mereka langsung masuk.

"Apa Ayu sudah tidur" Ucap Nadin saat masuk ke dalam Rumahnya.

"Hmm kayak nya iya Kak, soalnya sudah sepi begini" Balas Amanda dan berlalu ke dapur untuk minum.

Amanda dan Nadin duduk di ruang tamu dengam menonton tv.

"Emm Manda" Ucap Nadin sedikit gugup.

"Kenapa Kak, kalau ada apa-apa cerita saja" Balas Amanda santai.

"Kamu merasa aneh tidak dengan Gibran?" Tanya Nadin

Amanda menatap wajah Nadin dengan bingung.

"Aneh gimana Kak?" Tanya bali Amanda.

"Aku merasa dia menyembunyikan sesuatu dari Ayu bahkan dari kami semua" Ucap Nadin menghela nafas.

"Hmm aku tak tau Kak, tapi jika seandainya Bang Gibran menyakiti Kak Ayu bukan hanya Aku bahkan Ayah dan Ibu akan sangat murka" Balas Amanda dengan serius.

"Hmm ya aku tau , kalian sangat menyayangi Ayu" Ucap Nadin tersenyum.

"Tidur yuk ah Kak, ngantuk nih" Ajak Manda dengan menguap.

Nandin mengangguk lalu berdiri dari duduk nya.

Mereka tertidur dengan memeluk Ayu yang berada di tengah antara Amanda dan Nadin.

**

Pagi Hari di Kota M.

"Kemana kamu Gibran , sudah hampir 2 bulan ini tidak menengokku , bahkan aku sebentar lagi akan melahirkan" Ucap seorang wanita.

"Apa kau sibuk dengan istrimu itu , aku akan merebut bahkan menghamcurkan rumah tanggamu Gibran saat aku sudah melahirkan.

Dengan tega nya kamu menyingkirkan aku dan keluargaku saat kau tau aku hamil , ini bukan salah ku tapi ini salah kita , kita yang berbuat tetapi aku yang harus bertanggung jawab.

Aku sakit dengan semua ini Gibran , maka jangan salahkan aku bila aku membalaskan sakit ini pada wanita yang kau cintai" Ucapnya lagi dengan tersenyum smirk.

Lalu wanita tersebut bangkit dan masuk ke dalam Rumahnya.

"Apa Gibran belum bisa kesini?" Tanya wanita tersebut saat melihat utusan Gibran datang.

"2 minggu lagi dia akan kesini" Jawabnya dengan dingin.

"Cih , pulanglah sana" Ucap wanita tersebut lalu pergi ke kamarnya.

Brakk

"Aku akan membalasnya Gibran , lihat saja aku akan membalas kalian brengsek" Ucap wanita tersebut dengan mengamuk di kamarnya.

***

Terpopuler

Comments

Erlinda

Erlinda

ayu ternyata bucin akut sama Gibran sehingga jd lebay ga jelas

2023-06-07

0

Arin

Arin

setan emng si Gibran...😡😡👊👊👊

2023-03-03

0

nesya

nesya

kasihan ayu, dia bahkan sdh di tipu mentah" oleh suami nya bahkan sblm mrk menikah. smg cpt terbongkar keburukan Gibran secepatnya, dan ayu memilih berpisah dr Gibran. Krn sebanyak apapun kesalahan, masih bs di maaf kan, tp kl yg nama nya pengkhianatan itu tak ada toleransi, Krn itu sdh menyangkut kepercayaan dan harga diri yg terlukai.

2022-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 S2
96 S2
97 S2
98 S2
99 S2
100 S2
101 S2
102 S2
103 S2
104 S2
105 S2
106 S2
107 S2
108 S2
109 S2
110 S2
111 S2
112 S2
113 S2
114 S2
115 S2
116 S2
117 S2
118 S2
119 Pengumuman.
120 Pengumuman novel baru
121 Novel Terbaru.
122 Novel baru
123 Extra Part (Gibran)
124 Extra Part (Gibran)
125 Extra Part
126 Extra Part
127 Extra Part
128 Extra Part
129 Extra Part
130 Extra Part (Jelita)
131 Extra Part (Jelita)
132 Extra Part
133 Extra Part
134 Extra Part
135 Extra Part
136 Extra Part
137 Extra Part
138 Extra Part
139 Extra Part
140 Extra Part.
141 Extra Part
142 Extra Part (End)
143 Novel Baru
144 info
145 Shaqilla
146 Shaqilla
147 Shaqilla
148 Shaqilla
149 Shaqilla
150 Shaqilla
151 Shaqilla
152 Shaqilla
153 Shaqilla
154 Shaqilla
155 Shaqilla
156 Shaqilla
157 Shaqilla
158 Shaqilla
159 Shaqilla
160 Shaqilla
161 Shaqilla
162 Shaqilla
163 Shaqilla
164 Shaqilla
165 Shaqilla
166 Shaqilla
167 Shaqilla
168 Shaqilla
169 Shaqilla
170 Shaqilla
171 Shaqilla
172 Shaqilla
173 Shaqilla
174 Shaqilla
175 Shaqilla
176 Shaqilla
177 Shaqilla
178 Shaqilla
179 Shaqilla
180 Shaqilla
181 Shaqilla
182 Shaqilla
183 Shaqilla
184 Shaqilla
185 Shaqilla
186 Shaqilla
187 Shaqilla
188 Shaqilla
189 Shaqilla
190 Shaqilla
191 Shaqilla
192 Shaqilla
193 Shaqilla
194 Shaqilla
195 Sahqilla
196 Shaqilla
197 Shaqilla
198 Shaqilla
199 Shaqilla
200 Shaqilla
201 Shaqilla
202 Shaqilla
203 Shaqilla
204 Shaqilla
205 Shaqilla
206 Shaqilla
207 Shaqilla
208 Shaqilla
209 Shaqilla
210 Shaqilla
211 Shaqilla
212 Shaqilla
213 Shaqilla
214 Shaqilla
215 Nana & Dio
216 Nana & Dio
217 Shaqilla & Zayn
218 Shopping
219 Shopping 2
220 Dio & Nana
221 Perusuh
222 Perusuh
223 Berkumpul
224 Tiara
225 Wisuda
226 Berkumpul Keluarga
227 Rumah Baru
228 Rapat
229 Kehancuran Reno 1
230 Kehancuran Reno 2
231 Reno & Tiara
232 Nana & Dio
233 Shaqilla & Zayn
234 Akhir Reno & Tiara
235 Zayn yang posesif
236 Shaqilla & Zayn
237 Shaqilla & Zayn
238 Shaqilla & Zayn
239 Zayn & Shaqilla
240 Kebahagian Ganda
241 Disti
242 Akhir 'Tamat'
243 Promosi
244 New Novel
245 Novel New
246 New New
247 new
248 new
249 info
250 info
251 new
252 ALIRA Novel new
253 Novel Baru
254 new novel
255 new new novel
256 new novel
257 new new novel
258 promosi
Episodes

