Cucu Keras Kepala

"Hah???"Aerin hanya terpelongo mendengar perkataan Kenzie

"Iya.. kebetulan aku baru membuka cafe dan masih membutuhkan waitress perempuan..Apa kau mau ?"Jelas Kenzie sekaligus menawarkan pekerjaan

"Kau serius Ken?"Tanya Aerin memastikan

"Memangnya aku terlihat bercanda?"Tanya Kenzie

"Ya ampun...Aku mau ken..Aku akan bekerja dengan baik.."Ujar Aerin dengan semangatnya dan merasa senang

"Ya sudah..nomor ponselmu masih sama kan?Nanti aku kirim alamatnya,besok kau langsung datang saja."Jelas Kenzie

"Makasih Ken..Akhirnya doaku terkabul juga..kau penyelamat ku ..Aku janji akan bekerja keras..Terima kasih tuhan.."Ucap Aerin lagi yang tidak lagi mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya

"Aku hanya membantumu ."Ujar Kenzie dengan santai nya sambil tersenyum

"Tetap saja terima kasih.. Ohh ya..Sekarang penampilanmu sepertinya berubah banyak..Jauh berbeda waktu masih sekolah dulu.."Ujar Aerin yang terus memperhatikan. Kenzie yang sangat berbeda dimasa sekolahnya dulu yang terkenal sangat cupu dengan kacamata tebalnya dan dikenal sangat tertutup karna pemalu.

Tidak ada yang mau mendekati Kenzie karna penampilannya jauh dari kata keren .Jangankan untuk perempuan yang mendekatinya,lelaki saja enggan meliriknya.Hanya Aerin yang mau berteman dengannya tanpa melihat penampilannya yang norak.Karna Aerin orang yang ramah dan supel,selalu bersemangat dan energik

Tapi sekarang Aerin tak menyangka jika Kenzie banyak berubah,penampilan yang sangat keren dan jauh dari kata cupu.Dan pastinya akan banyak gadis gadis yang mau mendekatinya karna terpukau dengan wajahnya yang juga tampan.Bahkan Aerin tak menampik jika penampilan Kenzie saat ini bisa membuatnya tersihir kagum

"Memangnya penampilan ku saat ini seperti apa?menurutku biasa saja."Ujar Kenzie sambil tersenyum

"Kau terlihat keren dan tampan Ken."Puji Aerin sambil nyengir

''Tampan tapi tidak ada yang mau sama saja."Ujar Kenzie

"Maksudmu kau masih belum punya pacar?"Tanya Aerin penasaran

"Hemm.. Begitu lah.."Jawab Kenzie singkat

"Itu pasti karna kau terlalu pemilih..Jadinya para gadis takut mendekatimu."Ujar Aerin

"Tidak juga..Aku hanya ingin mencari yang karakternya sama seperti mu."Jelas Kenzie dengan serius,tapi sayangnya Aerin tak begitu menanggapi maksud perkataan Kenzie karna terlalu menganggap Kenzie sebagai teman dekatnya saja

"Haha.. Kenapa kau harus mencari gadis rusuh kayak aku??Kau tampan kau bebas memilih yang lebih good looking karakternya.."Jelas Aerin sambil tertawa

Kenzie hanya menghela nafas dan tersenyum karna Aerin tak mengerti apa yang dia maksud

"Sudah lah.. bicara padamu memang tidak pernah bisa serius..Aku pulang dulu..besok jangan telat untuk bekerja.."Ujar Kenzie beranjak bangkit

"Ok...siap bos..Mohon bimbingannya."Jawab Aerin sambil menundukkan kepalanya memberi hormat

"Jangan berlebihan..Ok dah.."Ucap Kenzie langsung pergi

Aerin pun memandangi kepergian Kenzie

"Yeahh.. Akhirnya aku dapat kerjaan..Semoga aku bisa melewati ini semua dengan lancar..Thanks God.."Ucap Aerin sambil mengucap syukur karna kemunculan Kenzie sudah menyelamatkan hidupnya