Updated 258 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
S2
96
S2
97
S2
98
S2
99
S2
100
S2
101
S2
102
S2
103
S2
104
S2
105
S2
106
S2
107
S2
108
S2
109
S2
110
S2
111
S2
112
S2
113
S2
114
S2
115
S2
116
S2
117
S2
118
S2
119
Pengumuman.
120
Pengumuman novel baru
121
Novel Terbaru.
122
Novel baru
123
Extra Part (Gibran)
124
Extra Part (Gibran)
125
Extra Part
126
Extra Part
127
Extra Part
128
Extra Part
129
Extra Part
130
Extra Part (Jelita)
131
Extra Part (Jelita)
132
Extra Part
133
Extra Part
134
Extra Part
135
Extra Part
136
Extra Part
137
Extra Part
138
Extra Part
139
Extra Part
140
Extra Part.
141
Extra Part
142
Extra Part (End)
143
Novel Baru
144
info
145
Shaqilla
146
Shaqilla
147
Shaqilla
148
Shaqilla
149
Shaqilla
150
Shaqilla
151
Shaqilla
152
Shaqilla
153
Shaqilla
154
Shaqilla
155
Shaqilla
156
Shaqilla
157
Shaqilla
158
Shaqilla
159
Shaqilla
160
Shaqilla
161
Shaqilla
162
Shaqilla
163
Shaqilla
164
Shaqilla
165
Shaqilla
166
Shaqilla
167
Shaqilla
168
Shaqilla
169
Shaqilla
170
Shaqilla
171
Shaqilla
172
Shaqilla
173
Shaqilla
174
Shaqilla
175
Shaqilla
176
Shaqilla
177
Shaqilla
178
Shaqilla
179
Shaqilla
180
Shaqilla
181
Shaqilla
182
Shaqilla
183
Shaqilla
184
Shaqilla
185
Shaqilla
186
Shaqilla
187
Shaqilla
188
Shaqilla
189
Shaqilla
190
Shaqilla
191
Shaqilla
192
Shaqilla
193
Shaqilla
194
Shaqilla
195
Sahqilla
196
Shaqilla
197
Shaqilla
198
Shaqilla
199
Shaqilla
200
Shaqilla
201
Shaqilla
202
Shaqilla
203
Shaqilla
204
Shaqilla
205
Shaqilla
206
Shaqilla
207
Shaqilla
208
Shaqilla
209
Shaqilla
210
Shaqilla
211
Shaqilla
212
Shaqilla
213
Shaqilla
214
Shaqilla
215
Nana & Dio
216
Nana & Dio
217
Shaqilla & Zayn
218
Shopping
219
Shopping 2
220
Dio & Nana
221
Perusuh
222
Perusuh
223
Berkumpul
224
Tiara
225
Wisuda
226
Berkumpul Keluarga
227
Rumah Baru
228
Rapat
229
Kehancuran Reno 1
230
Kehancuran Reno 2
231
Reno & Tiara
232
Nana & Dio
233
Shaqilla & Zayn
234
Akhir Reno & Tiara
235
Zayn yang posesif
236
Shaqilla & Zayn
237
Shaqilla & Zayn
238
Shaqilla & Zayn
239
Zayn & Shaqilla
240
Kebahagian Ganda
241
Disti
242
Akhir 'Tamat'
243
Promosi
244
New Novel
245
Novel New
246
New New
247
new
248
new
249
info
250
info
251
new
252
ALIRA Novel new
253
Novel Baru
254
new novel
255
new new novel
256
new novel
257
new new novel
258
promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!